Adalah:
HCL, pepsin
Usus halus
Maltase, laktase, as. empedu
(Abs. zat makanan spt KH, protein, air, vitamin, elektrolit, mineral)
Ileum (abs. lemak, Vit. A,D,E,K, as. Empedu)
Kolon (cairan, bahan yang tidak diserap, sel
Rektum
anus FECES
mati dll)
Pemeriksaan rutin
- Makroskopis
- Mikroskopis
kimia , parasitologik
dan bakteriologik
Parameternya adalah:
Sisa pencernaan karbohidrat, lemak, protein
Bilirubin
Urobilinogen
Darah samar
Amuba vegetatif/kista
Elektrolit (kuantitatif)
Natrium, kalium, kalsium
Sampling dan transpor spesimen tinja
jumlah, cara
Spesimen pemeriksaan tinja sebaiknya diperoleh dengan cara
defekasi spontan. Pada pemeriksaan tertentu rectal swab
Pemeriksaan makroskopis
Warna
Dipengaruhi oleh jenis makanan dan obat obatan yang dikonsumsi
serta adanya kelainan dalam saluran cerna
- Normal
Konsistensi
- Normal agak lunak, bentuk silindris
- Cair
diare, mengkonsumsi pencahar
- Keras (skibala) konstipasi
- Seperti pita
Ca recti
Bau
Tergantung diet yang dimakan
- Normal
: bau disebabkan adanya indol dan skatol
- asam
: fermentasi gula yang tidak dicerna (diare)
- busuk
: protein yang tidak dicerna oleh oleh kuman
Lendir
- Normal
: lendir
- Bila lendir +
: iritasi/peradangan usus
Darah
Parasit
Perhatikan kemungkinan adanya cacing