Jenis Lubang Bukaan
Jenis Lubang Bukaan
1.2. Raise
Raise adalah lubang bukaan vertikal atau hampir vertikal yang dibuat
pada badan bijih untuk menghubungkan level bawah ke level di atasnya.
Penggaliannya dimulai dari level bawah menuju ke level yang lebih atas.
Raise letaknya pada level, termasuk secondary opening.
Fungsi dari raise ini adalah :
1. Sebagai manway (jalan untuk pekerja)
2. Sebagai sarana ventilasi
3. Sebagai jalur material yang akan dibawa ke stope
1.3. Winze
Winze adalah lubang bukaan vertikal atau hampir vertikal yang
menghubungkan antara level atas dengan level dibawahnya. Winze pada
dasarnya sama dengan raise, hanya cara pembuatan yang
membedakannya. Raise dibuat dengan menggali dari level bawah
menembus ke level diatasnya, sedangkan pada winze penggalian dimulai
dari level atas menuju ke level di bawahnya. Prinsip pembuatan winze
hampir sama dengan pembuatan vertikal shaft. Hanya dimensinya yang
biasanya lebih kecil dari vertikal shaft.
Kegunaan dari winze adalah sebagai berikut :
1. Jalan pekerja
2. Saluran ventilasi
3. Sebagai sumur pengumpul air
2.1. Adit
Adit adalah jalan masuk horizontal yang tidak menembus sampai ke
sisi lain dari bukit yang diterobos (lubang buntu). Adit hanya memiliki satu
lubang masuk yang berhubungan dengan udara luar. Adit merupakan juga
lubang bukaan primer dari suatu mekanisme penambangan bawah tanah.
A. Pembuatan adit
1. Pembuatan adit dengan menggunakan alat mekanis
Pembuatan bukaan dengan alat mekanis biasanya merupakan
pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus tanpa ada waktu tunggu
antar satu proses dengan proses berikutnya. Alat yang biasa digunakan
adalah TBM (Tunnel Boring Machine) maupun Road header.
2.3.Drift
Drift adalah lubang bukaan horizontal yang dibuat pada badan bijih
atau didekat badan bijih searah strike dari badan bijih. Kegunaan dari
lubang bukaan ini adalah :
1. Penghubung dari shaft ke stope
2. Sebagai lubang bukaan untuk transport pekerja
3. Sebagai lubang bukaan untuk udara ventilasi
4. Sebagai lubang bukaan untuk pengangkutan ore
2.4.Cross Cut
Cross cut adalah lubang bukaan yang dibuat menembus badan bijih.
Biasanya dibuat untuk menghubungkan shaft ataupun drift dengan badan
bijih. Pembuatan cross cut biasanya dilakukan untuk :
Keperluan prospecting
Sebagai jalan angkut untuk menghubungkan level/drift dengan
badan bijih atau badan bijih dengan shaft, ore pass.
Pembuatan cross cut ini mirip dengan pembuatan drift, alat-alat yang
dipakai pun hampir sama dengan alat yang digunakan pada pembuatan
lubang bukaan di atas.
2.5. Service Area
Service area adalah lubang bukaan yang dibuat untuk berbagai
keperluan, yaitu :
1. Sebagai tempat manuver alat di dalam tambang
2. Sebagai tempat istirahat dan makan pekerja
3. Ruangan sanitasi di bawah tanah
4. Gudang peralatan
5. Gudang bahan peledak.
6. dll
Teknis pembuatannya biasanya dimulai dengan membuat lubang
bukaan seperti horizontal lainnya, kemudian baru dilakukan pelebaran
bukaan baik arah lateral maupun vertikal.
3.2.Decline
Decline adalah lubang bukaan miring yang sering juga disebut ramp.
Decline merupakan jalan yang miring seperti halnya incline, tetapi pada
ujung pertemuannya dibuat belokan sebagai tempat manuver dari
peralatan.
Pengangkutan material dan broken ore pada decline umumnya
menggunakan truck melalui decline ini. Selain sebagai jalan masuk utama
decline juga dapat dibuat untuk menghubungkan antara level.
Istilah-istilah Pada Tambang Bawah Tanah
5. Mineral adalah suatu istilah umum untuk semua benda padat anorganik
yang terbentuk di alam, mempunyai komposisi kimia tertentu dan sifat-sifat
fisik yang tetap.
7. Ore (endapan bijih, cebakan bijih) adalah endapan dari kumpulan mineral
yang dari padanya dapat diarabil (di ekstrak) satu atau lebih logamnya
dengan menguntungkan berdasarkan keadaan teknologi dan ekonomi pada
saat ini.
10. Waste, (barren rock) adalah batuan yang tidak mengandung mineral
berharga atau bagian dari endapan bijih yang kadarnya sangat rendah.
11. Vein (urat bijih) adalah suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk
menyerupai pipa atau urat dan umumnya miring agak tajam terhadap bidang
datar (lebih besar 45).
12. Shoot (ore shoot; chimney) adalah bagian dari urat bijih (vein) di mana
kadar mineral berharganya lebih tinggi dari sekelilingnya; mempunyai sifat-
sifat khas antara lain;
1. salah satu dimensinya jauh lebih besar dari dua dimensi yang lain.
14. Bedded deposit adalah endapan bijih sedimenter yang letaknya horizontal
atau sedikit miring, dan terletak sejajar dengan stratifikasi batuan di
sekelilingnya. Misalnya : endapan batubara, endapan-endapan garam.
15. Dissiminated Deposit (endapan terpencar) adalah endapan bijih yang tidak
teratur bentuk dan penyebaran kadarnya, letaknya terpisah-pisah dan
biasanya terdapat pada suatu daerah yang luas.
16. Masses adalah endapan bijih yang luas dan bentuknya tidak teratur, pada
umumnya endapan sekunder.
17. Out Crop (singkapan) adalah bagian dari suatu lapisan batuan atau
endapan bijih yang tersingkap di permukaan bumi seringkali bagian itu
tertutup oleh tanah atau tumbuh-tumbuhan yang tipis sehingga sukar terlihat.
18. Float adalah bagian atau pecahan dari endapan bijih yang tersingkap dan
karena gaya-gaya pelapukan terbawa ke arah lembah.
20. Bed rock (batuan dasar) adalah semua material, atau batuan yang berada
tepat di bawah suatu endapan bijih.
21. Hanging wall adalah lapisan batuan yang terletak di bagian atas suatu
Vein? disebut roof untuk endapan batubara.
22. Foot wall adalah lapisan batuan yang terletak di bagian bawah suatu Vein;
disebut Floor untuk endapan
23. Dip (kemiringan) adalah sudut terbesar yang dibentuk oleh suatu endapan
bijih atau lapisan batuan dengan bidang datar. .
24. Strike (jurus) adalah arah mendatar dari suatu endapan atau suatu batuan
yang tegak lurus dip.
25. Shaft (sumuran) adalah suatu lubang bukaan vertikal atau miring yang
menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan
berfungsi sebagai jalan pengangkutan karyawan, alat-alat kebutuhan
tambang, ventilasi, penirisan dan lain-lain.
26. Tunnel (terowongan) adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir
mendatar yang menembus kedua belah kaki bukit.
27. Adit (terowongan buntu) adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir
mendatar menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi
dan hanya menembus di sebelah kaki bukit saja.
28. Driff adalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada
endapan bijih dan arahnya sejajar dengan jurus atau dimensi terpanjang dari
endapan bijihnya.
29. Cross Cut adalah :
30. Level adalah drift atau Cross Cut atau Adit yang dibuat dengan jarak-
jarak yang teratur ke arah vertical; biasanya diberi nomor-nomor unit secara
teratur menurut ketinggiannya dari permukaan laut atau menurut
kedalamannya dari permukaan bumi.
31. Raise adalah suatu lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat
dari level bawah ke level yang di atasnya.
32. Winze adalah lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari
level atas ke arah level yang di bawahnya.
33. Blind shaft adalah suatu raise atau winze yang berfungsi sebagai
shaft, tetapi tidak menembus sampai ke permukaan bumi.
34. Stope (lombong) adalah suatu tempat atau ruangan pada tambang bawah
tanah di mana endapan bijih sedang ditambang; tetapi bukan penggalian
yang dilakukan selama development.
36. Sump: adalah suatu sumuran dangkal untuk menampung air dari mana air
kemudian dipompakan ke permukaan bumi. Biasanya dibuat di tempat
terendah dari Shaft, dekat shaft ataupun Level.
37. Shaft Collar adalah bagian atas dari suatu Shaft yang diperkuat dengan
beton7 kayu atau bambu (timber).