Analisis Dua Komponen
Analisis Dua Komponen
NIM : 10510071
Kelompok : 07
2012
ANALISIS DUA KOMPONEN TANPA PEMISAHAN
I. Tujuan
KMnO4 = 525 nm
K2Cr2O7 = 436 nm
1 panjang gelombang
f(x) = 441.98x - 0.03 436nm
0.8 R = 1
Linear (panjang
0.6 gelombang 436nm)
Absorbansi
panjang gelombang
0.4
525nm
0.2 Linear (panjang
gelombang 525nm)
0
0 0f(x) 0= 0 0 0 0
R = 0
Konsentrasi
Pada percobaan didapatkan panjang gelombang maksimum untuk
KMnO4 adalah 525 nm dan panjang gelombang maksimum K 2Cr2O7
adalah 436 nm.
Perhitungan Nilai k
Pada kurva absorban terhadap KMnO4 untuk panjang gelombang 525 nm
A 2676 C 0,011
diperoleh persamaan garis dan untuk panjang
gelombang 436 nm tidak didapatkan persamaan kurva kalibrasi karena
nilai absorbansi yang sangat rendah. Dengan memakai hukum Lamber-
A k C
Beer , nilai k dari KMnO4 untuk 525 nm adalah 2676 M-1.
Pada kurva absorban terhadap K2Cr2O7 untuk panjang gelombang 436
A 441.9 C 0.03
nm diperoleh persamaan garis dan untuk panjang
gelombang 525 nm tidak diperoleh persamaan kurva kalibrasi karena nilai
absorbansinya sangat rendah. Dengan memakai hukum Lamber-Beer
A k C
, nilai k dari K2Cr2O7 untuk 436 nm adalah 441.9 M-1.
Perhitungan Komposisi Dua Komponen
Rumus perhitungan :
A4 3 5n m k 4 3 5n m, KM n O4 C KM n O4 k 4 3 5n m, K 2Cr2O7 C K 2Cr2O7
A5 2 5n m k 5 2 5n m, KM n O4 C KM n O4 k 5 2 5n m, K 2Cr2O7 C K 2Cr2O7
V. Pembahasan
VI. Kesimpulan
nilai k dari KMnO4 untuk 525 nm adalah 2676 M-1 dan nilai k dari
K2Cr2O7 untuk 436 nm adalah 441.9 M-1.
VII. Daftar Pustaka