Anda di halaman 1dari 41

HELMINTOLOGI

1. NEMATHELMINTHES ( cacing gilik )


KELAS NEMATODA
NEMATODA USUS
NEMATODA JARINGAN
2. PLATYHEMINTHES ( cacing piph)
KELAS TREMATODA (c.daun)
KELAS CESTODA (c. pita )

3. ANNELIDA
KELAS NEMATODA
- BENTUK BULAT MEMANJANG
- POT TRANSVERSAL TAMPAK RONGGA BADAN
- ALAT KELAMIN TERPISAH

KELAS TREMATODA
- BERBENTUK DAUN, TIDAK BERSEGMEN,
- MEMPUNYAI ALAT PENCERNAAN

KELAS CESTODA
- BADAN BERBENTUK PITA ( SKOLEKS, LEHER ,
BADAN )
- MAKANAN DISERAP MELALUI KULIT
CACING TAMBANG

-Nacato amaricanus
-Ancylostoma duodenale

Hospes : manusia
Penyakit : nekatoriasis dan ankilostomiasis
MORFOLOGI

Cacing dewasa
Betina-- 1cm
Jantan-- 0,8 cm
bentuk huruf S, ada benda kitin
(N.Americanus)
Bentuk huruf C, 2 pasang gigi (A.
duodenale )
jantan----bursa kopulatriks
Telur cacing
ukuran 40-60 mikron, berbebtuk bujur,
mempuyai dinding tipis

Larva
Ukuran 250 mikron ( rabditiform)
Ukuran 600 mikron (filariform)
SIKLUS HIDUP

Telur yang keluar dengan tinja----


menetas keluar larva rabditiform-----
larva filariform-----menembus kulit---
-kapiler darah------jantung kanan---
----paru------bronkus-----trakea---
--usus halus-------cacing dewasa di
usus halus
PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS

1. Stadium larva

larva filariform menembus kulit ( sela jari


kaki, punggung kaki)---dermatitis lokal
dan inflamasi -> ground itch

Paru & sal pernafasan---batuk


Sal pencernaan---nyeri perut,hilang nafsu
makan,diare
2. Stadium dewasa

cacing menempel pada vili ususerosi dan


ulserasikeluarnya darah kapiler
Gejala gastrointestinal
jika kronis----anemia
DIAGNOSIS

Ditemukan telur dalam tinja segar


Atau
Ditemukan larva dalam tinja lama

PENCEGAHAN

-Tidak BAB di tanah


-pakai alas kaki & sarung tangan jika
berkebun
-
TREMATODA

- BERSIFAT HERMAFRODIT KECUALI


C.SCHISTOSOMA
- Khas batil isap
- Sistem pencernaan tidak lengkap

- HOSPES DIFINITIF ANTARA LAIN


KUCING,ANJING,SAPI,TIKUS,BURUNG,LUAK,HA
RIMAU DAN MANUSIA
MENURUT TEMPAT HIDUPNYA CACING DEWASA
DALAM TUBUH HOSPES

1.TREMATODA HATI ,fasciola hepatica


2.TREMATODA USUS, echinostomatidae
3.TREMATODA PARU, paragonismus westermani
4.TREMATODA DARAH, shistosoma japanicum
1. Clonorchis sinensis
2. Opisthorchis felineus
3. Opisthorchis viverrini
4. Fasciola hepatica
5. Fasciola gigantica
FASCIOLOSIS = DISTOMATOSIS = LIVER
FLUKE DISEASE = LIVER ROT

HOSPES DIFINITIF : sapi, kambing, manusia


HOSPES PERANTARA I : keong
HOSPES PERANTARA II : tanaman air

HABITAT MANUSIA : sal empedu, kandung


empedu, atau ekstrahepatik
MORFOLOGI
Telur
Berukuran besar, bentuk ovoid, bewarna
coklat kekuningan , mempunyai operkulum
kecil
Cacing dewasa
- bentuk pipih spt daun
- Bagian anterior, spt kerucut pada
puncaknya ada batil isap mulut di bagian
dasar kerucut ada batil isap perut
- Sal pencernaan bercabang sampai ke sekum
- Testis dan kelenjer vitelin jg bercabang
SIKLUS HIDUP
Telur dalam tinja dalam keadaan belum
matang-------menjadi matang dalam air
setelah 9-10 hr dan berisi merasidium------
---telur menetas -----mirasidium keluar---
---mencari keong air------dalam keong---
-merasidium,sporosit,redia,serkaria------
serkaria keluar dari keong-----mencari
hospes perantara II ( tumbuhan air)----
terbentuk metaserkaria-------hospes
memakan tumbuhan air----di duodenum
dinding kista pecahhati--sal empedu----
dewasa
Siklus Hidup Fasciola Hepatica
Zygot Larva Myrasidium Sporosit Redia Sercaria Metacercaria Cacing Dewasa
1. Telur dilepaskan bersamaan dengan
kotoran dari penderita
2. Telur akan berkembang menjadi
larva mirasidium dan masuk ke
inang perantara 1, biasanya adalah
siput
3. Di tubuh siput, larva myrasidium
akan bermetamorfosis menjadi
sporosit
4. Sporosit ini mengandung banyak
kantung embrio, yang akan tumbuh
menjadi Redia
5. Redia akan tumbuh dan
mengandung embrio yang akan
berkembang menjadi Sercaria
6. Sercaria yang dihasilkan akan
berpindah menempel pada
tumbuhan air membentuk kista
metasercaria
7. Tumbuhan yang mengandung kista
di makan oleh domba, maka kista
akan berkembang menjadi cacing
hati dewasa.
PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS

Migrasi metaserkaria
Kerusakan parenkim hatiabses ( mual,
muntah , nyeri perut kanan atas, kk
hepatomegali dll)

Cacing dewasa
Penebalan ,peradangan dan sumbatan sal
empedu---gejala kolelitiasis
DIAGNOSIS

Menemukan telur dalam


- Tinja
- cairan duodenum
- cairan empedu

PENCEGAHAN

-tidak makan selada mentah didaerah


endemik
-memasak sampai matang hati sapi, domba
Merupakan cacing pipih parasit (parasit internal);
pada babi, ikan, dan sapi dapat menginfeksi
manusia.
Terdiri atas kepala (scolex) dilengkapi dengan
pengait dan penghisap, berguna untuk melekat pada
usus inangnya.
Tubuh disusun oleh rantai panjang yang disebut
proglotid, dimana masing-masing proglotid memiliki
2 macam alat kelamin (hermaprodit).
Proglotid paling ujung, mengandung telur yang
matang yang siap dikeluarkan dari inang bersama
feses untuk kemudian menginfeksi lagi.
Struktur Tubuh Taenia sp
Siklus Hidup Taenia
proglottid scolex
s

a Larva, yang b Manusia yang memakan


dilengkapi daging yang terinfeksi, akan
dengan scolex menyebabkan kista
akan berkembang menjadi cacing
berkembang
pita dewasa
menjadi kista
pada jaringan
tubuh inang,
misal pada otot

d Di dalam telur yang telah dibuahi,


embrio berkembang menjadi larva. Sapi c Cacing pita dewasa
mungkin akan memakan telur bersama terdiri dari scolex dan
rumput dan akan menjadi inang proglotid.Proglotid
sementara bagi cacing pita pada bagian ujung
mengandung telur yang
telah dibuahi yang siap
dikeluarkan bersama
feses untuk
menginfeksi kembali

Fig. 22-11, p.361


TAENIA SAGINATA

Hospes difinitif : manusia


Hospes perantara : sapi, kerbau
Nama penyakit : TENIASIS SAGINATA
Morfologi dan Daur hidup ?..........
MORFOLOGI

Cacing pita tdd skoleks, leher dan


strobilla(rangkaian ruas ruas prologtid)
- Skoleks-----4 batil isap
-Leher------sempit, tidak ada struktur
tertentu
- Strobilla------tdd proglotid
immatur, mature, gravid
Infeksi akan menetap selama skoleks
dan leher masih melekat pada dinding
usus
SIKLUS HIDUP

Proglotid gravid-----terlepas dari


strobilla---keluar dengan tinja
Telur mempunyai embriofor---disbt
onkosfer---telur yang keluar dari
uterus masih diliputi selaput tipis-----
-waktu proglotid terlepas, selaput
koyak----telur keluar-----melekat
pada rumput bersama tinja
Telur-------termakan oleh ternak-------
embrio heksakan menetas--------sal
pencernaan ------menembus dinding usus-
------masuk sal getah bening atau darah---
------ikut aliran darah ke jaringan ikatdi
sela-sela otot--------tumbuh menjadi
cacing gelembung ------disebut
SISTISERKUS BOVIS ( tempayak dari taenia
saginata)---------prosesnya 12-15 minggu
Cacing gelembung di daging sapi, dimasak
kurang matang------termakan manusia----
-skoleks keluar dari c. gelembung dengan
cara evaginasi------melekat pada usus
halus-------dalam 8-10 minggu cacing
gelembung menjadi dewasa
PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS

Ringaninflamasi mukosa usus


Sakit ulu hati, perut terasa tidak enak, mual,
muntah
Beratproglotid tersangkut
Appendiks--appendiksitis
ususilleus obstruksi
Proglotid keluar
gatal pada anus
DIAGNOSIS

- Proglotid aktif bergerak dalam tinja


- Telur dalam tinja

PENCEGAHAN

-Daging sapi di masak sempurna


-Pemeriksaan daging di rumah potong hewan
MALARIA

Malaria Mal: buruk --Area : udara


Parasit malaria termasuk genus
plasmodium
-Plasmodium vivax
-Plasmodium falciparum
-Plasmodium malariae
-Plasmodium ovale
SIKLUS HIDUP

Terdiri dari
1. Fase seksual eksogen ( sporogoni )
dalam nyamuk
2. Fase aseksual (skizogoni) dalam
hospes
Fase aseksual

1. Skizogoni eritrosit
2. Skizogoni eksogoni eksoeritrosit td:
- Eksoeritrosit primer
- Eksoeritrosit sekunder vivax dan
ovale
DAUR HIDUP

Nyamuk anopheles betina


menusuk hospes->air liur mengandung
sporozoit peredaran darahsel hati
*fase jaringan
sporozoit skizon merozoit
atau
sebagian sporozoit hipnozoit
* Fase eritrosit (dalam darah)
merozoitstd trofozoid skizon
( proses skizogoni )merozoid
eritrosit pecahmerozoid dilepaskan
kealiran darah
Setelah 2/3generasi merozoit
terbentukproses seksual proses
gametogoni ( makrogametosit dan
mikrogametosit)
CARA INFEKSI

-Secara alami
-Induksi infeksi

GEJALA KLINIS

-Trias: demam, anemia dan splenomegali


-Demam menggigil ,panas tinggi dan
berkeringat diikuti stadium apireksia
DIAGNOSIS

Menemukan parasit malaria dalam sediaan


darah tebal dan tipis
Plasmodium vivax
- eritrosit yg mengandung parasit
ukuran
nya lebih besar dari eritrosit normal
- malaria vivax
*Plasmodium malariae
- eritrosit tidak membesar
- malaria kuartana
*Plasmodium ovale
-Ukuran eritrosit sama dengan
P.vivax
-Malaria ovale

*Plasmodium falciparum
-Eritrosit tidak membesar
-Malaria falciparum
-Spesies paling berbahaya
PEMBERANTASAN

Serentak dilakukan pengobatan pada


manusia dan menghilangkan tempat
perindukan vektor dengan berbagai
insektisida
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai