Anda di halaman 1dari 126

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WARNET BERBASIS WEB

PADA WARNET DIGIMIX SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya
Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :
ANDI SETIAWAN
NIM. M3108020

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2011

i
HALAMAN PERSETUJUAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WARNET BERBASIS WEB


PADA WARNET DIGIMIX SURAKARTA

Disusun Oleh

ANDI SETIAWAN
NIM. M3108020

Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan


di hadapan dewan penguji
pada tanggal 14 Juli 2011

Pembimbing Utama

RISTU SAPTONO, S.Si., M.T.


NIP 19790210 200212 1 001

ii
HALAMAN PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WARNET BERBASIS WEB


PADA WARNET DIGIMIX SURAKARTA

Disusun Oleh
ANDI SETIAWAN
NIM. M3108020

Dibimbing oleh :
Pembimbing Utama

RISTU SAPTONO, S.Si., M.T.


NIP 19790210 200212 1 001

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan


oleh dewan penguji Tugas Akhir
Program Diploma III Ilmu Komputer
pada hari kamis tanggal 14 Juli 2011

Dewan Penguji
1. Penguji 1 Ristu Saptono, S.Si., M.T ( )
NIP. 19790210 200212 1 001
2. Penguji 2 Muhammad Asrie Syafii, S.Si ( )
NIDN. 0603118103
3. Penguji 3 Agus Purbayu, S.Si ( )
NIDN. 0629088001

Disahkan Oleh

Dekan Ketua
Fakultas MIPA UNS Program Diploma III Ilmu Komputer
FMIPA UNS

Ir. Ari Handono Ramelan, Msc., PhD. Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc
NIP. 19610223 198601 1 001 NIP. 19560407 198303 1 004

iii
ABSTRACT

ANDI SETIAWAN, 2011. INTERNET CAFE MANAGEMENT


INFORMATION SYSTEM AT DIGIMIX SURAKARTA, Diploma Degree
Computer Science, Mathematics and Science Faculty, Sebelas Maret
University of Surakarta.

Digimix internet cafe is one of the internet cafe business in Surakarta. In this case
the owner lives outside Surakarta, and has problems to manage the business
remotely. So it is necessary to build internet cafe information management system
web-based in Digimix Internet Cafe Surakarta as the Final product.

Observation, documentation and literature were used as data collection methods.


Development of software engineering system was based on Object Oriented (OO)
approach using UML as a modeling method, so the analysis and design of systems
included use case diagrams, class diagrams and sequence diagrams. As
implementation, CodeIgniter was used as a framework builders

This system is a web application easily accessible. Some of the facilities provided
include profiles manage, messages manage, presence manage, stock manage,
earning reports manage, files manage, and users manage.

Key words: internet, Digimix, presence, manajements

iv
ABSTRAK

ANDI SETIAWAN 2011, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WARNET


BERBASIS WEB PADA WARNET DIGIMIX SURAKARTA. Diploma III
Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Digimix internet cafe adalah salah satu usaha warnet yang ada di Surakarta.
Dalam hal ini pemilik usaha ini bertempat tinggal di luar kota Surakarta, dan
kesulitan untuk manajemen usahanya. Untuk itu perlu dibangun sistem informasi
manajemen warnet berbasis web pada Warnet Digimix Surakarta sebagai produk
Tugas Akhir.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan


studi pustaka. Pembangunan sistem rekayasa perangkat lunak ini sendiri berbasis
Object Oriented (OO) yang menggunakan UML sebagai metode pemodelannya,
sehingga analisis dan perancangan sistem yang digunakan meliputi use case
diagram, class diagram, dan sequence diagram. Sedangkan dari segi
implementasinya digunakan CodeIgniter sebagai framework pembangunnya.

Sistem ini bersifat web application sehingga mudah diakses. Beberapa fasilitas
yang disediakan diantaranya mengelola profil, mengelola pesan, mengelola
presensi, mengelola stok, mengelola laporan pendapatan, mengelola berkas, dan
mengelola user.

Kata kunci : warnet, Digimix, presensi, manajemen

v
MOTTO

Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari
ini

Buatlah sejarah baru, tapi jangan melupakan sejarah yang sudah ada

Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal 1 : 7 a)

Gunakanlah waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak dapat diputar kembali

Pergunakanlah peluang sekecil mungkin yang ada, sebelum peluang itu hilang

vi
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

 Tuhan Yesus Kristus yang sudah menyertaiku selama ini.


 Kedua orang tua yang sudah memberikan kasih sayang
kepadaku.
 Kakak-kakakku yang sudah memberikan dukungan
terhadapku.
 Orang tua murid les yang sudah menyemangatiku.
 Murid-murid les yang sudah mendukung dalam doa
maupun semangat.
 Teman-teman satu angkatan yang sudah bersama-sama
selama perkuliahan.
 Pemilik warnet Digimix yang sudah memberikan masukan.
 Rekan kerja yang memberiku dorongan semangat,
 Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu, yang telah banyak membantu sehingga Tugas
Akhir ini terselesaikan.

vii
KATA PENGANTAR

Salam sejahtera bagi kita semua,

Pujii syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah
melimpahkan berkat dan kasih-Nya untuk menuntun dan menyertai penulis dalam
menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
persyaratan guna memperoleh derajat Ahli Madya Ilmu Komputer Jurusan Teknik
Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.

Dalam pembuatan laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada


semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir ini,
antara lain :

1. Drs. YS. Palgunadi, M.Sc, selaku Ketua Jurusan D3 Ilmu Komputer


FMIPA UNS.

2. Ristu Saptono, S.Si, M.T selaku dosen pembmbing yang telah


memberikan pengarahan dan masukan.

3. Semua keluarga yang telah memberikan dukungan.

4. Sahabat dan teman teman yang telah membantu dan mendukung


penyelsaian Tugas Akhir ini.

Kiranya Tuhan Yesus Kristus senantiasa mencurahkan damai dan


penyertaan-Nya kepada kita semua, Amin.

Surakrta, 14 Juli 2011

Penulis

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN ABSTRACT .............................................................................. iv

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. v

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ......................................................................... 2

C. Batasan Masalah .............................................................................. 2

D. Tujuan dan Manfaat ......................................................................... 2

E. Metodologi Penelitian ..................................................................... 3

F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 6

A. Sistem Informasi Manajemen ......................................................... 6

B. Basis Data ....................................................................................... 7

C. WWW ( World Wide Web ) ............................................................. 8

ix
D. UML (Unified Modelling Language) .............................................. 9

E. Framework ...................................................................................... 12

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN...................... 15

A. Deskripsi Kebutuhan ...................................................................... 15

1. Functional Requirement ........................................................... 15

2. Non Functional Requirement ................................................... 18

B. UML Diagram ................................................................................ 19

1. Use Case Diagram .................................................................... 19

2. Deskripsi Use Case ................................................................... 23

3. Use Case Naratif dan Skenario ................................................. 25

4. Class Diagram Tahap Analisis ................................................. 51

5. Sequence Diagram .................................................................... 55

6. Class Element Diagram ............................................................ 75

C. ERD (Entity Relationship Diagram) .............................................. 80

D. Rancangan Tabel ............................................................................ 81

E. Skema Database .............................................................................. 88

F. Perancangan Antarmuka (Interface) ............................................... 88

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA ................................................ 94

A. Implementasi ................................................................................... 94

1. Implementasi Database ............................................................... 94

2. Implementasi Sistem .................................................................. 94

B. Evaluasi Program ............................................................................ 100

C. Deskripsi Hasil Pengujian .............................................................. 104

x
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 105

A. Kesimpulan ................................................................................. 105

B. Saran ............................................................................................ 105

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 106

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hak dan Kewajiban Aktor ............................................................... 23

Tabel 3.2 Use Case Glossary .......................................................................... 24

Tabel 3.3 Use Case Naratif Login .................................................................. 25

Tabel 3.4 Use Case Naratif Manage Profil ..................................................... 26

Tabel 3.5 Use Case Naratif Manage Pesan ..................................................... 28

Tabel 3.6 Use Case Naratif Manage Presensi ................................................. 30

Tabel 3.7 Use Case Naratif Manage Presensi Karyawan ............................... 32

Tabel 3.8 Use Case Naratif View Presensi Karyawan .................................... 33

Tabel 3.9 Use Case Naratif Manage Laporan Pendapatan ............................. 34

Tabel 3.10 Use Case Naratif View Laporan Pendapatan ................................ 39

Tabel 3.11 Use Case Naratif Add Laporan Pendapatan ................................. 41

Tabel 3.12 Use Case Naratif Manage Stok ..................................................... 42

Tabel 3.13 Use Case Naratif View Stok ......................................................... 44

Tabel 3.14 Use Case Naratif Add Stok ............................................................ 45

Tabel 3.15 Use Case Naratif Manage Berkas ................................................. 46

Tabel 3.16 Use Case Naratif Manage User ..................................................... 48

Tabel 3.17 Use Case Naratif View User ......................................................... 50

Tabel 3.18 Tabel Barang ................................................................................. 81

Tabel 3.19 Tabel Berkas ................................................................................. 81

Tabel 3.20 Tabel Jabatan ................................................................................. 82

Tabel 3.21 Tabel Jabatanuser .......................................................................... 82

Tabel 3.22 Tabel Lantai .................................................................................. 82

xii
Tabel 3.23 Tabel Pendapatan .......................................................................... 82

Tabel 3.24 Tabel Pesan ................................................................................... 84

Tabel 3.25 Tabel Posisi ................................................................................... 84

Tabel 3.26 Tabel Presensi ............................................................................... 85

Tabel 3.27 Tabel Riwayatgaji ......................................................................... 85

Tabel 3.28 Tabel Stok ..................................................................................... 86

Tabel 3.29 Tabel User ..................................................................................... 87

Tabel 4.1 Evaluasi Program ............................................................................ 100

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Use Case Login ........................................................................... 19

Gambar 3.2 Use Case Kelola Profil ................................................................ 19

Gambar 3.3 Use Case Kelola Pesan ................................................................ 20

Gambar 3.4 Use Case Kelola Presensi ............................................................ 20

Gambar 3.5 Use Case Kelola Stok .................................................................. 21

Gambar 3.6 Use Case Kelola Laporan Pendapatan ........................................ 21

Gambar 3.7 Use Case Kelola Berkas .............................................................. 22

Gambar 3.8 Use Case Kelola User ................................................................. 22

Gambar 3.9 Use Case Kelola Presensi Karyawan .......................................... 23

Gambar 3.10 Class Diagram Tahap Analisis Login ....................................... 51

Gambar 3.11 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Profil ............................ 52

Gambar 3.12 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Pesan ........................... 52

Gambar 3.13 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Presensi ....................... 52

Gambar 3.14 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Stok ............................. 53

Gambar 3.15 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Laporan Pendapatan ..... 53

Gambar 3.16 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Berkas .......................... 53

Gambar 3.17 Class Diagram Tahap Analisis Kelola User ............................. 54

Gambar 3.18 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Presensi Karyawan ...... 54

Gambar 3.19 Sequence Diagram Login .......................................................... 55

Gambar 3.20 Sequence Diagram Lihat Profil ................................................. 55

Gambar 3.21 Sequence Diagram Edit Profil ................................................... 55

Gambar 3.22 Sequence Diagram Ganti Password .......................................... 56

xiv
Gambar 3.23 Sequence Diagram Tulis Pesan ................................................. 56

Gambar 3.24 Sequence Diagram Lihat Kotak Masuk .................................... 57

Gambar 3.25 Sequence Diagram Lihat Pesan Sampah ................................... 57

Gambar 3.26 Sequence Diagram Lihat Presensi ............................................. 57

Gambar 3.27 Sequence Diagram Lihat Riwayat Gaji ..................................... 58

Gambar 3.28 Sequence Diagram Tambah Presensi ........................................ 58

Gambar 3.29 Sequence Diagram Edit Stok .................................................... 59

Gambar 3.30 Sequence Diagram Lihat Stok ................................................... 59

Gambar 3.31 Sequence Diagram Tambah Stok .............................................. 60

Gambar 3.32 Sequence Diagram Lihat Laporan Pendapatan

Shift Lantai 2 ........................................................................... 61

Gambar 3.33 Sequence Diagram Lihat Laporan Pendapatan

Shift Lantai 3 ........................................................................... 61

Gambar 3.34 Sequence Diagram Lihat Laporan Pendapatan

Harian Lantai 2 ........................................................................ 61

Gambar 3.35 Sequence Diagram Lihat Laporan Pendapatan

Harian Lantai 3 ........................................................................ 62

Gambar 3.36 Sequence Diagram Tambah Laporan Pendapatan

Shift Lantai 2 ........................................................................... 62

Gambar 3.37 Sequence Diagram Tambah Laporan Pendapatan

Shift Lantai 3 ........................................................................... 63

Gambar 3.38 Sequence Diagram Tambah Laporan Pendapatan

Harian Lantai 2 ........................................................................ 64

Gambar 3.39 Sequence Diagram Tambah Laporan Pendapatan

Harian Lantai 3 ........................................................................ 65

xv
Gambar 3.40 Sequence Diagram Edit Pendapatan Shift Lantai 2 .................. 66

Gambar 3.41 Sequence Diagram Edit Pendapatan Shift Lantai 3 .................. 66

Gambar 3.42 Sequence Diagram Edit Pendapatan Harian Lantai 2 ............... 67

Gambar 3.43 Sequence Diagram Edit Pendapatan Harian Lantai 3 ............... 68

Gambar 3.44 Sequence Diagram Hapus Pendapatan Shift ............................. 68

Gambar 3.45 Sequence Diagram Hapus Pendapatan Harian .......................... 69

Gambar 3.46 Sequence Diagram Lihat Berkas ............................................... 69

Gambar 3.47 Sequence Diagram Download Berkas ....................................... 69

Gambar 3.48 Sequence Diagram Upload Berkas ........................................... 70

Gambar 3.49 Sequence Diagram Hapus Berkas ............................................. 70

Gambar 3.50 Sequence Diagram Lihat User .................................................. 71

Gambar 3.51 Sequence Diagram Tambah User .............................................. 71

Gambar 3.52 Sequence Diagram Edit User .................................................... 72

Gambar 3.53 Sequence Diagram Hapus User ................................................. 73

Gambar 3.54 Sequence Diagram Lihat Presensi Karyawan ........................... 73

Gambar 3.55 Sequence Diagram Hapus Presensi Karyawan ......................... 73

Gambar 3.56 Sequence Diagram Bayar Gaji Karyawan ................................ 74

Gambar 3.57 Sequence Diagram Edit Presensi Karyawan ............................. 74

Gambar 3.58 Sequence Diagram Tambah Barang Baru ................................. 74

Gambar 3.59 Class Element Diagram Login .................................................. 75

Gambar 3.60 Class Element Diagram Kelola Profil ....................................... 75

Gambar 3.61 Class Element Diagram Kelola Pesan ...................................... 76

Gambar 3.62 Class Element Diagram Kelola Presensi .................................. 76

Gambar 3.63 Class Element Diagram Kelola Stok ........................................ 77

Gambar 3.64 Class Element Diagram Kelola Laporan Pendapatan ............... 77

xvi
Gambar 3.65 Class Element Diagram Kelola Berkas ..................................... 78

Gambar 3.66 Class Element Diagram Kelola User ........................................ 78

Gambar 3.67 Class Element Diagram Kelola Presensi Karyawan ................. 79

Gambar 3.68 ERD (Entity Relationship Diagram) ......................................... 80

Gambar 3.69 Skema Database ........................................................................ 88

Gambar 3.70 Rancangan Form Login ............................................................. 88

Gambar 3.71 Rancangan Form Operator ........................................................ 89

Gambar 3.72 Rancangan Form Non Operator ................................................ 89

Gambar 3.73 Rancangan Form Admin ........................................................... 90

Gambar 3.74 Rancangan Form Owner ............................................................ 90

Gambar 3.75 Rancangan Form Profil ............................................................. 91

Gambar 3.76 Rancangan Form Presensi ......................................................... 91

Gambar 3.77 Rancangan Form Stok Barang ................................................... 92

Gambar 3.78 Rancangan Form Laporan Pendapatan ...................................... 92

Gambar 3.79 Rancangan Form Berkas ........................................................... 92

Gambar 3.80 Rancangan Form View User ..................................................... 93

Gambar 3.81 Rancangan Form Manage Presensi Karyawan .......................... 93

Gambar 4.1 Halaman Login ............................................................................ 94

Gambar 4.2 Halaman Menu Operator ............................................................. 95

Gambar 4.3 Halaman Menu Non Operator ..................................................... 95

Gambar 4.4 Halaman Menu Admin ................................................................ 96

Gambar 4.5 Halaman Menu Owner ................................................................ 96

Gambar 4.6 Halaman Profil ............................................................................ 97

Gambar 4.7 Halaman Presensi ........................................................................ 97

Gambar 4.8 Halaman Stok .............................................................................. 98

xvii
Gambar 4.9 Halaman Laporan Pendapatan ..................................................... 98

Gambar 4.10 Halaman Berkas ........................................................................ 99

Gambar 4.11 Halaman User ............................................................................ 99

Gambar 4.12 Halaman Manage Presensi Karyawan ....................................... 100

xviii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Digimix Internet Caf adalah salah satu usaha warnet yang ada di kota
Solo. Tahun 2007 menjadi tahun pertama untuk memulai usaha. Pada tahun itu
sistem presensi dan monitoring warnet seperti stok barang, pendapatan masih
menggunakan cara manual yaitu dengan cara mencatat semua di dalam suatu
buku yang disediakan, dan penggunaan sms untuk pelaporan pendapatan harian
warnet yang ditujukan kepada pemilik warnet.
Tahun berikutnya, sistem presensi masih menggunakan cara manual,
dan sistem monitoring sudah menggunakan excel untuk pelaporannya. Untuk
tahun ini sistem pelaporan ditambah dengan pengiriman laporan pendapatan
harian yang ditujukan kepada pemilik warnet dan juga supervisor warnet via
email.
Tahun berikutnya sistem yang diperbaharui adalah sistem presensi
karyawan warnet, sehingga dengan adanya sistem itu, kehadiran karyawan
untuk melaksanakan pekerjaannya lebih terkontrol, sehingga pemilik warnet
mengetahui siapa saja yang sering terlambat.
Pertengahan tahun 2010, pemilik warnet pindah ke Jakarta. Sehingga
semua pelaksanaan operasional warnet dipegang oleh supervisor dan teknisi
warnet. Dalam hal ini pemilik warnet mendapatkan kesulitan dalam
memonitoring usahanya yang ada di luar kota.
Masalah-masalah di atas menjadi dasar pembuatan sistem informasi
presensi dan monitoring yang berbasis komputer dalam memonitoring warnet.
Diharapkan dengan pembuatan sistem informasi ini memudahkan semua
jajaran pengurus warnet dalam mengelola warnet.

1
2

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat disimpulkan perumusan
masalah yang dibahas adalah Bagaimana caranya pemilik warnet dapat
mengontrol usahanya yang berada jauh dengan tempat tinggal?

C. Batasan Masalah
Masalah dibatasi hanya pada pembuatan Sistem Informasi Manajemen
Warnet Berbasis Web yang menampilkan Presensi, Stok, Laporan Pendapatan
yang berkaitan dengan operasional warnet.

D. Tujuan Dan Manfaat


1. Tujuan
Tujuan tugas akhir ini adalah perancangan dan pembuatan Sistem
Informasi Manajemen Warnet Berbasis Web yang memuat Presensi, Stok,
Laporan Pendapatan, sehingga bermanfaat untuk mempermudah karyawan
dalam bekerja dan pemilik warnet dalam mengakses informasi tentang
operasional warnet.
2. Manfaat
Penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
a. Bagi Akademik
1. Meningkatkan mutu pendidikan sehingga mahasiswa lebih siap dalam
menghadapi persaingan kerja.
2. Menjadikan mahasiswa D3 Teknik Informatika Fakultas MIPA UNS
berpengalaman dan profesional dalam bidangnya.
3. Terjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara pihak D3 Teknik
Informatika Fakultas MIPA UNS denga perusahaan, instansi-instansi
ataupun lembaga-lembaga.
3

b. Bagi Penulis
1. Mengembangkan dan menerapkan teori dan praktikum yang telah
didapat selama mengikuti pendidikan di jurusan Teknik Informatika
D3 Teknik Informatika Fakultas MIPA UNS.
2. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman tentang teknik
perancangan dan pembuatan sistem informasi.
3. Memahami cara kerja, fungsi, dan aktifitas instansi atau organisasi
melalui sistem yang digunakan.

E. Metodologi Penelitian
Dalam pembuatan Sistem Informasi Manajemen Warnet Berbasis
Web Menggunakan Framework Codeigniter penulis melakukan hal hal
sebagai berikut :
a. Observasi Lapangan
Obervasi lapangan merupakan tahap awal, untuk megetahui data yang
diperlukan secara langsung
b. Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan terdapat dua metode
yaitu :
1. Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan dan pencatatan data-data serta berbagai hal
yang akan dibutuhkan dalam proses penelitian.
2. Studi pustaka merupakan metode pencarian dan pengumpulan data
dengan cara mencari referensi, literatur atau bahan-bahan teori yang
diperlukan dari berbagai sumber wacana yang berkaitan dengan
pembuatan aplikasi ini. Studi pustaka yang dilakukan oleh penulis
yaitu dengan cara pengumpulan data melalui internet dan mencari
buku-buku referensi yang berhubungan dengan tema dalam
penyusunan tugas akhir.
4

c. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak


Pada tahapan ini penulis sudah mendapatkan data data yang
dibutuhkan, sehingga penulis mulai membuat perancangan sistem yang
meliputi : Bisnis proses yang terjadi di warnet, Requirement, Diagram
UML.
d. Perancangan Perangkat Lunak
Pada tahap ini penulis mulai merancang perangkat lunak, langkah
dimulai dengan membuat database.
e. Implementasi Perangkat Lunak
Pada tahap ini penulis membuat script program dan desain untuk
perangkat lunak, setelah merancangnya
f. Pengujian Perangkat Lunak
Setelah aplikasi selesai dibuat, maka waktunya penulis menguji
aplikasi, apakah sudah seperti yang diinginkan user atau pemilik.

F. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran tentang pembahasan tugas akhir ini,
maka secara garis besar pembahasan studi akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I :Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II : Landasan teori, meliputi dasar-dasar teoritis yang menjadi landasan
pemecahan masalah yang meliputi Sistem Informasi Manajemen,
Basis Data, WWW, Client / Server, DNS, UML, Framework.
BAB III : Analisis Kebutuhan dan Perancangan, memuat tentang desain sistem
dan data-data yang diperlukan dalam perancangan suatu sistem seperti
UML, Perancangan Database, dan Perancangan layout.
BAB IV : Implementasi dan Hasil Pengujian, memuat tentang langkah dan
hasil pengujian dari pembangunan Sistem Manajemen Warnet.
BAB V : Penutup, Kesimpulan dan Saran, memuat kesimpulan yang berisi
tentang pernyataan singkat, tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian
5

dan pembahasan serta penutup memuat saran yang berisi tentang


sumbang saran pemikiran yang didasarkan pada kesimpulan yang
diperoleh untuk penyempurnaan dan pengembangan di masa
mendatang.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen menurut Gordon B. Davis adalah sebuah
sistem manusia/mesin yang terpadu (integreted) untuk menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasi manajemen, dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi (Davis, 1995).
Sistem informasi Manajemen (SIM) adalah serangkaian sub sistem
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang
mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian
cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat
manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Proses komunikasi dimana input dan output yang direkam, disimpan
dan diproses untuk pengambialn keputusan, mengenai perancangan,
pengoperasian dan pengendalian (Robert G. Murdick & Joel E Ross).
Sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menghasilkan informasi
guna mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam
suatu organisasi (Gordon B Davis).
Dari definisi diatas dapat diuraikan lebih lanjut bahwa:
1. Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem
Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem
tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan
organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau
lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda.
2. Sistem Informasi Manajemen dikoordinasikan secara terpusat untuk
menjamin bahwa data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan
terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan
menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi
bekerja secara efisien.

6
7

3. Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam


informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu,
maka ia akan menjadi informasi.
4. Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer Sistem
Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya
manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem
apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya
mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian,
maka sistem yang dihasilkan tidak efektif.
Berikut ini merupakan karakteristik dari SIM :
1. Merupakan salah satu dari 5 sub sistem dalam CBIS (Computer Based
Information System/Sistem Informasi Berbasis Komputer).
2. Merupakan tujuan untuk mempertemukan seluruh informasi yang diperlukan
oleh manajer pada semua tingkat organisasi.
3. Merupakan seluruh fungsi sistem informasi didalam suatu sub sistem input,
database dan sub sistem output.
4. Memberikan gambaran terhadap atitude eksekutif dengan penyediaan
komputer untuk membantu pemecahan masalah organisasi.

B. Basis Data
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data)
yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu
sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data, data disimpan dengan cara-
cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali
(Susanta, 2004).
Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda,
peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai
arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau
simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal
dengan istilah basis data (Ramez, 2000).
8

Sedangkan menurut George Tsu-der Chou basis data merupakan


kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam aturan yang
khusus. Informasi ini adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk
yang sesuai dengan kebutuhan seseorang (Abdul, 1999).
Menurut Encyclopedia of Computer Science and Engineer, para
ilmuwan di bidang informasi menerima definisi standar informasi yaitu data
yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Definisi lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem
berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data.
Menurut Ramez Elmasri mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada
arti implisit yang khusus, yaitu:
a. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata
b. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang
secara logika mempunyai arti implisit. Sehingga data yang terkumpul secara
acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.
c. Basis data perlu dirancang, dibangun dan data dikumpulkan untuk
suatu tujuan. Basis data dapat digunakan oleh beberapa user dan beberapa
aplikasi yang sesuai dengan kepentingan user.
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinakan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Riyanto, 2003).
SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database
server yang telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industri
(Sunarfrihantono, 2002).

C. WWW (World Wide Web)


Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan
beberapa jaringan lokal yang ada pada suatu daerah, kota, atau bahkan pada
sebuah negara. Dengan adanya internet kita dapat menghubungkan beberapa
jaringan lokal yang ada pada setiap tempat. Tidak hanya itu juga, dengan
adanya fasilitas internet setiap orang dapat melakukan apa saja seperti
9

mengirim email, mencari data, bermain game, akses bank atau bahkan
melakukan belanja pada toko online antar negara.
Untuk dapat menghubungkan beebrapa komputer sehingga menjadi
sebuah kelompok jaringan, kita membutuhkan suatu media penghubung yang
bernama TCP yaitu sebuah protokol yang mengidentifikasi sebuah komputer
yang terhubung di dalam jaringan. IP memiliki teknik mengidentifikasi dengan
menggunakan penomoran yang dinamakan nomor IP address (Internet
Protocol Address). Dengan menggunakan nomor ini sebuah komputer dapat
terhubung dengan komputer lain dalam sebuah jaringan atau dalam jaringan
global yang disebut internet.

D. UML (Unified Modelling Language)


UML merupakan sebuah bahasa untuk menguraikan spesifikasi yang
sudah distandarisasikan untuk tujuan pemodelan suatu objek. Berikut ini adalah
salah satu diagram yang digunakan di dalam UML.
Beberapa diagram diantaranya :
a. Use Case Diagram
Use Case Diagram (UCD) menjelaskan apa yang akan dilakukan
oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem.
UCD menjadi dokumen kesepakatan antara Customer, User dan Developer.
User menggunakan dokumen UCD ini untuk memahami sistem dan
mengevaluasi bahwa benar yang dilakukan sistem adalah untuk memecahkan
masalah yang user ajukan atau sedang dihadapi. Developer menggunakan
dokumen UCD ini sebagai rujukan yang benar dalam pengembangan sistem
(Julius,H. 2004).
Use case diagram pada umumnya tersusun dari elemen actor,
usecase, dependency, generalization, dan association. UCD ini memberikan
gambaran statis dari sistem yang sedang dibangun dan merupakan artifak dari
proses analisis.
10

b. Class Diagram
Class diagram merupakan diagram yang selaluada di pemodelan
sistem berorientasi obyek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class
dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling
berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan. Class diagram umumnya tersusun
dari elemen Class, Interface, Dependency, Generalization dan Association.
Relasi dependency menunjukkan bagaimana ketergantungan terjadi
antar class yang ada. Relasi generalization menunjukkan bagaimana suatu class
menjadi subclass dari class tersebut. Relasi association menggambarkan
navigasi antar class, berapa banyak obyek lain bisa berhubungan dengan satu
obyek (multiplicityantarclass), dan apakah suatu class menjadi bagian dari
class lainnya (aggregation). Class diagram digunakan untuk menggambarkan
desain statis dari sistem yang sedangdibangun.
c. Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang
dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case. Interaksi yang
terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan
informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. Pembuatan sequence
diagram merupakan aktivitas yang paling kritikal dari proses desain karena arti
inilah yang menjadi pedoman dalam proses pemrograman nantinya dan berisi
aliran kontrol dari program. Oleh karena itu berharga untuk meluangkan waktu
lebih lama di pembuatan sequence diagram ini untuk menghasilkan sequence
diagram yang terdesain dengan baik (Julius,H. 2004).
Sequence diagram biasanya tersusun dari elemen Obyek,
Interactiondan Message. Interaction menghubungkan 3 obyek dengan
pesannya. Diagram ini menjelaskan aspek dinamis dari sistem yang sedang
dibangun.
11

Cara mudah yang bisa diikuti untuk memulai pembuatan sequence


diagram adalah sebagai berikut :
a. Gambarkan aktor dan kelas yang terlibat ke dalam sequence diagram.
b. Urutkan sebagai berikut :Actor obyek dari boundary class obyek dari
control class obyek entity class.
c. Ubah dari tipe analysis class menjadi design class.
d. Ikuti urutan seperti dalam usecase spesification dan mulai identifikasi
operasi yang diperlukan untuk mengeksekusi suatu baris aktivitas dalam
usecases pecification. Operasi ini akan bergerak bertahap, dari actor ke
boundary class, dari boundary class ke control class, dari control class ke satu
atau beberapa entity class.
e. Dari masing-masing operasi tersebut, identifikasi informasi apa saja yang
perlu dipindahkan dari actor ke bounday class ke control class hingga ke entity
class dan informasi apa yang harus dikembalikan dari entity class ke boundary
class (Julius,H. 2004).
d. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,
decision yang mungkinterjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity
diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada
beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana
sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh
selesainya state sebelumnya( internal processing ) (Harmi, P. 2006).
Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour
internal sebuah sistem (dan interaksi antar sub sistem) secara eksak, tetapi lebih
menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara
umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih.
Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case
menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan
aktivitas. Sama seperti state ,standar UML menggunakan segiempat dengan
sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk
12

menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan


proses-proses paralel ( fork dan join ) digunakan titik sinkronisasi yang dapat
berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi
menjadi beberapa object untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung
jawab untuk aktivitas tertentu (Harmi, P. 2006).

E. Framework
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan
sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu
developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam
pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file, dll
sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi. Bisa juga
dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-use kapan
saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas
yang sama.
Misalkan saat anda membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali
harus melakukan XML Http Request, maka ajax telah mempermudahnya untuk
anda dengan menciptakan sebuah objek khusus yang siap digunakan untuk
operasi Ajax berbasis PHP. Itu adalah salah satu contoh kecil, selebihnya
Framework jauh lebih luas dari itu. Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa
framework adalah kumpulan fungsi (libraries), maka seorang programmer
tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulan library)
dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang
sudah ada didalam framerwork, tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu
sudah ditentukan oleh framework.
Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu
framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security,
kalender, bahasa, manipulasi gambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi,
upload, captcha, proteksi terhadap XSS (XSSfiltering), template, kompresi,
XML dan lain-lain.
13

Manfaatnya dapat membantu kerja developer dalam membangun


aplikasi sehingga aplikasi bisa selesai dalam waktu yang singkat. Penerapan
Design Patterns memudahkan dalam rancangan, pengembangan dan
pemeliharaan sistem Stability dan Reliability, aplikasi yang kita bangun lebih
stabil dan handal karena berbasispada framework yang sudah teruji stabilitas
dan kehandalannya. Coding Style konsisten, memudahkan dalam membaca
kode dan dalam menemukan bugs. Security Concern, framework
mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagaimasalah
keamanan yang mungkin timbul dokumentasi, framework dapat
mendisiplinkan kita untuk menulis dokumentasi untuk apa yang kita tulis.
Salah satu framework yang dikenal adalah Codeigniter. Apa itu
Codeigniter, CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework
dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website
dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk
membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan
membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006.
Bagaimana CodeIgniter Bekerja, Codeigniter terdiri dari tiga bagian
jika kita ingin membuat website, yaitu Model, View dan Controller. Dan dari
ketiga tersebut memiliki tugasnya masing-masing. Dengan tugas sebagai
berikut:
Model merepresentasikan struktur data yang dibangun. Umumnya kelas
model berisi fungsi-fungsi yang membantu developer untuk mengelola,
memasukkan, dan mengupdate informasi dalam database.
View adalah informasi yang disajikan untuk user, berupa tampilan atau
user interface. View umumnya adalah tampilan sebuah halaman web itu
sendiri, tetapi dalam CodeIgniter, view dapat juga menjadi bagian-bagian atau
penggalan-penggalan halaman seperti header atau footer. Dapat juga sebagai
halaman RSS, atau tipe-tipe halaman lainnya.
Controller bertugas sebagai penghubung antara Model, View, dan
beberapa resource lainnya yang dibutuhkan untuk memproses HTTP request
dan unuk men-generate sebuah halaman web.
14

CodeIgniter sendiri mempunyai metode yang lebih luas dari pendekatan


MVC, ini terletak dimana Model boleh tidak diperlukan. Developer dapat
membangun sebuah aplikasi minimal dengan menggunakan Controller dan
View saja. CodeIgniter juga memunkinkan developer untuk memasukkan
script atau kelas yang telah dibangun developer, atau membangun sebuah core
library-library untuk sistem CI, memungkinkan developer untuk bekerja
dengan cara sendiri.
BAB III

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

A. Deskripsi Kebutuhan

1. Functional Requirement
1.1 Sistem bersifat :
- Lokal Hosting
- Web Hosting
1.2 Pengguna Sistem :
- Read / Write : Admin, Owner, Operator, Non Operator
1.3 Setelah user login sesuai sessionnya, maka akan diberikan fungsi :
1.3.1 Admin
- Kelola stok barang yang meliputi :
- Tambah barang baru
- Lihat data stok barang
- Edit data stok barang
- Hapus data stok barang
- Kelola presensi karyawan yang meliputi :
- Lihat data presensi karyawan
- Edit data presensi karyawan
- Hapus data presensi karyawan
- Kelola laporan pendapatan per shift dan harian yang meliputi :
- Lihat data laporan pendapatan per shift
- Lihat data laporan pendapatan harian
- Edit data laporan pendapatan per shift
- Edit data laporan pendapatan harian
- Hapus data laporan pendapatan per shift
- Hapus data laporan pendapatan harian

15
16

- Kelola user yang meliputi :


- Lihat data user yang masih aktif dan yang tidak aktif
- Tambah user
- Non aktifkan user
- Aktifkan user
- Kelola Berkas yang meliputi :
- Lihat berkas
- Hapus Berkas

1.3.2 Owner
- Kelola stok barang yang meliputi :
- Lihat data stok barang
- Lihat data laporan stok barang
- Lihat data laporan pendapatan
- Lihat data user
- Lihat data presensi karyawan
- Kelola pesan yang meliputi :
- Lihat data pesan masuk
- Hapus data pesan masuk
- Balas data pesan masuk
- Pindah data pesan masuk ke sampah
- Hapus permanen pesan masuk dari sampah
- Kelola berkas yang meliputi
- Upload berkas
- Download berkas
- Hapus berkas
- Kelola profil yang meliputi :
- Edit profil
- Ganti password
17

1.3.3 Operator
- Kelola profil yang meliputi :
- Edit profil
- Ganti password
- Kelola pesan yang meliputi :
- Lihat data pesan masuk
- Hapus data pesan masuk
- Balas data pesan masuk
- Pindah data pesan masuk ke sampah
- Hapus permanen pesan masuk dari sampah
- Kelola presensi yang meliptui :
- Lihat data presensi
- Tambah presensi
- Input data laporan stok barang
- Input data laporan pendapatan per shift dan harian
- Kelola berkas
- Upload berkas
- Download berkas
- Hapus berkas
- Lihat data user

1.3.4 Non Operator


- Kelola profil yang meliputi :
- Edit profil
- Ganti password
- Kelola pesan yang meliputi :
- Lihat data pesan masuk
- Hapus data pesan masuk
- Balas data pesan masuk
18

- Pindah data pesan masuk ke sampah


- Hapus permanen pesan masuk dari sampah
- Kelola presensi yang meliptui :
- Lihat data presensi
- Tambah presensi
- Lihat data user

2. Non Functional Requirement


- Sistem mudah dipelajari dan digunakan
- Mengurangi sistem manual
- Dapat dibuka menggunakan browser standar
- Dapat dijalankan dengan sistem operasi windows maupun linux
- Dapat diakases secara intranet dan internet
19

B. UML Diagram
1. Use Case Diagram
1) Login

Gambar 3.1 Use Case Login

2) Kelola Profil

Gambar 3.2 Use Case Kelola Profil


20

3) Kelola Pesan

Gambar 3.3 Use Case Kelola Pesan

4) Kelola Presensi

Gambar 3.4 Use Case Kelola Presensi


21

5) Kelola Stok

Gambar 3.5 Use Case Kelola Stok

6) Kelola Laporan Pendapatan

Gambar 3.6 Use Case Kelola Laporan Pendapatan


22

7) Kelola Berkas

Gambar 3.7 Use Case Kelola Berkas

8) Kelola User

Gambar 3.8 Use Case Kelola User


23

9) Kelola Presensi Karyawan

Gambar 3.9 Use Case Kelola Presensi Karyawan

2. Deskripsi Use Case


2.1 Hak dan Kewajiban Aktor
Tabel 3.1 Hak dan Kewajiban Aktor
Nama Hak dan Kewajiban
Admin - Manage stok barang
- Manage presensi
- Manage laporan pendapatan
- Manage user
- Manage berkas
Owner - Manage stok barang
- Lihat data laporan pendapatan
- Lihat data user
- Lihat data presensi karyawan
- Manage pesan
- Manage berkas
- Manage profil
Operator - Manage profil
- Manage pesan
- Manage presensi
- Input data laporan stok barang
- Input data laporan pendapatan per
shift dan harian
- Manage berkas
- Lihat data user
24

Non Operator - Manage profil


- Manage pesan
- Manage presensi
- Lihat data user

2.2 Use Case Glossary

Tabel 3.2 Use Case Glossary

ID Usecase Deskripsi
1 Login Digunakan supaya user
dapat mengakses sistem
lebih dalam sesuai
dengan hak akses yang
dimiliki oleh masing
masing user
2 ManageProfil Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
profil yang meliputi
edit profil dan ganti
password
3 ManagePesan Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
pesan, meliputi lihat
pesan ,add pesan dan
update pesan
4 ManagePresensi Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
presensi, meliputi lihat
presensi dan add
presensi
5 ManagePresensiKaryawan Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
presensi karyawan
meiluti lihat presensi,
edit presensi, dan hapus
presensi
6 ViewPresensiKaryawan Untuk menampilkan
data presensi karyawan
7 ManageLaporanPendapatan Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
laporan pendapatan
meliputi lihat laporan
pendapatan , add
laporan pendapatan dan
update laporan
25

pendapatan
8 ViewLaporanPendapatan Untuk menampilkan
data laporan
pendapatan
9 AddLaporanPendapatan Untuk menambah
laporan pendapatan
10 ManageStok Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
stok barang meliputi
lihat data stok barang
,add stok barang dan
update stok barang
11 ViewStok Untuk menampilkan
data stok barang
12 AddStok Untuk menambah data
stok barang
13 ManageBerkas Untuk melakukan
pengelolaan berkas
yang meliputi lihat
berkas, upload berkas,
dan download berkas
14 ManageUser Untuk melakukan
pengelolaan terhadap
karyawan meliputi
lihat, add karyawan,
dan update data
karyawan
15 ViewUser Untuk menampilkan
data karyawan

3. Use Case Naratif dan Skenario


Tabel 3.3 Use Case Naratif Login

Use Case Login


Name

ID 1

Impotance High
Level

Primary Admin, Owner, Operator, Non Operator


Actor

Stakeholders Admin, Owner, Operator, Non Operator: melakukan login untuk


26

and interest melakukan akses terhadap system

Brief Use case ini berfungsi untuk login agar user dapat dikenali oleh sistem
Description sehingga dapat mengakses sestem sesuai dengan hak yang diberikan
kepadanya

Trigger Admin, Owner, Operator, Non Operator ingin menggunakan sistem lebih
lanjut

Type Internal

Relationship Assosiation :
Include :
Extend :
Generalitation :

Normal flow Aksi Reaksi


event
Admin, Owner, Operator, Non Operator
1. Memasukan Username dan
Password
2. Mencocokan username dan
password yang dimasukan
dengan database
3. Jika data ada, login sukses
4. Mengambil level user yang
login dari database
5. Menuju ke menu utama sesuai
level user

Sub flow

Alternate/ 4.Data tidak ada, login gagal


Exceptional
flow 5.Kembali ke langkah 1

Tabel 3.4 Use Case Naratif Manage Profil

Use Case Manage Profil


Name
27

ID 2

Impotance Medium
Level

Primary Owner, Operator, Non Operator


Actor

Stakeholders Owner, Operator, Non Operator, : mengupdate profil , mengganti


and interest password, melihat profil

Brief Use case untuk melakukan pengelolaan profil seperti mengupdate profil ,
Description mengganti password, melihat profil

Trigger Owner, Operator, Non Operator memiliki profil baru

Type Internal

Relationship Assosiation : Owner, Operator,Non Operator

Include : Login, ViewProfil

Extend : UpdateProfil

Generalitation :

Normal flow Aksi Reaksi


event Owner,Operator,Non Operator
1. Memilih Manage Profil
2. Sistem menampilkan profil
3. Manage profil
4. Sistem menampilkan
penambahan dan perubahan
data
Sub flow 4.1 Melihat profil
4.1.1 Sistem menampilkan profil
4.1.2 Kembali ke halaman manage
profil
4.2 Update profil
4.2.1 Sistem menampilkan profil
lama
4.2.2 Memilih edit profil
4.2.3 Mengupdate data profil ke
database
4.2.4 Kembali ke halaman manage
28

profil
4.3 Memilih ganti Password
4.3.1 Menampilkan form ganti
password
4.3.2 Memasukkan password baru
4.3.3 Mengupdate data password
ke database
4.3.4 Keluar dari sistem secara
otomatis
Alternate/ 4.2.3 Jika data profil yang
Exceptional diupdate tidak lengkap akan
flow muncul peringatan dengan
menandai data tidak lengkap

4.2.4 Memperbarui data

4.2.5 Kembali ke langkah 4.2.3

4.3.3 Jika password lama tidak


sama dengan password lama
dan password baru tidak
sama dengan password baru
akan muncul peringatan
password tidak lengkap

4.3.4 Mengganti password

4.3.5 Kembali ke langkah 4.3.1

Tabel 3.5 Use Case Naaratif Manage Pesan


Use Case Manage Pesan
Name

ID 3

Impotance Medium
Level

Primary Owner, Operator, Non Operator


Actor

Stakeholders Owner, Operator, Non Operator, : add pesan, delete pesan, melihat pesan
29

and interest

Brief Use case untuk melakukan pengelolaan pesan seperti add pesan, delete
Description pesan , melihat pesan

Trigger Owner, Operator, Non Operator memiliki data pesan yang baru

Type Internal

Relationship Assosiation : Owner, Operator,Non Operator

Include : Login, ViewPesan

Extend : UpdatePesan, AddPesan

Generalitation :

Normal flow Aksi Reaksi


event Owner,Operator,Non Operator
1. Memilih Manage Pesan
2. Sistem menampilkan pesan
3. Manage pesan
4. Sistem menampilkan
penambahan dan perubahan
data pesan
Sub flow 4.1 Melihat pesan masuk
4.1.1.1 Sistem menampilkan seluruh
pesan masuk
4.1.1.2 Kembali ke manage pesan
pesan
4.2 Tulis pesan
4.2.1.1 Menampilkan form pesan
baru
4.2.1.2 Menulis pesan dan ditujukan ke siapa
4.2.1.3 Pesan disimpan kedalam
database
4.2.1.4 Kembali ke halaman lihat
pesan
4.3 Memindahkan pesan masuk ke sampah
4.3.1.1 Menampilkan pesan masuk
4.3.1.2 Hapus pesan
4.3.1.3 Status pesan akan diubah
dari aktif menjadi tidak aktif
pada database
4.3.1.4 Menuju ke halaman sampah
30

4.4 Memindahhkan pesan dari sampah ke kotak masuk


4.4.1.1 Menampilkan pesan sampah
4.4.1.2 Undo delete
4.4.1.3 Status pesan akan diubah
dari tidak aktif menjadi aktif
pada database
4.4.1.4 Menuju ke halaman pesan
masuk

4.5 Melihat pesan sampah


4.5.1.1 Sistem menampilkan seluruh
pesan sampah
4.5.1.2 Kembali ke manage pesan
pesan
4.6 Hapus permanen pesan
4.6.1.1 Menampilkan pesan sampah
4.6.1.2 Delete pesan
4.6.1.3 Pesan akan dihapus dari
database
4.6.1.4 Menuju ke halaman pesan
masuk

Alternate/ 4.2.2.3 Jika data pesan masih


Exceptional kosong akan muncul
flow peringatan dengan menandai
data masih kosong

4.2.2.4 Memperbarui data

4..22.5 Kembali ke langkah 4.2.2.1

Tabel 3.6 Use Case Naratif Manage Presensi


Use Case Manage Presensi
Name
ID 4
Impotance High
Level
Primary Operator, Non Operator
Actor
31

Stakeholders Operator, Non Operator, : add presensi , melihat presensi


and interest

Brief Use case untuk melakukan pengelolaan presensi seperti add presensi ,
Description melihat presensi

Trigger Operator, Non Operator memiliki data presensi yang baru

Type Internal

Relationship Assosiation : Operator,Non Operator

Include : Login, ViewPresensi

Extend : Add Presensi

Generalitation :

Normal flow Aksi Reaksi


event Operator,Non Operator
1. Memilih Manage Presensi
2. Sistem menampilkan presensi
untuk periode dan tahun
sekarang
3. Manage presensi
4. Sistem menampilkan
penambahan dan perubahan
data
Sub flow 4.1 Melihat riwayat gaji
4.1.1 Sistem menampilkan riwayat
gaji
4.1.2 Kembali ke halaman manage
presensi
4.2 Add Presensi
4.2.1 Menampilkan form presensi
4.2.2 Input data presensi
4.2.3 Insert data presensi ke
database
4.2.4 Kembali ke halaman manage
presensi
Alternate/ 4.2.3. Jika data tidak lengkap
Exceptional maka akan muncul
flow
peringatan data tidak
32

lengkap

4.2.4 Kembali ke langkah 4.2.2

Tabel 3.7 Use Case Naratif Manage Presensi Karyawan


Use Case ManagePresensiKaryawan
Name

ID 5

Impotance High
Level

Primary Admin
Actor

Stakeholders Admin mengupdate presensi


and interest

Brief Use case untuk melakukan update presensi


Description

Trigger Sistem memiliki data presensi yang baru

Type Internal

Relationship Assosiation : Admin

Include : Login

Extend :

Generalitation :

Normal flow Aksi Reaksi


event Admin,Operator,Non Operator
1. Memilih Manage Presensi Karyawan
2. Sistem menampilkan presensi
3. Update Presensi
4. Sistem menampilkan
penambahan dan perubahan
data
33

Sub flow 4.1 Lihat presensi karyawan


4.1.1 Sistem menampilkan pilihan
tahun dan periode
4.1.2 Memilih tahun dan periode
4.1.3 Sistem menampilkan pilihan
user
4.1.4 Memilih user
4.1.5 Sistem menampilkan detail
presensi
4.2 Edit presensi
4.2.1 Kembali ke langkah 4.1
4.2.2 Edit presensi
4.2.3 Menampilkan form edit
presensi
4.2.4 Mengedit data
4.2.5 Mengupdate data presensi ke
database
4.2.6 Kembali ke manage pesan
4.3 Hapus presensi
4.3.1 Kembali ke langkah 4.1
4.3.2 Memilih data presensi yang akan dihapus
4.3.3 Sistem menampilkan detail
presensi yang sudah dipilih
4.3.4 Konfirmasi setuju
4.3.5 Delete data presensi ke
database
4.3.6 Kembali ke manage presensi
Alternate/ 4.3.4.1 Konfirmasi tidak setuju
Exceptional
flow 4.3.4.1.1 Kembali ke halaman manage
presensi

Tabel 3.8 Use Case Naratif View Presensi Karyawan


Use Case ViewPresensiKaryawan
Name

ID 6

Impotance High
Level

Primary Owner
Actor
34

Stakeholders Owner : melihat presensi karyawan


and interest

Brief Use case untuk melihat presensi karaywan


Description

Trigger Owner melihat data presensi yang baru


Type Internal
Relationship Assosiation : Owner
Include : Login
Extend :
Generalitation :
Normal flow Aksi Owner Reaksi
event 1. Memilih lihat presensi karyawan
2. Sistem menampilkan pilihan
periode dan tahun
3. Memilih periode dan tahun
4. Sistem menampilkan pilihan
karyawan
5. Memilih karyawan
6. Sistem menampilkan detail
presensi dari karyawan yang
dipilih
7. Kembali ke View Presensi
Karyawan
Sub flow
Alternate/
Exceptional
flow

Tabel 3.9 Use Case Naratif Manage Laporan Pendapatan


Use Case Manage Laporan Pendapatan
Name

ID 7
35

Impotance High
Level

Primary Admin
Actor
Stakeholders Admin : melihat laporan pendapatan, dan mengupdate laporan
and interest pendapatan

Brief Use case untuk melakukan pengelolaan laporan pendapatan seperti


Description melihat laporan pendapatan, dan mengupdate laporan pendapatan

Trigger Sistem mempunyai data laporan pendapatan yang baru

Type Internal

Relationship Assosiation : Admin


Include : Login, ViewLaporanPendapatan
Extend : Update Laporan Pendapatan
Generalitation :
Normal flow 1. Memilih Manage Laporan Pendapatan
event 2. Sistem menampilkan Laporan
pendapatan
3. Manage laporan pendapatan
4. Sistem menampilkan
penambahan dan perubahan
data
Sub flow 4.1 Melihat laporan pendapatan
4.1.1 Sistem menampilkan pilihan
lantai
4.1.2 Memilih lantai
4.1.3 Sistem menampilkan pilihan
per shift atau harian
4.1.4 Memilih per shift
4.1.4.1 Sistem menampilkan detail
pendapatan per shift hari ini
dan menampilkan pilihan
36

tanggal, bulan, dan tahun

4.1.4.2 Melihat history laporan pendapatan per shift

4.1.4.2.1 Kembali ke langkah 4.1.4

4.1.4.2.2 Meimilih tanggal, bulan, dan tahun

4.1.4.2.3 Sistem menampilkan detail


laporan

4.1.4.3 Edit laporan pendapatan per shift hari ini

4.1.4.3.1 Kembali ke langkah 4.1.4

4.1.4.3.2 Edit laporan

4.1.4.3.3 Sistem menampilkan form


edit

4.1.4.3.4 Edit data

4.1.4.3.5 Update data laporan


pendapatan per shift ke
database

4.1.4.3.6 Kembali ke halaman manage


laporan pendapatan

4.1.4.4 Edit history laporan pendapatan per shift

4.1.4.4.1 Kembali ke langkah 4.1.4.2

4.1.4.4.2 Edit laporan

4.1.4.4.3 Sistem menampilkan form


edit

4.1.4.4.4 Edit data

4.1.4.4.5 Update data laporan


pendapatan per shift ke
database

4.1.4.4.6 Kembali ke halaman manage


laporan pendapatan
37

4.1.4.5 Hapus laporan pendapatan per shift hari ini

4.1.4.5.1 Kembali ke langkah 4.1.4

4.1.4.5.2 Hapus laporan

4.1.4.5.3 Delete data laporan


pendapatan per shift dari
database

4.1.4.5.4 Kembali ke halaman manage


laporan pendapatan

4.1.4.6 Hapus history laporan pendapatan per shift

4.1.4.6.1 Kembali ke langkah 4.1.4.2

4.1.4.6.2 Hapus laporan

4.1.4.6.3 Delete laporan pendapatan per


shift dari database

4.1.4.6.4 Kembali ke manage laporan


pendapatan

4.1.5 Memilih harian

4.1.5.1 Sistem menampilkan detail


pendapatan harian bulan ini
dan menampilkan pilihan
bulan, dan tahun

4.1.5.2 Melihat history laporan pendapatan harian

4.1.5.2.1 Kembali ke langkah 4.1.5

4.1.5.2.2 Meimilih tanggal, bulan, dan tahun

4.1.5.2.3 Sistem menampilkan detail


laporan

4.1.5.3 Edit laporan pendapatan harian bulan ini

4.1.5.3.1 Kembali ke langkah 4.1.5

4.1.5.3.2 Edit laporan


38

4.1.5.3.3 Sistem menampilkan form


edit

4.1.5.3.4 Edit data

4.1.5.3.5 Update data laporan


pendapatan harian ke database

4.1.5.3.6 Kembali ke halaman manage


laporan pendapatan

4.1.5.4 Edit history laporan pendapatan harian

4.1.5.4.1 Kembali ke langkah 4.1.5.2

4.1.5.4.2 Edit laporan

4.1.5.4.3 Sistem menampilkan form


edit

4.1.5.4.4 Edit data

4.1.5.4.5 Update data laporan


pendapatan harian ke database

4.1.5.4.6 Kembali ke halaman manage


laporan pendapatan

4.1.5.5 Hapus laporan pendapatan bulan ini

4.1.5.5.1 Kembali ke langkah 4.1.5

4.1.5.5.2 Hapus laporan

4.1.5.5.3 Delete data laporan


pendapatan harian dari
database

4.1.5.5.4 Kembali ke halaman manage


laporan pendapatan

4.1.5.6 Hapus history laporan pendapatan harian

4.1.5.6.1 Kembali ke langkah 4.1.5.2

4.1.5.6.2 Hapus laporan


39

4.1.5.6.3 Delete laporan pendapatan


harian dari database

4.1.5.6.4 Kembali ke manage laporan


pendapatan

Alternate/ 4.1.4.3.4 Batal


Exceptional
flow 4.1.4.3.5 Kembali ke manage laporan
pendapatan

4.1.4.4.4 Batal

4.1.4.4.5 Kembali ke manage laporan


pendapatan

4.1.5.3.4 Batal

4.1.5.3.5 Kembali ke manage laporan


pendapatan

4.1.5.4.4 Batal

4.1.5.4.5 Kembali ke manage laporan


pendapatan

Tabel 3..10 Use Case Naratif View Laporan Pendapatan


Use Case View Laporan Pendapatan
Name

ID 8

Impotance High
Level

Primary Owner
Actor

Stakeholders Owner : melihat laporan pendapatan


and interest
40

Brief Use case untuk melihat laporan pendapatan


Description

Trigger Owner melihat data laporan pendapatan yang baru

Type Internal

Relationship Assosiation : Owner

Include : Login

Extend :

Generalitation :

Normal flow Aksi Owner Reaksi


event 1. Melihat laporan pendapatan
2. Sistem menampilkan pilihan
lantai
3. Memilih lantai
4. Sistem menampilkan pilihan
per shift atau harian
Sub flow 4.1 Memilih per shift
4.1.1 Sistem menampilkan detail
laporan pendapatan per shift
hari ini dan pilihan tanggal,
bulan, dan tahun
4.1.2 Melihat laporan per shift hari ini
4.1.2.1 Kembali ke langkah 4.1
4.1.3 Melihat history laporan per shift
4.1.3.1 Kembali ke langkah 4.1
4.1.3.2 Memilih tanggal, bulan dan tahun
4.1.3.3 Sistem menampilkan detail
laporan pendapatan per shift
4.2 Memilih harian
4.2.1 Sistem menampilkan detail
laporan harian untuk bulan ini
dan pilihan bulan dan tahun
4.2.2 Melihat laporan harian bulan ini
4.2.2.1 Kembali ke langkah 4.2

4.2.3 Melihat history laporan harian


4.2.3.1 Kembali ke langkah 4.2
4.2.3.2 Memilih bulan dan tahun
4.2.3.3 Sistem menampilkan detail
laporan harian
41

Alternate/
Exceptional
flow

Tabel 3.11 Use Case Naratif Add Laporan Pendapatan


Use Case Add Laporan Pendapatan
Name
ID 9
Impotance High
Level
Primary Operator
Actor
Stakeholders Operator menambahkan laporan pendapatan
and interest
Brief Use case untuk menambahkan laporan pendapatan per shift ataupun
Description harian

Trigger Sistem mempunyai data laporan pendapatan yang baru

Type Internal

Relationship Assosiation : Operator


Include : Login
Extend :
Generalitation :
Normal flow Aksi Operator Reaksi
event
1. Add laporan pendapatan
2. Menampilkan pilihan lantai
3. Memilih lantai
4. Menampilan pilihan per shift
atau laporan
5. Mengisi data
6. Insert data ke database
42

Sub flow
Alternate/ 6. Jika data tidak lengkap maka
Exceptional akan muncul peringatan
flow
7. Kembali ke langkah 1

Tabel 3.12 Use Case Naratif Manage Stok


Use Case Manage Stok
Name

ID 10

Impotance High
Level

Primary Admin
Actor

Stakeholders Admin : melihat barang, melihat laporan stok barang, tambah barang,
and interest update laporan stok barang

Brief Use case untuk melakukan pengelolaan stok barang seperti melihat
Description barang, melihat laporan stok barang, tambah barang, update laporan stok
barang

Trigger Sistem mempunyai data laporan dan stok barang yang baru

Type Internal

Relationship Assosiation : Admin

Include : Login, ViewBarang

Extend : Update Stok, ViewStok

Generalitation :

Normal flow 1. Memilih Manage Stok


event 2. Sistem menampilkan stok
barang
3. Manage stok barang
4. Sistem menampilkan
penambahan dan perubahan
43

data
Sub flow 4.1 Melihat laporan stok barang

4.1.1 Sistem menampilkan detail


laporan stok barang barang
hari ini

4.2 Melihat history laporan stok barang

4.2.1 Kembali ke langkah 4.1

4.2.2 Memilih tanggal, bulan dan tahun

4.2.3 Sistem menampilkan detail


laporan stok barang

4.2.4 Memilih bulan

4.2.5 Sistem menampilkan pilihan


tanggal

4.3 Mengupdate laporan stok barang hari ini

4.3.1 Kembali ke langkah 4.1

4.3.2 Edit laporan hari ini

4.3.3 Sistem menampilkan form edit

4.3.4 Edit data

4.3.5 Sistem mengupdate database

4.3.6 Kembali ke langkah 4.1

4.4 Mengupdate history laporan stok barang

4.4.1 Kembali ke langkah 4.1

4.4.2 Edit history laporan

4.4.3 Sistem menampilkan form


edit

4.4.4 Edit data

4.4.5 Sistem mengupdate database


44

4.4.6 Kembali ke langkah 4.1

4.5 Tambah barang baru

4.5.1 Sistem menampilkan form

4.5.2 Input data

4.5.3 Insert data ke database

4.5.4 Kembali ke langkah 4.1

Alternate/
Exceptional
flow

Tabel 3.13 Use Case Naratif View Stok


Use Case View Stok
Name

ID 11

Impotance High
Level

Primary Owner
Actor

Stakeholders Owner : melihat stok barang dan laporan stok barang


and interest

Brief Use case untuk melihat stok barang dan laporan stok barang
Description

Trigger Owner melihat data laporan dan stok barang

Type Internal

Relationship Assosiation : Owner

Include : Login

Extend :
45

Generalitation :

Normal flow Aksi Owner Reaksi


event 1. Melihat stok barang
2. Sistem menampilkan detail
stok barang
Sub flow 2.1 Melihat stok barang
2.1.1 Sistem menampilkan detail
stok barang
2.2 Melihat laporan stok barang hari ini
2.2.1 Sistem menampilkan detail
laporan stok barang hari ini
2.3 Melihat history laporan stok barang
2.3.1 Kembali ke langkah 2.2
2.3.2 Memilih tanggal, bulan dan tahun
2.3.3 Sistem menampilkan detail
laporan stok
Alternate/
Exceptional
flow

Tabel 3.14 Use Case Naratif Add Stok


Use Case Add Stok
Name

ID 12

Impotance High
Level

Primary Operator
Actor

Stakeholders Operator menambahkan laporan dan stok barang


and interest

Brief Use case untuk menambah laporan dan stok barang


Description

Trigger Sistem mempunyai data laporan dan stok barang yang baru
46

Type Internal

Relationship Assosiation : Operator

Include : Login

Extend :

Generalitation :

Normal flow Aksi Operator Reaksi


event 1. Memilih stok barang
2. Sistem menampilkan pilihan
lantai dan belanja barang
Sub flow 3.1 Memilih lantai 2
3.1.1 Sistem menampilkan form
3.1.2 Input data
3.1.3 Insert data ke database
3.1.4 Kembali ke halaman add stok
3.2 Memilih lantai 3
3.2.1 Sistem menampilkan form
3.2.2 Input data
3.2.3 Insert dan update data ke
database
3.2.4 Kembali ke halaman add stok

3.3 Memilih belanja barang


3.3.1 Sistem menampilkan form
3.3.2 Input data
3.3.3 Insert dan update data ke
database
3.3.4 Kembali ke halaman add stok
Alternate/ 4
Exceptional
flow

Tabel 3.15 Use Case Naratif Manage Berkas


Use Case Manage Berkas
Name
ID 13

Impotance Medium
Level
47

Primary Admin, Operator, Owner


Actor
Stakeholders Admin, Operator, Owner : lihat berkas, download berkas, upload berkas,
and interest delete berkas

Brief Use case untuk melakukan pengelolaan berkas seperti lihat berkas,
Description download berkas, upload berkas, delete berkas
Trigger Sistem mempunyai berkas yang baru
Type Internal
Relationship Assosiation : Admin, Operator, Owner

Include : Login,View Berkas

Extend : Upload Berkas, Download Berkas

Generalitation :

Normal flow 1. Memilih Manage Berkas


event 2. Sistem menampilkan berkas
3. Manage berkas
4. Sistem menampilkan
penambahan dan perubahan
data
Sub flow 4.1 Melihat berkas

4.1.1 Sistem menampilkan detail


berkas

4.2 Upload berkas

4.2.1 Sistem menampilkan form

4.2.2 Memilih berkas

4.2.3 Upload berkas ke database


48

4.2.4 Kembali ke manage berkas

4.3 Hapus berkas

4.3.1 Sistem menampilkan detail


berkas yang ingin dihapus

4.3.2 Konfirmasi setuju

4.3.3 Delete data dari database

4.3.4 Kembali ke halaman manage


berkas

Alternate/ 4.2.3 Jika data tidak lengkap, maka


Exceptional akan muncul pesan data tidak
flow lengkap

4.2.4 Kembali ke langkah 4.2.2

4.3.2 Konfirmasi tidak setuju

4.3.3 Kembali ke halaman manage


berkas

Tabel 3.16 Use Case Naratif Manage User

Use Case Manage User


Name

ID 14

Impotance High
Level

Primary Admin
Actor

Stakeholders Admin : lihat karyawan, update karyawan


49

and interest

Brief Use case untuk melakukan pengelolaan data karyawan seperti lihat
Description karyawan, update karyawan

Trigger Sistem mempunyai data karyawan yang baru

Type Internal

Relationship Assosiation : Admin

Include : Login,View User

Extend : Update User

Generalitation :

Normal flow 1. Memilih Manage User


event 2. Sistem menampilkan detail
seluruh user

3. Manage user

4. Sistem menampilkan
penambahan dan perubahan
data

Sub flow 4.1 Melihat user

4.1.1 Sistem menampilkan detail


user

4.2 Melihat eks user

4.2.1 Sistem menampilkan detail


eks user

4.3 Add user

4.3.1 Sistem menampilkan form

4.3.2 Mengisi data user baru


50

4.3.3 Insert data ke database

4.3.4 Kembali ke manage user

4.4 Update user

4.4.1 Sistem menampilkan detail


seluruh user

4.4.2 Memilih edit user

4.4.2.1 Sistem menampilkan form

4.4.2.2 Konfirmasi setuju

4.4.2.3 Update data ke database

4.4.2.4 Kembali ke halaman manage


karyawan

4.4.3 Memilih nonaktifkan user

4.4.3.1 Update database

4.4.3.2 Menuju ke halaman lihat eks


user

Alternate/ 4.3.3 Jika data tidak lengkap, maka


Exceptional akan muncul pesan data tidak
flow lengkap

4.3.4 Kembali ke langkah 4.3.2

4.4.2.3 Konfirmasi tidak setuju

4.4.2.4 Kembali ke halaman manage


user

Tabel 3.17 Use Case Naratif View User


Use Case View User
Name
51

ID 15

Impotance High
Level

Primary Owner, Operator, Non Operator


Actor

Stakeholders Owner : melihat karyawan


and interest

Brief Use case untuk melihat detail user


Description

Trigger Owner melihat detail data seluruh user

Type Internal

Relationship Assosiation : Owner, Operator, Non Operator


Include : Login
Extend :
Generalitation :
Normal flow Aksi Owner Reaksi
event 1. Melihat user

2. Sistem menampilkan detail


seluruh user

Sub flow

Alternate/
Exceptional
flow

4. Class Diagram Tahap Analisis


Class Diagram tahap Analysis merupakan diagram yang menjelaskan
hubungan antar kelas secara sederhana.
52

1) Login

Gambar 3.10 Class Diagram Tahap Analisis Login

2) Kelola Profil

Gambar 3.11 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Profil

3) Kelola Pesan
53

Gambar 3.12 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Pesan

4) Kelola Presensi

Gambar 3.13 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Presensi

5) Kelola Stok

Gambar 3.14 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Stok


54

6) Kelola Laporan Pendapatan

Gambar 3.15 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Laporan Pendapatan

7) Kelola Berkas

Gambar 3.16 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Berkas


8) Kelola User

Gambar 3.17 Class Diagram Tahap Analisis Kelola User


55

9) Kelola Presensi Karyawan

Gambar 3.18 Class Diagram Tahap Analisis Kelola Presensi Karyawan

5. Sequence Dagram
1) Login

Gambar 3.19 Sequence Diagram Login


56

2) Lihat Profil

Gambar 3.20 Sequence Diagram Lihat Profil

3) Edit Profil

Gambar 3.21 Sequence Diagram Edit Profil


4) Ganti Password

Gambar 3.22 Sequence Diagram Ganti Password


57

5) Tulis Pesan

Gambar 3.23 Sequence Diagram Tulis Pesan


6) Lihat Kotak Masuk

Gambar 3.24 Sequence Diagram Lihat Kotak Masuk


58

7) Lihat Pesan Sampah

Gambar 3.25 Sequence Diagram Lihat Pesan Sampah

8) Lihat Presensi

Gambar 3.26 Sequence Diagram Lihat Presensi

9) Lihat Riwayat Gaji

Gambar 3.27 Sequence Diagram Lihat Riwayat Gaji


59

10) Tambah Presensi

Gambar 3.28 Sequence Diagram Tambah Presensi


11) Edit Stok

Gambar 3.29 Sequence Diagram Edit Stok

12) Lihat Stok


60

Gambar 3.30 Sequence Diagram Lihat Stok

13) Tambah Stok


61

Gambar 3.31 Sequence Diagram Tambah Stok

14) Lihat Laporan Pendapatan Shift Lantai 2


62

Gambar 3.32 Sequence Diagram Lihat Laporan Pendapatan Shift Lantai 2

15) Lihat Laporan Pendapatan Shift Lantai 3

Gambar 3.33 Sequence Diagram Lihat Laporan Pendapatan Shift Lantai 3

16) Lihat Laporan Pendapatan Harian Lantai 2

Gambar 3.34 Sequence Diagram Lihat Laporan Pendapatan Harian Lantai 2

17) Lihat Laporan Pendapatan Harian Lantai 3


63

Gambar 3.35 Sequence Diagram Lihat Laporan Pendapatan Harian Lantai 3

18) Tambah Laporan Pendapatan Shift Lantai 2

Gambar 3.36 Sequence Diagram Tambah Laporan Pendapatan Shift Lantai 2


19) Tambah Laporan Pendapatan Shift Lantai 3
64

Gambar 3.37 Sequence Diagram Tambah Laporan Pendapatan Shift Lantai 3

20) Tambah Laporan Pendapatan Harian Lantai 2


65

Gambar 3.38 Sequence Diagram Tambah Laporan Pendapatan Harian Lantai 2


21) Tambah Laporan Pendapatan Harian Lantai 3
66

Gambar 3.39 Sequence Diagram Tambah Laporan Pendapatan Harian Lantai 3

22) Edit Pendapatan Shift Lantai 2


67

Gambar 3.40 Sequence Diagram Edit Pendapatan Shift Lantai 2

23) Edit Pendapatan Shift Lantai 3

Gambar 3.41 Sequence Diagram Edit Pendapatan Shift Lantai 3

24) Edit Pendapatan Harian Lantai 2


68

Gambar 3.42 Sequence Diagram Edit Pendapatan Harian Lantai 2

25) Edit Pendapatan Harian Lantai 3


69

Gambar 3.43 Sequence Diagram Edit Pendapatan Harian Lantai 3

26) Hapus Pendapatan Shift

Gambar 3.44 Sequence Diagram Hapus Pendapatan Shift

27) Hapus Pendapatan Harian


70

Gambar 3.45 Sequence Diagram Hapus Pendapatan Harian

28) Lihat Berkas

Gambar 3.46 Sequence Diagram Lihat Berkas

29) Download Berkas

Gambar 3.47 Sequence Diagram Download Berkas

30) Upload Berkas


71

Gambar 3.48 Sequence Diagram Upload Berkas

31) Hapus Berkas

Gambar 3.49 Sequence Diagram Hapus Berkas

32) Lihat User


72

Gambar 3.50 Sequence Diagram Lihat User

33) Tambah User

Gambar 3.51 Sequence Diagram Tambah User


34) Edit User
73

Gambar 3.52 Sequence Diagram Edit User

35) Hapus User


74

Gambar 3.53 Sequence Diagram Hapus User

36) Lihat Presensi Karyawan

Gambar 3.54 Sequence Diagram Lihat Presensi Karyawan

37) Hapus Presensi Karyawan

Gambar 3.55 Sequence Diagram Hapus Presensi Karyawan

38) Bayar Gaji Karyawan


75

Gambar 3.56 Sequence Diagram Bayar Gaji Karyawan

39) Edit Presensi Karyawan

Gambar 3.57 Sequence Diagram Edit Presensi Karyawan

40) Tambah Barang Baru

Gambar 3.58 Sequence Diagram Tambah Barang Baru


6. Class Element Diagram
76

1) Login

Gambar 3.59 Class Element Diagram Login

2) Kelola Profil

Gambar 3.60 Class Element Diagram Kelola Profil

3) Kelola Pesan
77

Gambar 3.61 Class Element Diagram Kelola Pesan

4) Kelola Presensi

Gambar 3.62 Class Element Diagram Kelola Presensi

5) Kelola Stok
78

Gambar 3.63 Class Element Diagram Kelola Stok

6) Kelola Laporan Pendapatan

Gambar 3.64 Class Element Diagram Kelola Laporan Pendapatan


7) Kelola Berkas
79

Gambar 3.65 Class Element Diagram Kelola Berkas

8) Kelola User

Gambar 3.66 Class Element Diagram Kelola User


9) Kelola Presensi Karyawan
80

Gambar 3.67 Class Element Diagram Kelola Presensi Karyawan

C. ERD (Entity Relationship Diagram)


81

Gambar 3.68 ERD (Entity Relationship Diagram)

D. Rancangan Tabel
82

1. Tabel Barang
Tabel 3.18 Tabel Barang
Field Type Length Null Constraint Reference

NamaBaran Varchar 15 Not Null Primary


g Key

Jumlah Integer 3 Not Null Foreign


Key

Lantai Integer 1 Not Null

Harga Integer 5 Not Null

2. Tabel Berkas
Tabel 3.19 Tabel Berkas
Field Type Length Null Constraint Reference

IdBerkas Bigint 14 Not Null Primary


Key

Username Varchar 12 Not Null Foreign user.Username


Key

NamaBerkas Text Not Null

Tanggal Date Not Null

Waktu Time Not Null

Sifat enum umum, Not Null

khusus
83

3. Tabel Jabatan
Tabel 3.20 Tabel Jabatan
Field Type Length Null Constraint Reference

IdJabatan Integer 1 Not Null Primary Key

NamaJabatan Varchar 8 Not Null Foreign Key

4. Tabel Jabatanuser
Tabel 3.21 Tabel Jabatanuser
Field Type Length Null Constraint Reference

IdJabatan Integer 1 Not Null Primary Key jabatan.IdJabatan

Username Varchar 12 Not Null Primary Key user.Username

5. Tabel Lantai
Tabel 3.22 Tabel Lantai
Field Type Length Null Constraint Reference

IdLantai Integer 1 Not Null Primary Key

NamaLantai Integer 1 Not Null

6. Tabel Pendapatan
Tabel 3.23 Tabel Pendapatan
Field Type Length Null Constraint Reference

IdPendapatan Bigint 14 Not Null Primary Key

Username Varchar 12 Not Null Foreign Key user.Username

Tanggal Date Not Null


84

Waktu Time Not Null

Periode Integer 2 Not Null

Tahun Integer 4 Not Null

IdLantai Integer 1 Not Null Foreign Key lantai.IdLantai

Posisi Enum Shift 1, Not Null


Shift 2,
Shift 3,
Shift 4

UserPersonal Integer 3 Not Null

UserPaket Integer 3 Not Null

Paket Integer 7 Not Null

Personal Integer 7 Not Null

PrePaid Integer 7 Null

Print Integer 7 Null

Scan Integer 7 Null

Dagang Integer 7 Null

SnackDrink Integer 7 Not Null


85

7. Tabel Pesan
Tabel 3.24 Tabel Pesan
Field Type Length Null Constraint Reference

IdPesan Bigint 14 Not Null Primary Key

Username Varchar 12 Not Null Foreign Key user.Username

Tanggal Date Not Null

Waktu Time Not Null

Kepada Varchar 12 Not Null Foreign Key user.Username

Judul Varchar 50 Not Null

Isi Text Not Null

Status Enum aktif, Not Null

tidak aktif

8. Tabel Posisi
Tabel 3.25 Tabel Posisi
Field Type Length Null Constraint Reference

IdPosisi Integer 2 Not Null Primary Key


86

NamaPosisi Varchar 9 Not Null

Lantai Enum 1,2,3 Not Null

JamMasuk Time Not Null

9. Tabel Presensi
Tabel 3.26 Tabel Presensi
Field Type Length Null Constraint Reference

IdPresensi Bigint 14 Not Null Primary Key

Username Varchar 12 Not Null Foreign Key user.Username

Tanggal Date Not Null

Waktu Time Not Null

Periode Integer 2 Not Null

Tahun Integer 4 Not Null

IdLantai Integer 1 Not Null Foreign Key lantai.IdLantai

IdPosisi Integer 2 Not Null Foreign Key posisi.IdPosisi

Bukti Text Not Null

10. Tabel Riwayatgaji


Tabel 3.27 Tabel Riwayatgaji
Field Type Length Null Constraint Reference
IdRiwayatGaj Bigint 14 Not Null Primary Key
i

Username Varchar 12 Not Null Foreign Key user.Username

Periode Integer 2 Not Null


87

Tahun Integer 4 Not Null

Jumlah Integer 2 Not Null

GajiPerShift Integer 5 Not Null

Denda Integer 5 Not Null

11. Tabel Stok


Tabel 3.28 Tabel Stok
Field Type Length Null Constraint Reference

IdStok Bigint 14 Not Null Primary Key

Username Varchar 12 Not Null Foreign Key user.Username

NamaBarang Varchar 15 Not Null Foreign Key barang.NamaBarang

Tanggal Date Not Null

Waktu Time Not Null

Lantai Enum 2, 3, Not Null


gudang

Posisi Enum Sisipan 1, Not Null


Sisipan 2

Periode Integer 2 Not Null

Tahun Integer 4 Not Null

Jumlah Integer 3 Not Null

Keterangan Enum stok, Not Null


belanja,
baru
88

12. Tabel User


Tabel 3.29 Tabel User
Field Type Length Null Constraint Reference

Username Varchar 12 Not Null Primary Key

Password Varchar 32 Not Null

NamaLengkap Varchar 30 Not Null

TempatLahir Varchar 23 Not Null

TanggalLahir Date Not Null

Alamat Text Not Null

Telepon Varchar 25 Not Null

Email Varchar 30 Not Null

BulanMasuk Integer 2 Not Null

TahunMasuk Integer 4 Not Null

GajiPerShift Integer 5 Not Null

Status Enum aktif, Not Null

tidak aktif
89

E. Skema Database

Gambar 3.69 Skema Database

F. Perancangan Antarmuka (Interface)


1. Rancangan Form Login
HEADER

Username

Welcome
Password

login
90

Gambar 3.70 Rancangan Form Login

2. Rancangan Form Operator

Gambar 3.71 Rancangan Form Operator

3. Rancangan Form Non Operator

Gambar 3.72 Rancangan Form Non Operator


91

4. Rancangan Form Admin

Gambar 3.73 Rancangan Form Admin

5. Rancangan Form Owner

Gambar 3.74 Rancangan Form Owner


92

6. Rancangan Form Profil

Gambar 3.75 Rancangan Form Profil

7. Rancangan Form Presensi


93

Gambar 3.76 Rancangan Form Presensi

8. Rancangan Form Stok Barang


HEADER

Profil | Pesan | Presensi | Stok Barang | Laporan Pedapatan | Berkas | View User | Logout |

Admin Area

Manage Berkas

Manage User
Rincian Stok Manage Stok

Manage Laporan

Manage Persensi Karyawan

Gambar 3.77 Rancangan Form Stok Barang

9. Rancangan Form Laporan Pendapatan


94

HEADER

Profil | Pesan | Presensi | Stok Barang | Laporan Pedapatan | Berkas | View User | Logout |

Admin Area

Manage Berkas

Manage User
Laporan Pendapatan Manage Stok

Manage Laporan

Manage Persensi Karyawan

Gambar 3.78 Rancangan Form Laporan Pendapatan

10. Rancangan Form Berkas


HEADER

Profil | Pesan | Presensi | Stok Barang | Laporan Pedapatan | Berkas | View User | Logout |

Admin Area

Manage Berkas

Manage User
Data Berkas Manage Stok

Manage Laporan

Manage Persensi Karyawan

Gambar 3.79 Rancangan Form Berkas

11. Rancangan Form View User


HEADER

Profil | Pesan | Presensi | Stok Barang | Laporan Pedapatan | Berkas | View User | Logout |

Admin Area

Manage Berkas

Manage User
Data User Manage Stok

Manage Laporan

Manage Persensi Karyawan

Gambar 3.80 Rancangan Form View User


95

12. Rancangan Form Manage Presensi Karyawan

Gambar 3.81 Rancangan Form Manage Presensi Karyawan


BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISA

A. Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahap merealisasikan sistem yang baru
dikembangkan supaya sistem siap dipergunakan/dioperasikan sesuai dengan yang
diharapkan. Tujuan dari implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan
penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. Beberapa
kegiatan implementasi yang dilakukan adalah :
1. Implementasi Database
Untuk membuat dan mengelola database, penulis menggunakan
phpMyAdmin untuk mengimplementasikan database yang sudah dirancang
sebelumnya.
2. Implementasi Sistem
Implementasi sistem dilakukan dengan cara pengujian terhadap komponen
dan proses yang dilakukan oleh sistem, apakah sesuai dengan rancangan atau
tidak. Implementasi sistem ini digambarkan sebagaimana berikut :
1. Halaman Login

Gambar 4.1. Halaman Login


Halaman ini merupakan portal untuk dapat mengakses sistem, admin, non
operator, operator, dan owner sama-sama menggunakan satu halaman login.

94
95

Fungsionalitas halaman masing-masing aktor akan dilewatkan melalui proses


redirecting berdasarkan jabatan aktor.

2. Halaman Menu Operator

Gambar 4.2. Halaman Menu Operator


Halaman ini disediakan operator setelah berhasil login, langsung menuju
ke halaman Kotak Masuk. Pada halaman ini terdapat menu lain yaitu Profil,
Pesan, Presensi, Stok Barang, Laporan Pendapatan, Berkas, View User, dan
juga Logout.

3. Halaman Menu Non Operator

Gambar 4.3. Halaman Menu Non Operator


96

Halaman ini disediakan untuk non operator, setelah berhasil login


langsung menuju ke halaman Kotak Masuk. Pada halaman ini terdapat menu
lain yaitu Profil, Pesan, Presensi, View User, dan juga Logout.

4. Halaman Menu Admin

Gambar 4.4. Halaman Menu Admin


Halaman ini disediakan untuk aktor yang mempunyai jabatan admin
setelah berhasil login, langsung menuju ke halaman Kotak Masuk. Menu
admin terdiri dari Manage Berkas, Manage User, Manage Stok, Manage
Laporan, Manage Presensi Karyawan.

5. Halaman Menu Owner

Gambar 4.5. Halaman Menu Owner


97

Halaman ini disediakan untuk operator setelah berhasil login dapat diakses
dengan klik Stok Barang. Pada halaman tambah stok ini menampilkan form
isian stok dan juga belanja barang.

6. Halaman Profil

Gambar 4.6. Halaman Profil


Halaman ini disediakan untuk operator, non operator, dan juga owner
setelah berhasil login dapat diakses dengan klik Profil. Pada halaman ini
menampilkan profil serta terdapat sub menu lain yaitu Edit Profil dan Ganti
Password.

7. Halaman Presensi

Gambar 4.7. Halaman Presensi


98

Halaman ini disediakan untuk operator, non operator setelah berhasil login
dapat diakses dengan klik Presensi. Pada halaman ini menampilkan detail
presensi yang sudah ada serta terdapat sub menu lain yaitu Riwayat Gaji dan
Add Presensi.

8. Halaman Stok

Gambar 4.8. Halaman Stok


Halaman ini disediakan untuk operator setelah berhasil login dapat diakses
dengan klik Stok Barang. Pada halaman ini menampilkan form isian setok
barang dan belanja barang.

9. Halaman Laporan Pendapatan

Gambar 4.9. Halaman Laporan Pendapatan


99

Halaman ini disediakan untuk operator setelah berhasil login dapat diakses
dengan klik Laporan Pendapatan. Pada halaman ini terdapat form isian
laporan pendapatan baik lantai 2 maupun lantai 3, baik per shift maupun harian.

10. Halaman Berkas

Gambar 4.10 Halaman Berkas


Halaman ini disediakan untuk operator, admin, dan owner setelah berhasil
login dapat diakses dengan klik Berkas. Pada halaman ini menampilkan
detail berkas yang sudah ada serta terdapat sub menu lain yaitu Download,
Delete, dan Upload Berkas.

11. Halaman User

Gambar 4.11 Halaman User


100

Halaman ini disediakan untuk semua aktor setelah berhasil login dapat
diakses dengan klik View User. Pada halaman ini menampilkan data user
yang sudah ada serta terdapat sub menu lain yaitu Lihat Eks.

12. Halaman Manage Presensi Karyawan

Gambar 4.12 Halaman Manage Presensi Karyawan


Halaman ini disediakan untuk admin setelah berhasil login dapat diakses
dengan klik Manage Presensi Karyawan. Pada halaman ini menampilkan
form pilihan periode dan tahun.

B. Evaluasi Program
Tabel 4.1 Evaluasi Program
Output yang
Use case Input Proses Hasil
diharapkan

Login username dan mengetahui authentikasi 1. masuk ke halaman benar


password pengguna dari pengguna yang berdasarkan level
masuk sistem user

2. kembali ke benar
halaman login jika
data tidak benar
101

Manage Data profil Sistem mengecek data 1. update database benar


Profil yang diinputkan

2. muncul pesan benar


apabila data yang
diinputkan tidak
lengkap

Manage Data pesan Sistem mengecek data 1. insert ke database benar


Pesan yang diinputkan

2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data yang
diinputkan tidak
lengkap

Manage Data presensi Sistem mengecek data 1. insert ke database benar


Presensi yang diinputkan

2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data yang
diinputkan tidak
lengkap

Manage Nama Karyawan Sistem mengecek nama 1. mengambil data benar


Presensi karyawan yang dipilih presensi dengan nama
Karyawan karyawan yang
dipilih sebelumnya

2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika nama karyawan
102

yang dipilih tidak ada

View Nama karyawan Sistem mengecek nama 1. mengambil data benar


Presensi karyawan yang dipilih presensi dengan nama
Karyawan karyawan yang
dipilih sebelumnya

2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika nama karyawan
yang dipilih tidak ada

Manage Data laporan Sistem mengecek data 1. menuju ke halaman benar


Laporan pendapatan yang diinputkan selanjutnya jika data
Pendapatan lengkap

2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data tidak
lengkap

View Memilih tanggal Sistem mengecek data 1. menampilkan data benar


Laporan yang diinputkan laporan
Pendapatan
2. muncul pesan data benar
tidak ada jika tanggal
laporan yang dipilih
tidak ada di database

Add Data laporan Sistem mengecek data 1. menuju ke halaman benar


Laporan pendapatan yang diinputkan selanjutnya jika data
Pendapatan lengkap
103

2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data tidak
lengkap

Manage Memilih tanggal Sistem mengecek data 1. menampilkan data benar


Stok yang diinputkan laporan

2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data tidak ada di
dalam database

View Stok Memilih tanggal Sistem mengecek data 1. menampilkan data benar
yang diinputkan laporan

2. kembali ke benar
halaman sebelumnya
jika data tidak ada di
dalam database

Add Stok Data stok Sistem mengecek data 1. insert ke database benar
yang diinputkan
2. muncul pesan data benar
tidak lengkap jika
data stok tidak
lengkap

Manage Data berkas Sistem mengecek data 1. insert ke database benar


Berkas yang diinputkan

2. muncul pesan data benar


sudah ada jika data
yang diupload sudah
ada di database
104

Manage Data user Sistem mengecek data 1. insert ke database Benar


User yang diinputkan

2. muncul pesan data benar


tidak lengkap jika
data yang
dimasukkan tidak
lengkap

C. Deskripsi Hasil Pengujian


Berhasil diimplementasikan
- Melakukan login.
- Mengelola profil seperti lihat profil, edit profil, dan ganti password.
- Mengelola pesan seperti lihat pesan masuk, lihat pesan sampah, tulis
pesan, delete pesan.
- Mengelola presensi seperti lihat presensi, tambah presensi, dan lihat
riwayat gaji.
- Mengelola presensi karyawan seperti lihat presensi karyawan, edit
presensi karyawan, dan hapus presensi karyawan.
- Mengelola laporan pendapatan seperti lihat laporan pendapatan, edit
laporan pendapatan, dan hapus laporan pendapatan.
- Tambah laporan pendapatan.
- Mengelola stok seperti lihat stok barang, edit stok, dan hapus stok.
- Tambah stok.
- Mengelola berkas seperti lihat berkas, download berkas, upload berkas,
dan hapus berkas.
- Mengelola user seperti lihat user, edit user, non aktifkan user, aktifkan
user.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan implementasi dan analisa sistem yang telah dibahas sebelumnya,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Sistem yang dibangun telah mampu memberikan informasi operasional
warnet bagi karyawan maupun pemilik warnet.
2. Sistem telah mampu memberikan rincian presensi setiap karyawan.
3. Sistem telah mampu memberikan rincian stok baik stok barang maupun
laporan stok.
4. Sistem telah mampu memberikan rincian laporan pendapatan baik per shift
maupun harian, baik lantai 2 maupun lantai 3.

B. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan yang mungkin dilakukan
pada sistem diantaranya sebagai berikut :
1. Penambahan fasilitas pencaran user yang memudahkan dalam memperoleh
informasi tentang user tersebut.
2. Penambahan fasilitas kirim ke banyak dalam menu tulis pesan, sehingga tidak
perlu mengirim ke satu per satu user.
3. Penambahan fasilitas kotak keluar dan balas pesan, sehingga user mengetahui
topik pesan yang berkelanjutan.
4. Penambahan fasilitas eksport ke excel sebagai bentuk dokumentasi data
laporan pendapatan.
5. Penambahan admin dan super admin

105
DAFTAR PUSTAKA

Davis, Gordon B. 1995. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen.


Terjemahan, Seri Manajemen 90-A. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Elmasri Ramez, Navathe Shamkant B. 2000 Fundamentals of Database
Systems, 2nd Edition. Prentice Hall.
Julius, Hermawan. 2004. Analisa dan Desain Pemrograman Berorientasi
Obyek dengan UML dan Visual Basic. Net. Penerbit Andi : Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Penerbit
Andi : Yogyakarta..
Murdick, Robert G. 1993. Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern
Edisi 3. Erlangga : Jakarta.
Sunarfrihantono, Bimo. 2002. PHP dan MySQL untuk Web. Penerbit Andi
: Yogyakarta.
Susanta, 2004. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : Linggar Jaya.

106

Anda mungkin juga menyukai