Anda di halaman 1dari 5

Chronic and Congenital Glaucoma

I. INTRO
DEFINISI
Merupakan Optik Neuropati (tidak diketahui scara pasti mekanismenya), lalu akibatnya terjadi gangguan
lapangan pandang
Ciri2 optik neuropati: ada optic disc cupping & Visual Field Loss
Faktor risiko: Berhubungan dgn peningkatan tekanan intraocular (kl dulu ini sebagai penyebab)

Akan
melebar

INTRAOCULAR PRESSURE (IOP)


IOP normal: < sama dengan 21 mmHg ;; IOP glaucoma: > sama dengan 22 mmHg
Metode pemeriksaan IOP:
A. Kontak: 1,2,3. Aplanasi merupakan gold
standar (dikasi pewarna)

B. Non kontak: Tonometer

Aqueous humour keluar dari badan silia ke


AQUEOUS HUMOR FLOW posterior chamber ke pupil diberi nutrisi
lalu ke luar ke anterior chamber diserap
melalui jaringan Trabecular Meshwork ke
Canalis Schlemm ke Vena system
selanjutnya

Mekanisme peningkatan tekanan


intraocular:
1. Kalau salah satu terganggu shg produksinya
naik, maka pengeluaran Aqueous menurun
Tekanan bola mata naik

2. (ini terbanyak) Karena ada sumbatan pada aliran, baik sumbatan dari pupil atau dari jaringan trabecular

Jika tekanan intraokular naik akibatnya: Tekanan sel ganglion naik mati optik neuropati gangguan lap.
pandang Glaukoma

KLASIFIKASI
A. Primary Glaucoma = tdk diketahui penyebabnya
1. Primary Open Angle Glaucoma
- Normal Tension Glaucoma

2. Primary Angle Closure Glaucoma = trabekula tertutup

Sudut iridokornealis = sudut antara iris dan kornea lokasinya di trabekular meshwork
B. Secondary Glaucoma = diketahui penyebabnya
1. Secondary Open Angle Glaucoma, pada:
-Terutama pd mature catarac / hypermature cataract Phacolytic glaucoma
- Infection yaitu uveitis
- Drug-induced glaucoma (Pemakaian obat tetes & pemutih wajah >>> corticosteroid )
- Neovascularization (iskemi pd retina terjadi pembuluh darah baru yang juga bisa terjadi di iris shg
menutupi sudut iridokornealis)

2. Secondary Angle Closure Glaucoma, pada


- Lens Dislocation
- Immature Cataract Phacomorphic glaucoma
- Neovascularization

C. Childhood Glaucoma = kongenital

II. CHILDHOOD GLAUCOMA


A. PRIMARY CONGENITAL GLAUCOMA

Prevalensi - 1 : 10.000 births


- 65-80% bilateral/kedua mata
- Male > female

Risk factors:
Most cases sporadic, no family history
10% familial (autosomal recessive)
>>Setelah operasi katarak Mutation: GLC3A-D

Massa lensa kurang stabil / membuat mucus layer


ada ..... yg melapisi iriokornealis

A1. PATHOGENESIS
Unproven
Ada abnormal membran yg melapisi trabecular meshwork:
- Impermeable trabecular meshwork, or
- Barkan membrane yg melapisi trabecular meshwork

A2. MANIFESTASI KLINIS


- Gejala subjektif/Triad: ibu epipore (lakrimasi terus) ; anak photofobia (silau); blepharospasm
- Gejala objektif: - High IOP
- Penurunan visus
- Buphthalmos(bola mata membesar kaya kebo)
- Corneal enlargement (diameter > 12 mm)
- Corneal edema
- Haab striae : air mata di descemet membrane mengalami penekanan (ada putih2 di
bola mata)
- Glaucomatous cupping

A3. MANAGEMENT
Pemeriksaan dgn anesthesia (EUA) :
IOP
Gonioscopy (ukur sudut bilik mata depan) GOLD STANDAR
Optic disc
USG (ukur sumbu axial length)

Medical th (selama sebelum mengambil tindakan kasi obat penurun tekanan bola mata):
Oral carbonic anhydrase inhibitor (CAI)
Topical CAI
Topical Beta Blocker 2x (0,25% if < 1 year old; 0,5% if older)
Hindari pemberian initial treatment obat pd anak karna kasian harus lama diberikan, belum lagi biayanya.
Jadi langsung aja lakukan surgery.

III. CHRONIC GLAUCOMA


A Primary Open Angle Glaucoma (POAG) = penyebab tdk diketahui
Bentuk Glaukoma yg paling sering (in Caucassian & Afro-Caribbean populations)
Risk factors:
a. Naiknya IOP
b. Age >40 increased incidence with age
c. Paling banyak Family History
d. No sex predilection

A1. MANIFESTASI KLINIS:


Gejala:
- Asymptomatic. Makanya yg priksa sudah moderate&advance (diketahui dari: sering kecelakaan &tidak bisa
lihat dari samping)
- Central vision lost tunnel vision

Sign:
1. IOP > 22 mmHg
2. Gonioscopy open angle

Cara mudah periksanya:


mata disenter dari samping
A. keliahtannya terang artinya sudut
iridokornealisnya terbuka dan COA nya dalam
B. Hanya 1 bagian yg terang sisanya gelap
kemungkinan dangkal

Merupakan tes konfortasi (tutup mata satu


lalu hitung angka atas, bawah, samping )

- Yg kita lakukan adalah yg direct


- Wajib tau bentuk cupping glaukoma
A2. MANAGEMENT

1. MEDICAL, tujuannya: intinya turunkan tekanan bola mata jangan sampai sel ganglia mati
Menurunkan produksi aqueous humor (Beta-blocker Timol ed; carbonic anhydrase inhibitor
Glaucon; alpha-1 agonist Alphagan ed)
Atau naikkan outflow (Prostaglandin analog Xalatan / travatan ed; miotic Carpin)

Target tekanan:
-Mild glaucoma: menjadi <21
-Moderate: <18
-Advance: < 16

B. Normal-tension Glaucoma = mirip yg A tapi tekanan bola mata tdk tinggi


Terutama pd org jepang & org dengan penyakit sistemik (pd hipertensi, serangan jantung shg supply darah
ke optik nerve berkurang)
Low-tension Glaucoma
No documented high IOP (> 22 mmHg)
Risk Factors : Migraine, Raynaud, ischemic vascular disease & autoimmune disease
Manifestasi klinis = POAG
Tujuan therapy: Mencapai IOP serendah mungkin tanpa complications

C. OCULAR HIPERTENSION
IOP tinggi, tapi NORMAL Optic Nerve, NORMAL Visual Field, and Gonioscopy.
Periksa :
- Lapangan pandang
- Central Corneal Thickness
- Optic Coherence Tomography

D. Secondary Open Angle Glaucoma (SOAG)


Biasanya satu mata, lalu lakukan goniostomi

D1. Lens-induced Glaucoma = PHACOLYTIC GLAUCOMA


Patogenesis : akibat Mature / hypermature cataract Leakage of lens material through lens capsule
materi menjebak trabecular meshwork
Symptom :Unilateral pain , visual acuity
Signs : IOP, inflamasi pd Anterior Chamber
Th/ : Lens Extraction (pengangkatan lensa)

D2. Exfoliation Syndrome= PSEUDOEXFOLIATION (PXF)


Patogenesis : Unknown
Clinical Findings :
PXF material pada lens capsule & iris
Phacodonesis
Lens subluxation
Exfoliative glaucoma (High IOP)

Th/ : - Argon Laser Trabeculoplasty


-Trabeculectomy +/- Lens extraction

D3. Uveitic Glaucoma = UVEITIC GLAUCOMA = krn inflamasi uveitis


Patogenesis :
- Trabecular meshwork diblok oleh inflammatory cells
- Trabeculitis

Clinical Findings:
High IOP
Hyperemic conjunctiva
Keratic Precipitate (KP) pd corneal endothel
Mild-moderate inflammation pd Anterior Chamber (AC)

Management:
1. Th/ underlying disease : Corticosteroid (oral, topical), Immunosuppresive Agent
2. Mydriatic/cycloplegic
3. Anti glaucoma medication

D4. Drug-induced Glaucoma = STEROID INDUCED GLAUCOMA


Penggunaan lama dari topical, periocular, inhaled or systemic corticosteroid
Management:
Stop steroid (if possible)
Anti glaucoma medication
Surgery : Trabeculectomy jika IOP uncontrolled

Anda mungkin juga menyukai