Anda di halaman 1dari 4

Perilaku Etis Di Korea

Ketika sedang bekerja di pabrik Korea Selatan, mengucapkan salam saat


bertemu teman, atasan, dan bawahan adalah harus dilakukan. Kemudian
ekspresi tubuh ketika mengucapkan salam itu harus sambil membungkuk.
Aturannya adalah sebagai berikut :

1. Membungkuk 15 Kegiatan membungkuk ini dinamakan


membungkuk ringan. Kegiatan membungkuk ringan dilakukan ketika
kita berada di kamar kecil atau lorong perumahan atau apartemen
demi mengakui keberadaan mereka. Kemudian saat memasuki
perusahaan juga, kita boleh melakukan kegiatan membungkuk
ringan ini. Melakukan salam ekspresi membungkuk ringan ini
dilakukan setelah mengucapkan Annyeong Haseyo.
2. Membungkuk 30 Kegiatan membungkuk ini dinamakan
membungkuk normal. Kegiatan membungkuk normal ini biasa
dilakukan orang Korea ketika menyambut dan meninggalkan
pelanggan mereka. Kita dalam perusahaan atau pabrik disarankan
melakukan membungkuk normal ini ketika kita bertemu dengan
atasan atau karyawan senior.
3. Membungkuk 45 Ini adalah ekspresi salam sambil membungkuk
terakhir, dinamakan membungkuk sopan. Biasanya orang Korea
melakukan kegiatan membungkuk sopan ini ketika berterima kasih
atau ketika meminta maaf. Ekspresi membungkuk ini adalah
ekspresi yang paling sopan. Hal ini harus kita lakukan juga ketika
sedang beraktifitas di perusahaan.

Kebiasaan dalam mengucapkan salam diikuti dengan membungkukkan


badan sebaiknya kita lakukan dengan sopan dan ramah. Kita jangan
menunggu orang lain untuk mengucapkan salam, ucapkan salam lebih
dulu oleh kita. Ketika bertemu dengan orang lain, jangan hanya
membungkukkan badan saja. Tapi sebaiknya sapalah mereka dengan
muka ramah. Namun jika Anda berada dalam situasi yang tidak
memungkinkan, contohnya Anda sedang bekerja maka cukup memberi
anggukan kepala saja.

Selain kebiasaan kegiatan membungkukkan badan, di Korea juga ada


kegiatan menjabat tangan. Namun dalam kegiatan menjabat tangan ini
ada syarat-syarat atau etika tertentunya. Berikut etika ketika kita ingin
berjabat tangan dengan orang Korea supaya dikatakan sopan :

1. Dalam berjabat tangan di Korea yang harus mengulurkan tangan


terlebih dahulu adalah senior.
2. Kemudian jika Anda menemukan senior ada yang mau berjabat
tangan dengan Anda, maka Anda harus berekspresi dengan rasa
hormat sambil membungkukkan badan sedikit.
3. Tidak sopan jika meletakkan tangan kiri Anda di atas tangan orang
lain. Namun hal ini hanya berlaku bagi bawahan terhadap atasan
saja. Artinya senior boleh melakukan hal tersebut untuk
menunjukkan kasih sayang terhadap Anda.

Mungkin hanya itu saja beberapa etika dalam bekerja Korea Selatan
yang berbeda dengan etika-etika kita. Untuk etika saat bekerja lainnya
saya rasa masih ada persamaan dengan etika yang ada di negara
Indonesia, diantaranya :

1. Harus datang ke tempat kerja 10 menit lebih awal untuk memberi


waktu cukup persiapan.
2. Hindari melakukan panggilan telepon pribadi atau melakukan
panggilan telepon terkait dengan bisnis pribadi selama jam kerja.
3. Bekerjasamalah dengan baik dan jangan melimpahkan pekerjaan
Anda kepada orang lain.
4. Aturlah atau rapikan lingkungan sekitar Anda sebelum
meninggalkan tempat kerja.
5. Selalu mengedepankan kegiatan bekerja keras dan rajin dalam
bekerja.
6. Selalu tampil ramah dan rendah hati.
7. Bersikap jujur dan tulus.
8. Bangunlah jiwa profesionalisme dan jiwa melayani.
9. Cintailah pekerjaan dan milikilah semangat untuk terus belajar.

Perilaku Etis Orang Korea saat Makan

1. Urutan Makan
Di Korea, orang tua adalah orang-orang yang harus diperlakukan
dengan hormat dan mempunyai hak untuk memakan hidangan
terlebih dahulu. Ketika makan mangkuk tetap berada di meja,
kerena mengangkat mangkuk ketika sedang makan merupakan
tindakan yang dianggap tidak sopan.

2. Posisi Makan
Di Korea, orang biasanya makan dengan duduk di lantai, akan
disediakan beberapa bantal kecil untuk tempat duduk. Selain itu,
pengunjung harus melepas alas kakinya sebelum duduk. Namun,
saat ini di Korea, meja dan kursi juga marak disediakan.

3. Alat Makan
Sumpit Korea terbuat dari stainless steel (jeotgarak), tidak seperati
negara-negara Asia lain yang biasanya terbuat dari bambu maupun
kayu. Sumpit Korea lebih pendek daripada sumpit Tiongkok, namun
lebih panjang daripada sumpit Jepang. Di Korea juga menggunakan
sendok panjang (sutgarak). Orag Korea sudah mengenal sendok
sejak abad ke-5 Masehi.

4. Mengisi Ulang Cangkir


Ketika minum, cangkir akan diisi ulang oleh teman makan. Hal ini
terjadi karena membiarkan cangkir kosong dianggap tindakan
kurang sopan.

5. Berbagi Menu
Semua hidangan yang disajikan dalam porsi besar, bukan porsi
individu. Orang korea percaya berbagi akan membuat orang lebih
dekat, memperkuat hubungan. Namun, bagi yang tidak mau porsi
besar akan dihidangkan porsi individu.

6. Berbicara Saat Makan


Berbicara saat mengunyah makanan tidak apa-apa, selama mulut
tidak dibuka karena tidak sopan. Namun, jika berbicara saat makan,
orang Korea terbiasa menjawab dengan hanya mengangguk-
anggukkan kepala atau menyebut mm atau ya dan tidak
membuka mulut. Menyantap atau menyeruput sup dengan suara
berdesis sangat dianjurkan karena dianggap menikmati
masakannya.

7. Menempelkan atau Menancapkan Sumpit di Nasi


Dalam budaya tradisional Asia, orang biasanya menempelkan dupa
tegak dalam mangkuk pasir di upacara pemakaman. Hal itu diyakini
menjadi makanan bagi roh. menempel atau menancapkan sumpit
pada nasi ketika makan, itu berarti sobat Gulalives mencoba
menyumpahi teman-teman. Sobat Gulalives yang makan bersama,
supaya cepat mati. Memang, ini bukan fakta, melainkan lebih
kepada mitos. Namun, sebaiknya hindari melakukannya jika Sobat
Gulalives tidak ingin mendapat omelan.

Anda mungkin juga menyukai