Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN

KARAKTERISTIK JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) SELAMA


PENYIMPANAN DALAM KEMASAN PLASTIK POLYPROPILEN (PP)

NOVITA PANGRURUK

1427042012

PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2017
A. Judul
Judul dari jurnal yang saya bahas adalah Karakteristik Jamur Tiram (Pleurotus
Ostreatus) Selama Penyimpanan Dalam Kemasan Plastik Polypropilen (PP).
B. Latar Belakang
Produk holtikultura seperti sayur dan buah setelah di panen tetap mengalami
aktivitas metabolisme setekah panen. Dari aktivitas metabolisme ini menyebabkan
buah dan sayuran mengalami penurunan mutu seperti dari warna,tekstur, aroma
dan lama kelamaan akan mengalami pembusukan.
Aktivitas metabolisme ini berhubngan dengan laju respirasi dari produk
holtikultura. Laju respirasi dapat di jadikan indikator untuk mengetahui daya
simpan sehingga dapat di ketahui masa optimum dan penanganan sebelum terjadi
penurunan mutu.
Salah satu produk holtikultura yang rentan mengalami kerusakan adalah jamur
salah satunya adalah jamur tiram. Tetapi jamur tiram sangat pendek daya
simpannya. Pengemasan biasanya di pakai oleh masyarakat untuk menjaga mutu
bahan pangan. Sehingga di lakukan penelitian mengenai karakteristik jarum tiram
selama penyimpanan dalam kemasan plastik PP.
C. Metode
Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah dengan tahapan persiapan
memilih jamur tiram yang baik,melubangi plastik menggunakan paku sebanyak 4
lubang dan letak lubang berada pada tengah plastik,tahapan pengemasan jamur
tiram pada kemasan plastik PP tanpa perforasi dan plastik PP berperforasi.
D. Hasil dan Pembahasan
Metode pengemasan pada jamur tiram berpengaruh nyata terhadap laju
respirasi yakni jamur tanpa dikemas berbeda dengan jamur yang di beri perlakuan
pengemasan plastik tetapi jamur yang dikemas plastik berperforasi dan tanpa
perforasi tidak berbeda nyata.
Perlakuan jamur yang dikemas plastik PP tanpa perforasi dan plastik PP
berperforasi tidak berbeda nyata karena konsentrasi O2 yang digunakan jamur
dalam proses respirasi terbatas,sehingga penurunan mutu akibat laju respirasi
dapat ditekan.
Jamur yang mendapatkan O2 tanpa adanya hambatan apa bila jumlah oksigen
lebih dari 20% respirasi maka hanya sedikit berpengaruh terhadap umur simpan
dan apabila konsentrasi karbondioksida tinggi dapat memperpanjang masa simpan
produk.
Teknik pengemasan memiliki pengaruh terhadap susut bobot jamur tiram,susut
bobot paling besar terdapat pada jamur yang disimpan tanpa kemasan. Kehilangan
air pada jamur dapat menyebabkan jamur kehilangan air.
Teknik pengemasan memiliki pengaruh terhadap perubahan warna jamur tiram.
warna jamur yang mengalami kerusakan yaitu pada jamur tanpa kemasan karena
selama penyimpanan jamur akan mengalami perubahan apabila semakin besar dan
banyak lubang laju metabolik maka warna akan semakin berubah.
E. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu jamur tiram yang dikemas dengan plastik
PP tanpa perforasi cukup efektif dalam menjaga tekstur,warna,respirasi.

Anda mungkin juga menyukai