Anda di halaman 1dari 4

Gaya Gerak Listrik (GGL) dan Tegangan Jepit

Thursday, September 4th 2014. | Lain-lain, rumus fisika

Coba sobat perhatikan ragkaian terbuka di samping, pada


rangkaian tersebut saklar (s) terbuka sehingga dalam
rangkaian tidak ada arus listrik yang menalir dari sumber
tegangan. I = 0. Tegangan VAB pada saat arus yang
mengalir sama dengan nol dinamakan dengan Gaya Gerak
Listrik dilambangkan dengan (). Jadi yang disebut
dengan Gaya Gerak Listrik (GGL) adalah tegangan yang
berasal dari sebuah sumber tegangan sebelum ia menalirka
arus.

VAB =

Sekeranga kita beralih ke rangkaian tertutup di


samping. Coba perhatikan, pada rangkaian
tersebut karena saklar tertutup, arus listrik akan
mengalir dari sumber tegangan (I = 0).
Tegangan antara titik A dan B (VAB) pada saat I
= 0 disebut dengan tegangan jepit (Vj). Jadi
definisi tegangan jepit adalah tegangan dari
suatu sumber tegangan setelah mengalirkan
arus listrik.

Rumus Tegangan Jepit


Besarnya tegangan jepi antar titik A dan B pada rangkaian tertutup di atas dirumuskan

V j = Ir atau V = I.R

Jika sebuah sumber tegangan misalnya dinamo atau baterai mempunyai hambatan dalam (r)
sehingga ketika sumber tegangan mengeluarkan arus, tegangan akan menurun. Besarnya
penurunan tegangan diakibatkan oleh hambatan dalam ini dirumuskan:

V = Vj
V = (-Ir)
V = Ir

Sebuah sumber tegangan yang punya Gaya Gerak Listri (GGL) = dan hambatan dalam = r
dapat dirangkai secara seri, pararel, maupun antara keduanya.
[su_list icon=icon: folder-open]

Susuna Seri

[/su_list]

s = 1 + 2 + 3
rs = r1 + r2 + r3

sehingga di dapat rumus

Jika ada n buah GGL yang masing-masing besarnya sama = dan hambatannya r disusun secara
serie maka rumus untuk mencari kuat arusnya.

Contoh Soal
Ada tiga buah baterai disusun seri kemudian dihubungkan dengan sebuah lampu pijar yang
hambatannya 2 ohm. Jika masing-masing baterai memiliki GGL 3 V dan hambatan dalam 1 ohm,
tentukan berapakah kuat arus listrik yang mengalir melalui lampu tersebut.?

Jawab
Jumlah baterai (n) = 3
GGL () = 3 Volt
Hambatan dalam (r) = 1 ohm
Hambatan lampu (R) = 2 ohm
GGL pengganti
s = n. = 3.3 = 9 volt
Hambatan dalam pengganti
rs = n.r = 3.1 = 3 ohm

Kuat aru yang mengalir melalui lampu adalah

I = 9/ (3+2) = 1,8 Ampere

[su_list icon=icon: folder-open]

Susunan Pararel

[/su_list]

Jika 1 = 2 = 3
p = 1 = 2 = 3
1/rp = 1/r1 + 1/r2 + 1/r3

Jika dalam sebuah rankaian ada n buah GGL yang masing-masing bernilai = dan hambatan
dalamnya bernilai r yang disusun pararel maka
p =
rp = r/n
Latihan Soal
Berapa bateri disusun secara parearel dan dihubungkan dengan sebuah lampu dengan hambatan
1,2 ohm. Setiap baterai mempunyai GGL 1,5 V dan hambatan dalam 0,2 ohm. Berapakah
banyaknya baterai yang harus disusun pararel agar arus yang mengalir melalaui lampu 1,2 A?

*Silahkan dicoba ya sobat soal Gaya Gerak Listrik (GGL) dan tegangan jepit pada rangkaian
listrik pararel di atas.. jika ketemu jawaban 4 maka cara yang sobat pakai kemungkinan sudah
tepat.

Anda mungkin juga menyukai