0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas tentang negara Jerman, meliputi letak geografis, bentuk negara, kepala negara dan pemerintahan, ibu kota, bentang alam, iklim, penduduk, perekonomian, dan kerjasama ekonomi dengan Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang negara Jerman, meliputi letak geografis, bentuk negara, kepala negara dan pemerintahan, ibu kota, bentang alam, iklim, penduduk, perekonomian, dan kerjasama ekonomi dengan Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang negara Jerman, meliputi letak geografis, bentuk negara, kepala negara dan pemerintahan, ibu kota, bentang alam, iklim, penduduk, perekonomian, dan kerjasama ekonomi dengan Indonesia.
Jerman terletak di Eropa Bagian Tengah dengan batas-batas
negara sebagai berikut: Di sebelah utara : berbatasan dengan Denmark. Di sebelah timur : berbatasan dengan Polandia dan Republik Ceko. Di sebelah selatan : berbatasan dengan Austria dan Swiss. Di sebelah barat : berbatasan dengan Perancis, Belgia, Luksemburg, dan Belanda.
2) Letak Astronomi Negara Jerman :
47 LU-55LU dan 6BT-15BT
3) Bentuk Negara Jerman : Demokrasi parlementer
4) Kepala Negara Jerman : Presiden (Christian Wulff,sekarang) 5) Kepala Pemerinthan Jerma : Kanselir,seperti Perdana Mentri(Angela Markel,sekarang) 6) Ibu Kota Negara Jerman : Berlin 7) Bentang Alam :
Luas Negara Jerman : 356.970 km2
Bagian utara merupakan bagian dari dataran rendah Eropa
Utara,sedangkan bagian tengah dan selatan merupakan dataran tinggi.Bagian selatang merupakan lereng dari pegunungan Alpen .Di Jerman gunung tertinggi adalah Zugspitze(2.963 m)
8) Iklim : Secara astronomi negara Jerman memiliki iklim yang
mendapat pengaruh iklim laut.Iklim di Jerman hangat pada musim panas dan sejuk pada musim dingin. 9) Penduduk : Jumlah penduduk : 81.600.000 jiwa Penduduk asli : Campuran suku Tentania,Kelt dan bagsa Slavia Penduduk Pendatang : dari Turki,Italia,Yunani,Kroasia,Belanda,Serb ia,Montenegro,Spanyol,dan Bosnia. Bahasa : Bahasa Jerman Agama : Katolik dan Kristen Protestan 10)Perekonomian : Pertanian 1. Padi-padian di Pegunungan Alpen, sepanjang Sungai Weser, Wesfalen, dan daerah Bavaria Utara. 2. Umbi-umbian di Fankfrut-am-Main, Numbreg, dan Wurzburg. 3. Anggur dan buah-buahan di Lembah Sungai Rhein, sungai Mosel, sungai Elbe, dan sekitar kota Stuttgart. 4. Kentang di Luxzemburg Heide. Perindustrian : 1. Industri Besi Baja di Ruhr, Saar, dan Bremen. 2. Industri penyulingan minyak di kota Ruhr, wilayah Bavana Tengah dan kota Karlsruhe. 3. Industri mobil VW di kota Lower Saxony, Mercedes Bens du Stuttgart, dan BMW di kota Munich. 4. Industri tekstil di Wappertal, Aken, Hannover, dan Munich. 5. Industri konstruksi mesin di Leipzig, Kiel, Humburg, Munnich, dan Hannover. 6. Industri peralatan listrik, alat ukur dan alat optic di Leizig, Dresden, dan Erfurt.
10)Kota penting : Berlin,Luxemburg,Belgia,dan Elbe.
11)Kerjasama dengan Republik Indonesia : Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jerman memiliki tradisi yang baik, cukup lama dan intensif. Jerman memiliki hubungan yang lebih tua dan lebih dalam ke Indonesia daripada ke negara-negara lainnya di Asia Timur atau Tenggara. Sejak abad ke 16 telah banyak saudagar, ilmuwan, dokter, misionaris, tentara dan pegawai dari Jerman yang tinggal di Indonesia. Kehadiran perekonomian Jerman di Indonesia sudah dimuali sejak abad ke 19 (Siemens 1855, Krupp 1876). Oleh karenanya persaingan bebas, pasar terbuka dan persyaratan yang mendukung perdagangan dan investasi sangat menentukan. Demi tujuan tersebut Bagian Ekonomi Kedutaan dan Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman EKONID berusaha menjadi kontak person yang terpenting di Indonesia bagi para pelaku bisnis dari Jerman. Mereka juga mendapatkan dukungan dari koresponden Kantor Federal Ekonomi Luar Negeri (bfai) yang juga berkedudukan di Jakarta, seperti halnya Lembaga Kredit untuk Pembangunan Kembali (Kreditanstalt fr Wiederaufbau - KfW).