TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya
Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh :
ANDI SETIAWAN
NIM. M3108020
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun Oleh
ANDI SETIAWAN
NIM. M3108020
Pembimbing Utama
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh
ANDI SETIAWAN
NIM. M3108020
Dibimbing oleh :
Pembimbing Utama
Dewan Penguji
1. Penguji 1 Ristu Saptono, S.Si., M.T ( )
NIP. 19790210 200212 1 001
2. Penguji 2 Muhammad Asrie Syafii, S.Si ( )
NIDN. 0603118103
3. Penguji 3 Agus Purbayu, S.Si ( )
NIDN. 0629088001
Disahkan Oleh
Dekan Ketua
Fakultas MIPA UNS Program Diploma III Ilmu Komputer
FMIPA UNS
Ir. Ari Handono Ramelan, Msc., PhD. Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc
NIP. 19610223 198601 1 001 NIP. 19560407 198303 1 004
iii
ABSTRACT
Digimix internet cafe is one of the internet cafe business in Surakarta. In this case
the owner lives outside Surakarta, and has problems to manage the business
remotely. So it is necessary to build internet cafe information management system
web-based in Digimix Internet Cafe Surakarta as the Final product.
This system is a web application easily accessible. Some of the facilities provided
include profiles manage, messages manage, presence manage, stock manage,
earning reports manage, files manage, and users manage.
iv
ABSTRAK
Digimix internet cafe adalah salah satu usaha warnet yang ada di Surakarta.
Dalam hal ini pemilik usaha ini bertempat tinggal di luar kota Surakarta, dan
kesulitan untuk manajemen usahanya. Untuk itu perlu dibangun sistem informasi
manajemen warnet berbasis web pada Warnet Digimix Surakarta sebagai produk
Tugas Akhir.
Sistem ini bersifat web application sehingga mudah diakses. Beberapa fasilitas
yang disediakan diantaranya mengelola profil, mengelola pesan, mengelola
presensi, mengelola stok, mengelola laporan pendapatan, mengelola berkas, dan
mengelola user.
v
MOTTO
Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari
ini
Buatlah sejarah baru, tapi jangan melupakan sejarah yang sudah ada
Gunakanlah waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak dapat diputar kembali
Pergunakanlah peluang sekecil mungkin yang ada, sebelum peluang itu hilang
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
vii
KATA PENGANTAR
Pujii syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah
melimpahkan berkat dan kasih-Nya untuk menuntun dan menyertai penulis dalam
menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
persyaratan guna memperoleh derajat Ahli Madya Ilmu Komputer Jurusan Teknik
Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
D. UML (Unified Modelling Language) .............................................. 9
E. Framework ...................................................................................... 12
A. Implementasi ................................................................................... 94
x
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 105
xi
DAFTAR TABEL
xii
Tabel 3.23 Tabel Pendapatan .......................................................................... 82
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.15 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Laporan Pendapatan ..... 53
Gambar 3.18 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Presensi Karyawan ...... 54
xiv
Gambar 3.23 Sequence Diagram Tulis Pesan ................................................. 56
xv
Gambar 3.40 Sequence Diagram Edit Pendapatan Shift Lantai 2 .................. 66
xvi
Gambar 3.65 Class Element Diagram Kelola Berkas ..................................... 78
xvii
Gambar 4.9 Halaman Laporan Pendapatan ..................................................... 98
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat disimpulkan perumusan
masalah yang dibahas adalah Bagaimana caranya pemilik warnet dapat
mengontrol usahanya yang berada jauh dengan tempat tinggal?
C. Batasan Masalah
Masalah dibatasi hanya pada pembuatan Sistem Informasi Manajemen
Warnet Berbasis Web yang menampilkan Presensi, Stok, Laporan Pendapatan
yang berkaitan dengan operasional warnet.
b. Bagi Penulis
1. Mengembangkan dan menerapkan teori dan praktikum yang telah
didapat selama mengikuti pendidikan di jurusan Teknik Informatika
D3 Teknik Informatika Fakultas MIPA UNS.
2. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman tentang teknik
perancangan dan pembuatan sistem informasi.
3. Memahami cara kerja, fungsi, dan aktifitas instansi atau organisasi
melalui sistem yang digunakan.
E. Metodologi Penelitian
Dalam pembuatan Sistem Informasi Manajemen Warnet Berbasis
Web Menggunakan Framework Codeigniter penulis melakukan hal hal
sebagai berikut :
a. Observasi Lapangan
Obervasi lapangan merupakan tahap awal, untuk megetahui data yang
diperlukan secara langsung
b. Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan terdapat dua metode
yaitu :
1. Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan dan pencatatan data-data serta berbagai hal
yang akan dibutuhkan dalam proses penelitian.
2. Studi pustaka merupakan metode pencarian dan pengumpulan data
dengan cara mencari referensi, literatur atau bahan-bahan teori yang
diperlukan dari berbagai sumber wacana yang berkaitan dengan
pembuatan aplikasi ini. Studi pustaka yang dilakukan oleh penulis
yaitu dengan cara pengumpulan data melalui internet dan mencari
buku-buku referensi yang berhubungan dengan tema dalam
penyusunan tugas akhir.
4
F. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran tentang pembahasan tugas akhir ini,
maka secara garis besar pembahasan studi akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I :Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II : Landasan teori, meliputi dasar-dasar teoritis yang menjadi landasan
pemecahan masalah yang meliputi Sistem Informasi Manajemen,
Basis Data, WWW, Client / Server, DNS, UML, Framework.
BAB III : Analisis Kebutuhan dan Perancangan, memuat tentang desain sistem
dan data-data yang diperlukan dalam perancangan suatu sistem seperti
UML, Perancangan Database, dan Perancangan layout.
BAB IV : Implementasi dan Hasil Pengujian, memuat tentang langkah dan
hasil pengujian dari pembangunan Sistem Manajemen Warnet.
BAB V : Penutup, Kesimpulan dan Saran, memuat kesimpulan yang berisi
tentang pernyataan singkat, tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian
5
6
7
B. Basis Data
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data)
yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu
sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data, data disimpan dengan cara-
cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali
(Susanta, 2004).
Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda,
peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai
arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau
simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal
dengan istilah basis data (Ramez, 2000).
8
mengirim email, mencari data, bermain game, akses bank atau bahkan
melakukan belanja pada toko online antar negara.
Untuk dapat menghubungkan beebrapa komputer sehingga menjadi
sebuah kelompok jaringan, kita membutuhkan suatu media penghubung yang
bernama TCP yaitu sebuah protokol yang mengidentifikasi sebuah komputer
yang terhubung di dalam jaringan. IP memiliki teknik mengidentifikasi dengan
menggunakan penomoran yang dinamakan nomor IP address (Internet
Protocol Address). Dengan menggunakan nomor ini sebuah komputer dapat
terhubung dengan komputer lain dalam sebuah jaringan atau dalam jaringan
global yang disebut internet.
b. Class Diagram
Class diagram merupakan diagram yang selaluada di pemodelan
sistem berorientasi obyek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class
dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling
berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan. Class diagram umumnya tersusun
dari elemen Class, Interface, Dependency, Generalization dan Association.
Relasi dependency menunjukkan bagaimana ketergantungan terjadi
antar class yang ada. Relasi generalization menunjukkan bagaimana suatu class
menjadi subclass dari class tersebut. Relasi association menggambarkan
navigasi antar class, berapa banyak obyek lain bisa berhubungan dengan satu
obyek (multiplicityantarclass), dan apakah suatu class menjadi bagian dari
class lainnya (aggregation). Class diagram digunakan untuk menggambarkan
desain statis dari sistem yang sedangdibangun.
c. Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang
dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case. Interaksi yang
terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan
informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. Pembuatan sequence
diagram merupakan aktivitas yang paling kritikal dari proses desain karena arti
inilah yang menjadi pedoman dalam proses pemrograman nantinya dan berisi
aliran kontrol dari program. Oleh karena itu berharga untuk meluangkan waktu
lebih lama di pembuatan sequence diagram ini untuk menghasilkan sequence
diagram yang terdesain dengan baik (Julius,H. 2004).
Sequence diagram biasanya tersusun dari elemen Obyek,
Interactiondan Message. Interaction menghubungkan 3 obyek dengan
pesannya. Diagram ini menjelaskan aspek dinamis dari sistem yang sedang
dibangun.
11
E. Framework
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan
sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu
developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam
pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file, dll
sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi. Bisa juga
dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapan
saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas
yang sama.
Misalkan saat anda membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali
harus melakukan XML Http Request, maka ajax telah mempermudahnya untuk
anda dengan menciptakan sebuah objek khusus yang siap digunakan untuk
operasi Ajax berbasis PHP. Itu adalah salah satu contoh kecil, selebihnya
Framework jauh lebih luas dari itu. Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa
framework adalah kumpulan fungsi (libraries), maka seorang programmer
tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulan library)
dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang
sudah ada didalam framerwork, tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu
sudah ditentukan oleh framework.
Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu
framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security,
kalender, bahasa, manipulasi gambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi,
upload, captcha, proteksi terhadap XSS (XSSfiltering), template, kompresi,
XML dan lain-lain.
13
A. Deskripsi Kebutuhan
1. Functional Requirement
1.1 Sistem bersifat :
- Lokal Hosting
- Web Hosting
1.2 Pengguna Sistem :
- Read / Write : Admin, Owner, Operator, Non Operator
1.3 Setelah user login sesuai sessionnya, maka akan diberikan fungsi :
1.3.1 Admin
- Kelola stok barang yang meliputi :
- Tambah barang baru
- Lihat data stok barang
- Edit data stok barang
- Hapus data stok barang
- Kelola presensi karyawan yang meliputi :
- Lihat data presensi karyawan
- Edit data presensi karyawan
- Hapus data presensi karyawan
- Kelola laporan pendapatan per shift dan harian yang meliputi :
- Lihat data laporan pendapatan per shift
- Lihat data laporan pendapatan harian
- Edit data laporan pendapatan per shift
- Edit data laporan pendapatan harian
- Hapus data laporan pendapatan per shift
- Hapus data laporan pendapatan harian
15
16
1.3.2 Owner
- Kelola stok barang yang meliputi :
- Lihat data stok barang
- Lihat data laporan stok barang
- Lihat data laporan pendapatan
- Lihat data user
- Lihat data presensi karyawan
- Kelola pesan yang meliputi :
- Lihat data pesan masuk
- Hapus data pesan masuk
- Balas data pesan masuk
- Pindah data pesan masuk ke sampah
- Hapus permanen pesan masuk dari sampah
- Kelola berkas yang meliputi
- Upload berkas
- Download berkas
- Hapus berkas
- Kelola profil yang meliputi :
- Edit profil
- Ganti password
17
1.3.3 Operator
- Kelola profil yang meliputi :
- Edit profil
- Ganti password
- Kelola pesan yang meliputi :
- Lihat data pesan masuk
- Hapus data pesan masuk
- Balas data pesan masuk
- Pindah data pesan masuk ke sampah
- Hapus permanen pesan masuk dari sampah
- Kelola presensi yang meliptui :
- Lihat data presensi
- Tambah presensi
- Input data laporan stok barang
- Input data laporan pendapatan per shift dan harian
- Kelola berkas
- Upload berkas
- Download berkas
- Hapus berkas
- Lihat data user
B. UML Diagram
1. Use Case Diagram
1) Login
2) Kelola Profil
3) Kelola Pesan
4) Kelola Presensi
5) Kelola Stok
7) Kelola Berkas
8) Kelola User
ID Usecase Deskripsi
1 Login Digunakan supaya user
dapat mengakses sistem
lebih dalam sesuai
dengan hak akses yang
dimiliki oleh masing
masing user
2 ManageProfil Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
profil yang meliputi
edit profil dan ganti
password
3 ManagePesan Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
pesan, meliputi lihat
pesan ,add pesan dan
update pesan
4 ManagePresensi Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
presensi, meliputi lihat
presensi dan add
presensi
5 ManagePresensiKaryawan Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
presensi karyawan
meiluti lihat presensi,
edit presensi, dan hapus
presensi
6 ViewPresensiKaryawan Untuk menampilkan
data presensi karyawan
7 ManageLaporanPendapatan Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
laporan pendapatan
meliputi lihat laporan
pendapatan , add
laporan pendapatan dan
update laporan
25
pendapatan
8 ViewLaporanPendapatan Untuk menampilkan
data laporan
pendapatan
9 AddLaporanPendapatan Untuk menambah
laporan pendapatan
10 ManageStok Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
stok barang meliputi
lihat data stok barang
,add stok barang dan
update stok barang
11 ViewStok Untuk menampilkan
data stok barang
12 AddStok Untuk menambah data
stok barang
13 ManageBerkas Untuk melakukan
pengelolaan berkas
yang meliputi lihat
berkas, upload berkas,
dan download berkas
14 ManageUser Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
karyawan meliputi
lihat, add karyawan,
dan update data
karyawan
15 ViewUser Untuk menampilkan
data karyawan
ID 1
Impotance High
Level
Brief Use case ini berfungsi untuk login agar user dapat dikenali oleh sistem
Description sehingga dapat mengakses sestem sesuai dengan hak yang diberikan
kepadanya
Trigger Admin, Owner, Operator, Non Operator ingin menggunakan sistem lebih
lanjut
Type Internal
Relationship Assosiation :
Include :
Extend :
Generalitation :
Sub flow
ID 2
Impotance Medium
Level
Brief Use case untuk melakukan pengelolaan profil seperti mengupdate profil ,
Description mengganti password, melihat profil
Type Internal
Extend : UpdateProfil
Generalitation :
profil
4.3 Memilih ganti Password
4.3.1 Menampilkan form ganti
password
4.3.2 Memasukkan password baru
4.3.3 Mengupdate data password
ke database
4.3.4 Keluar dari sistem secara
otomatis
Alternate/ 4.2.3 Jika data profil yang
Exceptional diupdate tidak lengkap akan
flow muncul peringatan dengan
menandai data tidak lengkap
ID 3
Impotance Medium
Level
Stakeholders Owner, Operator, Non Operator, : add pesan, delete pesan, melihat pesan
29
and interest
Brief Use case untuk melakukan pengelolaan pesan seperti add pesan, delete
Description pesan , melihat pesan
Trigger Owner, Operator, Non Operator memiliki data pesan yang baru
Type Internal
Generalitation :
Brief Use case untuk melakukan pengelolaan presensi seperti add presensi ,
Description melihat presensi
Type Internal
Generalitation :
lengkap
ID 5
Impotance High
Level
Primary Admin
Actor
Type Internal
Include : Login
Extend :
Generalitation :
ID 6
Impotance High
Level
Primary Owner
Actor
34
ID 7
35
Impotance High
Level
Primary Admin
Actor
Stakeholders Admin : melihat laporan pendapatan, dan mengupdate laporan
and interest pendapatan
Type Internal
4.1.4.4.4 Batal
4.1.5.3.4 Batal
4.1.5.4.4 Batal
ID 8
Impotance High
Level
Primary Owner
Actor
Type Internal
Include : Login
Extend :
Generalitation :
Alternate/
Exceptional
flow
Type Internal
Sub flow
Alternate/ 6. Jika data tidak lengkap maka
Exceptional akan muncul peringatan
flow
7. Kembali ke langkah 1
ID 10
Impotance High
Level
Primary Admin
Actor
Stakeholders Admin : melihat barang, melihat laporan stok barang, tambah barang,
and interest update laporan stok barang
Brief Use case untuk melakukan pengelolaan stok barang seperti melihat
Description barang, melihat laporan stok barang, tambah barang, update laporan stok
barang
Trigger Sistem mempunyai data laporan dan stok barang yang baru
Type Internal
Generalitation :
data
Sub flow 4.1 Melihat laporan stok barang
Alternate/
Exceptional
flow
ID 11
Impotance High
Level
Primary Owner
Actor
Brief Use case untuk melihat stok barang dan laporan stok barang
Description
Type Internal
Include : Login
Extend :
45
Generalitation :
ID 12
Impotance High
Level
Primary Operator
Actor
Trigger Sistem mempunyai data laporan dan stok barang yang baru
46
Type Internal
Include : Login
Extend :
Generalitation :
Impotance Medium
Level
47
Brief Use case untuk melakukan pengelolaan berkas seperti lihat berkas,
Description download berkas, upload berkas, delete berkas
Trigger Sistem mempunyai berkas yang baru
Type Internal
Relationship Assosiation : Admin, Operator, Owner
Generalitation :
ID 14
Impotance High
Level
Primary Admin
Actor
and interest
Brief Use case untuk melakukan pengelolaan data karyawan seperti lihat
Description karyawan, update karyawan
Type Internal
Generalitation :
3. Manage user
4. Sistem menampilkan
penambahan dan perubahan
data
ID 15
Impotance High
Level
Type Internal
Sub flow
Alternate/
Exceptional
flow
1) Login
2) Kelola Profil
3) Kelola Pesan
53
4) Kelola Presensi
5) Kelola Stok
7) Kelola Berkas
5. Sequence Dagram
1) Login
2) Lihat Profil
3) Edit Profil
5) Tulis Pesan
8) Lihat Presensi
1) Login
2) Kelola Profil
3) Kelola Pesan
77
4) Kelola Presensi
5) Kelola Stok
78
8) Kelola User
D. Rancangan Tabel
82
1. Tabel Barang
Tabel 3.18 Tabel Barang
Field Type Length Null Constraint Reference
2. Tabel Berkas
Tabel 3.19 Tabel Berkas
Field Type Length Null Constraint Reference
khusus
83
3. Tabel Jabatan
Tabel 3.20 Tabel Jabatan
Field Type Length Null Constraint Reference
4. Tabel Jabatanuser
Tabel 3.21 Tabel Jabatanuser
Field Type Length Null Constraint Reference
5. Tabel Lantai
Tabel 3.22 Tabel Lantai
Field Type Length Null Constraint Reference
6. Tabel Pendapatan
Tabel 3.23 Tabel Pendapatan
Field Type Length Null Constraint Reference
7. Tabel Pesan
Tabel 3.24 Tabel Pesan
Field Type Length Null Constraint Reference
tidak aktif
8. Tabel Posisi
Tabel 3.25 Tabel Posisi
Field Type Length Null Constraint Reference
9. Tabel Presensi
Tabel 3.26 Tabel Presensi
Field Type Length Null Constraint Reference
tidak aktif
89
E. Skema Database
Username
Welcome
Password
login
90
Profil | Pesan | Presensi | Stok Barang | Laporan Pedapatan | Berkas | View User | Logout |
Admin Area
Manage Berkas
Manage User
Rincian Stok Manage Stok
Manage Laporan
HEADER
Profil | Pesan | Presensi | Stok Barang | Laporan Pedapatan | Berkas | View User | Logout |
Admin Area
Manage Berkas
Manage User
Laporan Pendapatan Manage Stok
Manage Laporan
Profil | Pesan | Presensi | Stok Barang | Laporan Pedapatan | Berkas | View User | Logout |
Admin Area
Manage Berkas
Manage User
Data Berkas Manage Stok
Manage Laporan
Profil | Pesan | Presensi | Stok Barang | Laporan Pedapatan | Berkas | View User | Logout |
Admin Area
Manage Berkas
Manage User
Data User Manage Stok
Manage Laporan
A. Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahap merealisasikan sistem yang baru
dikembangkan supaya sistem siap dipergunakan/dioperasikan sesuai dengan yang
diharapkan. Tujuan dari implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan
penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. Beberapa
kegiatan implementasi yang dilakukan adalah :
1. Implementasi Database
Untuk membuat dan mengelola database, penulis menggunakan
phpMyAdmin untuk mengimplementasikan database yang sudah dirancang
sebelumnya.
2. Implementasi Sistem
Implementasi sistem dilakukan dengan cara pengujian terhadap komponen
dan proses yang dilakukan oleh sistem, apakah sesuai dengan rancangan atau
tidak. Implementasi sistem ini digambarkan sebagaimana berikut :
1. Halaman Login
94
95
Halaman ini disediakan untuk operator setelah berhasil login dapat diakses
dengan klik Stok Barang. Pada halaman tambah stok ini menampilkan form
isian stok dan juga belanja barang.
6. Halaman Profil
7. Halaman Presensi
Halaman ini disediakan untuk operator, non operator setelah berhasil login
dapat diakses dengan klik Presensi. Pada halaman ini menampilkan detail
presensi yang sudah ada serta terdapat sub menu lain yaitu Riwayat Gaji dan
Add Presensi.
8. Halaman Stok
Halaman ini disediakan untuk operator setelah berhasil login dapat diakses
dengan klik Laporan Pendapatan. Pada halaman ini terdapat form isian
laporan pendapatan baik lantai 2 maupun lantai 3, baik per shift maupun harian.
Halaman ini disediakan untuk semua aktor setelah berhasil login dapat
diakses dengan klik View User. Pada halaman ini menampilkan data user
yang sudah ada serta terdapat sub menu lain yaitu Lihat Eks.
B. Evaluasi Program
Tabel 4.1 Evaluasi Program
Output yang
Use case Input Proses Hasil
diharapkan
2. kembali ke benar
halaman login jika
data tidak benar
101
2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data yang
diinputkan tidak
lengkap
2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data yang
diinputkan tidak
lengkap
2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika nama karyawan
102
2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika nama karyawan
yang dipilih tidak ada
2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data tidak
lengkap
2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data tidak
lengkap
2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data tidak ada di
dalam database
View Stok Memilih tanggal Sistem mengecek data 1. menampilkan data benar
yang diinputkan laporan
2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data tidak ada di
dalam database
Add Stok Data stok Sistem mengecek data 1. insert ke database benar
yang diinputkan
2. muncul pesan data benar
tidak lengkap jika
data stok tidak
lengkap
A. Kesimpulan
Berdasarkan implementasi dan analisa sistem yang telah dibahas sebelumnya,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Sistem yang dibangun telah mampu memberikan informasi operasional
warnet bagi karyawan maupun pemilik warnet.
2. Sistem telah mampu memberikan rincian presensi setiap karyawan.
3. Sistem telah mampu memberikan rincian stok baik stok barang maupun
laporan stok.
4. Sistem telah mampu memberikan rincian laporan pendapatan baik per shift
maupun harian, baik lantai 2 maupun lantai 3.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan yang mungkin dilakukan
pada sistem diantaranya sebagai berikut :
1. Penambahan fasilitas pencaran user yang memudahkan dalam memperoleh
informasi tentang user tersebut.
2. Penambahan fasilitas kirim ke banyak dalam menu tulis pesan, sehingga tidak
perlu mengirim ke satu per satu user.
3. Penambahan fasilitas kotak keluar dan balas pesan, sehingga user mengetahui
topik pesan yang berkelanjutan.
4. Penambahan fasilitas eksport ke excel sebagai bentuk dokumentasi data
laporan pendapatan.
5. Penambahan admin dan super admin
105
DAFTAR PUSTAKA
106