Anda di halaman 1dari 15

Escherichia coli

Di susun oleh : kelompok


Kelas : 3B
Aditya Septiyani
Machdi M
Maria Fransiska O.H.K
Natan sulistiawan
Syarafina N
Septian Djokdja
Tri Prabowo

UNIV. MH. THAMRIN


FAKULTAS KESEHATAN
PRODI DIII ANALIS KESEHATAN

Pengertian
Eschericia coli adalah salah satu jenis
spesies utama bakteri gram negatif
E. coli ditemukan oleh dr. theodor
escherich, yang menemukan bakteri ini
pada tahun 1885 dan bakteri ini dapat
ditemukan dalam usus besar manusia
Klasifikasi
Klasifikasi Ilmiah Escherichia coli
Superdomain :Phylogenetica
Domain : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Eschericha
Spesies : Escherichia coli
Morfologi
Escherichia coli umumnya merupakan bakteri
pathogen yang banyak ditemukan pada saluran
pencernaan manusia sebagai flora normal.
Morfologi bakteri ini adalah
kuman berbentuk batang pendek (coccobasil),
gram negatif,
ukuran 0,4 0,7 m x 1,4 m,
sebagian besar gerak positif dan
beberapa strain mempunyai kapsul
Tidak ditemukan spora.

E. Coli batang gram negatif.


Selnya bisa terdapat tunggal,
berpasangan,
dan dalam rantai pendek,
biasanya tidak berkapsul.
Bakteri ini aerob dan dapat juga aerobic fakultatif
Sifat Biologi
Escherichia coli tidak dapat memproduksi H22S, tetapi dapat
membentuk gas dari glukosa, menghasilkan tes positif terhadap
indol, dan memfermentasikan laktosa.

Bakteri ini dapat tumbuh baik pada suhu antara 8 00 C- 4600 C,


dengan suhu optimum dibawah temperature 37 00 C. Oleh karena
itu, bakteri tersebut dapat hidup pada tubuh manusia dan
vertebrata lainnya
Escherichia coli dapat tumbuh pada pH optimum berkisar 7,2-
7,6
Escherichia coli dapat tumbuh di medium nutrien sederhana,
dan dapat memfermentasikan laktosa dengan menghasilkan
asam dan gas.

Kecepatan berkembangbiak bakteri ini adalah pada interval 20


menit jika faktor media, derajat keasaman dan suhu tetap
sesuai. Selain tersebar di banyak tempat dan kondisi, bakteri ini
tahan terhadap suhu, bahkan pada suhu ekstrim sekalipun.
Struktur Antigen
Escherichia
coli memiliki antigen O tersusun dari komplek
polisakarida-phospolipid dengan fraksi protein yang tahan terhadap
pemanasan, sehingga antigen O dikenal sebagai antigen permukaan
yang tahan panas (heat-stable).

Antigen O tahan terhadap panas dan alcohol dan biasanya dideteksi

dengan cara aglutinasi bakteri. Antibodi terhadap antigen O adalah


IgM.
Biasanya antigen O berhubungan dengan penyakit khusus pada

manusia, misalnya tipe spesifik O dari E. coli ditemukan pada diare


dan infeksi saluran kemih.

Antigen K (permukaan atau amplop).


Ada lebih dari 80 Antogen K yan
Antigen K merupakan antigen kapsul
atau amplop. Antigen K terletak
di atas antigen O dan mencegah antigen O kontak dengan antibodi O,
tersusun dari lipopolisakarida .

Antigen
fimbria terletak pada fimbria (pili), yang merupakan
penonjolan pada dinding sel dan tersusun dari protein.
Antigen H merupakan antigen flagela, protein dan tidak tahan panas

Patogenesis
Infeksi saluran kemih mulai dari sistitis
sampai pielonefritis, E.coli menyebabkan
50% dari primary Noscomial
pneumonia.

Meningitis pada bayi baru lahir

Infeksi luka terutama luka didalam


abdomen.

Diare
Identifikasi
E.coli tumbuh baik pada Beberapa tes biokimia
hampir semua media yang yang dipakai untuk
biasa dipakai laboratorium diagnostik kuman E.coli:
Mikrobiologi, pada media Tes Hasil
yang digunakan untuk
isolasi kuman enterik,
Indol +
sebagian besar strain
E.coli tumbuh sebagai Lisin dekarboksilase
koloni yang meragi Asetat +
laktosa. E.coli bersifat Peragian Laktosa +
mikroaerofilik. Beberapa
Gas dari glukosa +
strain bila ditanam pada
agar darah menunjukkan Motilitas
hemolisis tip beta. Pigmen kuning +
Lanjutan..
...
Identifikasi
1. Media Pemupuk
Spesimen ditanam pada media
Escherichia coli broth, dimana media
tersebut meningkatkan Escherichia
coli. Setelah Diinkubasi 18 24 jam,
ditanam pada media differensial dan
selektif
2. Media Differential dan Selektif
Blood Agar Plate : Koloni sedang, abu

abu, smooth,
keeping, haemolytis atau
anhaemolytis
Mac Conkey : Koloni sedang, merah

bata atau merah tua,


metallic, smooth, keeping
atau sedikit cembung
EMB Agar : Koloni sedang,

smooth, keeping kehijau


hijauan, metalic
Endo Agar : Koloni besar, bulat,

smooth, mera merah


tua, metalic
Identifikasi
Pewarnaan gram
Gram : negative
Bentuk : basil/
batang
Susunan : satu-
satu
Warna : merah
Uji Biokimia
Uji TSIA
Asam pada bagian tegak dan miring,
artinya glukosa, laktosa dan atau sukrosa
difermentasi, gas terbentuk, dan tidak
menghasilkan H2S.
Uji SIM
Tidak terbentuk adanya H2S karena tidak
terjadi perubahan warna hitam pada
bagian dasar. Motilitas, karena medianya
menjadi keruh dan terdapat penyebaran
ke atas (mirip pohon cemara terbalik).
Terbentuk indol karena terlihat adanya
cincin merah pada bagian atas media.
Uji SCA
Mampu membentuk sitrat karena dapat
terlihat adanya perubahan warna media
dari hijau menjadi biru. Artinya bakteri
tersebut mampu menghasilkan sitrat
sebagai sumber karbon utama.
Uji Urease
Mampu menghasilkan enzim urease
karena terjadi perubahan warna media
dari merah muda ke merah keunguan.
Artinya bakteri tersebut dapat
menghasilkan enzim urease yang dapat
menguraikan urea sehingga bersifat
alkalis atau basa.
Identifikasi
Uji gula-gula menunjukkan
reaksi positif dengan warna
berubah menjadi kuning dan
menghasilkan gas. Ini
menunjukkan bahwa bakteri
ini mampu memfermentasikan
karbohidrat. Indikator Brom-
Cresol Purple digunakan
untuk mengetahui adanya
pembentukkan asam dan
tabung Durham digunakan
untuk mengetahui apakah
bakteri tersebut
menghasilkan gas atau tidak.
Pengobatan
E. coli dapat diobati menggunakan:
sulfonamida,
ampisilin,
sefalosporin,
kloramfenikol,
tetrasiklin dan
aminoglikosida.
Aminoglikosida kurang baik diserap oleh
gastrointestinal, dan mempunyai efek beracun
pada ginjal. Jenis antibiotik yang paling sering
digunakan adalah ampisilin.
Pencegahan
Mencuci tangan hingga bersih sebelum memasak,
menyajikan, atau mengonsumsi makanan.
Mencuci tangan setelah menyentuh binatang atau bekerja
di lingkungan dengan banyak binatang.
Hindari kontaminasi silang dengan mengupayakan memakai
peralatan masak dan peralatan makan yang bersih.
Jauhkan daging mentah dari makanan dan benda bersih
lainnya.
Hindari mengonsumsi susu mentah.
Jangan menyiapkan atau memasak makanan jika Anda
sedang diare.
Sering mencuci tangan terutama setelah berada di
lingkungan publik dan setelah keluar dari toilet.
Tidak meminum air dari kolam renang umum.
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai