Anda di halaman 1dari 4

PELANGGARAN HAK PATEN PERSAINGAN GADGET APPLE

VS SAMSUNG
Dunia teknologi dihebohkan oleh perseteruan antara Apple dan Samsung yang terus berlanjut di
pengadilan, Perang yang melibatkan Apple dan Samsung meletus di sejumlah negara. Mulai dari
Inggris, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Australia, hingga Amerika Serikat. Keduanya saling
menuntut adanya pelanggaran hak paten.

Perseteruan bermula pada saat Apple menggugat Samsung karena tablet PC Galaxy Tab 10.1 yang
dituding menjiplak iPad, di Jerman pada tanggal 15 April 2011, pengadilan memberikan putusan
akhir, yaitu melarang pemasaran Galaxy Tab 10.1 di Jerman karena dinilai sangat menyerupai iPad
2.Putusan itu juga menyatakan Samsung tidak diperkenankan menjual perangkat tabletnya tersebut di
negara Uni Eropa, tetapi penjualan perangkat Samsung yang lain diperbolehkan berjualan di negara-
negara itu.

Apple mencoba meyakinkan pengadilan bahwa Samsung menjiplak produk mereka dengan
mengandalkan kesaksian seorang desainer grafis yang pernah bekerja di Apple.Susan Kare, pakar
grafik independen yang pernah membuat desain untuk komputer Macintosh pertama, Selasa kemarin
bersaksi bahwa ia telah menganalisis ponsel Apple dan Samsung. Hasil analisisnya menandakan
elemen-elemen antarmuka atau interface kedua merek itu serupa secara substansial.

Awalnya Apple menuntut Samsung ke meja hijau karena Samsung diyakini telah menggunakan hak
paten milik Apple untuk beberapa produk terbaiknya. Ada 21 perangkat seluler Samsung yang diseret
ke persidangan, yaitu:

21 perangkat tersebut masuk dalam daftar tuntutan karena dianggap telah melanggar 7 hak paten yang
dimiliki oleh pihak Apple.

Tujuh paten tersebut adalah :

1. Bounce Back

Paten Apple nomor 381 yang disebut teknologi 'bounce back' ini dianggap dilanggar oleh Samsung.
Bounce back ini berfungsi saat pengguna salah satunya melihat foto dalam album, dimana saat
memilih satu foto, pengguna bisa menggeser ke kanan atau kiri. Sedangkan saat kembali ke halaman
utama foto bisa ditarik ke atas atau ke bawah.
Juri setuju bahwa 21 perangkat Samsung dianggap melanggar paten nomor 381 tersebut.

2. Single Scroll, Pinch to Zoom

Teknologi single scroll dan pinch zoom merupakan daftar paten Apple nomor 915 yang dilanggar
oleh Samsung. Biasanya teknologi ini dipakai untuk membesarkan suatu halaman dengan dua tangan
atau sekali cubit.

Pengadilan memutuskan pelanggaran paten nomor 915 ini terhadap hampir semua perangkat Samsung
kecuali Galaxy Axe, Intercept dan Replenish.

3. Tap to Zoom

Paten yang didaftarkan dengan nomor 163 ini biasa dipakai di perangkat iOS untuk membesarkan dan
mengecilkan suatu halaman dengan sekali atau dua kali ketukan. Teknologi paten ini yang dianggap
dilanggar di perangkat Samsung.

Dari beberapa device yang digugat, juri menemukan pelanggaran ini di 8 smartphone yakni,
Captivate, Continuum, Gem, Indulge, Intercept, Nexus S 4G, Transform, dan Vibrant.

4. iPhone Front

Ini salah satu paten dari sisi desain yang digugat oleh Apple. Menurut perusahaan tersebut, setidaknya
ada 13 smartphone Samsung yang mirip dengan tampilan depan iPhone yang sudah dipatenkan
dengan nomor D'677.
Dari 13 smartphone yang diajukan, juri menemukan pelanggaran iPhone Front ini di Fascinate,
Galaxy S, Galaxy S 4G, AT&T Galaxy S II, international Galaxy S II, the T-Mobile Galaxy S II, the
Galaxy S II Epic 4G Touch, the Galaxy S II Skyrocket, the Galaxy S Showcase, Infuse 4G,
Mesmerize, dan Vibrant. Sedangkan Galaxy Ace tidak termasuk paten yang dilanggar.

5. iPhone Back

Sama seperti desain depan iPhone, bagian belakang smartphone Apple ini juga dianggap dilanggar
oleh Samsung. Desain paten bernomor D'087 ini ditemukan oleh juri pada Galaxy S, the Galaxy S 4G,
dan Vibrant.Akan tetapi juri tidak menemukan pelanggaran di smartphone Galaxy S 4G, AT&T
Galaxy S II, international Galaxy S II, Galaxy S II Epic 4G Touch, Galaxy S II Skyrocket, the Infuse
4G, atau Vibrant

6. iPhone Home Screen

Tampilan antarmuka iPhone juga dipermasalahkan oleh Apple. Setidaknya Apple menemukan 13
smartphone Samsung melanggar paten mereka nomor D305 tersebut. Dan juri setuju semua ponsel
cerdas itu melanggar paten iPhone Home Screen.

Adapun 13 smartphone tersebut adalah Captivate, Continuum, Droid Charge, Epic 4G, Fascinate,
Galaxy S, Galaxy S 4G, Galaxy S Showcase, Gem, Indulge, Infuse 4G, Mesmerize, dan Vibrant.
7. iPad Design

Selain smartphone Apple juga mengincar tablet milik Samsung. Salah satunya adalah pelanggan
desain paten iPad nomor D'899. Kebanyakan pelanggaran ditemukan juri di tablet iPad berukuran 9,7
inch.

Setelah keputusan pihak pengadilan federal yang memenangkan pihak Apple sebagai penggugat
terhadap Samsung, Samsung diminta untuk membayar denda yang sesuai dengan apa yang telah
ditentukan, namun Apple belum merasa puas, Apple mengajukan pelarangan penjualan beberapa
produk Samsung. Pertikain antara dua perusahaan teknologi besar dunia ini Apple dan Samsung
terjadi di berbagai belahan dunia, dalam upaya menghalangi penjualan produk buatan lawan mereka.

Analisis :

Hak khusus pemegang paten untuk melaksanakan temuannya secara perusahaan atas patennya baik
secara sendiri maupun dengan memberikan persetujuan atau ijin atau lisensi kepada orang lain, yaitu:
membuat, menjual, menyewakan, menyerahkan, memakai, menyediakan, untuk dijual atau disewakan
atau diserahkan hasil produksi yang diberi paten. Hak ini bersifat eksklusif, dalam arti hak yang hanya
bisa dijalankan oleh orang yang memegang hak paten, orang lain dilarang melaksanakannya tanpa
persetujuan pemegang paten

Solusi :

Sebaiknya pihak Apple lebih bijak dalam menyikapi hal ini, akan lebih baik pihak Apple meneliti
kesamaan antara produk pesaing dengan produk yang sudah dipatenkan. Sehingga pihak Apple tidak
membuang banyak biaya untuk menggugat di banyak Negara. Apple melakukan perlindungan hak
paten dengan cepat ketika produk yang belum keluar pasar langsung mengklaim supaya pesaing tidak
mengcopy hasil karyanya.

Anda mungkin juga menyukai