TAP 432
NAMA KELOMPOK :
Hendri (2006-42-098)
FAKULTAS TEKNIK
2009
1
TUGAS ELEKTRONIKA MEDIS
AURA PHOTO
Perbincangan mengenai aura atau tubuh bioplasmik sudah sangat lama dilakukan,
bukan saja dikalangan praktisi penyembuhan alternatif seperti terapis prana namun
juga termasuk dilakukan oleh kalangan akademisi dan para peneliti. Banyak penelitian
ilmiah telah dilakukan untuk mengetahui rahasia aura dan apakah benar aura itu ada.
I. Semyon Kirlian
Salah satu peneliti yang akhirnya berhasil menciptakan alat untuk melihat aura
adalah Semyon Kirlian, seorang peneliti dari Rusia. Pada Tahun 1939, Semyon Kirlian
bersama istrinya menemukan apa yang kemudian dinamakan Kirlian Photography.
Melalui foto kirlian dapat kita lihat pancaran energi (corona effect, menurut istilah
kirlian) yang terpancar dari objek foto.
2
Selembar Daun Dengan Foto Kirlian
Melalui alatnya tersebut Kirlian mengamati bahwa penyakit mula – mula tampak pada
aura sebelum tampak pada tubuh fisik. Penemuannya juga terus dikembangkan oleh
beberapa ahli dari berbagai Negara diantaranya oleh Dr. Thelma Moss (1770) dari
UCLA, USA), Joe H. Slate Ph.D. (1970) dari Athens State University, USA dan Dr.
Konstantin Korotkov (1990) dari The Russian University, St.Petersburg State
Technical University of Informational Technologies, Mechanics and Optics.
Perkembangan foto kirlian saat ini telah berkembang pesat, melalui tehnologi
foto kirlian kini kita dapat melihat aura seseorang lengkap dengan warna – warna yang
mendominasinya hanya dalam hitungan detik saja.
Saat ini, teknologi sudah mampu mengembangkan alat penginderaan aura secara
lebih baik lagi. Saat ini telah dikembangkan suatu alat yang tidak hanya dapat
menampilkan foto aura dari seseorang saja namun dapat memperlihatkan pula pancaran
3
aura secara real time melalui layar monitor. Melalui alat ini kita dapat melihat
bagaimana aura si objek dapat berganti – ganti seiring dengan kondisi fisik dan
mentalnya, juga bagaimana aura seseorang berubah – ubah sewaktu sedang menerima
pancaran energi dari orang lain. Dengan bantuan teknologi ini kita dapat lebih memahani
lagi tentang bagaimana energi prana dapat berperan baik dalam proses penyembuhan
penyakit.
Tegangan tinggi yang diterapkan pada plat sementara untuk membuat sebuah
eksposur. The corona discharge antara objek dan keluarnya plat melewati dan direkam ke
film. Ketika film dikembangkan anda memiliki foto Kirlian objek.
Fotografi Kirlian adalah teknik perekaman terhadap objek yang berpendar akibat
pengaruh medan listrik tegangan tinggi. Pola-pola pendaran listrik yang terekam
mengandung informasi tentang keadaan obyek pada manusia, Kirlian menemukan bahwa
hasil perekaman pendaran dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psiko-emosional subjek.
Kondisi fisik
4
warna nila (indigo) 400 nm dan warna lembayung (ultra violet) 370 nm. Warna lainnya
dapat dimungkinkan muncul, akibat campuran dari warna-warna tersebut.
5
Warna violet (ungu), bersumber pada cakra mahkota. Warna ini mengungkapkan
spiritualitas (kerohanian yang dalam). Orang yang mempunyai aura violet ini mempunyai
perhatian yang mendalam pada hal-hal rohani, ia mempunyai keterbukaan hubungan
dengan Illahi.
Dengan deteksi aura dapat dikenali dari diri seseorang mengenai tipe kepribadian,
konsisi fisik dan mental, kesehatan, intelegensi dan emosi, bakat, dan potensi seksual.
Aura tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, kecuali oleh orang-orang yang
mempunyai ciri-ciri indigo (orang yang bisa melihat alam ghaib). Namun saat ini aura
sudah dapat dilihat melalui alat yang disebut dengan Kamera Aura. Alat ini dibuat oleh
Guy Coggin (1999) dari Amerika Serikat, di mana kamera ini merupakan pengembangan
dari kamera Kirlian yang ditemukan oleh Semyon Kirlian dari Rusia (1939).
6
Sisi Kanan Kepala. Warna di sisi kanan menunjukkan energi yang dipancarkan dan
bagaimana orang lain melihat dirinya. Penuh kehangatan, optimis, humoris, kegembiraan
yang alami, seakan-akan dia menyinari lingkungan sekelilingnya. Penuh dengan harapan
dan percaya diri, membuat dia sebagai penghibur dan pembawa inspirasi kepada orang
lain. Hijau kekuning-kuningan. (di sekeliling kepala, bersumber dari cakra mahkota).
Idealis, penuh belas kasih, penyembuh alami, konflik batin, riang, pengajar,
berprikemanusiaan. Sisi Kiri Ke-pala. Kasih sayang, kesensitifan dan kedamaian, dia
tahu bagaimana memusatkan diri terhadap pekerjaan, mengembangkan dengan
mantap dan efektif. Maka cita-citanya akan tercapai.
Leher = kuning.
Mudah terluka, perasaannya sangat halus (sensitif ). Sangat senang dikelilingi banyak
teman. Namun ada saatnya memilih menyendiri. Kesensitifan dan gerak hati, dapat
merasakan masalah yang terjadi kepada orang lain. Walau sebenarnya tidak suka untuk
berhubungan dengan konflik dan masalah orang lain. Ingin memiliki sahabat yang dapat
bercanda- tawa dan memperhatikan, namun ti-dak mengekang kebebasannya.
Jantung = kuning.
Memiliki tenaga yang berlimpah. Seorang pemberontak. Memilih kebebasan daripada
harus terikat dengan tanggung jawab. Bila merasa terperangkap dengan kedisiplinan,
merasa tidak bahagia dan menjadi depresi, sehingga akan kehilangan energi dan putus
asa.
Saraf simpatis = kuning kehijau-hijauan.
Bersemangat untuk merasakan kebahagiaan, pengharapan dengan ide-ide di
sekelilingnya.
Sex = hijau kekuning-kuningan.
Akan memperlakukan pasangannya dengan jujur dan penuh kasih.
Akar / Kundalini = kuning.
Harus memanfatkan uang yang telah dimiliki, menggunakannya dengan baik dan efisien.
7
VI. CONTOH PERANGKAT KIRLIAN PHOTO
VII. KESIMPULAN
Chi atau energi adalah aura. Aura adalah warna dari energi. Aura menggambarkan
kondisi seseorang secara fisik dan non fisik. Warna warni, cerah dan tidaknya, tebal dan
tipisnya aura seseorang berubah-ubah setiap saat yang dipengaruhui oleh unsur emosi,
spiritual dan kesehatan. Kualitas dan kwantitas aura dapat ditingkatkan melalui meditasi,
relaksasi, peningkatan kadar spiritual, olah pernapasan, olah tenaga dalam, hidup sehat,
maupun dengan bantuan terapi batu kristal.