Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) lama-lamagerah juga
melihat semakin maraknya kasus kejahatan kerah putih yang melibatkan emitenpasar modal.
Dalam beleid tersebut, otoritas mewajibkan setiap emiten memiliki Komite Audit. Ituadalah
komite yang dibawahi oleh dewan komisaris sebuah emiten. Komite itu bertugasmemberikan
pendapat ke dewan komisaris terhadap laporan atau segala hal yangdisampaikan direksi
kepada dewan komisaris.
Komite ini juga berperan mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperhatikan oleh
dewankomisaris. Sebagai contoh, terkait laporan keuangan dan ketaatan terhadap
aturanperundang-undangan.
Komite audit juga melaporkan pelaksanaan manajemen risiko oleh direksi kepadadewan
komisaris. Intinya, komite ini bertugas memastikan ketepatan penerapan tata
kelolaperusahaan yang baik
(good corporate governance).
Kedua, adalah pembatasan jumlah anggota komite audit, yakni cukup tiga sampai limaorang
saja. Ketiga, "Masa jabatan juga perlu dibatasi agar independensinya tetap terjaga,"imbuh
Kanaka.