I am Red
Sejarah
ANERA
Buku
MERAH
Sayap
KIRI
Dialektika
History
Menu
Edit ME
Menu
FAIRY TAIL
Download
SOFTWARE
Naruto
Ensiklopedia
Bleach
Ensiklopedia
Semen Indonesia
MAKASSAR
Published : 19.10 Author : Anera Kamboja
I am RED
Teatron
Teatron
Preheater
Pembakaran ( Firing )
Alat utama yang digunakan adalah tanur putar atau rotary kiln . Rotary kiln
adalah alat berbentuk silinder memanjang horizontal yang diletakkan dengan
Alat utama yang digunakan adalah tanur putar atau rotary kiln . Rotary kiln
adalah alat berbentuk silinder memanjang horizontal yang diletakkan dengan
kemiringan tertentu. Kemiringan rotary kiln umumnya sekitar 3 4 o dengan
arah menurun ( declinasi ). Dari ujung tempat material masuk ( inlet ), sedangkan di
ujung lain adalah tempat terjadinya pembkararn bahan bakar ( burning zone ). Jadi
material akan mengalami pembakaran dari temperatur yang rendah menuju ke
temperatur yang lebih tinggi.
Kiln
Bahan bakar semen yang digunakan adalah batu bara, sedangkan untuk
pemanasan awal digunakan Industrial Diesel Oil (IDO). Untuk mengetahui sistem
kerja tanur putar, proses pembakaran bahan bakarnya, tanur putar dilengkapi
dengan gas analyzer . Gas analyzer ini berfungsi untuk mengendalikan kadar O2,
CO, dan NOx pada gas buang jika terjadi kelebihan atau kekurangan, maka jumlah
bahan bakar dan udara akan disesuaikan.
Daerah proses yang terjadi di dalam kiln dapat dibagi menajadi 4 bagian yaitu:
1. Daerah transisi ( transition zone )
2. Daerah pembakaran ( burning zone )
3. Daerah pelelehan ( sintering zone )
4. Daerah pendinginan ( cooling zone )
Reaksi kimia semen dapat dijelaskan dengan skema reaksi pembuatan semen
Reaksi Pembuatan Semen
Di dalam kiln terjadi proses kalsinasi (hingga 100%), sintering , dan clinkering .
Temperatur material yang masuk ke dalam tanur putar adalah 800900 oC,
sedangkan temperatur clinker yang keluar dari tanur putar adalah 1100-1200
oC.
Pendinginan ( Cooling )
Alat utama yang digunakan untuk proses pendinginan clinker adalah cooler .
Cooler ini dilengkapi dengan alat penggerak material, sekaligus sebagai saluran
udara pendingin yang disebut dengan grate atau alat pemecah clinker ( clinker
crusher ).
Prose Cooler Pada Semen
Setelah proses pembentukan clinker selesai dilakukan di dalam tanur putar,
clinker tersebut terlebih dahulu didinginkan di dalam cooler sebelum disimpan di
dalam clinker silo . Cooler yang digunakan terdiri dari 9 kompartemen yang
menggunakan udara luar sebagai pendingin. Udara yang keluar dari cooler
dimanfaatkan sebagai pemasok udara panas pada calciner .
Clinker yang keluar dari tanur putar masuk ke dalam kompartemen, akan jatuh di
atas grate . Dasar grate ini mempunyai lubang-lubang dengan ukuran yang kecil
untuk saluran udara pendingin. Clinker akan terus bergerak menuju kompartemen
yang kesembilan dengan bantuan grate yang bergerak secara reciprocating ,
sambil mengalami pendinginan pada ujung kompartemen kesembilan terdapat
clinker crusher yang berguna untuk mengurangi ukuran clinker yang terlalu
besar.
Selanjutnya clinker dikirim menuju tempat penampungan clinker ( clinker silo )
dengan menggunakan alat transportasi yaitu pan conveyor . Sebelum sampai di
clinker silo , clinker akan melalui sebuah alat pendeteksi kandungan kapur bebas
( free lime ). Jika kandungan free lime dari clinker melebihi batas yang telah
clinker silo , clinker akan melalui sebuah alat pendeteksi kandungan kapur bebas
( free lime ). Jika kandungan free lime dari clinker melebihi batas yang telah
ditentukan, maka clinker akan dipisahkan dan disimpan dalam bin tersendiri.
IV. Proses Penggilingan Akhir
Alat utama yang digunakan pada penggilingan akhir, dimana terjadinya pula
penggilingan clinker dengan gypsum adalah tube mill. Peralatan yang menunjang
proses penggilingan akhir ini adalah:
1. Tube Mill / Horizontal Mill
2. Separator
3. Bag Filter
Gypsum adalah bahan tambahan dalam pembuatan semen yang akan dicampur
dengan clinker pada penggilingan akhir. Gypsum yang dapat digunakan adalah
gypsum alami dan gypsum sintetic . Gypsum disimpan di dalam stock pile gypsum ,
kemudian dengan menggunakan dump truck , gypsum tersebut dikirim ke dalam
bin gypsum untuk siap diumpankan ke dalam penggilingan akhir dan dicampur
dengan clinker.
Clinker yang akan digiling dan dicampur dengan gypsum , terlebih dahulu
ditransfer dari clinker silo menuju clinker bin . Dengan menggunakan bin maka
jumlah clinker yang akan digiling dapat diatur dengan baik oleh weight feeder
Alat yang digunakan untuk melakukan penggilingan clinker dengan gypsum
disebut tube mill . Alat ini berbentuk silinder horizontal . Bagian dalam tube mill
terbagi menjadi dua kompartemen. Yang dari masing-masing kompartemen
tersebut diisi dengan bola-bola baja dengan beragam ukuran. Kompartemen
pertama diisi dengan bola-bola baja yang berdiameter lebih besar daripada
bola-bola yang ada di kompartemen kedua. Prinsip penggunaan bola-bola baja
dari ukuran yang besar ke ukuran yang kecil adalah bahwa ukuran bola-bola baja
yang lebih kecil menyebabkan luas kontak tumbukan antara bola-bola baja
dengan material yang akan digiling akan lebih besar sehingga diharapkan ukuran
partikelnya akan lebih halus. Material yang telah mengalami penggilingan
kemudian diangkut oleh bucket elevator menuju separator. Separator berfungsi
untuk memisahkan semen yang ukurannya telah cukup halus dengan ukuran yang
kurang halus. Semen yang cukup halus akan dibawa udara melalui cyclone ,
kemudian ditangkap oleh bag filter yang kemudian akan ditransfer ke dalam
cement silo . Sedangkan semen yang keluar dari bawah cyclone akan dimasukkan
kembali ke dalam tube mill untuk digiling kembali.
Cement Mill
V. Proses Pengemasan (Packing)
Silo semen tempat penyimpanan produk dilengkapi dengan sistem aerasi untuk
menghindari penggumpalan/koagulasi semen yang dapat disebabkan oleh air
dari luar, dan pelindung dari udara ambient yang memiliki humiditas tinggi.
Setelah itu Semen dari silo dikeluarkan dengan menggunakan udara bertekanan
(discharge) dari semen silo lalu dibawa ke bin penampungan sementara sebelum
masuk ke mesin packer atau loading ke truck. kapasitas dan jenis kantong semen
yang digunakan tergantung kebutuhan dan permintaan pasar.
0 komentar:
Poskan Komentar
MasukkankomentarAnda...
Publikasikan Pratinjau Beritahusaya
Searchthiswebsite...
Home
sample page
drop down
Sub Category 1.1
Sub Category 2.1
Sub Category 2.2
Sub Category 2.3
Sub Category 2.3
Sub Category 1.2
Sub Category 1.3
Music
Portfolio
Links
blogtipsntricks
templates
Blogger templates
wordpress templates
Category #1
Category #2
Sub Category 1.1
Sub Category 2.1
Sub Category 2.2
Sub Category 2.3
Sub Category 1.2
Sub Category 1.3
Category #3
Category #4
Category #5
Diberdayakan oleh Blogger.
1 Lainnya BlogBerikut ramadevara02@gmail.com Dasbor Keluar