Anda di halaman 1dari 2

Kandungan Kimia dalam Karet

Karet alam adalah senyawa hidrokarbon yang merupakan polimer alam hasil
penggumpalan lateks alam dan merupakam makromolekul poliisoprena (C 5H8)n yang
bergabung secara ikatan kepala ke ekor (head to tail). Honggokusumo (1978) menyatakan
bahwa, bahan penyusun karet alam adalah isoprena C5H8 yang saling berikatan secara kepala
ke ekor 1,4 membentuk poliisoprena (C 5H8)n, dimana n adalah derajat polimerisasi yang
menyatakan banyaknya monomer yang berpolimerisasi membentuk polimer lateks/getah
karet. Komposisi karet alam secara umum adalah senyawa hidrokkarbon, protein,
karbonhidrat, lipida, persenyawan organik lain, mineral, dan air. Besarnya persentase dari
masing-masing bagian tersebut tidak sama, tergantung pada cara pengerjaan dan peralatan
yang digunakan. Menurut Surya (2006), komposisi karet alam sebagai berikut :

Tabel 1. Kandungan kimia dalam karet alam


Tanaka (1998) menyatakan bahwa, partikel karet terdiri atas hidrokarbon yang
diselimuti oleh fosfolipida dan protein dengan diameter 0,1 m - 1,0 m. Partikel karet
tersebar secara merata (tersuspensi) dalam serum lateks dengan ukuran 0,04 -3,0 mikron atau
0,2 milyar partikel karet per mililiter lateks. Partikel karet memiliki bentuk lonjong sampai
bulat. Bobot jenis lateks 0,045 pada suhu 70 0F, serum 1,02 dan karet 0,91. Perbedaan bobot
jenis dapat menyebabkan terjadinya pemisahan pada permukaan lateks. Bentuk partikel karet
dapat ditunjukkan pada gambar 2. di bawah ini.
Gambar 2. Partikel karet
Pohon karet, beberapa bagiannya jika dilukai (khususnya batang) akan mengeluarkan
getah susu yang disebut lateks. Banyak tanaman jika dilukai atau disadap mengeluarkan
cairan putih yang menyerupai susu, Komposisi lateks Havea bracileansisL dapat dilihat jika
lateks disentrifugasi dengan kecepatan 18.000 rpm, yang hasilnya adalah sebai berikut :
1. Fraksi lateks (37%) : karet (isoprene), protein, lipida dan ion logam.
2. Fraksi Frey Wyssling (1-3%) : karotenoid, lipida, air, karbohidrat dan inositol, protein
danturunannya.
3. Fraksi serum (48%) : senyawaan nitrogen, asam nukleat dan nukleotida, senyawa
organik, ion anorganik dan logam.
4. Fraksi dasar (14%) : air, protein dan senyawa nitrogen, karet dan karotenoid, lipida
dan ion logam
Semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh manusia terkandung dalam biji
karet. Hal ini dapat dilihat pada tabel komposisi biji karet dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai