Mengingat :
Imformasi Publik
4. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
6. Undang- Undang Nomor 44 Tahun2009 Tentang Rumah sakit
7. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 Tentang Perbaikan
MEMUTUSKAN
PERTAMA : Menetapkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS) pada RSUD dr. Yuliddin Away Tapaktuan dengan
keputusan ini
KEDUA : Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit
administrasi
4. Penanggung jawab PKRS di setiap instalasi/ ruangan perawatan/
pelayanan
KETIGA : Masing-masing bidang bertanggung jawab kepada Kepala Unit PKRS dan
KEEMPAT : Segala Biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkan keputusan ini, di
ternyata terdapat
Direktur BLUD RSUD Dr. H. Yuliddin Away
kekeliuran dalam
KEPUTUSAN DIREKTUR
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD DR. H. YULIDDIN AWAY
NOMOR :
TENTANG
URAIAN TUGAS ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PROMOSI KESEHATAN
RUMAH SAKIT PADA BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.YULIDDINAWAY
TAPAKTUAN
dan fasilitasinya
g. Menghadiri pertemuan manajemen bila dibutuhkan
h. Menjalin kerja sama antar unit terkait
i. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja dan
pengarsipannya
d. Menyusun kesimpulan siding dan notulen rapat
e. Membuat daftar inspeksi kesemua unit terkait
f. Membuat perencanaan, pengembangan program dan fasilitasinya
g. Membuat Analisa kerja PKRS
h. Merancang pembuatan media promosi kesehatan RS
RS
e. Melaksanakan kegiatan induvidu dan kelompok bagi pasien dan keluarga
f. Mengkoordinasi kegiatan penyuluhan/ pendidikan kelompok dengan unit terkait
g. Mengisi formulir pelaksaanan edukasi individu bagi pasien dan keluarga
h. Melaporkan kegiatan penyuluhan/ pendidikan pasien dan keluarga secara individu
Ditetapkan di TAPAKTUAN
Pada Tanggal ...................... 2016
KABID.PROGRAM DAN
INFORMASI
KEPUTUSAN DIREKTUR
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. YULIDDIN AWAY TAPAKTUAN
NOMOR:
TENTANG
SUSUNAN PERSONIL ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT PROMOSI
KESEHATAN RUMAH SAKIT DAPA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.
YULIDDIN AWAY TAPAKTUAN
INSTALASI
Ditetapkan di TAPAKTUAN
Pada Tanggal ...................... 2016
1. Pemusnahan dan penarikan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
yang tidak dapat digunakan harus dilaksanakan dengan cara yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pemusnahan yang dilakukan untuk sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis
pakai bila :
a. Produk tidak memenuhi persyaratan mutu
b. Telah kadaluwarsa
c. Tidak memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan untuk
kepentingan ilmu pengetahuan.
d. Dicabut izin edarnya
3. Tahapan pemusnahan obat terdiri dari :
a. Membuat daftar sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang
akan dimusnahkan.
b. Menyiapkan Berita Acara pemusnahan.
c. Mengkoordinasikan jadwal metode dan tempat pemusnahan kepada pihak terkait.
d. Menyiapkan tempat pemusnahan.
e. Melakukan pemusnahan yang disesuaikan dengan jenis dan bentuk sediaan serta
peraturan yang berlaku.
4. Penarikan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dilakukan
terhadap produk yang izin edarnya dicabut oleh Bada Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM). Penarikan Sediaan Farmasi Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
dilakukan oleh BPOM atau pabrikan asal. Rumah sakit harus mempunyai sistem
pencatatan terhadap kegiatan penarikan.
Ditetapkan di TAPAKTUAN
Pada Tanggal ...................... 2016
KEPUTUSAN DIREKTUR
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD DR. H. YULIDDIN AWAY
NOMOR :
TENTANG
PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT
MEMUTUSKAN
PERTAMA : Kebijakan Peresepan, Pemesanan dan pengelolaan obat di Blud Rsud Dr.
H. Yuliddin Away sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di TAPAKTUAN
Pada Tanggal ...................... 2016
Lampiran Surat Keputusan Direktur
DirekturBLUD
Keputusan Direktur BLUDRSUD
RSUDDr.
Dr.H.
H.Yuliddin
YuliddinAway
Away
Nomor :
Tanggal :
Tentang : PERESEPAN, PEMESANAN DAN
PENGELOLAAN OBAT
dr. Faisal, Sp.AN
A. PENDAHULUAN NIP. 19750511 200212 1 002
Pelayanan Kefarmasian dirumah sakit merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang
terpadu dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah
obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Tuntutan pasien dan masyarakat
akan peningkatan mutu pelayanan kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari
paradigma lama yang berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma
baru yang berorientasi pada pasien (pasien oriented) dengan filosofi pelayanan
kefarmasian (pharmaceutical care).
Kegiatan kefarmasian di Rumah sakit melipuiti 2 (dua) yaitu kegiatan yang bersifat
manajerial berupa pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai dan kegiatan pelayanan
farmasi klinik.
B. TEMA
Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan obat
C. TUJUAN
1. Menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan obat dan bahan habis pakai,
yang efisien, efektif dan rasional.
2. Meningkatkan kompetensi/kemampuan tenaga kefarmasian.
3. Melaksanakan pengendalian mutu pelayanan.
D. SASARAN
1. Instalasi Farmasi
2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan
4. Unit Intensif
5. IGD
E. BENTUK KEGIATAN
1. Peresepan
a. Obat diresepkan sesuai terapi dan diagnosis pasien
b. Pemberian resep dilakukan oleh petugas farmasi
2. Pemesanan obat
a. Pemesanan obat untuk kebutuhan rumah sakit dilakukan oleh kepala Instalasi
Farmasi dan penanggung jawab gudang farmasi rumah sakit.
b. Pemesanan obat untuk kebutuhan pelayanan dilakukan oleh petugas unit
pelayanan terkait kepada petugas gudang farmasi.
3. Pengelolaan obat
Pengelolaan obat digudang farmasi dilakukan oleh Apoteker penanggung jawab
gudang farmasi meliputi kegiatan perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan dan pengarsipan,
pemantauan dan evaluasi.
F. PENUTUP
Demikian program inin disusun untuk memberikan gambaran mengenai peresepan,
pemesanan dan pengelolaan obat di BLUD RSUD dr. H. Yuliddin.
Ditetapkan di TAPAKTUAN
Pada Tanggal ...................... 2016
KEPUTUSAN DIREKTUR
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD DR. H. YULIDDIN AWAY
NOMOR :
TENTANG
KEBIJAKAN PENULISAN RESEP
c. Bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) tersebut diatas maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Direktur BLUD RSUD dr. H. Yuliddin
Away tentang Penulisan Resep.
MEMUTUSKAN
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di TAPAKTUAN
Pada Tanggal ...................... 2016
Ditetapkan di TAPAKTUAN
Pada Tanggal ...................... 2016
KEPUTUSAN DIREKTUR
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD DR. H. YULIDDIN AWAY
NOMOR :
TENTANG
PENETAPAN PETUGAS YANG BERHAK MENULIS ATAU MEMESAN OBAT PADA
BLUD RSUD DR. H. YULIDDIN AWAY
Menimbang : a. Bahwa untuk mencapai fasilitas kesehatan yang baik, maka dirasa perlu
menetapkan petugas yang berhak menulis atau memesan obat pada
BLUD RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan
MEMUTUSKAN
PERTAMA : Kebijakan Penetapan Petugas yang berhak menulis atau memesan obat
di BLUD RSUD dr. H. Yuliddin Away sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.
KEDUA : Kebijakan Penetapan Petugas yang berhak menulis atau memesan obat
di BLUD RSUD dr. H. Yuliddin Away digunakan sebagai pedoman oleh
tenaga Farmasi
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan
Ditetapkan di TAPAKTUAN
sebagaimana
Pada Tanggal ...................... 2016
mestinya.
Direktur BLUD RSUD Dr. H. Yuliddin Away
Ditetapkan di TAPAKTUAN
Pada Tanggal ...................... 2016