Indonesia (PPDS FK UI) membuka penerimaan mahasiswa baru di semester Genap Tahun
Akademik 2016/2017. Penerimaan dokter Spesialis dan Subspesialis menggunakan jalur masuk
SIMAK UI yang mencakup pendaftaran online di http://penerimaan.ui.ac.id dan mengikuti ujian
tulis yang terdiri dari Pengukuran Kemampuan Akademik dan Bahasa Inggris, serta mengikuti
ujian kekhususan yang diselenggarakan PPDS FK UI.
Dokumen pendaftaran yang diperlukan pada pendaftaran SIMAK UI adalah :
salinan ijasah pendidikan dokter serta profesi yang telah dilegalisasi (gabung menjadi 1 file
pdf)
transkrip nilai pendidikan dokter serta profesi yang telah dilegalisasi (gabung menjadi 1 file pdf)
dokumen persyaratan masing-masing program studi sesuai yang tertera disini. (gabung
menjadi 1 file pdf)
Kegiatan Tanggal
Jika ada perbedaan jadwal dan persyaratan yang tertera di laman ini dengan yang ada di laman
penerimaan, maka yang berlaku adalah yang ada di laman http://penerimaan.ui.ac.id
KEGIATAN
Pendaftaran SIMAK UI 3
Ujian SIMAK UI
Pengumuman
S pesialis 1
Anestesiologi
Jumlah Term : 8 (delapan)
Jumlah SKS : 121
Persyaratan khusus :
o TOEFL 500
Farmakologi Klinik
Jumlah Term : 7 (tujuh)
Jumlah SKS : 80
Persyaratan khusus :
o TOEFL 500
Ilmu Bedah
Jumlah Term : 10 (sepuluh)
Jumlah SKS : 137
Persyaratan khusus :
o IPK 2,75
o TOEFL 500
o Calon peserta hanya boleh mendaftar maksimal 2 (dua) kali pada program studi
Ilmu Bedah
o Usia 35 tahun
o IPK 2,75
o TOEFL 500
o TOEFL 500
o TOEFL 500
o Excellent Nationality
Urologi
Jumlah Term : 10 (sepuluh)
Jumlah SKS : 137
Persyaratan khusus :
o TOEFL 500
o TOEFL 500
o Usia 35 tahun
o IPK 2,75
o TOEFL 500
o Pendaftaran hanya dibuka pada setiap semester gasal tahun akademik berjalan
Ilmu Kesehatan Anak
Jumlah Term : 8 (delapan)
Jumlah SKS : 123
Persyaratan :
o Usia 40 tahun
o IPK 2,75
o TOEFL 500
o TOEFL 500
o TOEFL 500
o Usia 35 tahun
o IPK 2,75
o TOEFL 500
o Calon peserta hanya dapat mengikuti tes masuk maksimal 2 (dua) kali
o TOEFL 500
o Pengalaman kerja klinis dengan masa kerja minimal 6 bulan (dibuktikan dengan
SIP)
o TOEFL 500
o TOEFL 500
o TOEFL 500
o Setelah lulus, bersedia ditempatkan di daerah yang mengirim (bagi Tubel), bagi
non-tubel bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia (luar Jabodetabek)
Mikrobiologi Klinik
Jumlah Term : 8 (delapan)
Jumlah SKS : 84
Persyaratan khusus :
o Usia 40 tahun
o IPK 2,75
o TOEFL 500
o Calon peserta hanya boleh melamar 2 kali pada program studi Obstetri dan
Ginekologi FKUI
o Calon peserta yang tidak memenuhi syarat point 2 dan 3 tetap dapat
diikutsertakan dalam ujian seleksi dengan syarat WAJIB melampirkan surat pernyataan diatas
materai berisi keterangan bersedia ditempatkan di pusat pendidikan yang sedang diampu oleh
program studi Obstetri dan Ginekologi FKUI dan diserahkan ke Sekretariat PPDS Obgin.
Selanjutnya akan dibuatkan surat keterangan dari KPS yang menyatakan bahwa calon peserta
tersebut dapat diikutsertakan dalam seleksi ujian yang dikirimkan ke CHS.
Patologi Klinik
Jumlah Term : 8 (delapan)
Jumlah SKS : 92
Persyaratan khusus :
o IPK 2,75
o TOEFL 500
o Usia 35 tahun
o TOEFL 500
o Calon peserta hanya boleh melamar 2 kali pada program studi radiologi FK UI
o IPK 2,75
o TOEFL 500
o Bersedia ditempatkan di Instansi yang mengirim (bagi peserta Tubel), bagi non-
Tubel bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia (luar Jabodetabek)
Kedokteran Okupasi
Jumlah Term : 6 (enam)
Jumlah SKS : 94
Persyaratan khusus :
o TOEFL 450
o IPK Magister Kedokteran Kerja/Industri 3,0 atau telah bekerja di industri terkait
dengan pengalaman kerja min. 3 tahun atau ada penugasan dari daerah atau industri
o TOEFL 500
Kedokteran Penerbangan
Jumlah Term : 6 (enam)
Jumlah SKS : 73
Persyaratan khusus :
o Berbadan sehat fisik dan mental (dinyatakan dengan surat keterangan sehat)
o Informasi persyaratan khusus lebih lanjut dapat diperoleh di program studi Ilmu
Gizi Klinik FKUI RSCM.
Parasitologi Klinik
Jumlah Term : 6 (enam)
Jumlah SKS : 64
Persyaratan khusus :
o Usia 40 tahun
o IPK 2,75
o TOEFL 450
Akupuntur Klinik
Jumlah Term : 6 (enam)
Jumlah SKS : 77
Persyaratan khusus :
o TOEFL 500
o TOEFL 500
o Usia dan IPK kumulatif tetap menjadi bahan pertimbangan dalam seleksi di
tingkat prodi