Konduksi : AV node blok mengirimkan beberapa impuls melalui ventrikel kiri

Pacemaker : beberapa iritasi dalam atrium

Penilaian : Tingkat atrium >350bpm; tingkatan ventrikular melambat, dapat terjadi pada jarak yang normal
Keteraturan : mengakibatkan irama irregular

Gambar 32 Mekanisme Atrial Fibrillation

Beberapa gelombang irritable masuk melalui atrium mengirimkan impuls,

meyebabkan atrium dipolarisasi berulangkali dengan menimbulkan gelombang
fibrilasi. Nodus AV blok mengirimkan impuls melalui ventrikel.

35. aritmia atrium yang akan kita pelajari kali ini tentang Atrial Fibrilasi (Gambar
32). Hasil irama ketika suatu atrium menjadi iritable mengakibatkangetaran yang
tidak efektif. Getaran yang tidak efektif ini disebut fibrilasi. Dari gambaran EKG
dapat dilihat sebagai rangkaian gelombang yang dapat dibedakan sepanjang garis
isoelektrik. Pada aritmia akan terlihat gelombang P yang selalu terlihat dan
hampir selalu teratur, sehingga akan memberikan petunjuk untuk melihat irama .
Tetapi pada atrium yang mengalami fibrilasi, gelombang P tidak dapat terlihat
dan hanya terlihat satu atau dua gelombang P saja. Pada atrial fibrilasi khas tidak
memiliki gelombang P. Gelombang fibrilasi memiliki kateristik atrial fibrilasi atau
yang di sebut dengan gelombang F.

36. Pada atrial fibrilasi, atrium dapat bergetar lebih dari 350 kali permenit. Tapi ini
merupakan titik akademik, karena tidak ada gelombang P yang dapat mengukur
tingkat atrium. Kita ketahui, bahwa atrium yang sedang fibrilasi sangat cepat
dapat mengakibatkan AV node harus memblok beberapa impuls untuk menjaga
tingkatan dari ventrikel menjadi baik. Tidak seperti pada Atrial Flutter, dimana
gelombang P muncul sangat sering atau semiirreguler, fibrilasi pada gelombang
atrial fibrilasi terjadi pola yang sangat kacau, sehingga akan terlihat R-R interval
yang terlalu teratur. Irama atrial fibrilasi telihat sangat tidak teratur karena
gelombang fibrilasi terlihat sangat kacau.

37. Dua hal yang dapat terlihat dari Atrial Fibrilasi, dan alasan mengapa aritmia
begitu mudah untuk dikenali, bahwa tidak terlihat gelombang P dan irama yang
tidak teratur. Pada ventrikel tingkatannya menjadi cepat, gelombang R lebih
terlihat pada kertas EKG, yang membuat irama terlihat lebih reguler. Tetapi pada
tingkatan yang cepat, atrial fibrilasi terjadi sangat tidak teratur dan gelombang P
tidak dapat dilihat. Setiap kali ditemui irama tidak teratur gelombang P tidak
terlihat dengan jelas, hal ini kemungkinan terjadi fibrilasi pada atrium.

38. Karena Atrial Fibrilasi berasal dari atas ventrikel, konduksi melalui ventrikel
akan terlihat pada tubuh seperti normal (bagi impuls ), sehingga mengakibatkan
QRS normal (sempit) untuk diukur. Pengukuran QRS pada atrial fibrilasi
dilakukan kurang dari 0,12 detik.

39. satu hal yang penting untuk dicatat tentang atrial fibrilasi. Terdapat perbedaan
besar antara atrial fibrilasi dengan repon ventrikel dalam kisaran normal (100 bpm
atau kurang) dan atrial fibrilasi dengan respon ventrikel yang terlalu cepat. Hal ini
karena tingkatan yang cepat dapat membuat gejala pada pasien sedangkan
tingkatan irama yang lambat dapat menyebabkan masalah. Jika tingkatan ventrikel
adalah 100 bpm atau iramanya berkurang disebut atrial fibrilasi yang terkontrol.
Tetapi jika angka ritme ini lebih besar dari 100 bpm maka disebut atrial fibrilasi
yang tidak terkontrol. Sebuah respon ventrikel yang terkontrol menunjukkan
tingkat ventrikel adalah 100 bpm atau kurang dari itu, sementara ventrikel yang
cepat ( tidak terkontrol) berarti tekanan ventrikel melebihi 100 bpm.

40. Karena kita tidak bisa mengidentifikasikan gelombang P yang benar dalam
atrial fibrilasi ,maka untuk menentukan harus mengukur interval PR. Anda harus
perhatikan pada lembar data sebagai tidak dapat mengukur atau tidak ada.
Dalam atrial fibrilasi PRI tidak ada.

41. Aturan dalam Atrial Fibrilasi (Gambar 33) adalah :

Keteraturan : irama tidak teratur

Penilaian : tingkatan atrium lebih besar dari 350 bpm ; tingkatan pada ventrikel
sangat bervariasi

Gelombang P : gelombang P tidak dapat dilihat; aktivitas pada atrium disebut

gelombang fibrilasi (gelombang F)

PRI: tidak dapat diukur

QRS: kurang dari 0,12 detik

42. Sekarang kita sudah mengetahui lima atrium aritmia dan empat irama sinus.
Kita ketahui bahwa irama yang berasal dari irama sinus memilki karakteristik
yaitu keseragaman gelombang P . Gelombang P berhubungan dengan atrial
aritmia yang dapat merata, memuncak, berlekuk, diphasic atau bahkan terbalik.
Tapi semua pola pola ini harus dapat mengukur QRS yang normal karena semua
itu berasal dari ventrikel.
43. Seperti irama sinus, kita harus menghafalkan semua aturan dalam aritmia pada
atrium. Kemudian kita dapat mengumpulkan data dari setiap tampilan dalam
praktek strip di akhir bab ini dan mebandingkan masing masing pola yang
terlihat. Anda harus mampu mengidentifikasikan masing-masing strip yang relatif
mudah. Jika anda kurang mengerti atau perlu pertolongan dalam mengerjakan,
anda harus mencari orang lain untuk mengajari sebelum masuk ke bab
selanjutnya.