Anda di halaman 1dari 3

Sumber energi utama bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi berasal dari energi matahari.

Energi matahari tersebut digunakan oleh produsen, seperti tumbuhan untuk melangsungkan
fotosintesis. Melalui fotosintesis, energi diubah menjadi senyawa berenergi seperti ATP. ATP
digunakan langsung oleh tumbuhan atau disimpan dalam bentuk karbohidrat. Karbohidrat
tersebut selanjutnya dapat diubah dan disimpan dalam bentuk lemak, protein, dan senyawa
organik lainnya.

Metabolisme dalam makhluk hidup dapat dibedakan menjadi katabolisme dan anabolisme.
Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan senyawa organik kompleks menjadi
senyawa sederhana. Dalam proses katabolisme, terjadi pelepasan energi sebagai hasil pemecahan
senyawa-senyawa organik kompleks tersebut. Adapun anabolisme adalah proses pembentukan
atau penyusunan senyawa organik sederhana menjadi senyawa kompleks. Kebalikan dari
katabolisme, proses anabolisme ini memerlukan energi. Nah dalam artikel kali ini, akan dibahas
lebih lanjut mengenai metabolisme lipid atau yang sering disebut dengan metabolisme lemak.

A. Pengertian Metabolisme Lipid

Seperti halnya karbohidrat dan protein, lemak juga dapat digunakan sebagai sumber energi.
Bahkan, lemak pada hewan digunakan sebagai penyimpanan energi yang sewaktu-waktu dapat
digunakan.
Lemak sangat baik digunakan sebagai sumber energi selular karena lemak memiliki rantai
karbon yang lebih panjang sehingga berenergi lebih tinggi. Sebelum digunakan, sel
menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol, kemudian gliserol diubah menjadi 3
fosfogliseraldehid dan memasuki jalur glikolisis. Asam lemak dipecah menjadi dua rantai karbon
yang masuk ke siklus Krebs sebagai asetil koA. Melalui jalur-jalur tersebut, satu gram lemak
memberikan ATP lebih banyak daripada karbohidrat dan protein. Satu gram lemak mampu
menghasilkan 9 kkal energi.

B. Proses Metabolisme Lipid

Metabolisme lipid atau lemak berlangsung di dalam hati atau hepar. Dilakukan oleh enzin lipase
yang terdapat dalam getah usus dan getah pancreas. Lipid yang kita peroleh sebagai sumber
energi untamanya adalah berasal dari llipid netral, yaitu trigliserid. Hasil pencernaan lipid adalah
asam lemak dan gliserol, selain itu juga ada yang masih berupa monogliserid.

Sebagian besar asam lemak dan monogliserid tidak larut dalam air, jadi akan diangkut oleh
miselus atau yang biasa disebut dengan emulsi lemak, dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus.
Di dalam sel ini asam lemak dan monogliserida akan segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid)
dan berkumpul membentuk gelembung yang disebuut dengan kilomikron. Kemudian kilomikron
akan ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara di vena kava dan bersatu dengan
sirkulasi darah. Setelah itu kilomikron akan ditransportasikan menuju hati dan jaringan adipose.
Di dalam sel sel hati dan jaringan adipose inilah kilomikron akan dipecah menjadi asam asam
lemak dan gliserol. Selanjutnya asam asam lemak dan gliserol tadi akan dibentuk kembali
menjadi simpanan trigliserida. Jika sewaktu waktu kita membutuhkan energi dari lipid, maka
trigliserida ini akan dipecah lagi menjadi asm lemak dan gliserol. Proses pemecahan lemak
jaringan ini dinamakan lipolisis. Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan
yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas.

C. Fungsi Lipid dalam Tubuh

Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid dalam tubuh
mempunyai fugsi untuk mencegah terjadinya kehilangan panas tubuh. Selain itu lemak juga
mempunyai fungsi untuk melindungi organ organ tubuh tertentu dari kerusakan akibat benturan
atau goncangan, sebagai sumber energi, dan sebagai pelarut vitamin A,D,E,dan K.

Itulah tadi penjelasan dari proses metabolisme lipid atau lemak yang terjadi daam tubuh kita.
Semoga artikel ini menambah pengetahuan kita akan tubuh kita sendiri dan menambahkan
keimanan kepada Allah yang menciptakan kita di muka bumi ini.

Sumber energi utama bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi berasal dari energi matahari.
Energi matahari tersebut digunakan oleh produsen, seperti tumbuhan untuk melangsungkan
fotosintesis. Melalui fotosintesis, energi diubah menjadi senyawa berenergi seperti ATP. ATP
digunakan langsung oleh tumbuhan atau disimpan dalam bentuk karbohidrat. Karbohidrat
tersebut selanjutnya dapat diubah dan disimpan dalam bentuk lemak, protein, dan senyawa
organik lainnya.

Metabolisme dalam makhluk hidup dapat dibedakan menjadi katabolisme dan anabolisme.
Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan senyawa organik kompleks menjadi
senyawa sederhana. Dalam proses katabolisme, terjadi pelepasan energi sebagai hasil pemecahan
senyawa-senyawa organik kompleks tersebut. Adapun anabolisme adalah proses pembentukan
atau penyusunan senyawa organik sederhana menjadi senyawa kompleks. Kebalikan dari
katabolisme, proses anabolisme ini memerlukan energi. Nah dalam artikel kali ini, akan dibahas
lebih lanjut mengenai metabolisme lipid atau yang sering disebut dengan metabolisme lemak.

C. Fungsi Lipid dalam Tubuh


Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid dalam tubuh
mempunyai fugsi untuk mencegah terjadinya kehilangan panas tubuh. Selain itu lemak juga
mempunyai fungsi untuk melindungi organ organ tubuh tertentu dari kerusakan akibat benturan
atau goncangan, sebagai sumber energi, dan sebagai pelarut vitamin A,D,E,dan K.

Itulah tadi penjelasan dari proses metabolisme lipid atau lemak yang terjadi daam tubuh kita.
Semoga artikel ini menambah pengetahuan kita akan tubuh kita sendiri dan menambahkan
keimanan kepada Allah yang menciptakan kita di muka bumi ini.

Anda mungkin juga menyukai