Anda di halaman 1dari 2

Nama : Faishal Haris

NIM : 2016950008

I. Topik / Tema :

Menggali Motif Pelaku Fraud dan Langkah Prefentif Pencegahan


Dilihat dari Perspektif Auditor Internal

Fraud didalam dunia perbankan didefinisikan sesuai dengan SE BI No. 13/


28 /DPNP tanggal 9 Desember 2011, adalah tindakan penyimpangan atau
pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau
memanipulasi Bank, nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan
Bank dan/atau menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan Bank,
nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku Fraud
memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun tidak
langsung.

Saat ini Fraud dinilai sebagai tindakan Kriminal yang menjadi perhatian
seluruh elemen perbankan syariah, baik oleh OJK dan BI sebagai Regulator
maupun para Stakeholders. Sehingga perlu dibuat mekanisme Punishment
yang berat agar para pelaku Fraud jera dan tidak berkeliaran menjadi Hama
loncat dalam industry perbankan Syariah.

Untuk itu pengawasan secara berkelanjutan perlu ditingkatkan, salah satu


bagian atau satuan kerja yang menjadi tumpuan para Stakeholders adalah
Auditor Internal perusahaan. Untuk itu Auditor Internal perlu memahami dan
menggali apa motif para pelaku Fraud, sehingga langkah Prefentif pencegahan
dapat diketahui sedini mungkin, agar mematikan penyebaran tindakan Fraud
yang lebih sistematis.

II. Masalah Penelitian :


1. Apa saja yang menjadi motif pelaku Fraud dilihat dari Perspektif Auditor
Internal ?
2. Bagaimanakah langkah penanggulangan Fraud menurut para Auditor
Internal ?

III. Tujuan Penulisan


1. Mengenali lebih dekat motif dari para pelaku Fraud guna mencari tindakan
prefentif penanggulangannya.
2. Memberikan pemahaman lebih mendalam terkait perilaku pelaku Fraud
yang mesti disadari oleh orang orang disekitarnya
3. Peningkatan Awarreness (kepedulian) lingkungan kerja perusahaan untuk
senantiasa saling mengingatkan bila melihat seseorang akan melakukan
tindakan Fraud.

IV. Kajian Teori Yang Relevan

1
1. Al Quran
2. Al Hadits
3. UU Perbankan Syariah
4. Fatwa DSN - MUI
5. POJK dan PBI
6. SE OJK dan SE BI
7. PSAKS 101 111
8. PAPSI
9. Kebijakan Internal Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai