Anda di halaman 1dari 33

PENGENALAN KEPADA MESIN CNC

Dalam pembelajaran asas CNC teknik, terdapat pelbagai terma


atau singkatan yang perlu di fahami dan ianya di bahagi kepada
dua iaitu singkatan general dan singkatan spesifik kepada mesin.

General Abreviation / term


NC - Ianya adalah singkatan daripada Numerical Control
(Pengawalan Berangka), Numerical adalah menjurus kepada
angka (nombor). Maksud diatas adalah control commands seperti
traverse movement, cutting data dan sebagainya adalah di input
dalam bentuk nombor. Pada masa dahulu nombor ini di punch
pada tape kertas. Kaedah tidak boleh di ubah terus semasa
mesin sedang beroperasi.

CNC - ianya adalah singkatan daripada Computerized Numerical


Control (Pengawalan Berangka Komputer), Pengubahsuaian
boleh dilakukan terus pada program dan boleh di simpan dalam
control memory. Keseluruhan penggunaan masa untuk mengira
data tool path bagi simulasi grafik dapat di lakukan oleh control
system pada komputer. Ia juga boleh menggabungkan nombor
dan huruf.

1
SEJARAH CNC

Nama dari mesin itu dari diambil dari perusahaan pertama yang
membuat dan menjualnya iaitu George S. Lincoln And Company.
Selama era ini perkembangan dari mesin milling ini juga tidak
bercambah. Beberapa design dari mesin ini gagal dalam
mengembangkan mesin yang benar-
benar sederhana dan efektif dalam arti tersedianya travel slide
dari ketiga sumbu mesin milling (sumbu x, y, dan z). Ide untuk
posisi vertikal pada decade ini tidak ada.
Tahun 1860
Pada tahun 1861, Frederick W. Howe, ketika bekerja di
perusahaan alat potong, bertanya kepada Joseph R. Brown untuk
pemecahan suatu masalah dari pembuatan spiral milling, seperti
pembuatan flute pada twistdrill. Mereka mengerjakannya dengan
tangan pada saat itu.
Brown kemudian merancang Universal Milling Machine yang
kemudian pertama kali dijual pada bulan Mac 1862 dan sangat
sukses.Mesin ini memecahkan persoalan mengenai proses
dengan 3 sumbu (x,y,dan z) yang telah diperbincangkan pada
masa lalu, dan ini dapat digunakanuntuk membuat spiral milling
dengan menggunakan indexing head yang dikoordinasikan dengan
pergerakan dari meja mesin.Perkataan universal yang terdapat

2
pada mesin tersebut menunjukkan bahawa mesin itu sudah siap
digunakan untuk berbagai macam pekerjaan dan tidak ada batasnya
seperti pada rancangan mesin-mesin sebelumnya. Brown juga
merangcang dan mematenkan rancangannya (1864)mengenai bentuk
dari alat potongnya (cutter milling ) yang dapat diasahdengan baik
gigi-giginya tanpa merubah bentuk geometri
cutter tersebut.Penemuan pada tahun tahun ini membuka pintu
gerbang menujuproses milling yang modern.
Gambar 1.1 Brown& Sharpe'sgroundbreakinguniversal
millingmachine, 1862.

Tahun 1870

1930
Dua perusahaan yang mendominasi bidang pembuatan mesin
millingpara era ini adalah perusahaan Brown & Sharpe dan
Cincinnati MillingMachine. Walaupun demikian, banyak
perusahaan yang membuat mesinmilling dan banyak

3
kesamaannya antara yang satu dengan yang lain.Milling machine
yang dibuat pada abad 19 dan awal abad 20 memiliki
knee yang berat dan dirancang dalam bentuk horisontal
column spindle dengan power table feeds ,ndexing head , and
overarm yang kuat untuk menahanarbornya.A.L. De Leeuw dari
perusahaan Cincinnati Milling Machine dipercaya untuk
mempelajari rancangan darimilling cutters . Merupakan
pelopormenuju proses alat potong yang modern dengan bentuk
yang besar, serta gigi yang lebih lebar.Sekitar akhir perang dunia
1, control dari mesin pembuat alatdikembang dimana meletakkan
dasar-dasar kontrol yang kemudian menujuke CNC teknologi.
Mesin jig bor dikembangkan dari suatu ide mengenaikoordinat
dimensi (Dimensi dari semua lokasi pada suata benda kerja
berasal dari satu titik referensi); pekerjaan rutinitas dalam tenths
(1/1000 per inchi) seperti kemampuan mesin sehari-hari; dan
menggunakan control langsung dari gambarnya, sehingga mencegah
pembuatan jig.Pada tahun 1920, rancangan baru tracer
(pengarah) dari J.C. Shaw yang diaplikasikan pada mesin milling
tracer dari Keller untuk proses pembuatan die (yang memiliki
penyusutan) lewat ketiga dimensinya yang dikopi/diduplikat dari
suatu mal. Cara ini membuat proses pembuatan die lebit cepat dan
mudah dan dapat membuat die dengan tuntutan yang tinggidari
sebelumnya dan sangat membantu membuat die untuk besi yang

4
lebarseperti yang digunakan untuk membentuk plate pada
manufacture otomotive . Beberapa mesin mampu menerjemahkan
pergerakan tracer untuk dimasukan sebagai data pada servo yang
berhubungan danmenggerakkan leadscrew atau hidrolik pada
mesin. Mereka juga dipacu untuk mengembangkan nut dan
leadscrew yang presisi (tidak ada kekocakan). Semua konsep di
atas merupakan hal yang baru pada tahun1920 dan akan menjadi
hal yang biasa pada era NC/CNC.Pada tahun 1930, mesin milling
yang luar biasa besar dan canggihtelah diciptakan, seperti
Cincinnati Hydro-Tel, yang mana ditandai denganpembuatan
mesin CNC milling, termasuk dengan controlnya.
Tahun 1940

1970
Pada tahun 1940, otomatis dengan menggunakan cams, sepertihalnya
screw mesin dan percekaman chuck otomatis, telah
dikembangkandengan baik. Dengan berakhirnya perang dunia ke
dua, banyak idetambahan mengenai pengembangan mesin servo
yang dapat digunakan diudara. Beberapa ide muncul yaitu
menggabungkan antara teknologi yangtimbul dari digital komputer
dengan beberapa teknologi permesinan yanglain sehingga
merubah control machine tool sangat drastis dan
signifikan.Pengembangan pembuatan mesin milling secara secara rinci

5
berkembang sangat pesat pada setiap decade, setelah perang
dunia ke dua.Pada tahun 1950, pembuatannumerical control
(NC) telah muncul.Pada tahun 1960 dan 1970, NC dikembangkan
menjadi CNC. Penyimpanandata dan pemasukan media dikembangkan.
Computer processing power dan kapasitas memori terus meningkat,
dan mesin-mesin NC dan CNCberangsur-angsur dirubah dari level
perusahaan yang besar ke levelperusahaan yang medium
(menengah).
Tahun 1980

sekarang
Perkembangan mesin-mesin CNC berlangsung dengan cepat.
Revolusidari Personal Computer (PC) terjadi dengan cepat dan
dalam jumlah yangbesar. Pada tahun 1980 toko mesin yang kecil
memiliki desktop komputerdan mesin CNC. Gambar 1.2 Five-axis
machining center withrotating table and computer interface

6
PRINSIP PENGENDALIAN CNC

adalah proses pemotongan benda kerja yang diam pada alat


pencekamdan ditaruh pada meja yang bergerak menuju
alat potong yang
berputar. Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yan
g diubahmenjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik,
selanjutnya gerakanutama tersebut akan diteruskan melalui suatu
transmisi untukmenghasilkan gerakan putar pada spindel mesin
milling
Spindel mesin milling adalah bagian dari sistem utama
mesinmilling yang bertugas untuk memegang dan memutar alat p
otong hinggamenghasilkan putaran atau
gerakan pemotongan.Gerakan pemotongan pada alat potong (cutter )
jika dikenakan padabenda kerja yang telah dicekam maka akan
terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan pemotongan
pada bagian benda kerja, halini dapat terjadi karena material
penyusun cutter mempunyai kekerasandiatas kekerasan benda
kerja.

7
Convestational program

Apakah perbezaan antara manual, perbualan, dan


pengaturcaraan sistem CAM?

Saya tertanya-tanya jika terdapat apa-apa perbezaan antara


pengaturcaraan NC dan perbualan. Salah satu daripada rakan
sekerja saya kata NC adalah lebih tepat dan lebih cepat.

Terdapat tiga jenis kaedah pengaturcaraan, pengaturcaraan


manual (yang saya fikir anda merujuk kepada sebagai NC),
Pengaturcaraan perbualan (yang juga dikenali sebagai kedai
pengaturcaraan lantai), manakala program pembuatan terbantu
komputer (CAM) sistem. Masing-masing mempunyai ia tempat
dan permohonan.

Secara umumnya, pengaturcaraan manual adalah yang terbaik


apabila pekerjaan yang mudah, tidak ada semua yang banyak
program baru yang diperlukan, dan / atau terdapat keperluan
untuk program CNC untuk melaksanakan sebagai cekap yang
mungkin. programmer A menyediakan program dalam bahasa
yang sama bahawa mesin CNC akan melaksanakannya, yang
boleh menjadi membosankan dan kesilapan yang sering berlaku -
tetapi pengaturcaraan manual membolehkan pengaturcara
menjadi intim dengan mesin CNC yang mungkin. Ini bermakna
program boleh ditulis dalam cara yang mereka melaksanakan
8
sebagai cekap yang mungkin pada mesin. Walaupun sesetengah
sistem CAM boleh menjana program CNC cukup berkesan, saya
masih akan mengesyorkan pengaturcaraan manual untuk sesiapa
yang menjalankan ultra kerja-kelantangan tinggi. Anda tidak boleh
mengalahkan kecekapan program ditulis secara manual dengan
baik diformat.pengaturcaraan perbualan paling baik dilakukan
apabila program perlu diwujudkan manakala mesin adalah turun
dalam persediaan. Jika, sebagai contoh, syarikat melihat banyak
perniagaan yang berulang, jika saiz lot adalah sangat kecil, dan
masa kitaran yang sangat pendek, ia akan menjadi sukar (jika
tidak mustahil) untuk menyediakan program-program di depan,
manakala mesin adalah pengeluaran berjalan . kawalan
perbualan boleh dianggap sebagai sistem CAM satu tujuan,
menjadikan ia cepat dan mudah untuk menjana program kerja
mesin. Dengan cap di tangan, orang persediaan boleh melangkah
sehingga mesin dan cepat membuat program CNC. kawalan
perbualan membolehkan program yang akan dimasukkan tanpa
apa-apa keperluan untuk matematik, dan mengambil banyak
tediousness keluar pengaturcaraan. Dengan satu popular
kawalan perbualan pusat perubahan, sebagai contoh, purata
masa pengaturcaraan adalah di bawah sepuluh minit.

9
sistem CAM adalah terbaik digunakan apabila terdapat pelbagai
mesin untuk program (programmer akan mempunyai kesulitan
menjaga bahasa untuk setiap lurus mesin), terdapat agak sedikit
perniagaan baru (banyak program untuk membuat), dan / atau
pekerjaan agak kompleks (sehingga sukar untuk secara manual
program). Seperti kawalan perbualan, sistem CAM mengeluarkan
tediousness dari pengaturcaraan. Bahan kerja geometri pertama
diimport ke sistem CAM daripada sistem reka bentuk bantuan
komputer (CAD), yang menghapuskan keperluan untuk
pengaturcara untuk menentukan saiz bahan kerja dan bentuk.
pengaturcara kemudian menentukan cara pemesinan adalah
perlu dilakukan. sistem CAM berubah secara mendadak dengan
mengambil kira bagaimana pemesinan ditakrifkan, tetapi
kebanyakan membenarkan pengaturcara untuk memilih operasi
pemesinan daripada menu dan menentukan parameter
pemesinan dalam fesyen isi tempat-tempat kosong. Sistem CAM
kemudian menjana program CNC - jenis yang sama program
programmer manual akan menulis. Program ini kemudian
dimuatkan ke dalam mesin CNC dan jangka.

Ambil perhatian bahawa terdapat beberapa pengecualian kepada


apa yang saya katakan. Sebagai contoh, sejak sistem CAM
adalah lebih berpatutan hari ini berbanding pada tahun-tahun
10
yang lalu, hampir semua syarikat-CNC menggunakan mampu
untuk mempunyai satu.

Juga ambil perhatian bahawa beberapa syarikat tidak mematuhi


pernyataan umum saya telah membuat. Sebagai contoh,
beberapa syarikat akan program di lantai pengeluaran
(conversationally) walaupun mereka mempunyai masa yang
mencukupi dan kakitangan untuk melakukan talian supaya off.
Atau sebaliknya mungkin benar. Mereka mungkin perlu
menyediakan program manakala mesin berada dalam
persediaan, tetapi programmer mereka menyediakan program
luar talian secara manual atau pada sistem CAM. Kedua-duanya
boleh membawa kepada kurang penggunaan mesin CNC.

11
Prinsip pemotongan pada milling

1.Pemotongan face cutting


Adalah pemotongan benda kerja dimana sebahagian besar
pemotongan menggunakan sisi potong bahagian depan (face)
dari cutter . Sumbu dari alatpotongnya tegak lurus dengan
bidang dari benda kerja yang akandikerjakan.Beberapa contoh
pemotongan face cutting antara lain.

A. Conventional face milling


Proses pemotongan dimana diameter dari cutter lebih besar dari
bendakerjanya sehingga cutter overhangs di kedua sisi dari benda
kerja.

B. Partial face milling


Proses pemotongan dimana cutter yang overhangs hanya di satu
sisidari benda kerja.

C. End milling
Proses pemotongan dimana diameter cutter lebih kecil dari lebar
bendakerja sehingga membentuk slot pada waktu pemotongannya.d.

D. Profile milling

12
Proses pemotongan dimana cutter memotong bagian luar
sekeliling benda kerja yang memiliki bidang yang rata.e.

E. Pocket milling
Proses pemotongan dimana cutter memotong benda kerja yang
memiliki bidang yang rata, membentuk pocket yang dangkal.

F. Surface countouring
Pemotongan dengan menggunakan ball-nose cutter
Pergerakanfeedingnya maju mundur memotong benda kerja
dengan bentuk kurvasepanjang benda kerja sehingga
menciptakan bidang dengan tiga sumbu. Pemotongan ini biasanya
dilakukan pada waktu pembuatan mould dan die.

Gambar 2.2 Contoh-contoh pemotongan face cutting :


(a) conventional face milling
(b) partial face milling
(c) end milling
(d) profile milling
(e) pocket milling
(f) surface countouring

Contoh pemotongan face cutting dapat dilihat pada gambar 2.2.2.

13
Pemotonganside cutting
Pemotongan dengan menggunakan sekeliling sisi potong bagian
samping(side ) daricutter . Ini juga sering disebut
plain millling . Sumbu dari alatpotongnya paralel dengan
bidang dari benda kerja yang dikerjakan.Beberapa contoh
pemotongan side cutting antara lain:

A. Slab milling
Proses pemotongan dimana panjang cutter melebihi dari lebar
bendakerja di kedua sisinya.b.

B. Slotting
Proses pemotongan dimana lebar dari cutter lebih kecil dari
bendakerja. Proses ini membentuk slot pada benda kerja.
Jika lebar dari cutter sangat tipis dapat juga digunakan untuk
memotong benda kerja(saw milling ).

C. Side milling
Proses pemotongan dilakukan hanya pada salah satu sisi
benda kerja.d.

14
D. Straddle milling
Proses pemotongan dilakukan di kedua sisi benda kerja.e.

Form milling

Proses pemotongan dimana cutter memotong benda kerja dengan


bentukan tertentu.Contoh pemotonganside cutting dapat dilihat pada
gambar 2.3Pada pemotongan ini, berdasarkan arah putaran
cutter dibezakan menjadi :

A. Pemotongan climbing (down milling ).Pemotongan benda kerja


dengan arah putaran cutter searah denganarah gerakan
pemakanan benda kerja (feeding ). Sering juga disebut
milling dengan feeding .

15
B. Pemotonganconventional (up milling ).Pemotongan benda kerja
dengan arah putaran cutter berlawanan arahdengan arah
gerakan pemakanan benda kerja ( feeding ). Sering juga
disebut milling melawan feeding .Perbezaan antara
pemotongan climbing dan conventional adalah sebagai
berikut:

Gambar 2.3 Contoh-contoh pemotongan side cutting :


(a) slab milling
(b) slot milling
(c) side milling
(d) straddle milling
(e) form milling.

16
1. Komponen-komponen mesin

1.1 Meja mesin

Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X


dan sumbu Y. Untuk masing-masing sumbunya, meja ini
dilengkapi dengan motor
penggerak, ball screwplus bearing dan guide way slider untuk
akurasi pergerakannya. Untuk pelumasannya, beberapa mesin
menggunakan minyak oli dengan jenis dan merk tertentu, dan
beberapa mesin menggunakan grease. Pelumasan ini sangat
penting untuk menjaga kehalusan pergerakan meja, dan
menghindari kerusakan ball screw, bearing atau guide way slider.
Untuk itu pemberian pelumas setiap hari wajib dilakukan kecuali
mesin tidak digunakan. Meja ini bisa digerakkan secara manual
dengan menggunakan handle eretan.

17
Meja mesin

1.2 Spindle mesin

Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi


rumah cutter. Spindle inilah yang mengatur putaran dan
pergerakan cutter pada sumbu Z. Spindle inipun digerakkan oleh
motor yang dilengkapi oleh transmisi berupa belting atau kopling.
Seperti halnya meja mesin, spindle ini juga bisa digerakkan
oleh handle eretan yang sama. Pelumasan untuk spindle ini
biasanya ditangani oleh pembuat mesin. Spindle inilah yang
memegang arbor cutter dengan batuan udara bertekanan.

Spindle mesin

1.3 Magasin Tool


18
Satu program NC biasanya menggunakan lebih dari
satu tool/cutter dalam satu operasi permesinan.
Pertukaran cutter yang satu dengan yang lainnya dilakukan
secara otomatis melalui perintah yang tertera pada program. Oleh
karena itu harus ada tempat khusus untuk menyimpan tool
tool yang akan digunakan selama proses permesinan.

Magasin Tool adalah tempat peletakkan tool/cutter standby yang


akan digunakan dalam satu operasi permesinan. Magasin
tersebut memiliki banyak slot untuk banyak tool, antara 8 sampai
24 slot tergantung jenis mesin CNC yang digunakan.

Tool Magazine

1.4 Monitor

Pada bagian depan mesin terdapat monitor yang menampilkan


data-data mesin mulai dari setting parameter, posisi koordinat
benda, pesan error, dan lain-lain.
19
Monitor

1.5 Panel Control

Panel control adalah kumpulan tombol-tombol panel yang


terdapat pada bagian depan mesin dan berfungsi untuk
memberikan perintah-perintah khusus pada mesin, seperti
memutar spindle, menggerakkan meja,
mengubah setting parameter, dan lain-lain. Masing-masing
tombol ini harus diketahui dan dipahami betul oleh seorang CNC
Setter

20
Panel kontrol

1.6 Coolant hose

Setiap mesin pasti dilengkapi dengan sistem pendinginan


untuk cutter dan benda kerja. Yang paling umum digunakan yaitu
air coolant dan udara bertekanan, melalui selang yang dipasang
pada blok spindle.

Coolant hose

Ke-enam komponen tersebut harus dipelajari terlebih dahulu dan


difahami sebelum melangkah ke bab berikutnya.

2. Perawatan mesin

Bab ini sangat penting untuk difahami. Pelajari terlebih dahulu


cara merawat mesin dengan betul, baru kemudian belajar cara

21
pengoperasiannya. Bahagian-bahagian yang harus dibaiki antara
lain : Kebersihan bodi mesin, Pelumas ball screw meja, pelumas
untuk silinder udara pada spindle (apabila ada), saringan udara
pada dinding panel belakang, dan lain-lain.

2.1 Pelumas ball screw

Beberapa mesin menggunakan oli sebagai pelumas, pelumas ini


biasanya ditampung dalam tabung plastik yang ditempatkan di
bagian belakang mesin. Tabung ini dilengkapi dengan sensor
yang terhubung dengan mesin yang akan memberikan peringatan
apabila jumlah oli sudah tidak mencukupi. Jumlah oli pelumas ini
harus di periksa setiap hari dan ditambah apabila perlu . Jenis oli
yang bisa digunakan antara lain Vactra Oil no 2, ESSO K68, Shell
T68. Beberapa perusahaan menggunakan oli Hidrolik no 32,
namun hal ini tidak dianjurkan. Satu hal yang juga sangat penting
dilakukan terkait dengan pelumas ball screw ini adalah kepastian
terdistribusikannya pelumas ini secara merata ke tempat-tempat
yang seharusnya. Pelumas ini di distribusikan dari tabung
belakang menuju meja mesin melalui pipa kecil dengan bantuan
pompa. Apabila ada masalah dengan sistem distribusi, maka
meja aka bergerak tanpa pelumas, akibatnya dalam waktu
singkat ball screw akan rusak (aus, terbakar, dll), bearing akan
hancur, dan kos yang dikeluarkan untuk memperbaikinya akan

22
sangat mahal. Pastikan bahwa pelumas terdistribusi dengan
benar dengan cara membuka tutup meja secara periodik dan
memeriksa apakah pelumas terdistribusi dengan benar. Lakukan
pemeriksaan ini sebulan sekali. Gejala awal dari
kerusakan ball screw atau bearing dapat dideteksi dari bunyi
kasar yang dikeluarkan meja ketika meja digerakkan. Lakukan
segera pemeriksaan apabila ini terjadi.

Ball Screw Tabung pelumas

2.2 Pelumas Guide way slider

Mesin Milling CNC memiliki 4 buah Guide way slider, yaitu


perangkat yang menyangga semua beban berat meja, dan
membawa meja bergerak ke sumbu dan Y. Guide way ini
bertanggung jawab atas akurasi pergerakkan meja dan
kemulusan gerakannya. Hubungan antara guide way, rel
landasan dan meja mesin adalah mutlak sliding fit, tidak
diperkenankan adanya kelonggaran sedikitpun. Apabila itu terjadi,

23
maka akurasi pergerakan akan melenceng jauh, dan bearing
serta ball screw akan cepat rusak. Untuk menjaga konsistensinya,
pergerakan guide way ini juga harus selalu dibantu oleh pelumas.
Kebanyakan mesin menyatukan pelumas ini dengan pelumas
pada ballscrew. Tetapi ada beberapa mesin yang
memisahkannya. Untuk tipe mesin ini Anda harus memeriksa
distribusi pelumasan juga secara terpisah.

Guide Way Slider

3.3 Pelumas untuk Silinder udara bertekanan pada proses ATC


(Auto Tool Change)

Pada proses ganti tool secara otomatis, mesin


menggunakan pneumatic cylinder yang dibantu udara bertekanan
(angin) sebagai tenaganya. Udara bertekanan itu mendorong
poros yang ada didalam Cylinder yang pada gilirannya akan
mendorong tuas pada magasin untuk mengeluarkan tool.

24
Untuk cylinder inipun dibutuhkan pelumas yang harus selalu kita
periksa kecukupannya. Pelumas ini biasanya diletakkan pada
tabung plastik kecil yang diletakkan di depan cylindernya.
Meskipun pelumas untuk cylinder ini sangat awet, bisa bertahan
sampai bertahun-tahun tanpa harus ditambah, tetapi pemeriksaan
secara periodik tetap harus dilakukan untuk mengantisipasi
kebocoran. Jenis pelumas untuk cylinder ini bisa menggunakan
oli hidrolik no.32, oli yang sama yang biasa digunakan pada
mesin jahit.

Pelumas ATC Pneumatic Cylinder

3.4 Saringan udara panel belakang mesin.

Pada bagian belakang mesin terdapat panel tempat menyimpan


perangkat keras mesin tersebut. Panel tersebut berisi kartu
25
pengatur (untuk spindle, motor servo, amplifier), relay dan lain-
lain. Pada saat mesin dihidupkan, hal ini akan meningkatkan suhu
pada ruangan dalam, oleh karena itu pada pintu panel belakang
biasanya dipasang satu exhaust fan yang menarik udara luar ke
dalam ruangan panel selama mesin di hidupkan. Pada
pintu fan ini di pasang filter mat untuk menyaring debu yang ikut
tertarik, dan filter ini akan cepat sekali kotor tertutup debu
(tergantung dari lingkungan ruangan mesin ditempatkan).
Apabila filter ini tersumbat debu, fan akan gagal mendinginkan
ruangan panel, dan akibatnya hardware dalam ruangan panel
akan mengalami overheat dan mengalami kerusakan.
Bersihkan filter fan pada pintu ruangan panel belakang SETIAP
HARI.

26
Saringan udara panel masin

3.5 Tangki Coolant

Setiap mesin memiliki tangki khusus untuk


penampungan coolant (pendingin) dengan kapasitas yang
berbeda-beda, berkisar antara 200 hingga 700-an liter air,
tergantung dari ukuran mesin. Alur yang terjadi pada proses
pendinginan benda kerja oleh coolant adalah sebagai
berikut : coolant pada tangki ditarik oleh pompa menuju inlet yang
terpasang pada (biasanya blok spindle mesin) melalui selang
fleksible. Inlet akan mengeluarkan coolant ke arah benda kerja
atau tool (tergantung arah yang dinginkan operator) dengan

27
kapasitas semburan yang bisa di atur. Coolant tersebut kemudian
akan mengalir kembali ke dalam tangki coolant yang berada di
bagian bawah mesin. Pada saat coolant kembali mengalir ke
tangki penampungan, chip yang halus akan ikut terbawa masuk
karena ukurannya yang kecil sehingga bisa masuk ke celah yang
kecil dan berbobot cukup ringan sehingga mudah terbawa
arus coolant. Tumpukan chip halus pada tangki coolant dalam
jumlah banyak akan mengakibatkan tersumbatnya saluran keluar
dari tangki menuju selang, dan akibatnya coolant tidak akan
keluar dari inlet. Permesinan pada material logam HARUS
SELALU MENGGUNAKAN COOLANT. Bersihkan tangki secara
periodik (2 minggu sekali atau sebulan sekali, tergantung dari
produktifitas mesin dan jenis material yang digunakan).

Tanki Coolant

Selain perawatan rutin komponen di atas, kebersihan bodi mesin


secara keseluruhan harus dijaga SETIAP HARI KERJA tanpa
kecuali.
28
3. Tombol pada panel control

Panel kontrol adalah pusat pemerintahan dari mesin CNC. Dari


panel kontrol inilah semua perintah pergerakan mesin
dikeluarkan. Setiap Setter mutlak harus memahami semua fungsi
dari panel kontrol.

Panel Kontrol

Mesin CNC

29
Kelebihan :

- Hasil produksi dapat diperbesar atau dikurangi


- Tingkat ketelitian pengukuran lebih akurat
- Tidak perlu dilakukan pemeriksaan secara terus menerus
- Waktu yang dibutuhkan untuk pabrikasi lebih cepat
- Komponen yang diinventarisir dapat dikurangi
- Tidak membutuhkan tempat yang luas untuk mesin
- Operator tidak harus terampil seperti operator mesin bubut
konvensional

Kekurangan :

- Pabrikasi komponen benda kerja yang sederhana menjadi sulit


karena menggunakan format yang rumit.
- Modal awal yang dibutuhkan lebih besar.
- Membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.
- Kinerja mesin menggantungkan pada peralatan NC.
- Butuh tenaga ahli yang bisa memprogram dengan computer dan
peralatan NC.

CNC Programming - Pengilangan (Level 1) -CNC301

OBJEKTIF

30
Untuk menyediakan para peserta dengan pengetahuan
mengenai cara untuk menyediakan program yang kilang-kilang
Mesin Computer Numerical Control (CNC).

KANDUNGAN KURSUS

Pengenalan kepada Kawalan berangka

Sistem koordinat

Program Mewujudkan

linear Pengaturcaraan dan pergerakan alat bulat

Absolute manakala program tambahan

Alat radius dan pampasan panjang "M" kod

Subprogramming

kitaran dalam tin dan "K" kod

Keterangan panel kawalan

pemesinan latihan praktikal

SIAPA PATUT HADIR

31
Jurutera, Penyelia, Mandur, Juruteknik, Machinists, Guru /
Pengajar atau individu yang berminat untuk meningkatkan
pengetahuan mereka mengenai operasi peralatan mesin hi-tech.

Fundamental Of CNC Machining Milling-CNC300

OBJEKTIF

Pada akhir kursus ini, peserta akan dapat untuk mengendalikan


Pengilangan / Machining Center CNC, menyediakan sebahagian
program dengan menggunakan pengawal dan ke bawah
memuatkan program bahagian mesin.

KANDUNGAN KURSUS

Pengenalan kepada Pusat Pemesinan CNC

Asas Numerical Control / Pengenalan kepada CNC


Programming

Pampasan Tools

Permulaan Program

Pelbagai fungsi (M Kod)

32
Pergerakan alat Programming, pendekatan dan berlepas

Fungsi Path Contours-Persediaan (G Kod)

Program Sub

kitaran dalam tin

kitaran tin dengan subprogramming

SIAPA PATUT HADIR

Jurutera, Penyelia, Mandur, Juruteknik, Machinists, Guru /


Pengajar atau individu yang berminat untuk meningkatkan
pengetahuan mereka dalam peralatan mesin hi-tech.

33

Anda mungkin juga menyukai