Pengertian Tawuran
Pengertian Tawuran
Dalam kamus bahasa Indonesia tawurandapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi
banyak orang. Sedangkan pelajar adalah seorang manusia yang belajar. Sehingga pengertian
tawuran pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mana
perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajar.
Secara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai
salah satu bentuk kenakalan remaja (juvenile deliquency). Kenakalan remaja, dalam hal
perkelahian, dapat digolongkan ke dalam 2 jenis delikuensi yaitu situasional dan sistematik.
1. Delikuensi situasional, perkelahian terjadi karena adanya situasi yang mengharuskan mereka
untuk berkelahi. Keharusan itu biasanya muncul akibat adanya kebutuhan untuk memecahkan
masalah secara cepat.
2. Delikuensi sistematik, para remaja yang terlibat perkelahian itu berada di dalam suatu
organisasi tertentu atau geng. Di sini ada aturan, norma dan kebiasaan tertentu yang harus diikuti
angotanya, termasuk berkelahi. Sebagai anggota, tumbuh kebanggaan apabila dapat melakukan
apa yang diharapkan oleh kelompoknya. Seperti yang kita ketahui bahwa pada masa remaja
seorang remaja akan cenderung membuat sebuah genk yang mana dari pembentukan genk inilah
para remaja bebas melakukan apa saja tanpa adanya peraturan-peraturan yang harus dipatuhi
karena ia berada dilingkup kelompok teman sebayanya.
Psikolog, Roslina Verauli, mengatakan bahwa tindakan tawuran harus dilihat dari perspektif yang
lebih luas, yaitu melihatnya dari segi kesehatan mental. Jika tidak memiliki kesehatan mental yang baik,
maka perselisihan antar remaja akan mudah terjadi.
Sebagai orangtua, penting untuk mengkondisikan lingkungan yang baik agar kondisi mental anak remaja
selalu dalam keadaan sehat. Ini penting bagi perkembangan psikologis remaja sehingga menjadi pribadi
yang kuat dan tak mudah mendapat pengaruh buruk dari lingkungannya. Menurut Roslina ada tiga hal
yang sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan metal remaja.
- Lingkungan
Tugas seorang pelajar adalah menuntut ilmu sebaik-baiknya di bangku sekolah, berjuang untuk
mendapatkan prestasi terbaik. Bukan mengikuti ajang 'prestasi' mencari kemenangan dengan
perkelahian atau tawuran.
Ini menjadi salah satu contoh tindakan brutal yang umum terjadi di kalangan pelajar. Perilaku ini dapat
saja terjadi karena adanya faktor lingkungan yang mempengaruhi, misalnya lingkungan yang akrab
dengan kekerasan.
Kestabilan emosi
Remaja dengan emosi yang baik dan stabil, lebih bisa mengatasi masalah sendiri, dengan
berusaha mencari solusi. Saat sedang dalam situasi tertentu, mereka mampu memberikan
penghargaan pada diri sendiri, serta memiliki penghayatakan positif tentang dirinya.
Mereka mampu mengatasi tekanan atau stres dengan baik. Saat berhadapan dengan masalah,
mereka pun melakukan analisis dan akan mencari jalan keluar.
"Mereka tidak akan menciptakan masalah baru, justru berusaha mencari jalan keluar yang baik,"
kata Roslina Verauli saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
- Peran orangtua
Peran orang tua juga diperlukan untuk mendukung perkembangan anak. Bagaimana caranya ?
Hal yang paling mudah adalah dengan membangun ikatan komunikasi yang baik.
Perilaku berkomunikasi atau kedekatan emosional patut diterapkan dalam hubungan orangtua
dan anak. Pastikan pula hubungan Anda (suami dan istri) juga sehat, sehingga tidak
memengaruhi perkembangan anak.
"Kondisi keluarga yang secara mental tidak sehat, dapat memberikan dampak buruk pada anak,"
ujar Roslina. (eh)
Langkah preventif yang harus dilakukan Dinas Pendidikan adalah melakukan penyelidikan dan
evaluasi ke setiap sekolah-sekolah. Sekolah -sekolah yang ada dendam dan sering tawuran
dilakukan mediasi dengan bantuan tokoh masyarakat setempat. Begitu juga dengan pihak
sekolah terkait, bila ada isu-isu pelajar sekolahnya berkonflik dengan sekolah lain harus segera
dilakukan upaya damai, jangan dibiarkan!
Pihak Dinas pendidikan juga bisa memasukkan sekolah-sekolah yang sering tawuran ke buku
hitam, jika dalam jangka waktu tertentu masih saja tawuran, maka sekolah-sekolah tersebut
ditutup. Bagi pihak sekolah yang terlibat bisa membuat peraturan bagi yang terlibat tawuran
dikeluarkan dari sekolah dan siswa yang bersangkutan tidak boleh lagi melanjutkan sekolah di
kota tersebut baik di negeri maupun swasta. Peraturan yang memang kurang adil ini harus
didukung untuk memutus rantai tawuran.
Upaya lain yang bisa dilakukan adalah sekolah-sekolah yang bertikai melakukan perdamaian
dengan mengadakan jalan sehat damai bersama dengan menyertakan keluarga masing-masing
dengan melibatkan pihak pemerintah, tokoh masyarakat, sponsor dan sebagainya. Acara-acara
seperti itu juga bisa diisi dengan lomba-lomba yang menyenangkan dan diagendakan setiap
tahun.
Terakhir bagi orangtua yang akan menyelokahkan anaknya carilah informasi mengenai sekolah
yang akan dimasuki, jika sekolah tersebut punya latar belakang tawuran antar sekolah dan masih
berlanjut, sebaiknya hindari memasukkan anak ke sekolah tersebut. Carilah sekolah yang tidak
bermasalah. Orangtua juga musti mengawasi pergaulan sang anak baik dilingkungan tempat
tinggal maupun sekolahnya.
Hal ini lah yang seharusnya diawasi oleh pihak sekolah , terutama diberikan pembekalan tentang
Agama ,Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberantas tawuran pelajar di
Indonesia seperti :
Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pelajar untuk hal-hal positif seperti Ngeblog diinternet kan
banyak yang menyediakan blog-blog gratis yang bisa dimaanfaatkan oleh para pelajar untuk
mengisi kegiatan positif dari pada Tawuran nggak jelas untung nya membuat susah orang tua.
Kartini kartono pun menawarkan beberapa cara untuk mengurangi tawuran remaja, diantaranya :
1. Banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri dan melakukan koreksi
terhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak menuntun
2. Memberikan kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengan cara yang baik dan
sehat
3. . Memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan remaja zaman
sekarang serta kaitannya dengan perkembangan bakat dan potensi remaja
Saran
Dalam menyikapi masalah remaja terutama tentang tawuran pelajar diatas, penulis memberikan
beberapa saran. Diantaranya :
a. Keluarga sebagai awal tempat pendidikan para pelajar harus mampu membentuk pola pikir
yang baik untuk para pelajar
b. Masyarakat mesti menyadari akan perannya dalam menciptakan situasi yang kondusif
c. Lembaga pendidikan formal sudah semestinya memberikan pelayanan yang baik untuk
membantu para pelajar mengasah kemampuan dan mengembangkan segala potensi yang ada
didalam dirinya
C. SOLUSI
Untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar, di sini penulis akanmengambil dua teori. Yang
pertama adalah dari Kartini Kartono. Diamenyebutkan bahwa untuk mengatasi tawuran antar
pelajar ataukenakalan remaja pada umumnya adalah:
a. banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri, danmelakukan koreksi
terhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidikdan tidak menuntun
b. memberi kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengancara yang baik dan sehat
c. memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevan dengankebutuhan remaja zaman
sekarang serta kaitannya denganpengembangan bakat dan potensi remaja.
Teori yang kedua adalah dari Dryfoos, dia menyebutkan untukmengatasi tawuran pelajar atau
kenakalan remaja pada umumnyaharus diadakan program yang meliputi unsur-unsur berikut:
a. program harus lebih luas cakupannya daripada hanya sekedarberfokus pada kenakalan
b. program harus memiliki komponen-komponen ganda, karena tidakada satu pun komponen yang
berdiri sendiri sebagai peluru ajaib yangdapat memerangi kenakalan
c. program harus sudah dimulai sejak awal masa perkembangan anakuntuk mencegah masalah belajar
dan berperilaku
memberi perhatian kepada individu secara intensif dan merancangprogram unik bagi setiap anak
merupakan faktor yang penting dalammenangani anak-anak yang berisiko tinggi untuk menjadi
nakalg.
manfaat yang didapatkan dari suatu program sering kali hilang saatprogram tersebut dihentikan,
oleh karenanya perlu dikembangkanprogram yang sifatnya berkesinambungan.
Sumber : 355161-kiat-mengatasi-tawuran-pelajar.htm
cara-mencegah-tawuran-antar-pelajar.html
Faktor Penyebab TAWURAN ANTAR PELAJAR bungaabungee.htm
makalah-tawuran-pelajar.html
tawuran-antar-pelajar.htm
tawuran-antar-pelajar2.htm