Eropa Afrika
Punggung Bukit Atlantik Tengah ditemukan di Samudera Atlantik. Batas lempeng divergen
terjadi di antara lempeng-lempeng yang saling melebar satu sama lain. Punggungan ini
terbentuk ketika lempeng Amerika Utara dan Eurasia, serta lempeng Amerika Selatan dan
Afrika, saling menjauh. Punggung Bukit Atlantik Tengah dianggap sebagai pusat
penyebaran yang lambat, dengan 2 hingga 5 sentimeter, atau 0,8 hingga 2 inci, dasar laut
baru terbentuk setiap tahun. Karena Punggung Bukit Atlantik merupakan pusat
penyebaran yang lambat, maka telah terbentuk parit yang dalam, atau lembah keretakan, di
antara batas-batas lempeng ini, dengan lebar dan kedalaman serupa dengan Grand Canyon
2
Penyebab Terbentuknya MAR
1
Jenis Pergeseran
Kemudian badai salju menyerang pegunungan Annapurna secara tiba-tiba. Peristiwa ini
menelan korban jiwa sebanyak 43 orang yang terdiri dari penduduk lokal dan turis asing.
Kekacauan yang terjadi di Himalaya diyakini bisa memengaruhi pertanian, tak terkecuali
ketahanan air dan pangan di negara-negara Asia.
Area Himalaya terbentang dari ujung timur Afganistan melalui Nepal hingga ujung utara
Myanmar. Bukan rahasia lagi bahwa pegunungan ini mengandung bongkahan salju dan gletser
air tawar yang menjalar ke 10 sungai utama Asia, seperti Gangga, Brahmaputra, Mekong, dan
Yangtze.
Himalaya India mempunyai variasi relief yang besar mulai dari lembah
dataran rendah (mendekati permukaan laut) hingga daerah pegunungan
dataran tinggi (berkisar >20.000 kaki) serta daerah dataran tinggi. Dengan
demikian, kemungkinan terjadinya tanah longsor akibat gempa sangat tinggi.
Selanjutnya wilayah ini menerima curah hujan yang tinggi (kadang-kadang
>5000 mm per tahun) selama musim hujan dan juga karena fenomena
orografis yang mengakibatkan hujan deras/badai petir.
Curah hujan yang tinggi dan sering, khususnya pada musim hujan,
mempunyai dampak yang besar tentang sebaran spasial tanah longsor. Curah
hujan yang terjadi sebelum terjadinya gempa juga membuat lereng lebih
rentan terhadap longsor. Demikian pula curah hujan pasca kejadian
mengakibatkan rembesan air ke dalam lereng melalui celah dan retakan yang
terjadi selama gempa bumi yang menyebabkan tanah longsor pasca gempa.
Pergerakan Lempeng Tektonik
(Sesar)
Patahan Semongko
1
Jenis Pergeseran
Patahan Semangko terbentuk karena desakan lempeng indo australia ke dalam lempeng
eurasia sehingga pulau sumatera terbelah. Sesar membagi lapisan batuan menjadi 2 block
yaitu Hanging wall dan Foot wall. Hanging wall adalah block batuan yang terletak di atas
bidang sesar sedangkan Foot wall adalah block yang terdapat di bawah bidang sesar
3
Dampak dari Sesar
Selain itu, Ngarai Sianok merupakan bentuk yang paling jelas dari
aktivitas pergerakan lempengan bumi dari pulau Sumatera. Proses
terbentuknya patahan tersebut menghasilkan sebuah kawasan yang
subur dengan panorama yang indah. Patahan Ngarai Sianok
membentuk dinding curam dan juga membentuk lembah hijau yang
terbentuk secara alami yaitu melalui gerakan turunnya kulit bumi
dan dialiri dengan batang atau Sungai Sianok.
Ngarai Sianok
Cara Mengatasi Pergeseran Lempeng
Tektonik
1
Pra Bencana
a.Berusahan untuk tetap tenang dan jangan panik, karena bisa membahayakan diri
sendiri, berjongkok kemudian ikuti arahan dari petugas yang berwenang.
b.Guncangan gempa bumi akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu tersebut, lakukan
upaya keselamatan diri dengan cara mencari tempat berlindung seperti di bawah meja untuk
menghindari reruntuhan bangunan atau benda –benda.
c.Jika sedang berada di lantai satu atau dasar, segeralah keluar dari bangunan atau
gedung menuju tempat atau halaman terbuka dengan tetap melindungi kepala menggunakan
tas atau buku.
d.Apabila keluar dari bangunan atau gedung tetap perhatikan kemungkinan pecahan kaca,
gentang, atau material lain. Ketika sudah berada di tempat terbuka, jangan berdiri di dekat
tiang, pohon, atau sumber listrik.
e.Jangan menggunakan lift jika sudah terasa guncangan. Sebaiknya, gunakan tangga darurat
untuk evakuasi keluat. Apabila sudah berada di dalam elevator, tekan semua tombol
atau dapat menggunakan interphone untuk panggilan kepada pengelola bangunan.
3
Pasca Bencana
a.Tetap waspada dan berjaga –jaga jika terdapat gempa bumi susulan.
b.Ketika masih berada di dalam bangunan, segera lakukan evakuasi diri setelah gempa
bumi berhenti.
c.Tetap perhatikan reruntuhan maupun benda –benda yang membahayakan saat
evakuasi.
d.Periksa dan matikan sumber listrik yang dapat berpotensi terjadinya bencana
kebakaran.
e.Berdirilah di tempa yang terbuka dan jauh dari gedung maupuninstalasi listrik dan
air.
Sekian
dan Terima kasih