1
.
2
.
ANALISA DATA
Pada praktikum pengamatan lichen, lichen yang digunakan berasal dari pohon di
dekat kolam FIK. Berdasarkan hasil yang pengamatan didapatkan hasil lichen jenis Krustose,
ketika diamati secara mikroskopis didapatkan hifa jamur dan alga.
PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan diperoleh lichen jenis Krustose yang memiliki struktur seperti
kerak. Lichen merupakan simbiosis antara jamur dengan alga, menurut Tjitrosono (1983),
merupakan suatu asosiasi simbiosis yang swasembada antara cendawan
mikobion(mycobiont) dengan ganggang fikobion(phycobiont). Lichenes sebenarnya
kumpulan antara fungi dan alga, tetapi sedemikian rupa sehingga dari segi morfologi dan
fisiologi merupakan suatu kesatuan.
Lichen bersimbiosis mutualisme dari dua jenis organisme, organisme tersebut yaitu
fungi (mikrobion) dan alga (cyanobacteria, protobion). Protobion menghasilkan makanan dari
fungsi dari proses fotosintesis dan fungi juga melindungi alga dengan menyisakan air dan
menyediakan nutrisi mineral (Sujetoviene, 2010). Simbiosis yang terjadi mengakibatkan
kedua komponen tersebut saling tergantung satu sama lain. Lumut kerak dapat mengabsorbsi
air dari hujan, aliran permukaan dan embun(Pratiwi, 2006).
KESIMPULAN
Campbell. 2005. Biology Seventh Edition. San Fransisco: Pearson Education, Inc., Publishing
as Benjamin Cummings.
Ket , A., Dong, S., Andrachuck, H., & Craig, B. (2005). Learning with Lichens : Using
Epiphytic Lichens as Bioindicators of Air Pollution. United States: Brook University.
Pratiwi, M. E. (2006). Kajian Lumut Kerak Sebagai Bioindikator Kualitas Udara - Studi
Kasus : Kawasan Industri Pulo Gadung, Arboretum Cibubur dan Tegakan Mahoni
Cikabayan. Bogor: IPB Press.
Sujetoviene, G. (2010). Road trac pollution eects on epiphytic lichens. Ekologija, 64-71.