BATIK JEMBER
Batik Jember memiliki motif dan corak berbeda dengan batik Solo dan Jogja. Batik ini
memiliki corak yang khas, yakni bermotif daun tembakau. Daun tembakau adalah ciri khas
Jember, yang menjadi penanda bahwa kota ini adalah salah satu kota penghasil tembakau
terbesar di Indonesia. Rumah Batik Rolla di Kecamatan Patrang memasukkan gambar
komoditas unggulan lain sebagai motif, seperti kopi, cokelat, dan buah naga.
TARI LABAKO
Sebagai masyarakat Jember, tentunya kita sangat mengenal Tarian Labako. Tarian ini biasa
dibawakan oleh beberapa wanita dengan sangat anggun dan luwes. Tari Labako adalah tari
yang menceritakan tentang aktivitas petani tembakau dari tahap menanam tembakau hingga
pengolahan tembakau yang merupakan produk ekspor terbesar dari Jember disamping karet,
kopi maupun kakao. Jember menjadi salah satu pengekspor terbesar tembakau di Indonesia,
tembakau dari Jember sangat istimewa dari aroma, elastisitas maupun tastenya sangat khas.
Sebagian besar penduduk Jember juga sangat menggantungkan hidupnya dari tembakau.
Bahkan seperti yang kita ketahui logo kabupaten Jember yang terletak di tengah-tengah juga
tembakau.
Tanoker (Kepompong dalam bahasa Madura) adalah destinasi wisata baru yang wajib
dikunjungi bila berkunjung ke Kota Jember, Jawa Timur. Kecamatan Ledokombo tepat
berada kaki Gunung Raung yang sejuk, sepi dan nyaman sangat cocok untuk istirahat bagi
keluarga yang ingin suasana kampung serta pedesaan. Kampung wisata dengan permainan
egrang, outbond, bermain pulo lumpur, mandi di sungai, belajar menanam padi dan aneka
permain lain yang edukatif. Tanoker adalah penggagas pendorong perwujudan Kecamatan
Ledokombo sebagai kampung wisata belajar.
DAMPAK PENGARUG MASUKNYA BUDAYA ASING
Dengan masuknya budaya asing tersebut, maka akan menyebabkan lemahnya nilai-
nilai budaya bangsa, dan masyarakat lama-kelamaan akan meninggalkan budaya
Indonesia yang dianggapnya sudah kuno.
Terjadinya perubahan budaya, misalnya pada masa lalu masyarakat akan
mengunjungi rumahnya apabila ada hal yang ingin disampaikan, akan tetapi karena
sudah ada handphone dan tekhnologi canggih maka dapat melalui pesan singkat atau
telephone. Ini akan membuat hubungan antara keduanya tidak sedekat apabila
langsung bertemu (bersilaturahmi).
Minat terhadap budaya Indonesia semakin berkurang karena beralih ke budaya barat,
sebagai contoh anak muda akan lebih minat dengan tarian modern (dance) daripada
tari-tarian tradisional (misal : tari jaipong).
Anak-anak Indonesia lebih suka bermain game online daripada mainan-mainan
tradisional seperti main kelereng, gangsingan, dan lain sebagainya.