Anda di halaman 1dari 7

SAP DAN LEAFLET DIET RENDAH GARAM PADA PENDERITA

HIPERTENSI DI KELUARGA TN. S

Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Ners


Departemen Komunitas

Oleh :
INNANI WILDANIA HUSNA
NIM. 150070300011138

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DIET RENDAH GARAM PADA HIPERTENSI

A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistole
lebih dari 140 mmHg dan diastole lebih dari 90 mmHg dan telah berlangsung
secara kronis. Insidensi hipertensi dihampir semua negara menunjukkan
angka yang cukup tinggi. Di dunia pada tahun 2010 terdapat 285 juta
penderita hipertensi. Dua per-tiga diantaranya berada di negara berkembang
yang berpenghasilan rendah-sedang salah satunya negara Indonesia.
Dalam beberapa dekade, terdapat 1 milyar penduduk didunia yang
menderita hipertensi (WHO, 2011). WHO juga memperkirakan prevalensi
hipertensi akan terus meningkat, dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak
29% orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi.
Berdasarkan hasil survey mengenai penyakit yang diderita oleh
warga yang berobat di Puskesmas Dinoyo didapatkan data sebagai berikut:
Data tahun 2016 terdapat 3 penyakit tertinggi yaitu hipertensi 2294 kasus
yang menempati urutan kedua. Data bulan Januari 2017 yaitu 311 kasus
hipertensi juga menempati urutan penyakit tertinggi kedua. Berdasarkan
hasil survey pada RW 5 didapatkan bahwa sebanyak 76 orang menderita
hipertensi. Angka keluarga yang merokok 86% (baik yang merokok didalam
ataupun diluar rumah). Terdapat 28% keluarga memasak menggunakan
MSG. Terdapat 58% keluarga mengkonsumsi olahan yang mengandung
garam seperti asinan/manisan, roti, biscuit dan makanan kaleng. Sebagian
besar keluarga mengatakan bahwa tidak memisahkan makanan/masakan
apabila terdapat keluarganya yang menderita hipertensi
Berdasarkan beberapa pemaparan diatas, maka diperlukan suatu
pendidikan terkait diet hipertensi di RW.05 Kelurahan Tlogomas.

B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan penyuluhan, peserta mengetahui tentang diet
garam pada hipertensi.

2. Tujuan Khusus
a. Peserta mengetahui tujuan diet garam hipertensi
b. Peserta mengetahui macam-macam diet garam hipertensi
c. Peserta mengetahui cara pemberian diet garam hipertensi
d. Peserta mengetahui makanan yang diperbolehkan pada penderita
hipertensi
e. Peserta mengetahui makanan yang tidak diperbolehkan pada
penderita hipertensi
C. Rencana Kegiatan
1. Metode : ceramah
2. Media dan alat bantu : leaflet
3. Waktu dan tempat:
Alokasi waktu : 20 menit
Pukul : Selasa, 21 Maret pukul 06.00
Tempat : Rumah Ibu Ny. S
4. Materi: Terlampir
5. Responden: Keluarga Ny. S

D. Evaluasi
1. Evaluasi struktur:
a. Adanya koordinasi dengan koordinator keluarga Ny. S terkait tempat,
waktu, dan topik pertemuan
b. Media dan bahan latihan telah disiapkan sebelum latihan dilakukan
2. Evaluasi proses:
a. Responden mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Responden antusias dan aktif selama mengikuti kegiatan
c. Responden memberikan respon umpan balik, mengajukan
pertanyaan dan menjawab pertanyaan
3. Evaluasi hasil:
a. Keluarga antusias dan aktif selama mengikuti kegiatan
b. Nilai post test 80 (benar 4)

c. Kegiatan penyuluhan dimulai dan diakhiri tepat waktu


E. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
Pendahuluan
- Salam 1 - Mengucapkan Salam, menyapa peserta - Menjawab salam dan sapaan - Ceramah - Suara
- Perkenalan 1 - Memperkenalkan diri - Memperhatikan educator
- Tujuan 1 - Menyampaikan tujuan - Memperhatikan educator dan - Ceramah - Suara
bertanya jika kurang jelas - Ceramah - Suara
- Kontrak 1 - Menyampaikan kontrak waktu - Memperhatikan educator dan
Waktu bertanya jika kurang jelas atau - Ceramah - Suara
tidak setuju
Penjelasan 2 - Educator menyampaikan tujuan diet - Memperhatikan educator - Ceramah - Suara,
materi rendah garam hipertensi leaflet
2 - Educator menyampaikan macam-macam - Memperhatikan educator - Ceramah - Suara,
diet rendah garam hipertensi leaflet
2 - Educator menyampaikan cara pemberian - Memperhatikan educator - Ceramah - Suara,
diet rendah garam pada hipertensi leaflet
2 - Memperhatikan educator - Cerama
- Educator makanan yang diperbolehkan - Suara,
pada hipertensi - Memperhatikan educator - Ceramah leaflet
- Educator menyampaikan makanan yang - Suara,
tidak diperbolehkan pada hipertensi leaflet
Penutup
- Kesimpulan 2 - Educator menyampaiakan kesimpulan - Memperhatikan educator - Ceramah - Suara,
pada penyuluhan hari ini leaflet
2 - Educator memberikan kesempatan - Bertanya pada educator - Ceramah - Suara
peserta untuk bertanya
- Evaluasi 3 - Educator meminta peserta untuk - Menjawab pertanyaan - Ceramah - Suara
mengulangi apa yang telah dipelajari educator
- Salam 1 - Menjawab salam - Ceramah - Suara
- Educator mengucapkan terima kasih,
permintaan maaf, dan harapan
Lampiran Materi

DIET PADA PENYAKIT HIPERTENSI

A. TUJUAN DIET HIPERTENSI


Tujuan diet untuk penderita hipertensi dalah untuk membantu menghilangkan garam / air
dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi

B. MACAM DAN INDIKASI PEMBERIAN MAKANAN


Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan ini diberikan
pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmHg)
Contoh menu :
Pagi :
NASI 1 GLS BELIMBING (70
GR)
Telur 1 butir (50 gr)
Sayuran gls belimbing (50 gr)
Minyak sdk makan (5 gr)
Gula pasir 1 sdk makan (10 gr)
Siang dan Sore :
NASI 2 GLS BELIMBING (140
GR)
Daging 2 potong (50 gr)
Sayuran gls (75 gr)
Buah 1 buah pisang (75 gr)
Minyak 1 sdk makan (10 gr)

Diet Rendah Garam II


Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakan dibolehkan
menggunakan sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi
sedang (diastol 100 114 mmHg)
Contoh menu :
PAGI NASI, TELUR DADAR, TUMIS
KACANG PANJANG, SAYUR
LODEH, PAPAYA
Siang Nasi, ikan acar, telur, bacem, pisang
Sore Nasi, daging, tempe kering, sayur
Diet Rendah Garam III
Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakannya boleh
diberikan sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi
ringan (diastol < 100 mmHg)
Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang merah/ bawang putih,
jahe, kunyit dan salam.
Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak daripada direbus

C. JENIS MAKANAN UNTUK HIPERTENSI


GOLONGAN
MAKANAN YANG BOLEH MAKANAN YANG TIDAK
BAHAN
DIBERIKAN BOLEH DIBERIKAN
MAKANAN
Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti biskuit dan makanan yg
terigu, makanan yg diolah tanpa dimasak dg garam dapur
garam seperti mie, biskuit, kue
kering.
Protein hewani Daging, ikan, telur dan susu Ikan asin, keju, kornet, telur asin,
pindang dendeng, udang

Protein nabati Semua kacang-kacangan yg Kacang tanah dan semua kacang yg


diolah tanpa garam dapur dimasak dg garam dapur
Sayuran Semua sayuran segar dan Sayuran yg diawetkan dg garam
sayuran yang diawetkan tanpa seperti : sayuran kaleng, asinan
garam
Buah-buahan Semua buah-buahan segar dan Durian dan buah-buahan yg
diawetkan tanpa garam dan soda diwetkan dg garam dan soda
Lemak Minyak margarin dan mentega Margarin dan mentega biasa
tanpa garam
Bumbu Semua bumbu segar dan kering Garam dapur, soda, vetsin dan
yg tidak mengandung garam bumbu yg mengandung garam
dapur dapur, kecap asin, tersai, tauco
Minuman Air putih Kopi dan coklat

Anda mungkin juga menyukai