PUSKESMAS GEDANGAN
VARICELLA
Disusun oleh :
Pembimbing :
HOME VISIT
PELAKSANAAN HOME VISIT TERHADAP
KABUPATEN SIDOARJO
Laporan Home Visit ini sebagai salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti ujian profesi
dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Oleh
Menyetujui,
Mengesahkan
Fakultas Kedokteran
NIK. 11555-ET
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan home visit ini tepat pada
waktunya. Penyusunan laporan home visit ini sebagai bagian dari tugas kepaniteraan klinik
Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan sebagai salah satu syarat kelulusan pendidikan dokter di
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Atas terselesaikannya laporan home visit ini, saya menyampaikan terima kasih
kepada:
Penyusun
3
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan...........................................................................................2
Kata Pengantar.....................................................................................................3
Daftar Isi..............................................................................................................4
Form Hasil Kegiatan Home Visit........................................................................6
Karakteristik demografi keluarga .......................................................................7
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ..........................................................................8
B. Perumusan Masalah ...................................................................8
C. Tujuan .....................................................................................8
D. Manfaat .....................................................................................9
BAB II Hasil Kunjungan
I. Identifikasi Pasien.....................................................................10
A. Identitas Pasien.................................................................... 10
B. Anamnesis............................................................................ 10
C. Anamnesis Sistem ............................................................... 11
D. Pemeriksaan Fisik................................................................ 12
E. Pemeriksaan Penjunjang ......................................................16
F. Status Lokalis.........................................................................16
G. Resume ................................................................................16
H. Patient Centered Diagnosis...................................................17
I. Penatalaksanaan....................................................................17
J. Follow Up ............................................................................ 18
II. Apgar Score...............................................................................19
III. Screem......................................................................................20
IV. Genogram..................................................................................21
V. Faktor Pelayanan Kesehatan.....................................................22
VI. Perilaku Pasien.........................................................................22
VII. Faktor Lingkungan Pasien......................................................23
4
Daftar Pustaka ..........................................................................................32
Lampiran ..........................................................................................33
5
Tabel 1. CATATAN KONSULTASI PEMBIMBING (diisi setiap kali selesai satu periode
pembinaan )
Tanggal Tingkat Paraf Paraf Keterangan
Pemahaman Pembimbing
Lampiran
FORM HASIL KEGIATAN HOME VISIT
LAPORAN HOME VISIT DOKTER KELUARGA
Berkas Pembinaan Keluarga
Puskesmas Gedangan Kabupaten /Sidoarjo No. RM : 47071
6
No Nama Kedudukan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Pasien Ket
dalam Klinik
keluarga (Y/T)
1 Tn. A Suami L 54 th SMP Meninggal Y -
2 Ny. M Kepala P 46 th SD IRT T -
Keluarga/Istri
3 Tn.H Anak L 25 th SMP Marketing T -
pertama buku
4 Nn.P Anak ketiga P 17 th - - Y -
5 An. W Anak L 9 th SD - Y pasien
keempat
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan ini berdasarkan kasus yang diambil dari seorang penderita Varicella,
berjenis kelamin laki - laki berusia 9 tahun, dengan keluhan muncul bintil-bintil
kemerahan dimana penderita merupakan salah satu penderita varicela yang berada di
wilayah Puskesmas Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, dengan berbagai permasalahan
yang dihadapi. Mengingat kasus ini masih banyak ditemukan di masyarakat
khususnya di daerah Puskesmas Gedangan beserta permasalahannya seperti masih
kurangnya pemahaman masyarakat tentang varicela terutama masalah kebiasaan/pola
hidup masyarakat serta gejalanya. Oleh karena itu penting kiranya bagi penulis untuk
memperhatikan dan mencermatinya untuk kemudian bisa menjadikannya sebagai
pengalaman di lapangan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemahaman pasien terhadap penyakitnya?
2. Bagaimana pola hidup pasien? Apa pencetus dari penyakit pasien?
7
3. Bagaimana sikap pasien terhadap penyakitnya?
C. Tujuan Umum
1. Mengidentifikasi pemahaman pasien terhadap penyakitnya
2. Mengidentifikasi pola hidup pasien
3. Mengidentifikasi sikap pasien terhadap penyakitnya
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pasien sesuai dengan yang ditetapkan puskesmas
2. Mengidentifikasi kehidupan pasien dalam keluarga melalui APGAR
3. Mengidentifikasi faktor sosial ekonomi pasien melalui SCREAM
4. Mengidentifikasi faktor keturunan pasien melalui Genogram
5. Mengidentifikasi faktor pelayanan kesehatan
6. Mengidentifikasi perilaku pasien terkait dengan penyakitnya
7. Mengidentifikasi faktor lingkungan (fisik, sosial ekonomi, dsb)
D. Manfaat
Adalah manfaat hasil kegiatan Home Visit bagi
2. Pelayanan kesehatan
3. Puskesmas
8
BAB II
HASIL KUNJUNGAN
I. IDENTIFIKASI PASIEN
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. W. S
Umur : 9 Tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD Kelas 3
Agama : Islam
Alamat : Bungurasih Tengah RT 4/RW 3 bungurasih
Suku : Jawa
Tanggal periksa pertama ke puskesmas : 28 Maret 2016
Tanggal Home Visit : 1. 29 Maret 2016
2. 31 Maret 2016
3. 2 April 2016
9
B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama: Bintil-bintil kecil kemerahan di badan sejak 2 hari yang lalu
2. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke balai pengobatan puskesmas
gedangan mengeluh timbul bintil-bintil kecil kemerahan pada kulit badannya sejak 2 hari
yang lalu. Awalnya timbul bintil-bintil kemerahan pada daerah badan yang kemudian
menyebar ke punggung, leher, dan menyebar ke seluruh tubuh. Bintil-bintil merah
kemudian berubah menjadi lepuh dan berisi cairan. Pasien juga mengeluh ada rasa gatal
pada daerah yang terdapat lepuh, dan jika lepuh pecah pasien merasa nyeri dan panas.
Sebelumnya pasien mengeluh demam sejak 2 hari yang lalu, lemas badan, sakit kepala
dan batuk tidak berdahak, sesak (-), nafsu makan menurun, mual (-), muntah (-), BAK
dan BAB tidak ada kelainan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
- Pasien belum pernah sakit seperti ini
- Riwayat Alergi : Disangkal oleh pasien
- Riwayat Imunisasi : Pengakuan ibu imunisasi lengkap
4. Riwayat Penyakit Keluarga :
- Riwayat keluarga dengan penyakit serupa : Disangkal
5. Riwayat Pengobatan : Paracetamol 250 mg 3x1
6. Riwayat Kebiasaan
1. Jarang istirahat dan sering bermain dengan temannya sepulang
sekolah, kebetulan teman bermainya terkena penyakit yang sama.
2. Riwayat pengisian waktu luang dengan berbincang bincang
dengan keluarga cukup sering.
3. Tidak ada pantangan makan
7. Riwayat Sosial Ekonomi : 2 hari yang lalu pasien berkunjung ke rumah tetangganya
yang sedang sakit sama seperti penyakit pasien sekarang. Penderita merupakan seorang
teman sekolah serta teman mengajinya. Sumber pendapatan keluarga didapatkan dari
kiriman anak Tn. F yang berada di luar kota (Jawa Tengah) dengan rata-rata perbulan Rp.
800.000,-
8. Riwayat Gizi
Penderita makan sehari-harinya 1-2 kali sehari dengan nasi sepiring, sayur dan lauk pauk
seperti tahu atau tempe dengan porsi yang cukup. Sejak sakit nafsu makan menurun, tetap
makan 1-2x/hari tetapi dengan porsi yang lebih sedikit. Status gizi normal.
C. ANAMNESISSISTEM
10
1.Kulit : warna kulit sawo matang, gatal (+), Ditemukan
papula yang eritematosa berbentuk bulat, berbatas tegas, dengan
ukuran 5x5 mm, ditemukan vesikel yang berbentuk bulat di atas
kulit yang eritematosa, berbatas tegas dengan ukuran 5x5 mm ,
ditemukan krusta berwarna kehitaman berbentuk bulat,batasnya
tegas, dengan diameter 5x5 mm
13. Muskuloskeletal : kaku sendi (-), nyeri tangan dan kaki (-),
nyeri otot (-)
14. Ekstremitas : Atas : bengkak (-), sakit (-)
Bawah : bengkak (-), sakit (-)
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Tampak lemah, kesadaran compos mentis (GCS E4V5M6), status gizi normal
11
Tanda Vital
Nadi : 70 x/menit, kuat, reguler,
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 37,8 oC
TB : 120 cm
3. Kulit
Warna sawo matang, ikterik (-), sianosis (-),
Ditemukan papula yang eritematosa berbentuk bulat, berbatas tegas, dengan
ukuran 5x5 mm
ditemukan vesikel yang berbentuk bulat di atas kulit yang eritematosa, berbatas
tegas dengan ukuran 5x5 mm
ditemukan krusta berwarna kehitaman berbentuk bulat,batasnya tegas, dengan
diameter 5x5 mm
4. Kepala
Bentuk mesocephal, tidak ada luka, rambut tidak mudah dicabut, atrofi m.
temporalis(-), makula (-), papula (-), nodula(-), kelainan mimik wajah/bells palsy (-)
5. Mata
Conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (3mm/3mm), reflek kornea (+/+),
katarak (-/-), radang/conjunctivitis/uveitis (-/-)
6. Hidung
Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-), deformitas hidung (-),
hiperpigmentasi (-), sadle nose (-)
7. Mulut
12
Bibir pucat (-), bibir kering (-), lidah kotor (-), papil lidah atrofi (-), tepi lidah
hiperemis (-), tremor (-), Dysarthri (-)
8. Telinga
Nyeri tekan mastoid (-), sekret (-), pendengaran berkurang (-), cuping telinga dalam
batas normal
9. Tenggorokan
Tonsil membesar (-), pharing hiperemis (-)
10. Leher
JVP (3+2) cmH2O tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid (-),
pembesaran kelenjar limfe (-), lesi pada kulit (-)
11. Thoraks
Simetris, retraksi interkostal (-), retraksi subkostal (-)
- Cor :
P : sonor/sonor
13
Dinamis (depan dan belakang)
P : sonor/sonor
12. Abdomen
I :dinding perut sejajar dengan dinding dada, venektasi (-)
P :NKCV (-)
- - - -
- - - -
14
Fungsi motorik :
K 5 5 T N N RF +2 +2
5 5 N N +2 +2
Afek : appropriate
arus :koheren
Insight : baik
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Tzank : Tidak dilakukan
F. STATUS LOKALIS
G. DIAGNOSA BANDING
1. Varicella
2. Herpes Zoster
15
ditemukan vesikel yang berbentuk bulat di atas kulit yang eritematosa, berbatas
tegas dengan ukuran 5x5 mm
ditemukan krusta berwarna kehitaman berbentuk bulat,batasnya tegas, dengan
diameter 5x5 mm
`
G. RESUME
Penderita anak - anak, usia 9 tahun saat ini berat badan 27 kg. Datang dengan keluhan
timbul bintil-bintil kecil kemerahan pada kulit badannya sejak 2 hari yang lalu. Bintil-
bintil yang kemudian berubah menjadi lepuh, dari badan menyebar ke punggung, leher,
dan keseluruh tubuh. Pasien juga mengeluh ada rasa gatal, nyeri dan panas pada daerah
yang terdapat lepuh. 2 hari yang lalu pasien berkunjung ke rumah tetangganya yang
sedang sakit seperti penyakit pasien sekarang.
Dari pemeriksaan fungsi sistem didapatkan Regio coli, thorakalis, femur : Ditemukan
papula yang eritematosa berbentuk bulat, berbatas tegas, dengan ukuran 5x5 mm,
ditemukan vesikel yang berbentuk bulat di atas kulit yang eritematosa, berbatas tegas
dengan ukuran 5x5 mm , dan ditemukan krusta berwarna kehitaman berbentuk
bulat,batasnya tegas, dengan diameter 5x5 mm. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum tampak lemas, compos mentis. N : 70 x/menit, Rr : 20 x/menit, S : 37,8C,
BB : 27 kg, PB : 120 cm status gizi gizi normal.
I. PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa / Non Farmakologis :
Istirahat yang cukup
Makan makanan yang bergizi agar nutrisi tercukupi
Menjaga kebersihan diri dengan tetap mandi walaupun masih banyak terlihat bintil-
bintil
Tidak menggaruk dan memecahkan lepuh-lepuh tersebut karena dapat menimbulkan
bekas luka garukan di kulit
Tiga hari kemudian datang kontrol ke balai pengobatan Puskesmas Gedangan untuk
dilakukan kontrol terhadap perkembangan peyakit
Medikamentosa / Farmakologis :
16
Antivirus : Asiklovir 4 x 600 mg/hari selama 5 hari
Analgesic/antipiretik : Paracetamol 4 x 250 mg/hari, bila panas/meriang
Chlortrimeton 3 x 2 mg/hari
Imunnostimulan 1 x 1 tablet selama 7 hari
Topical : Bedak salisil 2% pada lesi yang belum pecah
J. FOLLOW UP
Tanggal : 29 maret 2016
S : Bintil-bintil sudah tidak nyeri, Gatal (+), Batuk (-), demam (-), sakit kepala (-),
badan lebih membaik.
O : KU baik, compos mentis, gizicukup
Tanda vital: T : 100/80 mmHg R: 20 x/menit
N : 80 x/menit S: 36,60C
Status Generalis : dalam batas normal
Status Neurologis : dalam batas normal
Status Mentalis : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
A : Varicella
P : Edukasi untuk rajin minum obat, banyak istirahat dan makan teratur
17
Tanda vital: T : 100/70 mmHg R: 20x/menit
N : 72x/menit S: 37,00C
Status Generalis: dalam batas normal
Status Neurologis : dalam batas normal
Status Mentalis : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
A : Post Varicella
P : Edukasi untuk banyak istirahat dan makan teratur
II. APGAR
1. ADAPTATION
Selama ini dalam menghadapi masalah keluarga, pasien selalu pertama kali membicarakannya
kepada ibunya dan mengungkapkan apa yang diinginkannya dan menjadi keluhannya. Baik
keluhan tentang penyakitnya maupun tentang masalah rumah. Penyakitnya ini kadang
mengganggu aktivitasnya. Dukungan dari orang-orang terdekat seperti ibu, dan kakak kakaknya
sangat memberinya motivasi untuk sembuh dan teratur minum obat.
2. PARTNERSHIP
An. W selalu didampingi ibu dan kakak ketiga dalam keadaan sakitnya, serta kakak pertama dan
kedua nya yang diluar kota via komunikasi telephone mereka sangat memahami kondisii
adiknya meskipun An. W sering mengeluh tentang kondisinya yang mengganggu aktifitasnya.
3. GROWTH
An. W sadar bahwa ia harus bersabar menghadapi penyakitnya. An. W selalu berusaha tabah
dan sabar serta menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa akan setiap kejadian dalam
hidup berkeluarganya.
4. AFFECTION
An. W merasa hubungan kasih sayang dan interaksinya dengan ibu dan kakaknya cukup. Ia
menyayangi keluarganya, begitu pula sebaliknya.
5. RESOLVE
An. W merasa cukup puas dengan kebersamaan dan waktu yang ia dapatkan dari ibu dan
kakaknya. An. W selalu ikhlas dan sabar, serta dengan penuh kasih sayang memberikan
perhatian kepada ibu dan kakaknya.
APGAR An. W terhadap keluarga Sering Kadang Jarang/tidak
/selalu -kadang
A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke
keluarga saya bila saya menghadapi
masalah
P Saya puas dengan cara keluarga saya
membahas dan membagi masalah dengan
18
saya
G Saya puas dengan cara keluarga saya
menerima dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan kegiatan baru atau arah
hidup yang baru
A Saya puas dengan cara keluarga saya
mengekspresikan kasih sayangnya dan
merespon emosi saya seperti kemarahan,
perhatian dll
R Saya puas dengan cara keluarga saya dan
saya membagi waktu bersama-sama
Tabel 2.1.APGAR Pasien
Total score : 10
Kesimpulan : Fungsi keluarga dalam keadaan baik
An. W sebagai anggota keluarga yang selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada ibu
dan kakaknya. Saat dirumah An. W selalu berusaha berkumpul dan bercengkerama, sehingga
hubungan kekerabatan di keluarga tetap terjalin dengan baik.
III. SCREEM
SUMBER PATHOLOGY KET
Interaksi sosial yang baik antar anak-anaknya, serta
Religius
Agama menawarkan
Pemahaman agama baik. Penerapan ajaran agama baik,
pengalaman spiritual
hal ini dilihat dari penderita dan anggota keluarga lainya
yang baik untuk -
yang menjalankan sholat wajib 5 waktu dan sholat
ketenangan individu
sunnah.
yang tidak didapatkan
dari yang lain
19
kebutuhan primer sudah bisa terpenuhi, meski belum
mampu mencukupi kebutuhan sekunder. Rencana
ekonomi tidak memadai, diperlukan skala prioritas
untuk pemenuhan kebutuhan hidup
Pendidikan anggota keluarga cukup. Namun tingkat
pendidikan dan pengetahuan orang tua masih rendah.
Edukasi -
Kurang tersedianya fasilitas pendidikan seperti buku-
buku dan koran terbatas.
Medical
Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan pada keluarga ini menggunakan
puskesmas
Puskesmas dan hal ini mudah dijangkau karena letaknya -
memberikan perhatian
dekat.
khusus terhadap kasus
penderita
Tabel 2.2 SCREEM Pasien
Kesimpulan yang didapat : Keluarga tidak memiliki permasalahan dalam sosial, cultural,,
religius, edukasi, maupun medical. Tetapi disini terdapat masalah ekonomi yang sangat
kurang.
IV. Genogram
Alamat lengkap : Bungurasih Tengah RT 4/RW 3 bungurasih
Bentuk Keluarga : Single Parents Family
Diagram 1. Genogram Keluarga.
Dibuat tanggal 29 Maret 2016
IV.
ayah
V. ibu
penderita penderita
Keterangan :
Ny. S : Ibu pasien / kepala keluarga
Tn. H : Kakak petama
20
An. W : Penderita
21
anak-anaknya yang di luar kota yang memiliki pekerjaan yaitu sebagai pegawai
swasta. Dari total semua penghasilan tersebut keluarga mampu memenuhi kebutuhan
sehari-hari meskipun tidak semuanya.
Rumah yang dihuni keluarga ini kurang memadai yaitu rumah kos yang
sempit, penuh dengan barang-barang rumah tangga seperti lemari, televisi, kulkas,
kasur. Lantai sudah dilapisi dengan ubin keramik, pencahayaan ruangan yang kurang,
ventilasi yang minimal, dan memiliki fasilitas jamban keluarga. Fasilitas kesehatan
yang sering dikunjungi oleh keluarga ini jika sakit adalah Puskesmas Gedangan
Kabupaten Sidoarjo.
Denah Rumah :
6
m Kamar
mandi
2m
Kamar Tidur
3m
8
m
Kamar Tidur
4m
22
Teras dan
Dapur
Keterangan : : Dinding
: Pintu
: Jendela
BAB III
PEMBAHASAN
1. Masalah aktif :
Varicella
2. Faktor risiko :
- Daerah padat penduduk
- salah satu tetangga ada yang menderita varicella
- Lingkungan rumah yang kurang sehat
- Kurang istirahat dan makan tidak teratur
(Menggambarkan hubungan antara timbulnya masalah kesehatan yang ada dengan berbagai
faktor risiko yang ada dalam kehidupan pasien)
Faktor Penduduk
Kepadatan
Faktor Pelayanan
Faktor Lingkungan Kesehatan
Fisik: - An. W 9 tahun dengan Jenis:
Biologis: usia, kontak dengan Varicella -Promotif : penyuluhan
sumber(+) pentingnya hidup sehat
Sosial: gaya hidup -Preventif : pelaksaan
hidup sehat
Kultural : -
23
Faktor Perilaku
Pemahaman tentang penyakit varicella yang kurang
Gaya hidup (terkait) :
- Kurangnya istirahat (
- Pola makan yang tidak teratur
- Kurangnya konsumsi sayur dan buah
M I V C P = MxIxV
C
1 Pemberian 4 3 4 3 16
pengetahuan tentang
penyakit varicella dan
penyakit infeksi virus
serupa serta faktor
resikonya
Keterangan :
P : Prioritas jalan keluar
M : Magnit ude, besarnya masalah yang bisa diatasi apabila solusi ini dilaksanakan
(turunnya prevalensi dan besarnya masalah lain)
I : Implementasi, kelanggengan selesainya masalah
V : Vulnerability, sensitifnya dalam mengatasi masalah
C : Cost, biaya yanga diperlukan
24
Tabel 3.2 . Rencana Kegiatan Pemberian pengetahuan tentang Varicella yang masih
rendah dan lingkungan tempat tinggal
25
lingkungan yang
baik kepada
penderita dan
masyarakat
26
kendala
dalam
melaksana-
kan rencana
kegiatan
yang sudah
dibuat.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Segi Biologis :
- An. W (9 tahun), menderita penyakit Varicella.
- Status gizi An. W berdasarkan IMT termasuk dalam kategori Gizi normal
- Rumah dan lingkungan sekitar keluarga An. W kurang sehat.
Segi fisik :Rumah dan lingkungan sekitar keluarga An. W padat penduduk.
Segi Psikologis:
- Hubungan dalam keluarga baik saling tolong menolong dalam keluarga .
- Pemahaman akan penyakit yang masih kurang
- Tingkat kepatuhan dalam mengkonsumsi obat dilakukan dengan baik.
Segi Sosial :
- Faktor ekonomi sangat berpengaruh dalam kebutuhan nutrisi yang dikonsumsi
sehari-hari. Dalam faktor ekonomi yang kurang maka nutrisi yang diperoleh
dari makanan yang bergizi dan sehat tidak akan tercukupi sepenuhnya.
B. SARAN
Promotif: memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat terutama
keluarga penderita tentang penanggulangan Varicella dan berperlaku hidup sehat.
27
Preventif: memberikan edukasi untuk berperilaku hidup sehat dan membiasakan
untuk istirahat dan makan teratur 3 kali dalam sehari dengan menu makanan yang
sehat dan bergizi.
Kuratif: memberikan pengobatan adekuat untuk penderita
Rehabilitatif :mengembalikan semangat An. W untuk sembuh sehingga dapat
melakukan aktivitas sehari-hari serta memotivasi keluarga untuk tetap memiliki
semangat meringankan beban pasien
28
DAFTAR PUSTAKA
Allan H., Lawren A. May, Alber G Muller JR. 1995. Primary Care Medicine. JB Lipincott
Company.
Azwar , A. 1996. Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga. Jakarta : Yayasan Penerbit Ikatan
Dokter Indonesia.
Family Medicine Team of FM-UGM, FM-UNS, FM-UI, and PDKI Pusat Jakarta. 2009.
Family Medicine Education and Development in National Health System.
Yogyakarta : Center of Family Medicine.
Jurusan IKM FK UNS. 2002. Modul Kedokteran keluarga : Pelayanan di keluarga. KK 05.
Surakarta : Program Semi Que IV Peningkatan Kualitas Pendidikan Sarjana dan
Manajemen Perguruan Tinggi Indonesia.
29
Lampiran
30
Gambar 3. Kamar kedua Gambar 4. Kamar mandi
31