Anda di halaman 1dari 1

CPOB yang memiliki prinsip pembuatan obat, pengendalian menyeluruh sangat esensial

untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi. Pembuatan obat
secara sembarangan tidak dibenarkan bagi produk yang digunakan untuk menyelamatkan
jiwa atau memulihkan kesehatan.

Dalam prinsip manajemen mutu CPOB juga ditegaskan, industri farmasi harus membuat obat
sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan penggunaannya. Di antaranya memenuhi
persyaratan yang tercantum dalam dokumen izin edar atau registrasi dan tidak menimbulkan
resiko yang membahayakan penggunaannya karena tidak aman, mutu rendah atau tidak
efektif, kata Marius.

Dalam aturan tentang CPOB juga disebutkan, jika terjadi pelanggaran maka industri dapat
dikenakan sanksi secara bertahap: peringatan, peringatan keras, penghentian sementara
kegiatan, pembekuan, dan pencabutan CPOB. Sanksi terberatnya, rekomendasi pencabutan
izin industri farmasi.

Pencabutan izin usaha industri farmasi dapat terjadi karena beberapa hal :
1. Melakukan pemindahtanganan hak milik izin usaha industri farmasi dan
perluasan tanpa memiliki izin
2. Tidak menyampaikan informasi mengenai perkembangan industri secara
berturut-turut tiga kali atau dengan sengaja menyampaikan informasi
yang tidak benar
3. Melakukan pemindahan lokasi usaha industri tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu
4. Dengan sengaja memproduksi obat jadi atau bahan baku obat yang tidak
memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku (obat palsu)
5. Tidak memenuhi ketentuan dalam izin usaha industri farmasi.

Read more: http://www.varia.id/2015/04/13/sertifikat-pembuatan-obat-kalbe-farma-harus-


dicabut/#ixzz4bDYr1r1J

Anda mungkin juga menyukai