Anda di halaman 1dari 5

26/4/2017 SektorPerkebunan,Kehutanan,danPertambangan

13thSeptember2012 SektorPerkebunan,Kehutanan,danPertambangan
Dalam Pajak Bumi dan Bangunan dikenal adanya 5 sektor yaitu sektor Pedesaan dan Perkotaan yang disebut
dengan P2, kemudian sektor Perkebunan, Perhutanan, dan Pertambangan yang disebut P3. Fokus utama untuk
perhitungan PBB Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan adalah menentukan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
ApabilaNJOPtelahdiperolehmakadenganmudahdapatdihitungPBBnya.

A.SEKTORPERKEBUNAN
SuratEdaranDirekturJenderalPajakNomorSE21/PJ.6/1999tanggal23April1999menjadidasarpengenaanPBB
disektorperkebunan.
Didalamsektorperkebunanterdapatberbagaijenisareal(tanah)dengankarakteristikyangberbedasehinggaNJOP
masingmasing areal juga berbeda sesuai dengan Nilai Indikasi Ratarata masingmasing tanah diareal yang
bersangkutan.Adapunarealarealtersebutadalahsebagaiberikut:
1. Areal Kebun, yaitu areal yang sudah diolah dan ditanami dengan komoditas perkebunan baik yang telah
menghasilkanmaupunbelummenghasilkan
NJOP=NJOPtanah+StandarInvestasiTanaman
NJOPtanah:sesuaidengankarakteristiktanahdanNIRhasilpendataandanpenilaianyangkemudiandituangkan
kedalambentukSuratKeputusanKakanwilDJP
Standar Investasi Tanaman : jumlah modal yang diinvestasikan menurut umur dan jenis tanaman dalam satuan
rupiahperhektar

2.Arealyangsudahdiolahtapibelumditanami.
NJOP=NJOPtanah+BiayaPengolahan/pematangantanahdalamsatutahun
3.ArealEmplasemen,yaituarealyangdiatasnyaterdapatbangunandan/ataupekarangan
NJOP=NJOPtanah

4.Areallain,yaituarealselainarealkebundanarealemplasemenyangberupaarealbelumdiolah, rawa, cadas,


jurangatautanahlainyangtidakdapatdimanfaatkanuntukperkebunan.
NJOP=NJOPtanah

Contoh:
PT.Sawit Nusantara, sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit didaerah Sumatera Utara
memiliki/menguasai/mendapatmanfaatdaritanahdanbangunandenganrinciansebagaiberikut:
A.Tanah
1.Arealkebun:
a.Usiatanaman2tahun:100Ha,kelasA.42(Rp1.700,/M2)
SIT:Rp2.795.000,perHa
b.Tanamansudahmenghasilkan:300Ha,kelasA.42
SIT:Rp5.646.000,perHa
2.Arealemplasemen:
a.Kantor:0,5Ha,kelasA.36(Rp14.000,/M2)
b.Gudang:1Ha,kelasA.37(Rp10.000,/M2)
c.Pabrik:2Ha,kelasA.37
B.Bangunan:
a.Kantor:500M2,kelasA.4(Rp700.000,/M2)
b.Gudang:1.000M2,kelasA.6(Rp505.000,/M2)
c.Pabrik:4.000M2,kelasA.8(Rp365.000,/M2)
HitungPBBtahun2003atasperkebunantersebutbilaNJOPTKP:Rp10juta

http://sismiop07.blogspot.co.id/2012/09/sektorperkebunankehutanandan.html 1/5
26/4/2017 SektorPerkebunan,Kehutanan,danPertambangan

Jawab:

[http://4.bp.blogspot.com/1tqrCawATMo/TdhaZNVNduI/AAAAAAAAACo/1TH09ab3skk/s1600/Jawaban+PBBPerkebunan.jpg]

NJOPTanahdanBangunan(A+B)=Rp11.458.300.000,
NJOPTKP=Rp10.000.000,
NJOPuntukperhitunganPBB=Rp11.448.300.000,
PBB:0,5%x40%xRp11.448.300.000,=Rp22.896.600,

SEKTORKEHUTANAN
PengenaanPBBsektorkehutanandidasarkanpadaSuratEdaranDirjenPajakNomorSE73/PJ.6/1999
tanggal16Desember1999.
Didalamsektorkehutananterdapatberbagaijenisarealhutanyaitu:
1.ArealProduktifyangdisebutjugaArealBlokTebanganyaituarealhutandimanakayukayupadaarealtersebut
mempunyaiumurataupundiameteryangcukupuntukditebangdanbernilaiekonomis.Luasareal ini biasanya
dinyatakan didalam Rencana Karya Tahunan (RKT) yang diterbitkan oleh Dinas Kehutanan kepada para
pengusahahutan.

2.ArealBelum/TidakProduktifyangdisebutjugaArealNonBlokTebanganyaituarealhutandimanakayukayunya
belumlayakditebangkarenabelumcukupumurdantidakekonomisuntukditebang.

3. Areal Lainnya yaitu areal yang tidak ada tegakannya (tidak ada pepohonannya) seperti rawa, payau,
waduk/danau,atauyangdigunakanolehpihakketigasecaratidaksah.

4.LogPondsyaituarealperairandidalamhutanyangdigunakanuntuktempatpenimbunankayu.

5.LogYardsyaituarealdaratandidalamhutanyangdigunakanuntukpenimbunankayu.

6.ArealEmplasemenyaitumerupakanarealdimanadidirikanbangunanbangunanyangberkenaandenganusaha
bidangkehutanan

UntukmenentukanNJOPsektorkehutanandapatdibagiatas2(dua)kategoritergantungkepadajenishak
untukmengelola/mengusahakanhutantersebutyaitu:
http://sismiop07.blogspot.co.id/2012/09/sektorperkebunankehutanandan.html 2/5
26/4/2017 SektorPerkebunan,Kehutanan,danPertambangan

1.Sektor Kehutanan yang dikelola berdasarkan Hak Pengusahaan Hutan (HPH), Hak Pemungutan Hasil Hutan
(HPHH),IzinPemanfaatanKayu(IPK)danIzinSahlainnyaselainHakPengusahaanHutanTanamanIndustri
(HPHTI).
a.NJOParealproduktifditetapkansebesar8,5kalihasilbersihdalamsatutahun.
HasilbersihadalahPendapatankotordikurangiBiayaeksploitasi
Pendapatankotoradalahtotalhasilproduksikayutahunpajaksebelumnyadikalikandenganhargapasarkayu
bulatdalamtahunpajakberjalan(hargapasarper1Januari).
Biayaeksploitasiterdiridari:
a.Biayapenanaman(khususPT.Perhutani).
b.Biayapemeliharaanhutan/perawatan(khususPT.Perhutani).
c.Biayapengendaliankebakarandanpengamananhutan.
d.Biayapenebangan(upahtenagakerjadanperalatan).
e.Biayapengangkutansampaikelogpondsataulogyards.
f.PBBdanPSDH(untukarealbloktebangan)tahunpajaksebelumnya.

b.NJOParealbelum/tidakproduktif,arealemplasemendanareallainnya=NJOPtanah.

c.NJOPLogPonds=NJOPPerairan,yaituberdasarkankorelasigarisluruskesampingdenganklasifikasiNJOP
permukaanbumiberupatanahsekitarnya.

2.SektorKehutananyangdikelolaberdasarkanHakPengusahaanHutanTanamanIndustri(HPHTI).
a.NJOPArealHutanadalahNJOPtanahditambahBiayaPembangunanHTImenurutumurtanaman.
StandarBiayaPembangunanHTIdibuatberdasarkandatadariDinasKehutanansetempat.
b.NJOParealemplasemendanareallainnya=NJOPtanah

Contoh:

1. PT. Triloves, suatu perusahaan bidang kehutanan (HPH) di Kalimantan Barat memiliki/menguasai/mendapat
manfaatdaribumidanbangunansbb:

1.Bumi

1.Arealproduktif

tanahhutanbloktebangan:200Ha,klsA.49(Rp200,/M2)
2.Arealbelum/tidakproduktif
Tanahhutannonbloktebangan:4.000Ha,klsA.49
3.a.Logponds:10Ha,klsA.49
b.Logyards:5Ha,klsA.49
4.Areallainnya(rawa,payau):100Ha,klsA.50(Rp140,/M2)
5.ArealEmplasemen:
a.Pabrik:20.000M2klsA.45(Rp660,/M2)
b.Gudang:2.000M2klsA.45
c.Kantor:1.000M2klsA.45

http://sismiop07.blogspot.co.id/2012/09/sektorperkebunankehutanandan.html 3/5
26/4/2017 SektorPerkebunan,Kehutanan,danPertambangan

d.Perumahan:10.000M2klsA.44(Rp910,/M2)

2.Bangunan
a.Pabrik:1.000M2klsA.10(Rp264.000,/M2)
b.Gudang:500M2klsA.10
c.Kantor:200M2klsA.9(Rp310.000,/M2)
d.Perumahan:5.000M2klsA.9

3.Angkakapitalisasi:8,5

Hasilbersihsebelumtahunpajakberjalan:Rp1.000.000.000,
HitungPBByangmenjadikewajibanPT.WanalestaritersebutbilaNJOPTKP=Rp10.000.000,

Jawab:

[http://3.bp.blogspot.com/
aqJDVxcGPC8/TdhecOKmMtI/AAAAAAAAACs/Z7H5bFIjqqk/s1600/Jawaban+PBBKehutanan.jpg]

NJOPBumidanBangunan:=Rp18.682.550.000,
NJOPTKP:=Rp10.000.000,
NJOPuntukperhitunganPBB=Rp18.672.550.000,
PBB:0,5%x40%xRp18.672.550.000,=Rp37.345.100,

Sumber:http://catatanpajak.blogspot.com/2011/05/sektorperkebunankehutanandan_21.html

Diposkan13thSeptember2012olehantontobing

http://sismiop07.blogspot.co.id/2012/09/sektorperkebunankehutanandan.html 4/5
26/4/2017 SektorPerkebunan,Kehutanan,danPertambangan

0 Tambahkankomentar

MasukkankomentarAnda...

Berikomentarsebagai: zainyudhaprawira(Google) Keluar


Publikasikan Pratinjau Beritahusaya

http://sismiop07.blogspot.co.id/2012/09/sektorperkebunankehutanandan.html 5/5

Anda mungkin juga menyukai