Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN STAF


Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Audit Internal

Disusun Oleh:
Kelompok 1
Tina Noviana
Alfi Ratnasih
N A M I R A
Dian Sagita N.
Siti Hopipah
43211010022
43211010049
43211010180
43211010193
43211010200


Akuntansi S1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2014
Audit Internal - Pemilihan dan Pengembangan Staf 2

BAB 21
PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN STAF
Tampilan 21-4
Jawaban untuk Tes Kemampuan Menyusun Pokok Pikiran

Tujuan
(8) Kami bertujuan untuk melakukan evaluasi tentang memadai atau tidaknya sistem kontrol atas
akurasi gambar-gambar teknik
(7) Kami bertujuan untuk memutuskan apakah sistem telah berjalan sebagaimana mestinya
Lingkup
(4) Kami menelaah sistem dan prosedur dengan membaca petunjuk dan wawancara kepada para
karyawan bagian teknik
(14) Kami memeriksa 100 gambar teknik dengan rinci
Temuan Kontrol
(13) Kami menemukan bahwa manual pembuatan gambar telah disusun untuk memberikan petunjuk-
petunjuk yang rinci kepada para pembuat gambar teknik
(10) Kami menemukan bahwa semua gambar harus diverifikasi keakuratannya oleh pemeriksa gambar
(11) Kami menemukan bahwa setelah diperiksa, gambar-gambar tersebut harus ditelaah oleh supervisior
sebelum dikeluarkan
Temuan Pelaksanaan
(6) Kami menemukan cukupnya persediaan manual pembuatan gambar untuk setiap insinyur, namun
20% dari manual-manual tersebut tidak di perbaharui
(9) Pengujian kami atas 100 gambar menunjukan bahwa semua telah di verifikasi oleh pemeriksa
gambar
(3) Pengujian kami atas gambar yang diperiksa menunjukan bahwa semua telah di tandatangani oleh
supervisior teknik sebelum dikeluarkan
Opini
(12) Merupakan opini kami bahwa sistem kontrol telah memadai
(2) Menuurt opini kami, sistem telah berjalan sebagaimana mestinya kecuali ada kenyataan bahwa
beberapa manual tidak diperbaharui
Rekomendasi
(16) Kami merekomdasikan agar seluruh manual dipeerbaharui secepat mungkin
(1) Kami merekomendasikan agar para supervisior secara rutin memeriksa manual-manual untuk
memastikan bahwa manual tersebut selalu diperbaharui.
Bagaimana Memberikan Orientasi
Orientasi, suatu hal yang dapat dibedakan dari pelatihan, berarti memberikan arah yang tepat kepada
auditor-auditor baru. Tujuannya adalah memberikan informasi kepada para staff sehingga mereka
dapat bekerja dengan produktif secepat mungkin. Pada umumnya orientasi berlangsung paling tidak
selama tiga atau empat hari dan hendaknya disusun menjadi lima tahap :
1. Pengenalan kepada staf
2. Diskusi mengenai kebijakan-kebijakan kantor
Audit Internal - Pemilihan dan Pengembangan Staf 3

3. Metode-metode audit
4. Membaca prosedur-prosedur audit, laporan audit dan kertas kerja


Tampilan 21-6
Pedoman Orientasi
Tujuan
Memberikan orientasi kepada anda, sebagai anggota baru audit interna, pada lingkungan baru
anda. Untuk memberikan pedoman melalui penelaahan atas hal-hal administratif dan teknis
terkait sebelum anda ditempatkan dibawah sebuah organisasi audit.
Organisasi
Perusahaan
Memberikan sebuah gambaran umum dari struktur organisasi perusahaan dengan nama-nama
manajemen kunci
Audit internal
Menunjukan dimana letak audit internal dalam organisasi tersebut. Memberikn nama-nama dari
pihak yang berhubungan erat dengan fungsi audit. Menjelaskan tanggung jawab fungsional yang
terdapat pada bagian-bagian dalam organisasi audit
Administrasi
Jam kerja Sifat arahan-arahan organisasi
Pengumuman harian atas lokal Manual administratif
Pengiriman cek gaji Manual audit
Pelaporan waktu Perbekalan
Masalah-masalah keamanan Penugasan meja
Elektronik
Pribadi Piranti lunak pendukung
Kepegawaian
Cuti Izin militer
Cuti sakit Program pensiun
Hari libur Asuransi
Tugas juri
Melakukan Monitoring
Salah satu sudut pandang dari pengembangan staf yang jarang sekali dibahas adalah proses
monitoring.keuntungan monitoring menurut Dr. Ramamoorti yaitu :
1. Membuat proses asimilasi yang lebih mudah ke dalam organisasi dan budaya profesional
2. Terciptanya rasa kesatuan antara mentor dan anak didiknya sehingga mengembangkan rasa saling
percaya dan kompetensi
3. Pengembangan sikap skeptisme profesional yang layak dan kemampuan untuk menerapkan
pertimbangan profesional yang baik
Audit Internal - Pemilihan dan Pengembangan Staf 4

4. Peningkatan keahlian teknis dan manajemen, termasuk penyelesaian masalah, kemampuan
berkomunikasi dan kepeminpinan
5. Memberikan akses pada nasihat mentor yang telah berpengalaman dalam menghadapi munculnya
ketidakpastian yang tidak dapat dielekan lagi dalam kehidupan pribadi dan prfesional seseorang
Tampilan 21-7
Program Orientasi dan Pelatihan Karyawan Baru
Program yang diberikan dibawah ini bertindak sebagai pelengkap dari pedoman orientasi dan
membantu supervisor pelatihan dalam memberikan informasi tambahan mengenai hal-hal
administrasi umum dan aspek-aspek yang lebih teknis dari pendekatan aktivitas audit kepada para
auditor baru. Program ini juga hendaknya menyertakan informasi-informasi tambahan lainnya
apabila diperlukan.
Masa orientasi itu sendiri akan berlangsung tiga sampai lima hari. Tergantung pada latar belakang
individu karyawan tersebut. Petunjuk lisan dan tour yang diberikan hendaknya disebar diantara
waktu membaca sehingga memberikan beberapa variasi selama periode orientasi.
Aktivitas Audit Internal
Perkenalkan audit-audit baru pada anggota staff audit
Lakukanlah diskusi mengenai sasaran-sasaran aktivitas audit dan bagaimana mereka
diimplementasikan. Bahaslah secara khusus peluang kenaikan pangkat dan informasikan
mengenai kebijakan-kebijakan perusahaan mengenai pemilihan manajemen
Berikanlah para karyawan salinan manual yang berlaku. Minta mereka membacanya dengan
singkat untuk lebih mengenal isinya.
Lakukan diskusi mengenai :
1. Tugas-tugas dan kewajiban jabatan dari seluruh anggota audit internal. Dari direktir audit
internal sampai audit asisten. Berikanlah auditor baru salinan deskripi kerja mereka dan
berikan jawaban apabila mereka mengutarakan pertanyaan mengenai hal tersebut
2. Standar audit dan hubungannya dengan cakupan audit, pemeriksaan audit dan catatan-catatan
dalam laporan administratif dan komunikasi
3. Piagam audit
Jelaskan tentang bagaimana pekerjaan audit dikontrol :
1. Skedul kerja jangka panjang
2. Dasar penjadwalan pekerjaan : area-area dimana berdasarkan pengalaman, memerlukan
penelaahan lebih mendalam, daftar akun, kebutuhan manajemen,dll
3. Diskusikanlah mengenai macam-macam laporan periodik yang akan diberikan kepada
manajemen
4. Diskusikanlah mengenai penugasan pekerjaan
5. Lakukan penelelaahan atas isi perpustakaan yang dimiliki departemen.
Organisasi
Mintalah para karyawan baru menghadiri kelas-kelas orientasu khusus yang diselenggarakan oleh
perusahaan.
1. Berikan jawaban atas setiap pertanyaan yang dikeluarkan oleh para auditor baru setelah
mendapat petunjuk dari kelas tersebut
2. Lakukanlah tour pabrik,sebagai pelengkap dari tour yang telah diberikan selama mengikuti
kelas yang diselenggarakan oleh perusahaan jika diperlukan.
Audit Internal - Pemilihan dan Pengembangan Staf 5

Mintalah para auditor baru membaca dengan singkat :
1. Struktur organisasi
2. Informasi umum perusahaan
3. Pengguanaan sumber luar (outsourching )
4. Laporan tahunan perusahaan yang terakhir

Audit Internal
Jelaskan kepada auditor baru mengenai :
1. Standars for the profesional of internal auditing (bersama dengan practice adviory)
2. Kode etik
3. Arsip-arsip referensi aktivitas audit internal yang terdapat di internal auditor. Onternal
auditing, bibiografy of internal auditing dan laporan-laporan riset serta tambahan lain yang
dikeluarkan oleh instituse of internal auditors.
Lakukanlah penelaahan atas tahapan-tahapan perencanaan dari sebuah proyek audit.
1. Jelaskanlah mengenai formulir-formulir standar yang digunakan perusahaan
2. Jelaskanlah mengenai riset awal yang telah dilaksanakan, seperti penelaahan arsip permanen
yang relevan,program induk, struktur organisasi, manual prosedur dan kertas kerja
sebelumnya
3. Diskusikanlah mengenai skeptisme profesional
4. Diskusikanlah mengenai audit proses
5. Diskusikanlah mengenai pendekatan survei atas audit,bagan alir, pemilihan uji sampel, dan
audit berbantuan komputer. Bimbinglah para auditor baru melalui sebuah kumpulan kertas
kerja yang telah dipilih sebelumnya,kemudian tunjukanlah materi-materi yang ada disusun
dan bagaimana materi tersebut digunakan untuk mendukung laporan audit. Diskusikan pula
mengenai pembuatan sebuah segmen dari kertas kerja yang biasanya meliputi :
6. Informasi umum : mengenai arahan-arahan dapat diterapkan, prosedur, praktik pelaksanaan,
alur kerja ( didukung oleh bagan alir ), statistik dan control kunci.
7. Tujuan tersebut hendaknya berkaitan dengan program dan bilamana perlu, memperluasnya.
Cobalah untuk membahas masalah biaya, kualitas dan ketepatan waktu
8. Lingkup : tunjukanlah apa-apa yang telah dikerjakan dan berapa banyak, berikan pula sumber
informasi dan data yang tersaji
9. Temuan : fakta-fakta yang dibuktikan oleh lembar yang mendokumentasikan tes-tes audit.
Temuan tersebut harus merupakan jawaban dari pertanyaan yang dikeluarkan sehubungan
dengan tujuan audit. Banyak temuan dapat saja berhubungan ke satu tujuan
10. Opini : opini adalah kesimpulan yang diambil berdasarkan temuan-temuan yang ada. Harus
ada sebuah "opini " untuk setiap "tujuan" opini juga harus spesifik entah itu mendukung
maupun tidak mendukung. "tidak ada pengecualian" kurang cukup untuk menjadi opini
Berdiskusilah mengenai temuan audit. Temuan audit hendaknya didokumentasikan dengan
lengkap. Bukti-bukti yang didokumentasikan hendaknya menunjukan :
1. Hak-hal yang salah
2. Apakah kesalahan yang ditemukan melanggar aturan yang ada atau hanya berupa atau berupa
praktik administrasi yang buruk
3. Seberapa signifkan dari kesalahan dan apa efeknya apabila hal tersebut tidak dikoreksi
4. Bukti-bukti apa yang telah dikumpulkan untuk membuktikan adanya kesalahan dan sejauh
mana kesalahan tersebut.
5. Opini klien mengenai kesalahan tersebut dan tindakan-tindakan apa yang diajukan untuk
Audit Internal - Pemilihan dan Pengembangan Staf 6

memperbaikinya
Uraikan mengenai perangkat elektronik yang digunakan dalam operasi audit :
Alat-alat elektonik auditor ( termasuk kamera digital )
Fasilitas pendukung yang tersedia
Peranti lunak untuk kontrol dan operasi audit
Kertas kerja elektronik
Program-program Pelatihan
Setiap aktivitas audit internal hendaknya memiliki program-program pelatihanyang mampu
meningkatkan konsistensi dan kualitas dari semua pekerjaan karyawan profesional sambil sekaligus
memberikan informasi mengenai hal-hal baru dibidang ini.program ini bertujuan pencapaian individu
maupun departemen.
Mendorong Pendidikan yang Berkelanjutan
Banyak orang termasuk audit internal berfikiran bahwa pendidikan adalah sesuatu yang berhubungan
dengan sekumpulan siswa di ruang kelas,arus perubahan teknologi yang kuat dalam komunitas bisnis
hendaknya menjadi pertanda yang jelas seorang auditor belajar mengarungi arus tersebut atau tetap
dipinggiran.
Studi awal
Ide-ide tau teori baru yang dikemukakan dalam jurnal memberikan kepada kita bahwa rasa baru atau
sebuah pertanda atau program di universitaslah yang dapat memberikan sajian penuh.
Subjek Pelatihan Baru untuk Auditor Internal Senior
Institute of Internal Auditor (IIA) telah membuka Vision University, sebuah program pelatihan bagi
direktur audit internal baru. Dibentuk melalui kerja sama dengan Louisiana State University Center
for Internal Auditing. Vision University dirancang untuk memberikan sarana-sarana yang dibutuhkan
oleh seorang direktur audit internal baru untuk dapat langsung bekerja.
Menurut IIA para partisipan dari program ini akan:
1. Menentukan penggunaan model kontrol yang baru dalam mengatur risiko
2. Mencari praktik-praktik terbaik yang diterapkan oleh departemen audit yang maju
3. Menyelidiki bagaimana audit internal dapat bermitra dengan strategi bisnis
4. Belajar mengenai cosourcing outsourcing
5. Mengembangkan pengetahuan mengenai alat-alat dan teknik-teknik evaluasi kontrol yang baru
muncul
6. Menentukan masalah-masalah audit, teknologi yang baru berkembang perdagangan elektronik,
dan organisasi virtual.
Pertemuan Staf
Audit Internal - Pemilihan dan Pengembangan Staf 7

Pertemuan staf dapat digunakan untuk memperkuat pemahaman mengenai petunjuk-petunjuk
administratif yang telah ada dan topik-topik umum seperti penulisan laporan dan membuat program
audit.
Pertemuan staf dapat juga digunakan sebagai katup pengaman, dimana staf diberikan kesempatan
untuk mengungkapkan opininya mengenai maslah-masalah seperti prosedur administratif yang tidak
berjalan sebgaimana mestinya, kemungkinan promosi, penggajian, kurangnya komunikasi, dan
masalah-masalah kecil potensial lainnya yang sebaiknya tidak dibiarkan dan menjadi besar.
Beberapa materi yang dapat dipertimbangkan sebagai topik pertemuan staf antara lain:
1. Membuat program audit
2. Presentasi kertas kerja
3. Penyusunan laporan audit
4. Menjelaskan temuan yang menarik
5. Penggunaan audit proses
6. Mengaudit e-business
7. Prodek baru organisasi
Institute of Internal Auditors (IIA)
Dengan menghadiri pertemuan chapter IIA lokal, kita juga mendapatkan kesempatan untuk
mendengarkan berbagai makalah pembicaraan mengenai audit dan topik-topik lain yang berhubungan
dengannya. Menduduki jabatan sebagai ketua komisi atau anggota akan menambah bobot seseorang
dan memberikan kesempatan untuk membuat keputusan manajemen, mencoba ide-ide baru, dan
memperluas jaringan kolega-kolega profesionalnya.
Riset
Riset adalah suatu bentuk pendidikan yang memiliki banyak keuntungan sampingan. Seorang periset
dapat menjadi seorang siswa dan juga sekaligus seorang guru, memberikan pelajaran baik kepada diri
maupun kepada orang lain didepartemennya.
Pencadangan untuk melakukan proyek riset hendaknya sudah dibuat dalam rencana tahunan. Proyek
tersebut kemudian diberikan nomor proyek dan anggaran proyeknya. Preset dipilih dari staf-staf yang
ada dengan mempertimbangkan kemampuannya, penerimaan alamiahnya, dan bagaimana riset
tersebut dapat memberikan keuntungan untuknya.
Pengembangan Profesional Berkelanjutan
Program Certified Internal Auditor (CIA) mensyaratkan pengembangan profesional yang
berkelanjutan. Untuk mempertahankan status pengembangan profesional yang berkelanjutan, seorang
peraih sertifikat CIA harus menyelesaikan selama 100 jam, program pengembangan profesional yang
dapat diterima dalam jangka waktu tiga tahun.
Program pengembangan profesional yang dapat diterima antara lain adalah:
1. Program-program pendidikan di perguruan tinggi atau seminar
2. Menjadi seorang pembaca, pemimpin diskusi atau instruktur
Audit Internal - Pemilihan dan Pengembangan Staf 8

3. Menulis sebuah buku atau artikel
Program Pelatihan Internal Perusahaan
Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan survei terhadap manajemen dan staf serta
melakukan penelaahan terhadap sasaran audit masing-masing departemen. Selain itu, dilakukan
analisis terhadap memo-memo ringkasan audit, yang biasanya dibuat setelah penugasan audit
berakhir, yang mencatat perlunya sebuah subjek mendapatkan pelatihan lebih lanjut.
Dibawah ini adalah beberapa materi kursus yang berhubungan dengan audit:
Penggajian/Kompensasi Eksekutif

Pelatihan terhadap kontrol kunci di area
penggajian dan konpensasi pejabat eksekutif,
program audit, studi kasus.

Kontrol Internal Penelaahan atas rekomendasi Komisi
Treadway, SAS terbaru dan sasaran kontrol di
beberapa jenis area.

Mengaudit PC dan LAN Administrasi LAN, penyimpanan data, audit,
dan keamanan.

Penelitian dan Pengembangan Kontrol atas proyek-proyek litbang, fasilitas
litbang dan pendanaan riset, melakukan
penelaahan atas sistem manajemen proyek.

Audit Konstruktif Peluang penggantian biaya dala masalah-
masalah seperti kecurangan, penyuapan,
kelebihan pembebanan, dan konflik
kepentingan.
Spesialisasi dalam Audit Internal
Audit internal berkembang semakin kompleks setiap tahunnya. Dewasa ini terdapat dua organisasi
yang bergerak untuk memberikan sertifikasi spesialis disamping Certified Internal Auditor (CIA)
yang sudah umum. IIA telah mengembangkan sertifikasi spesialis pernyataannya, yaitu certification i
n cntrol self-assessment (CCSA), disamping Board of Environmental Auditor Certification (BEAC),
yang juga telah mengembangkan sertifikasi pertamanya.
Disamping lulus dari ujian, pelamar sertifikasi CCSA harus mampu menunjukkan keahlian
melakukan fasilitas yang baik. Calon tersebut akan diamati dalam sebuah setting fasilitas, seperti
sebuah seminar atau pertemuan, dimana keampuannya akan dinilai oleh pengamat yang memenuhi
kualifikasi.
Evaluasi Staf
Audit Internal - Pemilihan dan Pengembangan Staf 9

Sasaran utama dari evaluasi staf adalah untuk memberikan saran kepada para karyawan mengenai
status pekerjaan mereka dan mengidentifikasikan kelemahan maupun kesempatan yang dapat mereka
capai untuk meningkatkan kontribusi secara keseluruhan pada departemen yang bersangkutan dan
juga menginformasikan kekuatan, kelemahan, dan kemajuan mereka.
Proses evaluasi harus memperhitungkan pengetahuan, keahlian, dan disiplin ilmu yang diperlukan
untuk melakukan suatu penugasan audit. Diantara hal-hal tersebut diatas, salah satu yang penting
adalah kemampuan analitis, yang ditunjukkan melalui kemampuan dalam berfikir logis dan
menyelesaikan masalah secara sistematis.
Tampilan 21-10
Formulir Penilaian Staf Auditor Supervisor


Total Skor __________________
Nama: ________________________Periode: Dari ______________________Sampai_____________________
Penugasan No.: _________________Nama Penugasan: _____________________________________________
Kelas (A B C): __________________Tanda Tangan : ____________________Tanggal: ___________________

Sangat
Perencanaan Istimewa Baik Baik Cukup Buruk
Pemahaman atas prosedur dan masalah
yg berhubungan dengan aktivitas yang
diperiksa perhatian terhadap sasaran
aktivitas yang ditelaah dan hubungan
sasaran tsb dengan sasaran perusahaan. 40 36 32 24 16
Cakupan program audit atas seluruh
poin-poin kontrol kunci dengan
memberikan bobot dan penekanan
kepada poin kontrol paling signifikan. 50 45 40 30 20
Jenis tes yang direncanakan penggunaan
imajinasi dan prinsip ekonomi. 30 27 24 18 12
Derajat tes yang direncanakan
penggunaan teknik sampling yang sesuai. 30 27 24 18 12
Total 150 135 120 90 60
Komunikasi Lisan
Kejelasan dan keringkasan. 60 54 48 36 24
Kemampuab persuasif. 40 36 32 24 16
Total 100 90 80 60 40
Administrasi
Mampu memenuhi anggaran. 40 36 32 24 16
Mampu memenuhi tenggat waktu. 35 31 28 21 14
Total 75 67 60 45 30


Audit Internal - Pemilihan dan Pengembangan Staf 10

Tampilan 21-12
Petunjuk Umum

Petunjuk Umum: Tujuan dari formulir penilaian kinerja staf adalah untuk mendapatkan informasi
mengenai kualifikasi tingkat pekerjaan staf anggota audit dan juga prospek yang ada
untuk peningkatan di masa datang. Laporan penilaian kinerja diperlukan sebagai
dasar pengambilan keputusan perubahan kompensasi dan promosi, juga merupakan
sarana peringkasan informasi untuk membantu pelaksanaan bimbingan dan pelatihan
yang efektif bagi staf anggota yang bersangkutan.

DEFINISI
Faktor Nilai
Faktor kinerja
Jumlah pekerjaan Pencapaian diukur terhadap persyaratan untuk posisi tersebut; hasil diukur terhadap
sasaran yang ingin dicapai. Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan yang menjadi tanggung jawab auditor.
Kualitas pekerjaan Tingkat kesempurnaan hasil akhir pekerjaan; kelemgkapan, akurasi, dan nilai
keseluruhan dari penugasan yang telah diselesaikan, termasuk kecukupan dan kejelasan kertas kerja.
Pengetahuan audit Pemahaman dasar atas prinsip audit serta kebijakan dan prosedur operasional perusahaan.
Perencanaan - Merencanakan pekerjaan dengan sistematis dan praktis, dan menentukan prioritas-prioritas
logis untuk dapat melakukan audit yang lebih efisien.
Karakteristik Pribadi
Kreativitas Kemampuan untuk menerapkan imajinasi dan orisinalitas ke dalam pekerjaannya sehingga
menumbuhkan aplikasi atau prosedur baru yang inovatif.
Inisiatif memulai segala sesuatu tanpa diperintah, atas keinginan diri sendiri.
Gigih Memiliki tekad. Berusaha mencapai sasaran dengan tak kenal lelah. Tidak mudah menyerah dalam
pemenuhan tujuan audit.
Persuasif Kemampuan untuk memengaruhi orang lain.
Percaya diri Kemampuan untuk tetap bersikap tenang, yakin pada diri sendiri dan siap menghadapi segala
sesuatu.
Sikap Antusiasme pada pekerjaan, kesetiaan pada perusahaan, dan kemampuan untuk menerima kritikan yang
membangun.

Arti Nilai
Faktor Kinerja
O Outstanding (Luar Biasa) Luar biasa, superior (dapat terjadi hanya pada kasus-kasus yg jarang).
E Excellent (Istimewa) Jauh di atas rata-rata; menunjukkan kemampuan yg jarang ditemukan.
S+ - Satisfactory Plus Diatas rata-rata.
S - Satisfactory Menunjukkan tingkat hasil kerja yg dapat diterima dgn perintah yg jelas.
S- - Satisfactory Minus Nilai marginal; tidak memenuhi standar minimum yg dapat diterima.
Karakteristik Pribadi
NI Needs Improvement Peningkatan mutlak diperlukan utk dapat memenuhi standar yg diterima.
FA Fully Acceptable Memenuhi seluruh persyaratan normal standar yang dapat diterima
Sebuah perusahaan melakukan percobaan mengenai penggunaan formulir evaluasi unik yang terbagi
dalam dua bagian. Bagian pertama mencoba untuk menghubungkan kontribusi dan kinerja individu
dengan sasaran dari departemen audit. Bagian kedua berhubungan dengan karakteristik karyawan itu
sendiri.

Audit Internal - Pemilihan dan Pengembangan Staf 11

Tampilan 21-13 menunjukkan contoh dari formulir yang berhubungan dengan hasil pekerjaan.
Tampilan 21-13
Sasaran Departemen Audit

Kontrol Internal Kontraktor dan Konsultan
Kualitas Lingkungan Nonfasilitas
Manajemen Kualitas Total Kepemimpinan Profesional
Kepatuhan pada Peraturan

Sasaran Kontribusi Individual
























KONTROL INTERNAL
Mendorong pelaporan dan manajemen keuangan
yang lebih baik di setiap lini manajemen.
Mengawasi dan mengevaluasi administrasi kontrak.
Mendukung program komunikasi/pengajaran
antarorganisasi.
Melakukan penelaahan biaya akhir tahun.
Mengawasi ketaatan terhadap Standar Perilaku dan
Pernyataan Kebijakan Perusahaan.

KUALITAS LINGKUNGAN
Menyelesaikan 70+ audit/penelaahan terbatas.
Mengkomunikasikan masalah-masalah lingkungan
kepada manajer audit lingkungan.
Membantu pelaksanaan program audit kepatuhan.
Melakukan koordinasi dengan hukum dan hubungan
lingkungan.
Komentar:
Komentar:

Anda mungkin juga menyukai