LABORATORIUM PADA
PENYAKIT HATI
hepatitis akut/kronik
kelainan hati sirosis hepatis
steatosis
abses
Skema Penyakit Hepatitis
Virus Hepatitis Alkohol, Obesitas, Diabetes
Obat-obatan
A,B,C,D,E,G Melitus,dll
Fatty Liver
Sembuh Kronik
Hepato Sirosis
Keganasan
Pemeriksaan terhadap penyakit hati
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan fungsi hati (rutin)
= Bilirubin plasma
= ALT/AST(tranaminase/transferase)
= ALP (alkali fosfatase plasma)
= GGT (gama glutamil transferase plas
= Urobilinogen,bilirubin urin
= Protein plasma
Apakah penyebabnya?
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan hati rutin
Pemeriksaan lab khusus :
= alpha 1 antitripsin
= alpha fetoprotein
= Seruloplasmin
= Marker hepatitis
=imunoglobulin,autoantibodi
Radiologi
kolangigrafi,scan,ultrasound,tomografi
Biopsi hati
Bagaimana derajat penyakitnya
Albumin plasma
Faktor pembekuan
Ureum plasma
Amonia darah
Tes fungsi hati
Sampel : darah
Tujuan : a.l mengukur kadar enzim/ yl
yang terkait dengan kelainan
hati
CONTOH :
7. 5-nukleotidase
Enzim yang terdapat dihati, dilepaskan
bila hati mengalami cedera seperti
obstruksi saluran empedu
8. Albumin ( 3.5 5 gr/dl)
Protein yang dihasilkan hati, berfungsi antara lain menahan cairan
didalam pembuluh darah.
Meningkat bila terdapat kerusakan hati
HEPATITIS KRONIK
- Peningkatan transaminase
- Biasanya ALT meningkat lebih tinggi dari AST, kecuali pada penderita yang jelas
sirosis biasanya rationya terbalik.
- YGT dan F.alkali hanya meningkat pada keadaan yang berat
- Bilirubin serum biasanya normal kecuali bila terjadi liver failure atau ada
penyebab lain.
TES VIROLOGI PADA INFEKSI VHB
Urine
Feses
Serum biochemical test
Bilirubin ( I,D)
Transaminase (SGPT, SGOT)
Albumin
Alkaline phosphatase
Haematologi
Haemoglobin, WBC, Platelets
Prothrombin time (sblm dan ssd diberi vitamin k i.m)
Sirosis hati