SITUS KPU
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Etika Profesi
Teknik Informasi dan Komunikasi Strata satu (S1)
2017
HEADER JURNAL
II
ABSTRAK
internet. Dan umumnya tindak kejahatan pada dunia maya akan mengakibatkan
kerugian pada orang lain. Baik itu berupa informasi-informasi rahasia yang
seharusnya hanya diketahui oleh pemilik informasi itu sendiri, atau bahkan
Salah satu jenis kejahatan di dunia maya yang sering terjadi adalah
sistem komputer dengan tidak adanya permission atau izin kepada admin terlebih
dari faktor sistem keamanan, faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya tindak
unsur keteledoran oleh pihak admin jaringan, mengenai sistem keamanan jaringan
tempat terjadinya interaksi data di dalam jaringan. Dan salah satu contoh kejahatan
Salah satu rintangan terbesar dalam bidang Cyber Crime adalah tidak
adanya hukum yang komprehensif di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri saat ini
Elektronik.
III
ABSTRACT
Cybercrime is a crime that occurs in the virtual world by using cracks found
will lead to losses in others. Whether it is confidential information that should only
be known by the owner of the information itself, or even in the form of financial
losses.
One type of crime in the virtual world that often occurs is Unauthorized
vulnerabilities owned security system. Aside from the security system factors, other
factors that are a cause of crime Unauthorized Access to Computer Systems and
Service that is the element of negligence by the network admin, the network security
system where the interaction of data across a network. And one example of crimes
One of the biggest hurdles in the field of Cyber Crime is the absence of a
comprehensive law worldwide. In Indonesia itself is now the law governing cyber
crime in the Law No. 11 Year 2008 on Information and Electronic Transactions.
IV
KATA PENGANTAR
Allah Subhanahu Wataala yang telah memberikan banyak nikmat kepada kita
selaku hamba, yakni nikmat iman, islam, sehat walafiyat dan juga nikmat panjang
Mengenai Kasus Pembobolan Situs KPU tepat pada waktu yang ditentukan.
sudah menjadi hal yang mutlak sehingga penulis akan sangat menghargai kritik dan
mendatang.
Penulis
V
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI....................................................................................................... III
BAB I PENDAHULUAN
VI
3.5 Contoh kasus kejahatan yang ada di Indonesia ........................................14
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN JURNAL
VII
BAB I
PENDAHULUAN
dominasi oleh teknologi, sehingga apapun yang dilakukan oleh individu akan
orang lain meskipun terpisah dengan jarak yang sangat jauh sekalipun, dan
jaringan ini akan menimbulkan berbagai tindak kejahatan yang baru dengan
mengakses ini bukanlah orang yang berwenang pada akun, situs, atau
komputer tersebut, sehingga menyebabkan adanya akses tidak sah yang akan
1
2
baik dari segi hukum ataupun dari segi kehandalan media yang bersangkutan.
bahwa semakin website tersebut sulit untuk diretas, maka akan semakin
kejahatan mengenai akses yang tidak sah yang dilakukan seseorang terhadap
orang lain maupun perusahaan baik itu terhadap komputer, akun, ataupun
situs dan aturan hukum-hukum yang berkaitan dengan akses yang tidak sah.
and service,
dunia maya,
dunia maya,
3
4. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi hal yang serupa jika terjadi
di kemudian hari,
Komunikasi.
mengenai hacking,
2. Apakah yang dimaksud dengan akses yang tidak sah pada kejahatan
dunia maya ?
4
4. Apa saja aturan hukum yang mengatur mengenai tindak kejahatan pada
dunia maya ?
Agar penelitian tidak melenceng dari tujuan awal dan agar penelitian
sebagai berikut :
LANDASAN TEORI
2.1 Cybercrime
Teknologi sudah berkembang pesat seiring dengan perkembangan
hampir disemua sektor kehidupan ingin dibuat mudah dan cepat. Teknologi
tentang cara kerja di dalam bidang teknik, serta mengacu pula pada ilmu
ini tentu saja sangat mengacu pada definisi praktis dari teknologi, yang
dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada. Lebih lanjut
benda dan juga objek, serta bahan dan juga wujud yang berbeda
5
6
mengetahui semua itu, hanya saja sekarang hal tersebut bisa berubah karena
segala macam informasi rahasia orang lain tanpa terlebih dahulu meminta
informasi ialah keamanan jaringan yang menjadi salah satu faktor penting
keamanan tingkat tinggi, dimana jika faktor ini terpenuhi maka faktor lain
mana.
yang biasa disebut dengan kejahatan cyber atau cybercrimes, banyak sekali
mengambil informasi atau data secara tidak sah dengan tanpa izin, akan
berwenang.
BAB III
PEMBAHASAN
pertumbuhan yang sangat besar dari serangan dan kejahatan cyber membuat
kekuasaan lebih tapi masih adanya masalah yang terkait dengan dunia maya
dan Hakim. Sebuah respon positif baru-baru ini telah ditunjukkan oleh
tiga tahun telah dibuat bailable. Sehingga pelanggaran yang dilakukan pada
bagian 65, 66, 66A, 66B, 66C, 66D, 66E, 67 (keyakinan pertama), 67c, 68,
adalah bagian 66F, 67 (keyakinan kedua), 67A, 67B, 69,69A, dan 70.
berada di bawah klausa yang lebih luas. Untuk mis dapat dirujuk sebagai
9
10
terkait komputer, pasal 66, bagian 66B' sumber daya tidak jujur yang
menerima dicuri komputer dll ', bagian 66C' pencurian identitas ', bagian
Hal ini juga harus memperhatikan bahwa hacking dan etika hacking
yang sama per bagian 66 dari Undang-Undang ini. lagi pula 'Hacker' dan
mungkin timbul dari akses yang tidak sah ke komputer, jaringan komputer
di bawah telemarketer bagian 66A, mengirim SMS, Email dll juga datang
komunikasi setiap surat elektronik atau pesan surat elektronik untuk tujuan
untuk jangka waktu yang dapat memperpanjang hingga tiga tahun dan
denda.
keterampilan. Terserah tugas nya bahwa apa yang ia akan menguraikan. Jadi
11
itu adalah untuk semua orang yang berpikir bahwa untuk tujuan apa mereka
disetiap hari ada saja tindak kejahatan di dunia cyber baik dari yang kecil
hingga kejahatan cyber berskala besar, dan tidak semua kejahatan cyber bisa
yang tidak terdeteksi oleh pihak yang berwenang, kejahatan cyber tersebut
dalam memberantasnya.
Kejahatan di dunia cyber mengenai akses yang tidak sah, biasa menggunakan
kelemahan pengetahuan dari calon korban yang akan di ambil hak aksesnya.
yang sangat besar dari jenis serangan dan kejahatan cyber membuat situasi
lebih rumit. meskipun awal mulanya telah dibuat oleh berlakunya T.I.
12
kekuasaan lebih tapi masih masalah yang terkait dengan kejahatan cyber
Hakim. Sebuah respon positif baru-baru ini memiliki telah ditunjukkan oleh
Jika setiap orang tanpa izin dari pemilik atau orang lain yang
Hukuman diberikan untuk bagian ini adalah penjara yang ketat atau
Hacking:
sampai tiga tahun, atau denda yang dapat memperpanjang upto dua
Jika setiap orang tanpa izin dari pemilik atau orang lain yang
crore.
merusak fasilitas Komisi Pemilihan Umum senilai Rp 152 miliar itu hanya
informasi KPU tidak aman. Demikian dijelaskan Kepala Polda Metro Jaya
dan tidak ada muatan politis. Tapi akibat perbuatannya, lelaki yang sehari-
tahun penjara.
dinilai cukup dan mengarah kepada hacker. Setelah dibobol, kini KPU
silam.
hacker "asli" menyebut kelompok ini cracker. Para hacker menilai cracker
(http://news.liputan6.com/read/76852/pembobol-situs-kpu-dibekuk)
3.6 Cara penanggulangan kasus diatas berdasarkan UUD 1945 dan UU ITE
UU ITE
BAB VII
Pasal 30
(1). Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
(2). Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
Dokumen Elektronik.
(3). Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
pengamanan.
17
Firmansyah hanya bisa dituntut dengan Pasal 406 KUHP (Kitab Undang-
disangkakan adalah Pasal 50, yang ancamannya pidana penjara paling lama
dalam Pasal 22, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
dan atau denda paling banyak Rp 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
atau memanipulasi:
Pasal 46
(1). Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal
30 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
rupiah).
(2). Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal
30 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
rupiah).
(3). Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal
30 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun
rupiah).
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
atau apapun yang berada di dunia maya, maka akan ada orang-orang yang
disegani di dunia maya atau motif lainnya, baik hanya sekedar iseng
yakni sudah menjadi biasa bahwa setiap orang mempunyai hal-hal yang
perusahaan tersebut,
19
20
4. Seorang hacker ataupun cracker biasa bekerja sebagai tim dan akan
4.2 Saran
Saran yang dapat kami sampaikan yakni terdapat beberapa point diantaranya
adalah :
sistem keamanan ketika dirinya terlibat di dalam dunia maya, baik itu
dijadikan bahan acuan untuk mencari solusi jika kejadian serupa terjadi
kembali,
yang paling penting adalah pada Lembaga Kepolisian RI, yakni POLRI,
sehingga polisi akan bisa menangani sendiri tindak kejahatan pada dunia
maya tanpa harus melibatkan pihak swasta, dan semua itu dimulai dari
anak-anak.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_komputer
http://definisiahli.blogspot.co.id/2014/09/definisi-keamanan-jaringan-menurut-
ahli.html
http://erosalrasyd.blogspot.co.id/2014/04/perbuatan-yang-dilarang-dan-sanksinya.html
LAMPIRAN JURNAL
FORM PROGRESS REPORT
Kelas : 12.4A.11
7 Pengumpulan Jurnal
(Dwiki Syahputra)