Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN HOME VISIT

PUSKESMAS GEDANGAN
VARICELLA

Disusun oleh :

Faisol Hasmi 13710788

I Made Arditya Dwi Yudistira 13710792

I wayan Panji Suarcana Gama 13710750

Denny Emilius 13710808

Indah Badrorrifati 13710788

Sheilla Adila Giardini 13710832

Nurlita Trisnaning Putri 13710773

Felicia Anita Wijaya 13710812

Pembimbing :

Suprijati Rochadi, dr., M. Sc

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat


Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Surabaya
2016
LEMBAR PENGESAHAN

HOME VISIT
PELAKSANAAN HOME VISIT TERHADAP

PASIEN VARICELLA DI PUSKESMAS GEDANGAN

KABUPATEN SIDOARJO

Laporan Home Visit ini sebagai salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti ujian profesi
dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Oleh

Faisol Hasmi F S Ked

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Kepala Puskesmas Gedangan

Suprijati Rochadi, dr., M. Sc Yoppy Agung Priambodo, dr.

NIK. 02354-ET NIP: 197612222010011012

Mengesahkan

Kepala Bagian Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

ub. Koordinator Kepanitaraan Klinik

Ayu Cahyani Noviana, dr., M. KKK

NIK. 11555-ET

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan home visit ini tepat pada
waktunya. Penyusunan laporan home visit ini sebagai bagian dari tugas kepaniteraan klinik
Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan sebagai salah satu syarat kelulusan pendidikan dokter di
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Atas terselesaikannya laporan home visit ini, saya menyampaikan terima kasih
kepada:

1. Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
3. Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya berserta staf.
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo beserta staf.
5. dr. Yoppy Agung Priambodo selaku Kepala Puskesmas Gedangan Kabupaten
Sidoarjo beserta staf.
6. dr. Agustiningsih, dr. Sriatun, dr. Hidayahtyama Purbaningrum selaku
pembimbing di Puskesmas Gedangan.
7. dr. Suprijati Rochadi, dr., M. Sc selaku pembimbing yang telah memberikan
arahan kepada saya.
8. Rekan rekan dokter muda dan semua pihak yang telah membantu terselesaikan
laporan Home Visit ini.
Saya menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran yang
membangun sangat saya hargai guna penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Gedangan, April 2016

Penyusun

3
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan...........................................................................................2
Kata Pengantar.....................................................................................................3
Daftar Isi..............................................................................................................4
Form Hasil Kegiatan Home Visit........................................................................6
Karakteristik demografi keluarga .......................................................................7
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ..........................................................................8
B. Perumusan Masalah ...................................................................8
C. Tujuan .....................................................................................8
D. Manfaat .....................................................................................9
BAB II Hasil Kunjungan
I. Identifikasi Pasien.....................................................................10
A. Identitas Pasien.................................................................... 10
B. Anamnesis............................................................................ 10
C. Anamnesis Sistem ............................................................... 11
D. Pemeriksaan Fisik................................................................ 12
E. Pemeriksaan Penjunjang ......................................................16
F. Status Lokalis.........................................................................16
G. Resume ................................................................................16
H. Patient Centered Diagnosis...................................................17
I. Penatalaksanaan....................................................................17
J. Follow Up ............................................................................ 18
II. Apgar Score...............................................................................19
III. Screem......................................................................................20
IV. Genogram..................................................................................21
V. Faktor Pelayanan Kesehatan.....................................................22
VI. Perilaku Pasien.........................................................................22
VII. Faktor Lingkungan Pasien......................................................23

BAB III Pembahasan


1. Masalah Aktif.............................................................................25
2. Faktor resiko......................................................................25
3. Intervensi Dalam Bentuk Gaint Chart .......................................26
BAB IV Kesimpulan dan Saran.................................................................31

4
Daftar Pustaka ..........................................................................................32
Lampiran ..........................................................................................33

FORM HASIL KEGIATAN HOME VISIT

LAPORAN HOME VISIT DOKTER KELUARGA


Berkas Pembinaan Keluarga
Puskesmas Gedangan No. RM : 47071

Tanggal kunjungan pertama 28 Maret 2016


Nama pembimbing : dr. Hidayahtyama Purbaningrum
Nama pembina keluarga :
Nama DM Home Visit : Faisol Hasmi F

5
Tabel 1. CATATAN KONSULTASI PEMBIMBING (diisi setiap kali selesai satu periode
pembinaan )
Tanggal Tingkat Paraf Paraf Keterangan
Pemahaman Pembimbing

Lampiran
FORM HASIL KEGIATAN HOME VISIT
LAPORAN HOME VISIT DOKTER KELUARGA
Berkas Pembinaan Keluarga
Puskesmas Gedangan Kabupaten /Sidoarjo No. RM : 47071

Tanggal kunjungan pertama kali : 28 maret 2016

KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA


Nama Kepala Keluarga : Ny.M
Alamat lengkap : Bungurasih Tengah RT 4/RW 3 bungurasih
Bentuk Keluarga : Single Parents Family

Tabel 1. Daftar Anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah

6
No Nama Kedudukan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Pasien Ket
dalam Klinik
keluarga (Y/T)
1 Tn. A Suami L 54 th SMP Meninggal Y -
2 Ny. M Kepala P 46 th SD IRT T -
Keluarga/Istri
3 Tn.H Anak L 25 th SMP Marketing T -
pertama buku
4 Nn.P Anak ketiga P 17 th - - Y -
5 An. W Anak L 9 th SD - Y pasien
keempat

Sumber : Data Primer 28 Maret 2016


Keterangan Keluarga : Ibu Pasien

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laporan ini berdasarkan kasus yang diambil dari seorang penderita Varicella,
berjenis kelamin laki - laki berusia 9 tahun, dengan keluhan muncul bintil-bintil
kemerahan dimana penderita merupakan salah satu penderita varicela yang berada di
wilayah Puskesmas Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, dengan berbagai permasalahan
yang dihadapi. Mengingat kasus ini masih banyak ditemukan di masyarakat
khususnya di daerah Puskesmas Gedangan beserta permasalahannya seperti masih
kurangnya pemahaman masyarakat tentang varicela terutama masalah kebiasaan/pola
hidup masyarakat serta gejalanya. Oleh karena itu penting kiranya bagi penulis untuk
memperhatikan dan mencermatinya untuk kemudian bisa menjadikannya sebagai
pengalaman di lapangan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemahaman pasien terhadap penyakitnya?
2. Bagaimana pola hidup pasien? Apa pencetus dari penyakit pasien?

7
3. Bagaimana sikap pasien terhadap penyakitnya?

C. Tujuan Umum
1. Mengidentifikasi pemahaman pasien terhadap penyakitnya
2. Mengidentifikasi pola hidup pasien
3. Mengidentifikasi sikap pasien terhadap penyakitnya
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pasien sesuai dengan yang ditetapkan puskesmas
2. Mengidentifikasi kehidupan pasien dalam keluarga melalui APGAR
3. Mengidentifikasi faktor sosial ekonomi pasien melalui SCREAM
4. Mengidentifikasi faktor keturunan pasien melalui Genogram
5. Mengidentifikasi faktor pelayanan kesehatan
6. Mengidentifikasi perilaku pasien terkait dengan penyakitnya
7. Mengidentifikasi faktor lingkungan (fisik, sosial ekonomi, dsb)

D. Manfaat
Adalah manfaat hasil kegiatan Home Visit bagi

1. Pasien dan keluarganya

2. Pelayanan kesehatan
3. Puskesmas

8
BAB II
HASIL KUNJUNGAN

I. IDENTIFIKASI PASIEN
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. W. S
Umur : 9 Tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD Kelas 3
Agama : Islam
Alamat : Bungurasih Tengah RT 4/RW 3 bungurasih
Suku : Jawa
Tanggal periksa pertama ke puskesmas : 28 Maret 2016
Tanggal Home Visit : 1. 29 Maret 2016
2. 31 Maret 2016
3. 2 April 2016

9
B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama: Bintil-bintil kecil kemerahan di badan sejak 2 hari yang lalu
2. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke balai pengobatan puskesmas
gedangan mengeluh timbul bintil-bintil kecil kemerahan pada kulit badannya sejak 2 hari
yang lalu. Awalnya timbul bintil-bintil kemerahan pada daerah badan yang kemudian
menyebar ke punggung, leher, dan menyebar ke seluruh tubuh. Bintil-bintil merah
kemudian berubah menjadi lepuh dan berisi cairan. Pasien juga mengeluh ada rasa gatal
pada daerah yang terdapat lepuh, dan jika lepuh pecah pasien merasa nyeri dan panas.
Sebelumnya pasien mengeluh demam sejak 2 hari yang lalu, lemas badan, sakit kepala
dan batuk tidak berdahak, sesak (-), nafsu makan menurun, mual (-), muntah (-), BAK
dan BAB tidak ada kelainan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
- Pasien belum pernah sakit seperti ini
- Riwayat Alergi : Disangkal oleh pasien
- Riwayat Imunisasi : Pengakuan ibu imunisasi lengkap
4. Riwayat Penyakit Keluarga :
- Riwayat keluarga dengan penyakit serupa : Disangkal
5. Riwayat Pengobatan : Paracetamol 250 mg 3x1
6. Riwayat Kebiasaan
1. Jarang istirahat dan sering bermain dengan temannya sepulang
sekolah, kebetulan teman bermainya terkena penyakit yang sama.
2. Riwayat pengisian waktu luang dengan berbincang bincang
dengan keluarga cukup sering.
3. Tidak ada pantangan makan
7. Riwayat Sosial Ekonomi : 2 hari yang lalu pasien berkunjung ke rumah tetangganya
yang sedang sakit sama seperti penyakit pasien sekarang. Penderita merupakan seorang
teman sekolah serta teman mengajinya. Sumber pendapatan keluarga didapatkan dari
kiriman anak Tn. F yang berada di luar kota (Jawa Tengah) dengan rata-rata perbulan Rp.
800.000,-
8. Riwayat Gizi
Penderita makan sehari-harinya 1-2 kali sehari dengan nasi sepiring, sayur dan lauk pauk
seperti tahu atau tempe dengan porsi yang cukup. Sejak sakit nafsu makan menurun, tetap
makan 1-2x/hari tetapi dengan porsi yang lebih sedikit. Status gizi normal.

C. ANAMNESISSISTEM

10
1.Kulit : warna kulit sawo matang, gatal (+), Ditemukan
papula yang eritematosa berbentuk bulat, berbatas tegas, dengan
ukuran 5x5 mm, ditemukan vesikel yang berbentuk bulat di atas
kulit yang eritematosa, berbatas tegas dengan ukuran 5x5 mm ,
ditemukan krusta berwarna kehitaman berbentuk bulat,batasnya
tegas, dengan diameter 5x5 mm

2.Kepala : sakit kepala (+), rambut kepala tidak rontok, luka


pada kepala (-), benjolan/borok di kepala (-)
3.Mata : pandangan mata berkunang-kunang (-),
penglihatan kabur (-), ketajaman baik
4.Hidung : tersumbat (-), mimisan (-)
5.Telinga : pendengaran berkurang (-), berdengung (-), keluar
cairan (-)
6.Mulut : sariawan (-), mulut kering (-), lidah terasa pahit
7.Tenggorokan : sakit menelan (-), serak (-)
8.Pernafasan : sesak nafas (-), batuk lama (-), mengi (-), batuk
darah (-)
9.Kadiovaskuler : berdebar-debar (-), nyeri dada (-), ampeg
(-)
10. Gastrointestinal : mual (-), muntah (-), diare (-), nafsu
makan menurun
(-), nyeri perut (-), BAB tidak ada keluhan

11. Genitourinaria : BAK lancar .


12. Neuropsikiatri : Neurologik : kejang (-), lumpuh (-)
Psikiatrik : emosi stabil, mudah marah (-)

13. Muskuloskeletal : kaku sendi (-), nyeri tangan dan kaki (-),
nyeri otot (-)
14. Ekstremitas : Atas : bengkak (-), sakit (-)
Bawah : bengkak (-), sakit (-)

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Tampak lemah, kesadaran compos mentis (GCS E4V5M6), status gizi normal

2. Tanda Vital dan Status Gizi

11
Tanda Vital
Nadi : 70 x/menit, kuat, reguler,

Pernafasan : 20x/menit

Suhu : 37,8 oC

Tensi : 110/70 mmHg

Status gizi ( Kurva IMT ) :


BB : 27 kg

TB : 120 cm

BB/TB2 = 27/(1,20)2 = 18,75 (normal)

Status Gizi Normal

3. Kulit
Warna sawo matang, ikterik (-), sianosis (-),
Ditemukan papula yang eritematosa berbentuk bulat, berbatas tegas, dengan
ukuran 5x5 mm
ditemukan vesikel yang berbentuk bulat di atas kulit yang eritematosa, berbatas
tegas dengan ukuran 5x5 mm
ditemukan krusta berwarna kehitaman berbentuk bulat,batasnya tegas, dengan
diameter 5x5 mm
4. Kepala
Bentuk mesocephal, tidak ada luka, rambut tidak mudah dicabut, atrofi m.
temporalis(-), makula (-), papula (-), nodula(-), kelainan mimik wajah/bells palsy (-)

5. Mata
Conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (3mm/3mm), reflek kornea (+/+),
katarak (-/-), radang/conjunctivitis/uveitis (-/-)

6. Hidung
Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-), deformitas hidung (-),
hiperpigmentasi (-), sadle nose (-)

7. Mulut

12
Bibir pucat (-), bibir kering (-), lidah kotor (-), papil lidah atrofi (-), tepi lidah
hiperemis (-), tremor (-), Dysarthri (-)

8. Telinga
Nyeri tekan mastoid (-), sekret (-), pendengaran berkurang (-), cuping telinga dalam
batas normal

9. Tenggorokan
Tonsil membesar (-), pharing hiperemis (-)

10. Leher
JVP (3+2) cmH2O tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid (-),
pembesaran kelenjar limfe (-), lesi pada kulit (-)

11. Thoraks
Simetris, retraksi interkostal (-), retraksi subkostal (-)

- Cor :

I : Ictus cordis tidak tampak


P : Ictus cordis teraba kuat angkat, tidak teraba thrill di area trikuspidal,
septal,pulmonal, maupun aorta.
P : Batas kanan : batas relatif di SIC 4 linea sternalis dekstra, batas absolut di
SIC 4linea midsternalis. Batas kiri: batas relatif di SIC 7 linea aksilaris
anterior sinistra. Batas atas : di SIC 2 linea sternalis sinistra. Pinggang
jantung: di SIC 3 linea sternalis sinistra.
A: suara jantung S1, S2 tunggal murmur (-), Gallop (-)

- Pulmo: Statis (depan dan belakang)

I : pengembangan dada kanan sama dengan kiri

P : fremitus raba kiri sama dengan kanan

P : sonor/sonor

A: suara dasar vesikuler (+/+)

ronki (-/-), whezing (-/-)

13
Dinamis (depan dan belakang)

I : pergerakan dada kanan sama dengan kiri

P : fremitus raba kiri sama dengan kanan

P : sonor/sonor

A: suara dasar vesikuler (+/+)

ronki (-/-), whezing (-/-)

12. Abdomen
I :dinding perut sejajar dengan dinding dada, venektasi (-)

P :supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tak teraba

P :timpani seluruh lapang perut

A :peristaltik (+) normal

13. Sistem Collumna Vertebralis


I :deformitas (-), skoliosis (-), kiphosis (+), lordosis (-)

P :nyeri tekan (-)

P :NKCV (-)

14. Ektremitas: palmar eritema(-/-)


akral dingin oedem

- - - -

- - - -

15. Sistem genetalia : dalam batas normal


16. Pemeriksaan Neurologik
Fungsi Luhur : Dapat menganalisa masalah, mengambil keputusan antisipasi dan
perencanaan
Fungsi Vegetatif : Dalam batas normal

Fungsi Sensorik : Raba, suhu, nyeri, getar dalam batas normal

14
Fungsi motorik :

K 5 5 T N N RF +2 +2

5 5 N N +2 +2

Meningeal Sign : Dalam batas normal

Nervus Cranialis : Dalam batas normal

Refleks Patologis : Dalam Batas normal

17. Pemeriksaan Psikiatrik


Penampilan : sesuai umur, perawatan diri baik

Kesadaran : kualitatif tidak berubah; kuantitatif compos mentis

Afek : appropriate

Psikomotor : masih aktif

Proses pikir : bentuk :realistik

isi :waham (-), halusinasi (-), ilusi (-)

arus :koheren

Insight : baik

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Tzank : Tidak dilakukan

F. STATUS LOKALIS

G. DIAGNOSA BANDING
1. Varicella
2. Herpes Zoster

Regio thorax dan regio femur:


Ditemukan papula yang eritematosa berbentuk bulat, berbatas tegas, dengan
ukuran 5x5 mm

15
ditemukan vesikel yang berbentuk bulat di atas kulit yang eritematosa, berbatas
tegas dengan ukuran 5x5 mm
ditemukan krusta berwarna kehitaman berbentuk bulat,batasnya tegas, dengan
diameter 5x5 mm
`
G. RESUME
Penderita anak - anak, usia 9 tahun saat ini berat badan 27 kg. Datang dengan keluhan
timbul bintil-bintil kecil kemerahan pada kulit badannya sejak 2 hari yang lalu. Bintil-
bintil yang kemudian berubah menjadi lepuh, dari badan menyebar ke punggung, leher,
dan keseluruh tubuh. Pasien juga mengeluh ada rasa gatal, nyeri dan panas pada daerah
yang terdapat lepuh. 2 hari yang lalu pasien berkunjung ke rumah tetangganya yang
sedang sakit seperti penyakit pasien sekarang.
Dari pemeriksaan fungsi sistem didapatkan Regio coli, thorakalis, femur : Ditemukan
papula yang eritematosa berbentuk bulat, berbatas tegas, dengan ukuran 5x5 mm,
ditemukan vesikel yang berbentuk bulat di atas kulit yang eritematosa, berbatas tegas
dengan ukuran 5x5 mm , dan ditemukan krusta berwarna kehitaman berbentuk
bulat,batasnya tegas, dengan diameter 5x5 mm. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum tampak lemas, compos mentis. N : 70 x/menit, Rr : 20 x/menit, S : 37,8C,
BB : 27 kg, PB : 120 cm status gizi gizi normal.

H. PATIENT CENTERED DIAGNOSIS


Diagnosis Biologis : Varicella
Diagnosis Psikologis :-
Diagnosis Sosial Ekonomi dan Budaya : Status ekonomi menengah ke bawah,
Penyakit menganggu aktifitas sehari-hari dan kondisi lingkungan yang kurang sehat
(rumah kos)

I. PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa / Non Farmakologis :
Istirahat yang cukup
Makan makanan yang bergizi agar nutrisi tercukupi
Menjaga kebersihan diri dengan tetap mandi walaupun masih banyak terlihat bintil-
bintil
Tidak menggaruk dan memecahkan lepuh-lepuh tersebut karena dapat menimbulkan
bekas luka garukan di kulit
Tiga hari kemudian datang kontrol ke balai pengobatan Puskesmas Gedangan untuk
dilakukan kontrol terhadap perkembangan peyakit

Medikamentosa / Farmakologis :

16
Antivirus : Asiklovir 4 x 600 mg/hari selama 5 hari
Analgesic/antipiretik : Paracetamol 4 x 250 mg/hari, bila panas/meriang
Chlortrimeton 3 x 2 mg/hari
Imunnostimulan 1 x 1 tablet selama 7 hari
Topical : Bedak salisil 2% pada lesi yang belum pecah

J. FOLLOW UP
Tanggal : 29 maret 2016
S : Bintil-bintil sudah tidak nyeri, Gatal (+), Batuk (-), demam (-), sakit kepala (-),
badan lebih membaik.
O : KU baik, compos mentis, gizicukup
Tanda vital: T : 100/80 mmHg R: 20 x/menit
N : 80 x/menit S: 36,60C
Status Generalis : dalam batas normal
Status Neurologis : dalam batas normal
Status Mentalis : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
A : Varicella
P : Edukasi untuk rajin minum obat, banyak istirahat dan makan teratur

Tanggal : 31 Maret 2016


S : Keluhan (-), gatal2 (+)
O : KU baik, compos mentis, gizi cukup
Tanda vital: T : 110/70 mmHg R: 20x/menit
N : 75x/menit S: 37,00C
Status Generalis: dalam batas normal
Status Neurologis : dalam batas normal
Status Mentalis : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
A : Post Varicella
P : Edukasi untuk banyak istirahat dan makan teratur

Tanggal : 2 April 2016


S : Keluhan (-), gatal2 (-)
O : KU baik, compos mentis, gizi cukup

17
Tanda vital: T : 100/70 mmHg R: 20x/menit
N : 72x/menit S: 37,00C
Status Generalis: dalam batas normal
Status Neurologis : dalam batas normal
Status Mentalis : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
A : Post Varicella
P : Edukasi untuk banyak istirahat dan makan teratur

II. APGAR
1. ADAPTATION
Selama ini dalam menghadapi masalah keluarga, pasien selalu pertama kali membicarakannya
kepada ibunya dan mengungkapkan apa yang diinginkannya dan menjadi keluhannya. Baik
keluhan tentang penyakitnya maupun tentang masalah rumah. Penyakitnya ini kadang
mengganggu aktivitasnya. Dukungan dari orang-orang terdekat seperti ibu, dan kakak kakaknya
sangat memberinya motivasi untuk sembuh dan teratur minum obat.
2. PARTNERSHIP
An. W selalu didampingi ibu dan kakak ketiga dalam keadaan sakitnya, serta kakak pertama dan
kedua nya yang diluar kota via komunikasi telephone mereka sangat memahami kondisii
adiknya meskipun An. W sering mengeluh tentang kondisinya yang mengganggu aktifitasnya.
3. GROWTH
An. W sadar bahwa ia harus bersabar menghadapi penyakitnya. An. W selalu berusaha tabah
dan sabar serta menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa akan setiap kejadian dalam
hidup berkeluarganya.
4. AFFECTION
An. W merasa hubungan kasih sayang dan interaksinya dengan ibu dan kakaknya cukup. Ia
menyayangi keluarganya, begitu pula sebaliknya.
5. RESOLVE
An. W merasa cukup puas dengan kebersamaan dan waktu yang ia dapatkan dari ibu dan
kakaknya. An. W selalu ikhlas dan sabar, serta dengan penuh kasih sayang memberikan
perhatian kepada ibu dan kakaknya.
APGAR An. W terhadap keluarga Sering Kadang Jarang/tidak
/selalu -kadang
A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke
keluarga saya bila saya menghadapi
masalah
P Saya puas dengan cara keluarga saya
membahas dan membagi masalah dengan

18
saya
G Saya puas dengan cara keluarga saya
menerima dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan kegiatan baru atau arah
hidup yang baru
A Saya puas dengan cara keluarga saya
mengekspresikan kasih sayangnya dan
merespon emosi saya seperti kemarahan,
perhatian dll
R Saya puas dengan cara keluarga saya dan
saya membagi waktu bersama-sama
Tabel 2.1.APGAR Pasien
Total score : 10
Kesimpulan : Fungsi keluarga dalam keadaan baik
An. W sebagai anggota keluarga yang selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada ibu
dan kakaknya. Saat dirumah An. W selalu berusaha berkumpul dan bercengkerama, sehingga
hubungan kekerabatan di keluarga tetap terjalin dengan baik.

III. SCREEM
SUMBER PATHOLOGY KET
Interaksi sosial yang baik antar anak-anaknya, serta

Sosial partisipasi mereka dalam masyarakat cukup meskipun -


banyak keterbatasan
Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, hal ini
dapat dilihat dari pergaulan sehari-hari baik dalam
Cultural keluarga maupun di lingkungan, banyak tradisi budaya -
yang masih diikuti. Menggunakan tata krama dan
kesopanan

Religius
Agama menawarkan
Pemahaman agama baik. Penerapan ajaran agama baik,
pengalaman spiritual
hal ini dilihat dari penderita dan anggota keluarga lainya
yang baik untuk -
yang menjalankan sholat wajib 5 waktu dan sholat
ketenangan individu
sunnah.
yang tidak didapatkan
dari yang lain

Ekonomi Ekonomi keluarga ini tergolong kurang, untuk -

19
kebutuhan primer sudah bisa terpenuhi, meski belum
mampu mencukupi kebutuhan sekunder. Rencana
ekonomi tidak memadai, diperlukan skala prioritas
untuk pemenuhan kebutuhan hidup
Pendidikan anggota keluarga cukup. Namun tingkat
pendidikan dan pengetahuan orang tua masih rendah.
Edukasi -
Kurang tersedianya fasilitas pendidikan seperti buku-
buku dan koran terbatas.
Medical
Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan pada keluarga ini menggunakan
puskesmas
Puskesmas dan hal ini mudah dijangkau karena letaknya -
memberikan perhatian
dekat.
khusus terhadap kasus
penderita
Tabel 2.2 SCREEM Pasien

Kesimpulan yang didapat : Keluarga tidak memiliki permasalahan dalam sosial, cultural,,
religius, edukasi, maupun medical. Tetapi disini terdapat masalah ekonomi yang sangat
kurang.
IV. Genogram
Alamat lengkap : Bungurasih Tengah RT 4/RW 3 bungurasih
Bentuk Keluarga : Single Parents Family
Diagram 1. Genogram Keluarga.
Dibuat tanggal 29 Maret 2016

IV.
ayah
V. ibu
penderita penderita

kakak kakak kakak


penderita

Sumber informasi / Responden: 29 Maret 2016

Keterangan :
Ny. S : Ibu pasien / kepala keluarga
Tn. H : Kakak petama

20
An. W : Penderita

V. Faktor Pelayanan Kesehatan


Saat muncul keluhan demam disertai bintil-bintil kemerahan, Ny. S sebagai ibu pasien
segera memberikan obat penurun panas yaitu parasetamol 250 mg, pada hari tersebut
Puskesmas sudah tutup dan dibawa kembali pada hari senin tanggal 28 maret 2016, supaya
seluruh bintil-bintil kemerahannya keluar. Di puskesmas oleh dokter diperiksa secara teliti
dan diberi obat. Dokter menjelaskan bahwa penyakit An. W disebabkan oleh virus dimana
dapat ditularkan dari seseorang yang sedang terinfeksi virus yang sama. Selain itu dokter
juga memberi saran untuk pasien istirahat sementara di rumah agar pasien dapat
memulihkan kondisi dan apabila keluhan semakin memberat untuk segera dibawa periksa
kembali ke dokter.

VI. Perilaku Pasien


Faktor Perilaku Keluarga
An. W adalah seorang anak yang aktif , dia adalah anak ke empat dari Tn. A
(almarhum) dan Ny. S. An. W kesehariannya sebagai pelajar kelas 3 SD. Selama
menderita sakit aktifitasnya An. W terganggu. Keluarga juga belum banyak memahami
tentang sakit yang diderita An. W yaitu tentang Varicella, apa yang menyebabkan,
bagaimana mengatasi keluhan yang ada. Keluarga penderita tetap berusaha mendukung
melakukan pengobatan, mematuhi perintah dokter tentang pengobatan meskipun
pengetahuan yang didapat kurang. Namun, menurut anak-anaknya yang berada di luar
kota serta dari informasi yang diberikan dokter, penderita sakit dikarenakan tertular oleh
tetangganya yang menderita penyakit yang serupa tinggal dan kurang terjaga kebersihan
lingkungannya.
Walaupun perabot rumah tidak tertata dengan rapi namun keluarga ini berusaha
menjaga kebersihan lingkungan rumahnya misalnya dengan menyapu rumah dan
halaman paling tidak sehari dua kali, pagi dan sore, juga menguras bak mandi seminggu
sekali. Keluarga ini memiliki fasilitas jamban di rumah, sehingga jika anggota keluarga
ingin membuang hajatnya, dapat menggunakan jamban yang ada.Untuk melakukan
kegiatan mencuci dan mandi keluarga ini menggunakan air dari pompa air yang ada di
rumah.
Faktor Non Perilaku
Dipandang dari segi ekonomi, keluarga ini termasuk keluarga yang kurang
mampu. Keluarga ini memiliki sumber penghasilan yaitu dari kiriman penghasilan

21
anak-anaknya yang di luar kota yang memiliki pekerjaan yaitu sebagai pegawai
swasta. Dari total semua penghasilan tersebut keluarga mampu memenuhi kebutuhan
sehari-hari meskipun tidak semuanya.
Rumah yang dihuni keluarga ini kurang memadai yaitu rumah kos yang
sempit, penuh dengan barang-barang rumah tangga seperti lemari, televisi, kulkas,
kasur. Lantai sudah dilapisi dengan ubin keramik, pencahayaan ruangan yang kurang,
ventilasi yang minimal, dan memiliki fasilitas jamban keluarga. Fasilitas kesehatan
yang sering dikunjungi oleh keluarga ini jika sakit adalah Puskesmas Gedangan
Kabupaten Sidoarjo.

VII. Faktor Lingkungan Pasien


Gambaran Lingkungan Keluarga ini tinggal di sebuah rumah berukuran 8 x 6 m yang
berdempetan dengan rumah tetangganya. Memiliki teras yang berukuran 2 X1,5 m di
depan rumahnya. Terdiri dari 2 kamar tidur, dan 1 kamar mandi yang memiliki
fasilitas jamban. Terdiri dari 1 pintu keluar di depan. Jendela di kamar tidur depan
ada 2 buah. Lantai rumah sudah diubin keramik semua. Ventilasi dan penerangan
rumah kurang. Atap rumah menggunakan asbes. Dinding rumah terbuat dari tembok
dan dicat namun terkesan lembab. Perabotan rumah tangga cukup lengkap. Sumber air
untuk kebutuhan sehari-harinya keluarga ini menggunakan mesin pompa air. Secara
keseluruhan kebersihan rumah cukup baik. Sehari-hari keluarga memasak
menggunakan kompor gas dengan tabung gas.

Denah Rumah :

6
m Kamar
mandi
2m

Kamar Tidur
3m
8
m

Kamar Tidur
4m

22
Teras dan
Dapur

Keterangan : : Dinding

: Pintu

: Jendela

BAB III
PEMBAHASAN

1. Masalah aktif :
Varicella
2. Faktor risiko :
- Daerah padat penduduk
- salah satu tetangga ada yang menderita varicella
- Lingkungan rumah yang kurang sehat
- Kurang istirahat dan makan tidak teratur

DIAGRAM PERMASALAHAN KESEHATAN PASIEN

(Menggambarkan hubungan antara timbulnya masalah kesehatan yang ada dengan berbagai
faktor risiko yang ada dalam kehidupan pasien)

Faktor Penduduk
Kepadatan

Faktor Pelayanan
Faktor Lingkungan Kesehatan
Fisik: - An. W 9 tahun dengan Jenis:
Biologis: usia, kontak dengan Varicella -Promotif : penyuluhan
sumber(+) pentingnya hidup sehat
Sosial: gaya hidup -Preventif : pelaksaan
hidup sehat
Kultural : -
23
Faktor Perilaku
Pemahaman tentang penyakit varicella yang kurang
Gaya hidup (terkait) :
- Kurangnya istirahat (
- Pola makan yang tidak teratur
- Kurangnya konsumsi sayur dan buah

3. Intervensi dalam bentuk Giant Chart

3.1 Tabel Prioritas Jalan Keluar


No Masalah Efektivitas Efesiensi Hasil

M I V C P = MxIxV
C

1 Pemberian 4 3 4 3 16
pengetahuan tentang
penyakit varicella dan
penyakit infeksi virus
serupa serta faktor
resikonya

2 Melatih pola hidup 3 2 2 1 12


bersih dan sehat bagi
keluarga pasien dan
lingkungan sekitarnya

Keterangan :
P : Prioritas jalan keluar
M : Magnit ude, besarnya masalah yang bisa diatasi apabila solusi ini dilaksanakan
(turunnya prevalensi dan besarnya masalah lain)
I : Implementasi, kelanggengan selesainya masalah
V : Vulnerability, sensitifnya dalam mengatasi masalah
C : Cost, biaya yanga diperlukan

24
Tabel 3.2 . Rencana Kegiatan Pemberian pengetahuan tentang Varicella yang masih
rendah dan lingkungan tempat tinggal

No Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tena


Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan Pelaksa

1 Pembentukan Pegawai Terbentuk 1 kali Ruang rapat Semua p


Tim tim seminggu 1.memilih yang terp
anggota tim
2.membentuk
struktur
kepengurusan

2 Penyusunan Pegawai Terbentuk 1 kali 1.Mencari Ruang rapat Semua pe


rencana rencana seminggu referensi tentang
kegiatan kegiatan penyakit dan
Pemberian faktor-faktor
pengetahuan yang terkait
2. Menyusun
mengenai
rencana
perilaku
kegiatan
hidup bersih
a. Memberikan
dan sehat
penyuluhan
langsung kepada
penderita
b. Memberikan
penyuluhan
kepada
masyarakat
umum (setelah
pengajian,
SMP/SMA)
c. Memberikan
penyuluhan
mengenai

25
lingkungan yang
baik kepada
penderita dan
masyarakat

3 Pelaksanaan pegawai Terlaksana 6 bulan 1.Melakukan Wilayah kerja tim


Rencana survey pasien Puskesmas terbentuk
Kegiatan mana saja yang
perlu di lakukan
penyuluhan
(rumah pasien,
SD, SMP,
kelompok
pengajian,pondo
k pesantren)
2.Melakukan
penyuluhan
ataupun
konseling pada
pasien kontrol

4 Evaluasi Rumah Penurunan 1 kali 6 1. Pengumpula Ruang rapat Tim


tangga, Penderita bulan n laporan terpilih
sekolah penyakit dari masing-
masing tim
mengenai
penyuluhan
2. Pencatatan
dan
pelaporan
mengenai
angka
kejadian
penyakit
3. Mencari

26
kendala
dalam
melaksana-
kan rencana
kegiatan
yang sudah
dibuat.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Segi Biologis :
- An. W (9 tahun), menderita penyakit Varicella.
- Status gizi An. W berdasarkan IMT termasuk dalam kategori Gizi normal
- Rumah dan lingkungan sekitar keluarga An. W kurang sehat.

Segi fisik :Rumah dan lingkungan sekitar keluarga An. W padat penduduk.
Segi Psikologis:
- Hubungan dalam keluarga baik saling tolong menolong dalam keluarga .
- Pemahaman akan penyakit yang masih kurang
- Tingkat kepatuhan dalam mengkonsumsi obat dilakukan dengan baik.
Segi Sosial :
- Faktor ekonomi sangat berpengaruh dalam kebutuhan nutrisi yang dikonsumsi
sehari-hari. Dalam faktor ekonomi yang kurang maka nutrisi yang diperoleh
dari makanan yang bergizi dan sehat tidak akan tercukupi sepenuhnya.

B. SARAN
Promotif: memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat terutama
keluarga penderita tentang penanggulangan Varicella dan berperlaku hidup sehat.

27
Preventif: memberikan edukasi untuk berperilaku hidup sehat dan membiasakan
untuk istirahat dan makan teratur 3 kali dalam sehari dengan menu makanan yang
sehat dan bergizi.
Kuratif: memberikan pengobatan adekuat untuk penderita
Rehabilitatif :mengembalikan semangat An. W untuk sembuh sehingga dapat
melakukan aktivitas sehari-hari serta memotivasi keluarga untuk tetap memiliki
semangat meringankan beban pasien

28
DAFTAR PUSTAKA

Allan H., Lawren A. May, Alber G Muller JR. 1995. Primary Care Medicine. JB Lipincott
Company.

Azwar , A. 1996. Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga. Jakarta : Yayasan Penerbit Ikatan
Dokter Indonesia.

Azwar, A. 1999. Pemanfaatan Dokter keluarga dalam Pelayanan Kesehatan Indonesia.


Disampaikan pada Semiloka Standarisasi Pelayanan dan Pelatihan Dokter Keluarga.
Jakarta : PB IDI.

Family Medicine Team of FM-UGM, FM-UNS, FM-UI, and PDKI Pusat Jakarta. 2009.
Family Medicine Education and Development in National Health System.
Yogyakarta : Center of Family Medicine.

Jurusan IKM FK UNS. 2002. Modul Kedokteran keluarga : Pelayanan di keluarga. KK 05.
Surakarta : Program Semi Que IV Peningkatan Kualitas Pendidikan Sarjana dan
Manajemen Perguruan Tinggi Indonesia.

Robert B. Taylor. 1993. Family Medicine Principles and Practice. Springer-Verlag.

29
Lampiran

Gambar 1. Dapur yang berada tepat di depan kamar kos

Gambar 2. Kamar pertama yang berada tepat di pintu masuk utama

30
Gambar 3. Kamar kedua Gambar 4. Kamar mandi

31

Anda mungkin juga menyukai