Dokumen - Tips - Manajemen Rayap Blog PDF
Dokumen - Tips - Manajemen Rayap Blog PDF
Pestisida merupakan zat kimia yang digunakan untuk membasmi hama baik berupa hewan
maupun tumbuhan. Penamaan pestisida biasanya berdasarkan aplikasinya terhadap obyek yang
diberantasnya. Pembasmian pada jamur digunakan Fungisida, pada gulma (tanaman
pengganggu) digunakan Herbisida, sedangkan untuk penanggulangan rayap digunakan
Termisida.
Perkembangan pestisida seiring sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, dalam hal ini
adalah ilmu kimia. Apalagi dengan isu-isu lingkungan yang semakin gencar, maka semakin
memacu upaya penemuan formula-furmula kimia yang semakin ramah terhadap lingkungan.
Pestisida generasi awal adalah formulasi kimia yang bernama ORGANOKLORIN ( Aldrin,
Dieldrin, Lindane dll). Jenis ini sangat kuat dan dapat membunuh binatang-binatang predator
yang menjadi pemangsa hama yang dibasmi, sehingga hama menjadi semakin sulit dikendalikan.
Selain daripada itu tidak mudah terurai sehingga berbahaya pada lingkungan dan sekarang sudah
dilarang penggunaannya.
Pengggunaan pestisida masih dituntut dengan dosis yang sangat rendah, maka ditemukan
formula PHENYL PYRAZOLE (Fipronil) . Dan kemudian formula NITRO GUANIDINE
(Imidakloprid) yang efektif pada dosis sangat rendah dan tidak berbau.
Kedua generasi terakhir yaitu PHENYL PYRAZOLE dan NITRO GUANIDINE mempunyai
sifat non repelen, yang artinya tidak menolak rayap. Tetapi rayap secara tidak sadar telah
memasuki area yang telah di-treatment dan membawa racun kedalam koloninya, sehingga dapat
meracuni seluruh koloni.
Diposkan oleh manajemenrayap di 17.1.08 0 komentar
Mengurangi serangan rayap pada bangunan dapat dilakukan pada tahap pra-kontruksi maupun
pada tahap pasca-kontruksi. Pada tahap pra-kontruksi: bersihan sisa-sisa kayu bekas bangunan,
karena kayu tersebut dapat mengundang rayap dengan cepat. Untuk pemasangan kusen, hindari
kaki kusen menempel langsung pada lantai (gunakan umpak/locis). Lemari/kitchen set yang
menempel pada dinding dan lantai juga sangat rawan terhadap serangan rayap.
Pada tahap pasca-kontruksi: pencahayaan dan ventilasi udara yang baik dapat mengurangi
serangan rayap. Peletakan furnitur berilah jarak kira-kira 10 cm dari dinding, selain mudah
dibersihkan juga untuk mengontrol serangan rayap yang muncul dari retakan dinding dan lantai.
Tempat-tempat yang memerlukan perhatian kusus yaitu: dapur, kamar mandi, gudang, instalasi
listrik (steker dan stopkontak), instalasi drainase dan kebun.
Diposkan oleh manajemenrayap di 15.1.08 0 komentar
Secara garis besar fungsi dari perlakuan tanah adalah membuat penghalang kimiawi
(chemical barrier) antara bangunan dan koloni rayap yang ada didalam tanah, sehingga
rayap tidak dapat masuk dan merusak isi bangunan ( furnitur, buku dan kertas-kertas
dokumen). Sedangkan perlakuan kayu berfungsi melindung kayu dari serangan rayap
yang ada disekitar bangunan maupun rayap yang sudah ada di dalam kayu itu sendiri.
Mengapa rayap banyak merusak di daerah perkotaan? Hal ini terjadi karena terjadi
perubahan habitat didaerah perkotaan. Area yang dahulu berupa kebun, sekarang
berubah menjadi area perumahan. Sehingga rayap yang dulu makan kayu/sisa-sisa
kayu dikebun sekarang makan kayu bangunan rumah maupun furnitur dan kertas yang
banyak terdapat dirumah.
FOSIL RAYAP.
RAYAP PEKERJA
METAMORFOSIS RAYAP