TUGAS GEOLOGI

PERGERAKAN LEMPENG

OLEH

RIA ANGRIANI
1315040001
PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014
 PERGERAKAN LEMPENG
A. Divergen (gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik)
Pertemuan divergen terjadi di sepanjang pusat pergerakan dimana kulit baru yang
tercipta dari magma mantel bumi yang naik ke atas terbentuk di saat lempeng-
lempeng bergerak saling menjauhi.
1. Oceanic-oceanic
Pada dua lapisan oceanic asthenosphere yang bertemu pada lantai dasar samudera
sehingga terbentuk muka laut yang baru. Tempat pertemuan dua batas lempeng
dengan tipe Lempeng divergen biasa disebut seafloor spreading atau spreading
centre

Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi

yang paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik,
membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika

2. Continental-continental
Pada dua lempeng benua yang saling menjauh, menyebabkan terbentuknya
lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling
menjauh tersebut.
B. Konvergen (gerakan saling bertumbukan antarlempeng tektonik)
Pertemuan lempeng dimana lempeng bergerak mendekati satu sama lain, dan kadang-kadang
sebuah pelat tenggelam atau menujam di bawah lempeng lainnya. Lokasi dimana penujaman
terjadi disebut zona subduksi. Tipe konvergensidisebut juga tabrakan lambattergantung
dari jenis litosfer yang terlibat. Konvergensi dapat terjadi antar lempeng samudera dengan
lempeng benua yang sangat besar.
a. Oceanic-contiental
Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua, lempeng ini
masuk ke lapisan astenosfer yang kemudian meleleh. Pada lapisan litosfer tepat di
atasnya, terbentuk deretan gunung berapi dan di dasar laut tepat di bagian terjadi
penunjaman, terbentuk parit samudra(oceanic trench).

Pegunungan Andes di Amerika selatan. Merupakan konvergensi antara lempeng

Nazka dan lempeng Amerika selatan
b. Continental-continental
Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng benua lainnya. Karena
keduanya adalah lempeng benua, materialnya tidak terlalu padat dan tidak cukup
berat untuk tenggelam masuk ke astenosfer dan meleleh. Wilayah di bagian yang
bertumbukan mengeras dan menebal, membentuk deretan pegunungan non
vulkanik (mountain range).
 Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet adalah salah satu contoh pegunungan yang
terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara
Lempeng India dan Lempeng Eurasia

C. Transform (gerakan saling bergesekan berlawanan arah antarlempeng tektonik)

Zona pertemuan dua pelat yang bergesekan secara horisontal satu sama lain disebut
pertemuan patahan-transformasi, atau secara sederhana disebut pertemuan transformasi.
Konsep patahan-transformasi diusulkan oleh geofisikawan Kanada, J. Tuzo Wilson, yang
menyatakan bahwa patahan besar atau zona retak menghubungkan dua pusat pergerakan
(pertemuan lempeng divergen) atau, sangat jarang, pertemuan palung-palung (pertemuan
lempeng konvergen).
1. Continental-oseanic
Transform antara lempeng benua dengan lempeng samudra terjadi akibat
pergeseran dua buah lapisan secara horisontal yang muncul hingga permukaan.
 Patahan San Andreas di California. Zona patahan San Andreas, dengan panjang
sekitar 1300 km dengan lebar puluhan km, memotong dua pertiga dari panjang
California. Di sepanjang patahan, sudah berlangsung 10 juta tahun, lempeng
Pasifik bergeser horisontal melewati lempeng Amerika Utara, dengan rasio
5cm/tahun.
2. Oseanic-oseanic
Transform antara lempeng samudera dengan lempeng samudera menyebabkan
patahnya jalur seafloor spreading sehingga terbentuk Mid-Ocean Ridges

Patahan Anatolia merupakan salah satu patahan geologi yang berada di Turki dan
Yunani. patahan terbentuk akibat pergeseran dua lempeng tektonik yaitu lempeng
Afrika dan lempeng Eurasia.

3. Continental-continental
 Transform antara lempeng benua dengan lempeng benua terjadi akibat dua
pergeseran berlawanan arah antara dua lempeng benua yang mengakibatkan zona
retakan

Patahan Chaman adalah patahan geologi aktif di Pakistan dan Afghanistan yang
berlangsung selama lebih dari 850 km. Patahan ini terbentuk akibat adanya pertemuan
secara berpapasan (transform) antara lempeng India yang bergerak ke utara dengan
lempeng Eurasia yang berada di bagian Timur