Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adetya Yudi Lesmana

Nim : 140514606518
Prodi : S1 Teknik Mesin / Off E1
Mata Kuliah : Mekatronika

Nama sistem :

MESIN PEMOTONG TAHU OTOMATIS "AUTOMATIC CUTTING TOFU


MACHINE
Gambar sistem :

Penjelasan cara kerja sistem :

Prinsip kerja mesin ini yaitu memanfaatkan gerak kinematis dari power window pada jendela
mobil yang digerakkan oleh motor listrik. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, waktu
produksi akan meningkat dengan efisisensi sebesar 30 - 40%. Telah dilakukan rancang
bangun prototipe alat pres tahu dengan pengoperasian secara otomatis menggunakan
mikrokontroler AT89C51. Alat pres dilengkapi dengan sebuah cetakan yang terbuat dari kayu
dengan ukuran panjang 15 cm lebar 10 cm dan tebal 2,5 cm. Untuk menghasilkan pergeseran
dari tebal pengepresan yang diinginkan digunakan dua buah motor langkah yang
dikendalikan oleh mikrokontroler. Dua buah motor langkah masing-masing digunakan
sebagai conveyor yang akan membawa cetakan tahu keluar atau masuk ke sistem pres secara
otomatis dan motor langkah sebagai sebagai pres. Pengepresan dilakukan dengan
memasukkan nilai L (tebal yang diinginkan) sampai diperoleh nilai regangan. Pereduksian
sudut putar motor langkah dengan menggunakan rangkaian roda gigi, menghasilkan sudut
langkah untuk mekanik penggerak sebesar 0,270 per langkah, sehingga setiap satu langkah
pada motor langkah akan menghasilkan pergeseran pada sistem mekanik pres sebesar 0,005
mm.Prototipe alat pres tahu yang dikendalikan oleh mikrokontroler telah bekerja sesuai yang
diharapkan, yaitu dapat mengepres tahu secara otomatis sesuai dengan tebal pengepresan
yang telah diset ke dalam alat tersebut.

Gambar gerakan sistem :

Gambar Konsep Rangkaian A+ A- A+ A- B+ C+ C- B- :

a1 a0 a00 a01 c1 c0 b1

A+ A- A+ A- B+ C+ C- B-

b0 b0

saluran 1 2 3 saluran 4 saluran 5


pemindah saluran 1 pemindah saluran 2 pemindah saluran 3 pemindah saluran 4
Penjelasan gerakan sistem :

Sensor b0 sumbernya dari saluran 5, lalu sensor b0 masuk ke peminda saluran, masuk dari
kanan, keluar juga dari kanan, pindah ke saluran 1

Saluran 1 menggerakkan silinder A maju. Pada saat silinder A maju maka bertemu sensor a1,
(sensor a1 sumbernya dari saluran 1), sensor a1 masuk ke pemindah saluran, masuk dari kiri,
keluar juga dari kiri, pindah ke saluran 2.

Saluran 2 menyebabkan silinder A mundur, silinder A mundur bertemu dengan sensor a0


yang menyebabkan silinder A maju, (sensor a0 sumbernya dari saluran 2), dimana sensor a0
masuk ke pemindah saluran, masuk dari kiri, keluar juga dari kiri, pindah ke saluran 3.

Saluran 3 menyebabkan silinder A maju, silinder A maju bertemu dengan sensor a00, Sensor
a00 menggerakkan silinder A mundur, dimana sensor a00 masuk ke pemindah saluran, masuk
dari kiri, keluar juga dari kiri, pindah ke saluran 4.

Saluran 4 menggerakkan silinder A mundur, silinder A mundur bertemu sensor a01, (sensor
a01 sumbernya dari saluran 4), sensor a01 menggerakkan silinder B maju lalu bertemu sensor
c1, lalu sensor c1 menggerakkan silinder C maju, lalu bertemu dengan sensor c0, dimana
sensor c0 masuk ke pemindah saluran, masuk dari kiri, keluar juga dari kiri, pindah ke
saluran 5.

Saluran 5 menggerakkan silinder C mundur, silinder C mundur bertemu sensor b1, (sensor b1
sumbernya dari saluran 5), lalu sensor b1 menggerakkan silinder B mundur lalu bertemu
dengan sensor bo.

Anda mungkin juga menyukai