VAB =
V j = Ir atau V = I.R
Jika sebuah sumber tegangan misalnya dinamo atau baterai mempunyai hambatan dalam (r)
sehingga ketika sumber tegangan mengeluarkan arus, tegangan akan menurun. Besarnya
penurunan tegangan diakibatkan oleh hambatan dalam ini dirumuskan:
V = Vj
V = (-Ir)
V = Ir
Sebuah sumber tegangan yang punya Gaya Gerak Listri (GGL) = dan hambatan dalam = r
dapat dirangkai secara seri, pararel, maupun antara keduanya.
[su_list icon=icon: folder-open]
Susuna Seri
[/su_list]
s = 1 + 2 + 3
rs = r1 + r2 + r3
Jika ada n buah GGL yang masing-masing besarnya sama = dan hambatannya r disusun secara
serie maka rumus untuk mencari kuat arusnya.
Contoh Soal
Ada tiga buah baterai disusun seri kemudian dihubungkan dengan sebuah lampu pijar yang
hambatannya 2 ohm. Jika masing-masing baterai memiliki GGL 3 V dan hambatan dalam 1 ohm,
tentukan berapakah kuat arus listrik yang mengalir melalui lampu tersebut.?
Jawab
Jumlah baterai (n) = 3
GGL () = 3 Volt
Hambatan dalam (r) = 1 ohm
Hambatan lampu (R) = 2 ohm
GGL pengganti
s = n. = 3.3 = 9 volt
Hambatan dalam pengganti
rs = n.r = 3.1 = 3 ohm
Susunan Pararel
[/su_list]
Jika 1 = 2 = 3
p = 1 = 2 = 3
1/rp = 1/r1 + 1/r2 + 1/r3
Jika dalam sebuah rankaian ada n buah GGL yang masing-masing bernilai = dan hambatan
dalamnya bernilai r yang disusun pararel maka
p =
rp = r/n
Latihan Soal
Berapa bateri disusun secara parearel dan dihubungkan dengan sebuah lampu dengan hambatan
1,2 ohm. Setiap baterai mempunyai GGL 1,5 V dan hambatan dalam 0,2 ohm. Berapakah
banyaknya baterai yang harus disusun pararel agar arus yang mengalir melalaui lampu 1,2 A?
*Silahkan dicoba ya sobat soal Gaya Gerak Listrik (GGL) dan tegangan jepit pada rangkaian
listrik pararel di atas.. jika ketemu jawaban 4 maka cara yang sobat pakai kemungkinan sudah
tepat.