Anda di halaman 1dari 1

Temporary bridge

Secara indirect:
Hasil preparasi gigi dicetak dengan menggunakan irreversible hidrokoloid (alginate)
Hasil dari cetakan kemudian dicor dengan menggunakan gips sehingga model gips menampilkan
cetakan preparasi yang telah jadi
Pada model tersebut dibuatkan model malam pada daerah edentulousnya sehingga membentuk
deretan gigi yang utuh
Dilakukan pengecekan oklusi dengan gigi antagonis
Dilakukan pencetakan lagi dengan irreversible hidrokoloid (alginate) menggunakan sendok cetak
sebagian
Memberi malam lunak pada daerah undercut
Membuat adonan akrilik dengan warna yang sesuai dengan gigi asli
Masukkan adonan akrilik ke dalam cetakan irreversible hidrokoloid (alginate)
Sebelum dilakukan pencetakan lagi, permukaan dari preparasi diulasi dengan menggunakan silicon
grease dan dilakukan pencetakan irreversible hidrokoloid (alginate) beradonan akrilik pada model
tersebut dengan posisi dan kedudukan yang benar
Akrilik yang tersisa digunakan untuk mengecek apakah sudah terasa plastis
Hasil cetakan dirapikan dan dilakukan pemolesan
Dilakukan penyemenan dengan menggunakan zinc okside eugenol
Temporary bridge harus diteliti meskipun hanya sementara. Dapat dilakukan pengecekan oklusi
dengan menggunakan articulating paper supaya tidak terjadi kontak prematur dengan gigi
antagonisnya.

Prajitno, H. R. 1991. Ilmu Geligi Tiruan Jembatan: Pengetahuan Dasar dan Rancangan
Pembuatan. Jakarta: EGC
Rosenstiel, Land, Fujimoto. 2001. Contemporary Fixed Prosthodontics. Third Edition. Mosby, Inc.

Anda mungkin juga menyukai