Anda di halaman 1dari 3

Dialog Wawancara dengan Dokter gigi:

Pewawancara : Assalamualaikum, Wr.Wb


Narasumber : Waalaikumsalam Wr.Wb

Pewawancara : Dokter, perkenalkan nama saya IiL Sindi tiola,. Disini saya mendapat tugas
dari guru bahasa indonesia untuk berwawan cara, apakah dokter bersedia untuk kami
wawancarai ?
Narasumber : ia, silahkan.

Pewawancara : Terimakasih dok


Narasumber : Iya sama-sama .

Pewawancara : Siapa nama dokter?


Narasumber : Nama saya Drg.Depi Juantri

Pewawancara : Dokter, lulusan dari Universitas mana??


Narasumber : Saya lulusan dari FKG UGM.

Pewawancara : Sudah berapa tahun, bu dokter menjadi dokter gigi ?


Narasumber : Sudah dari tahun 2005.

Pewawancara : Mengapa dokter memilih menjadi dokter gigi, dibandingkan dengan dokter-
dokter yang lainnya?
Narasumber : karna saya melihat masyarat kurang perhatian dengan kebersihan giginya.
Jika gigi merek sakit baru mereka menyadari akan kesehatan gigi.

Pewawancara : Selama dokter bekerja , resiko apa yang pernah dialami dokter saat
menangani pasien?
Narasumber : Resikonya tidak ada, namun saya pernah menangani pasien yang pada saat
itu terlalu lelah atau kurang tidur ,tetapi ia ingin mencabut gigi . ketika ingin disuntik tiba-
tiba ia pingsan.

Pewawancara : Bagaimana penaganan dokter, apabila ada pasien khusunya anak-anak yang
memberontak jika sakit gigi?
Narasumber : Kalau anak-anak memberontak sih, gak ada masalah sama sekali, namun saya
harus membujuknya dengan kata-kata yang halus dan lembut, memberi senyuman diajak
berdialog, kalau pasien anak itu sudah merasa nyaman ,dan menikmati, barulah saya mulai
bekerja.

Pewawancara : Hal apa yang dokter senangi dalam menganani pasien ?


Narasumber : Saya paling senang, bila pasiennya ramah,sopan, dengan wajah yang penuh
dengan senyuman.

Pewawancara : Apa penyebab gigi berlubang Dan gusi berdarah,?


Narasumber : Pada prinsipnya seperti gigi berlubang dan gusi berdarah karena orangnya
kurang bersih dalam menyikat gigi atau jarang sikat gigi. Mungkin juga dia sikat gigi tetapi
asal menyikat gigi.

Pewawancara : Bagaimana cara membersihkan gigi yang baik dan benar?


Narasumber :
1. Mulailah dengan menyikat gigi yang digunakan untuk mengunyah untuk menghilangkan
sisa-sisa makanan
2. Sikat gigi dimiringkan dan disikat memutar dengan sudut sedikat 45 derajat
3. Hilangkan kebiasaan buruk menyikat gigi dengan gerakan kiri-kanan.
4. Sikat gigi dengan lembut untuk membantu mengurangi plak dan merangsang gusi.
5. Pindahkan sikat gigi ke posisi vertikal dan fokus dan gigi depan atas dan bawah dalam. I
6. Bersihkan gigi pada seluruh permukaan gigi sampai ke celah-celah gigi dan saku gusi
7. Buka mulut Anda lebar-lebar dan sikat juga permukaan lidah, bagian dalam pipi dan
lagit-langit mulut. Ini merupakan langkah penting dalam menyikat gigi yang benar, karena
kotoran bisa menjadi 80 persen penyebab bau mulut.
8. Setelah selesai, bilas mulut dan sikat gigi dengan air bersih. Dan rendam sikat gigi
beberapa menit di dalam air untuk membunuh bakteri.

Pewawancara : kanpan waktu sebaik nya kita harus menyikat gigi?


Narasumber : Setelah makan Dan sebelum tidur

Pewawancara : Apa faktor dan penyebab gigi sensitive ?


Narasumber : Gigi sensitive terjadi karena akar-akar gigi yang terbuka selain itu ada faktor
lain yakni umur,pola makan,pola sikat gigi yang tidak benar

Pewawancara : Factor dan penyebab bau nafas , dan bagaimana cara mencegahnya ?
Narasumber : Factor bau nafas ada 2, yaitu dari dalam seperti dari perut dan dari mulut
pasien itu tersebut. Misalnya giginya ada yang busuk, plaknya banyak( jigong)nya banyak,
gigi yang berlubang tidak di tambal. Kalau dari mulut masih bau, cek internis .

Pewawancara : Kenapa rokok menyebabkan gigi menjadi kuning ?


Narasumber : Karena ada zat nikotin yang terkandung didalam rokok, sehingga menempel
di permukaan gigi.
Pewawancara : Bagaimana cara membersihkan gigi bagi perokok?
Narasumber : Seperti biasa saja, dan harus ke dokter gigi untuk membuat gigi perokok
tersebut jika ingin menjadi putih kembali. Dan hindari merokok supaya gigi kita, tidak
rusak, dan tidak menjadi kuning.

Pewawancara :Sekarang banyak yg memakai behel, Apa pengaruh dan manfaat behel untuk
kesehatan gigi kita?
Narasumber : Sangat berpengaruh, karena behel itu memperbaiki hubungan gigi kita antara
rahang atas dan rahang bawah , sehingga jika rahang atas dan rahang bawah kita normal ,
untuk mengunyah dan mengigitnya bagus, makanya jangan mengira behel itu bagus, bukan
hanya untuk life style (gaya hidup), dan kembali kepada pemakainya , jika pengontrolan gigi
behel tidak bagus, dan ditempat yang tidak bertanggung jawab, maka gigi itu akan
mengalami kerusakan dan berakibat fatal. Manfaat behel itu sebenarnya mengembalikan
fungsi gigi.

Pewawancara : terima kasih dok telah meluangkan waktunya untuk kami wawan carai.
Narasumber : ia, sama-sama.

Anda mungkin juga menyukai