Anda di halaman 1dari 2

Bencana thunderstorm

Turbulensi adalah gerakan udara vertikal yang kecepatan dan arahnya tidak teratur, di suatu bagian
arahnya ke bawah (downdraft) dan dibagian lain arahnya ke atas (updraft). Kekuatan turbulensi ini
mampu mengempaskan dan menaikkan pesawat tanpa bisa dikendalikan. Akibatnya, barang di pesawat
bisa terlempar dan melukai penumpang serta instrumen tekanan bisa eror akibat mati sesaat. Hail (butiran
es) adalah uap air yang sudah mengkristal. Kristal es yang sangat besar bila tertabrak pesawat akan
merusak struktur airframe pesawat.

Kilat yang mengenai pesawat dapat merusak sistem listrik dan komunikasi (lost contact) serta sistem
kompas. Selain itu, menyebabkan pilot/penumpang mengalami kebutaan temporal. Variasi tekanan udara
menyebabkan penunjukan altimeter tidak akurat. Tekanan udara luar bisa tidak sesuai dengan yang
seharusnya (sesuai dengan altitude) saat datangnya downdraft, windshear, dan saat hujan deras sehingga
bisa memengaruhi penunjukan altimeter di kokpit.

Microburst adalah arus turun dari dalam awan bergerak keluar sebagai efek benturan dengan permukaan,
bisa mencapai kecepatan 50 m/s (25 kts) dan horizontalnya bisa mencapai 50 kts. Menyebabkan
windshear ( dalam bentuk tail, head, cross wind) hingga jarak horizontal lima kilometer serta
menyebabkan turbulensi ekstrem.

Icing adalah uap air dingin pada ketinggian freezing level dalam proses pembekuan untuk menjadi kristal
es. Uap air ini bila menyentuh pesawat maka akan mengkristal dan menempel pada bagian pesawat.
Proses ini sangat berbahaya bila terjadi di bagian-bagian vital pesawat, seperti pitot tube dan peralatan
lainnya.

Tak heran awan Cumulonimbus ditakuti penerbang sebab awan ini paling sering menimbulkan bencana.
Apalagi, awan Cumulonimbus penghasil guruh (thunder cloud) merupakan jalur maut untuk penerbangan.
Karena itu, sebaiknya awan ini dihindari dari rute (route) penerbangan.

Menurut BMKG, puncak dari curah hujan tertinggi terjadi pada Januari dan Februari pada beberapa
wilayah di Indonesia. Yang memungkinkan adanya cuaca buruk dan timbulnya awan-awan konvektif
yang membahayakan dunia penerbangan. Hujan akan membuat jarak pandang pilot menjadi terbatas
sehingga membahayakan bagi penerbangan. Tidak hanya hujan deras, bahaya yang harus diwaspadai oleh
pilot adalah bermunculannya awan Cumulonimbus.

angin tornado adalah angin berpusar berbentuk spiral di sertai turunnya gumpalan awan yang
berbentuk corong dan dapat menimbulkan kerusakan.

siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun, atau angin ribut tergantung pada
daerah dan kekuatannya) adalah sebuah jenis sistemtekanan udara rendah yang terbentuk secara
umum di daerah tropis. Sementara angin sejenisnya bisa bersifat sangat merusak atau destruktif
tinggi, siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas
dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi.
Daerah pertumbuhan siklon tropis paling subur di dunia adalah Samudra Hindia dan perairan
barat Australia. Sebagaimana dijelaskan Biro Meteorologi Australia, pertumbuhan siklon di kawasan
tersebut mencapai rerata 10 kali per tahun. Siklon tropis selain menghancurkan daerah yang
dilewati, juga menyebabkan banjir. Australia telah mengembangkan peringatan dini untuk
mengurangi tingkat risiko ancaman siklon tropis sejak era 1960-an.

Anda mungkin juga menyukai