DOKUMEN PEMILIHAN
NOMOR : SC-232.P37/DOK/POKJA VIII/P2JN NTB/2013
TANGGAL, 19 AGUSTUS 2013
Phone: 0370-623431
Fax: 0370-623431
E-mail: pokja.perencanaan@gmail.com
POKJA 2013
DAFTAR ISI
BAB I Undangan
BAB II Instruksi Kepada Peserta (IKP)
BAB III Lembar Data Pemilihan (LDP)
BAB IV Kerangka Acuan Kerja (KAK)
BAB V Bentuk Dokumen Penawaran
Lampiran 1 A (File I) : Surat Penawaran
Lampiran 1 B (File I) : Dokumen Penawaran
Teknis
Lampiran 2 (File II) : Dokumen Penawaran
Biaya
BAB VI Bentuk Kontrak
Lampiran 1 : Surat Perjanjian
Lampiran 2 : Syarat-Syarat Umum Kontrak
(SSUK)
Lampiran 3 : Syarat-Syarat Khusus Kontrak
-(SSKK)
Lampiran 3 A : Personil Inti, Subpenyedia,
dan Peralatan
BAB VII Bentuk Dokumen Lainnya
Lampiran 1 : Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ)
Lampiran 2 : Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK)
Lampiran 3 : Jaminan Sanggah Banding
Lampiran 4 : Jaminan Uang Muka
August 19,
BAB. I. UNDANGAN
2013
BAB I. UNDANGAN
Nomor : SC-230.P27-37/UND/POKJA
/UND/POKJA VIII/P2JN NTB/2013 Mataram, 19 Agustus 2013
Lampiran : 1 (satu) Gabung
Kepada Yth.
Direktur/Direktris
(Lihat Lampiran Surat)
di -
Tempat
Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah lulus prakualifikasi dan masuk dalam daftar
pendek konsultan untuk seleksi penyedia jasa konsultansi. Sebagai kelanjutan proses seleksi kami
mengundang Saudara untuk menyampaikan penawaran dengan memperhatikan ketentuan
ket sebagai berikut :
1. Agar penyedia jasa konsultansi lebih memahami dan dapat memperkirakan lingkup pekerjaan yang
diperlukan, dianjurkan untuk menghadiri rapat penjelasan pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam
Lembar Rencana Kerja dan Syarat (LRKS).
(LRKS
2. Penyedia jasa konsultansi yang berminat untuk mengikuti seleksi harus tunduk pada ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Seleksi. Penawaran meliputi Kelengkapan Persyaratan Administrasi, Teknis,
dan Harga dengan masa berlaku penawaran 30 (tiga puluh) hari
hari kalender terhitung sejak batas akhir
waktu pemasukan penawaran. Penawaran yang disampaikan harus memperhatikan RKS dan keterangan
dalam LRKS.
3. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan :
i. Pengambilan Dokumen Seleksi: tanggal 20 Agustus 2013 s.d. 27 Agustus 2013
Dokumen Seleksi di unduh di http://www.pu.go.id LPSE Kementerian Pekerjaan Umum
ii. Penjelasan Dokumen Seleksi (aanwijzing): tanggal , 23 Agustus 2013
iii. Pemasukan Dokumen Penawaran : 21 Agustus 2013 s.d 29 Agustus 2013
Dokumen Penawaran diunggah (upload) di http://www.pu.go.id (Full E-Procurement)
Procurement)
C. PAKET 29 : PENGAWASAN TEKNIK PEMBANGUNAN JALAN SP. PENGANTAP - MT. AJAN - KUTA (APBNP)
1. PT. DAYA CREASI MITRAYASA
2. PT. ARIA JASA REKSATAMA
3. PT. YODYA KARYA CAB. MAKASAR
4. PT. ANUGERAH KRIDAPRADANA
5. PT. MONO HEKSA
6. PT. CIRIATAMA NUSA WIDYA CONSULT
7. PT. SURYA MARZQ KONSULTINDO
F. PAKET 32 : PENGAWASAN TEKNIK PELEBARAN JALAN SBW BESAR - SP. NEGARA 01 (APBNP)
1. PT. PARAMA KARYA MANDIRI (JO)-PT. YODYA KARYA CAB. MAKASSAR
2. PT. DAYA CREASI MITRAYASA
3. PT. ARIA JASA REKSATAMA
4. PT. ANUGERAH KRIDAPRADANA
5. PT. CIRIATAMA NUSA WIDYA CONSULT
6. PT. SURYA MARZQ KONSULTINDO
7. PT. KRIDA PRATAMA ADHICIPTA
G. PAKET 33 : PENGAWASAN TEKNIK PELEBARAN JALAN RABA - SAPE DAN TALABIU - BTS. KOTA BIMA (APBNP)
1. PT. PARAMA KARYA MANDIRI (JO)-PT.
(JO) YODYA KARYA CAB. MAKASSAR
2. PT. MAHA CHARISMA ADIGUNA JO PT. BLANTICKINDO ANEKA
3. PT. DAYA CREASI MITRAYASA
4. PT. ARIA JASA REKSATAMA
5. PT. ANUGERAH KRIDAPRADANA
6. PT. CIRIATAMA NUSA WIDYA CONSULT
7. PT. SURYA MARZQ KONSULTINDO
A. Umum
IKP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun
2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang berisi instruksi dan/atau
informasi yang diperlukan oleh peserta untuk menyiapkan penawarannya.
Dalam IKP ini dipergunakan istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Jasa Konsultansi : adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan
keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang
mengutamakan adanya olah pikir (brainware);
- KAK : Kerangka Acuan Kerja;
- HPS : Harga Perkiraan Sendiri;
- Kemitraan : adalah kerjasama usaha antar penyedia yang masing-
masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung
jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
- Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP adalah unit kerja di dalam
organisasi ULP yang berfungsi untuk melaksanakan
pemilihan penyedia;
- LDP : Lembar Data Pemilihan
- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan
- SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
- SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja
- FULL E- : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja
PROCUREMENT K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem
pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik.
- Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server
Kementerian PU yang dapat diakses melalui website :
www.pu.go.id
2. Sumber Dana 2.1 Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang
tercantum dalam LDP.
4. Larangan 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Korupsi, Kolusi, berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan
dan Nepotisme tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
7. Satu Penawaran Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai
Tiap Peserta anggota kemitraan hanya boleh memasukkan satu penawaran
untuk satu paket pekerjaan.
B. Dokumen Pemilihan
10. Perubahan 10.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir
Dokumen waktu pemasukan penawaran, Pokja ULP dapat
Pemilihan menetapkan Adendum Dokumen Pemilihan,
berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi
substansi pekerjaan.
11. Perubahan Pokja dapat melakukan perubahan waktu pada setiap tahapan
Waktu pemilihan dengan menyertakan alasan perubahan.
C. Penyiapan Penawaran
12. Biaya dalam Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
Penyiapan penyampaian penawaran.
Penawaran
bahasa asing.
14. Dokumen 14.1 Penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 2
Penawaran (dua) file yang memuat Penawaran Administrasi dan
Teknis (File I) dan Penawaran Biaya (File II).
15. Harga 15.1 Untuk kontrak harga satuan serta kontrak gabungan
Penawaran harga satuan dan lumpsum, peserta mencantumkan
harga satuan dan biaya total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Rincian Biaya Langsung
Personil dan Non-Personil. Jika harga satuan ditulis nol
atau tidak dicantumkan maka kegiatan dalam mata
pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga satuan kegiatan yang lain dan kegiatan tersebut
tetap harus dilaksanakan.
[Untuk kontrak lumpsum, peserta mencantumkan harga
satuan dan biaya total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Rincian Biaya Langsung
Personil dan Non-Personil, apabila dipersyaratkan].
16. Mata Uang 16.1 Semua biaya dalam penawaran harus dalam bentuk
Penawaran mata uang yang ditetapkan dalam LDP.
dan Cara
Pembayaran 16.2 Pembayaran atas pretasi pekerjaan jasa konsultansi ini
dilakukan sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam
LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus
Kontrak.
a) pengalaman melaksanakan
proyek/kegiatan sejenis;
b) pengalaman melaksanakan di lokasi
proyek/kegiatan;
c) pengalaman manajerial dan fasilitas
utama;
d) kapasitas perusahaan dengan
memperhatikan jumlah tenaga ahli tetap;
e) [sub unsur lain yang dinilai dan
dipersyaratkan].
7) bobot masing-masing sub unsur ditetapkan
oleh Pokja ULP berdasarkan jenis pekerjaan
yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang
tercantum dalam LDP.
e. Penilaian terhadap Pendekatan dan Metodologi
dilakukan atas:
1) pemahaman perusahaan peserta atas lingkup
pekerjaan/jasa layanan yang diminta dalam
KAK, pemahaman atas sasaran/tujuan,
kualitas metodologi, dan hasil kerja;
2) sub unsur Pendekatan dan Metodologi yang
dinilai adalah:
a) pemahaman atas jasa layanan yang
tercantum dalam KAK, penilaian terutama
meliputi: pengertian terhadap tujuan
proyek/kegiatan, lingkup serta jasa
konsultansi yang diperlukan (aspek-aspek
utama yang diindikasikan dalam KAK),
dan pengenalan lapangan;
b) kualitas metodologi, penilaian terutama
meliputi: ketepatan menganalisa masalah
dan langkah pemecahan yang diusulkan
dengan tetap mengacu kepada
persyaratan KAK, konsistensi antara
metodologi dengan rencana kerja,
apresiasi terhadap inovasi, tanggapan
terhadap KAK khususnya mengenai data
yang tersedia, orang bulan (person-
month) tenaga ahli, uraian tugas, jangka
waktu pelaksanaan, laporan-laporan yang
disyaratkan, jenis keahlian serta jumlah
tenaga ahli yang diperlukan, program
kerja, jadwal pekerjaan, jadwal
penugasan, organisasi, kebutuhan jumlah
orang bulan, dan kebutuhan fasilitas
penunjang;
c) hasil kerja (deliverable), penilaian
meliputi antara lain: analisis, gambar-
gambar kerja, spesifikasi teknis,
perhitungan teknis, dan laporan-laporan;
d) fasilitas pendukung dalam melaksanakan
pekerjaan yang diminta dalam KAK;
e) gagasan baru yang diajukan oleh peserta
untuk meningkatkan kualitas keluaran
yang diinginkan dalam KAK diberikan nilai
lebih;
(satu) bulan,
(5) apabila jangka waktu pengalaman
kerja profesional ditulis tahunnya
saja (tanpa tanggal dan bulan),
maka pengalaman kerja yang
dihitung hanya 25 % dari total
bulannya,
(6) kesesuaian lingkup pekerjaan dan
posisi pengalaman kerja profesional
dibandingkan dengan yang
dipersyaratkan dalam KAK, dinilai
dengan kriteria sebagai berikut:
(a) lingkup pekerjaan :
i. sesuai
ii. menunjang
iii. terkait
(b) posisi :
i. sesuai
ii. tidak sesuai
(c) nilai masing-masing kriteria
ditetapkan oleh Pokja ULP
berdasarkan jenis pekerjaan
yang akan dilaksanakan sesuai
dengan yang tercantum dalam
LDP.
(7) bulan kerja profesional yang
didapatkan dari angka (3), (4), dan
(5) dikalikan dengan nilai kesesuaian
lingkup pekerjaan dan posisi yang
didapatkan dari angka (6),
(8) total seluruh bulan kerja profesional
dibagi dengan angka 12 sehingga
didapatkan jangka waktu
pengalaman kerja profesional
seorang tenaga ahli.
(9) Nilai jangka waktu pengalaman kerja
profesional tenaga ahli dicantumkan
dalam LDP
c) sertifikat keahlian/profesi yang
dikeluarkan oleh pihak yang berwenang
mengeluarkan, sesuai dengan
keahlian/profesi yang disyaratkan dalam
KAK;
d) lain-lain : penguasaan bahasa Inggris,
bahasa Indonesia (bagi konsultan Asing),
bahasa setempat, aspek pengenalan
(familiarity) atas tata-cara, aturan,
situasi, dan kondisi (custom) setempat.
Personil yang menguasai/memahami
aspek-aspek tersebut di atas diberikan
nilai lebih tinggi;
e) [sub unsur lain yang dinilai dan
dipersyaratkan].
3) bobot masing-masing sub unsur ditetapkan
oleh Pokja ULP berdasarkan jenis pekerjaan
yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang
25. Pembukaan 25.1 Pada tahap pembukaan file II, Pokja ULP mengunduh
Penawaran dan melakukan dekripsi file penawaran dengan
File II, dan menggunakan APENDO sesuai waktu yang telah
Evaluasi ditetapkan.
Penawaran
File II [untuk 25.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka
Metode Evaluasi (didekripsi), Pokja ULP menyampaikan file penawaran
Kualitas diberi tersebut kepada FULL E-PROCUREMENT untuk
nomor urut 28] mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan
tidak dapat dibuka. Selanjutnya Pokja ULP
menetapkan penawaran tidak memenuhi syarat.
Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP akan
melanjutkan proses atas penawaran yang
bersangkutan.
F. Penetapan Pemenang
31. Penunjukan 31.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Seleksi
Penyedia Jasa (BAHS) kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan
Konsultansi Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
[untuk Metode
Evaluasi Kualitas 31.2 PPK menerbitkan SPPBJ, bila sependapat dengan Pokja
diberi nomor ULP, kepada peserta seleksi dengan peringkat teknis
urut 31] terbaik yang telah mencapai kesepakatan dengan Pokja
ULP dalam acara klarifikasi dan negosiasi teknis dan
biaya untuk melaksanakan pekerjaan.
H. Seleksi Gagal
33. Seleksi Gagal 33.1 Pokja ULP menyatakan seleksi gagal, apabila:
[untuk Metode a. jumlah peserta yang lulus prakualifikasi kurang dari
Evaluasi Kualitas 5 (lima);
diberi nomor b. seluruh peserta yang masuk sebagai Calon Daftar
urut 33] Pendek tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi;
c. jumlah peserta yang memasukkan Dokumen
Penawaran kurang dari 3 (tiga);
d. apabila dalam evaluasi penawaran terjadi persaingan
usaha yang tidak sehat;
e. semua penawaran biaya terkoreksi yang
disampaikan peserta melampaui pagu anggaran,
kecuali untuk Metode Evaluasi Kualitas;
f. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
g. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan seleksi
ternyata benar terhadap :
1) penyimpangan ketentuan dan prosedur yang
diatur dalam Peratuan Presiden ini dan yang
telah ditetapkan dalam Dokumen Kualifikasi
atau Dokumen Pemilihan; dan/atau
2) kesalahan substansi Dokumen Pengadaan.
h. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2, tidak
hadir dalam klarifikasi teknis dan negosiasi biaya;
atau
i. klarifikasi teknis dan negosiasi biaya dengan
pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 tidak
menghasilkan kesepakatan.
34.9 Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak
disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar
sebagaimana dimaksud pada angka 36.8, dapat
menandatangani Kontrak, sepanjang mendapat
kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari Direksi
atau pihak yang sah berdasarkan Akta
Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani
Kontrak.
A. Lingkup Pokja Satker P2JN Prov. NTB, ULP : Balai Pelaksanaan Jalan
Pekerjaan Nasional VIII Denpasar.
C. Sumber Dana
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun
Anggaran 2013
J. Unit Biaya Unit biaya personil berdasarkan satuan waktu dihitung sebagai
Personil berikut:
Berdasarkan
Satuan Waktu 1 (satu) bulan : 30 (tiga puluh) hari kerja
1 (satu) hari kerja : 8 (delapan) jam kerja
02. Menyelenggarakan Pengelolaan Sda Secara Efektif dan Optimal Untuk Meningkatkan Kelestarian Fungsi
dan Keberlanjutan Pemanfaatan Sda Serta Mengurangi Resiko Daya Rusak Air.
03. Meningkatkan Aksesibilitas dan Mobilitas Wilayah dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan Penyediaan Jaringan Jalan Yang Andal, Terpadu dan
Berkelanjutan.
04. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Permukiman Yang Layak Huni dan Produktif Melalui Pembinaan dan
Fasilitasi Pengembangan Infrastruktur Permukiman Yang Terpadu, Andal dan Berkelanjutan.
05. Menyelenggarakan Industri Konstruksi Yang Kompetitif Dengan Menjamin Adanya Keterpaduan
Pengelolaan Sektor Konstruksi, Proses Penyelenggaraan Konstruksi Yang Baik dan Menjadikan Pelaku
Sektor Konstruksi Tumbuh dan Berkembang
06. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan Serta Penerapan : Iptek, Norma, Standar, Pedoman,
Manual Dan/Atau Kriteria Pendukung Infrastruktur Bidang Pu dan Permukiman
07. Menyelenggarakan Dukungan Manajemen Fungsional dan Sumber Daya Yang Akuntabel dan
Kompeten, Terintegrasi Serta Inovatif Dengan Menerapkan Prinsip-Prinsip Good Governance.
OUTCOME :
---------------
01. Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan jalan daerah untuk menuju 60 % kondisi mantap.
02. Meningkatnya kondisi mantap jaringan jalan nasional
03. Tingkat penggunaan Jalan Nasional
04. Meningkatnya panjang peningkatan struktur/pelebaran jalan
05. Meningkatnya panjang jalan baru yang dibangun
Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Nusa Tenggara Barat | BPJN VIII
BAB. IV. KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN 2013
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LATAR BELAKANG
-----------------------
Direktorat Jenderal Bina Marga Cq. Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Propinsi Nusa
Tenggara Barat, bermaksud untuk menangani pekerjaan pengawasan jalan yang akan dilaksanakan oleh
Penyedia Jasa Konstruksi (kontraktor). Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan
rencana mutu, biaya dan waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi diperlukan adanya
tim pengawas yang akan berperan membantu Kepala Satker dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) fisik
dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan.
1. Membantu SATKER P2JN Prov. NTB di dalam tugas dan fungsinya untuk melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan pekerjaan SATKER /PPK fisik.
2. Membantu SATKER/PPK fisik di dalam melakukan pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan
konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi (kontraktor) berhubung adanya
keterbatasan tenaga Satuan Kerja yang bersangkutan, baik dari segi jumlah maupun dari segi
kualifikasinya.
3. Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh penyedia jasa konstruksi di lapangan
dalam menerapkan desain yang memenuhi persyaratan spesifikasinya.
SASARAN
-------------
1. Membantu menyelesaikan revisi desian, bilamana terdapat perbedaan antara desain yang ada dengan
kondisi lapangan
2. Terlaksananya kegiatan pembangunan jalan nasional sesuai dengan batasan dana dan waktu yang ada
serta sesuai spesifikasi teknik yang telah ditetapkan.
LOKASI KEGIATAN
-------------------------
Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, meliputi ruas-
ruas jalan sebagai berikut :
1. HUU - PARADO
Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Nusa Tenggara Barat | BPJN VIII
BAB. IV. KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN 2013
SUMBER PENDANAAN
-----------------------------
Untuk pelaksanaan kegiatan ini dibiayai oleh Dana APBN Tahun Anggaran 2013.
1. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksakan oleh Kontraktor agar hasil pekerjaan
sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi pekerjaan yang ada
2. Mengukur kuantitas pekerjaan yang telah selesai dilaksankan dan melakukan pemeriksaaan untuk
pembayaran akhir pekerjaan.
3. Memeriksa dan menguji mutu bahan bahan yang digunakan dan mutu hasil pekerjaannya.
4. Menjamin bahwa konstruksi yang sudah selesai telah memenuhi syarat
5. Memberikan saran saran mengenai perubahan pekerjaan dan tuntunan atau Claim
6. Memberikan rekomendasi dan pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan.
7. Peninjauan kembali desain, dan melaksanakan pemeriksaan gambar terlaksana.
8. Melaksanakan pemeriksaan gambar terpasang / terbangun secara bertahap sesuai progres mutual
check dan MC yang dicapai sampai dengan 100 %.
9. Melaporkan secara berkala tentang kemajuan pekerjaan dan permasalahannya, mutu pekerjaan serta
status keuangan proyek, berikut kondisi lainnya yang dapat diantisipasi.
LINGKUP KEGIATAN
---------------------------
Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan diantaranya adalah :
a) Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan proyek selama
masa pelaksanaan fisik dan membantu dalam mengidentifikasi setiap persoalan yang akan terjadi di
lapangan sehubungan dengan aktivitas kontraktor dan memberikan rekomendasi untuk pemecahan
persoalan tersebut.
b) Melakukan review design terhadap rencana konstruksi yang ada meliputi review terhadap kondisi
eksisting jalan, nilai perkerasan dan kuantitas pekerjaan
KELUARAN
--------------
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Laporan
Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Nusa Tenggara Barat | BPJN VIII
BAB. IV. KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN 2013
Penyediaan oleh Penyedia Jasa. Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang terdiri dari sebagai
berikut :
SITE ENGINEER/SE
Disyaratkan mempunyai sertifikat keahlian Pengawas Jalan, minimal seorang Sarjana Teknik Strata
Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan jalan. Diutamakan yang
telah mempunyai pengalaman selama 7 (tujuh) tahun dan telah mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.
1) Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
2) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan
dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.
3) Mengikuti petunjuk-petunjuk, instruksi serta persyaratan yang telah ditentukan, terutama
sehubungan dengan :
- inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan monitoring kondisi
pekerjaan dan melakukan perbaikan sehingga pekerjaan dapat direalisasikan sesuai
dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.
- pengertian yang baru tentang spesifikasi.
- metode pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi
lapangan.
Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Nusa Tenggara Barat | BPJN VIII
BAB. IV. KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN 2013
- metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal dalam
dokumen kontrak tentang cara pengukuran dan pembayaran.
- rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.
4) Melakukan pemantauan pekerjaan uitzet dan rekayasa lapangan serta pembuatan Shop
Drawing yang dilakukan oleh Kontraktor.
5) Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan (Rejection) atas material dan
produk pekerjaan.
6) Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi Kontraktor. Segera melaporkan kepada
Pengguna Jasa apabila kemajuan pekerjaan ternyata mengalami kelambatan lebih dari 10%
dari rencana. Membuat saran-saran penanggulangan serta perbaikan.
7) Melakukan pengecekkan secara cermat semua pengukuran pekerjaan, dan secara khusus harus
ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
8) Menyusun laporan bulanan kemajuan Fisik dan Financial, serta menyerahkannya kepada
Pengguna Jasa.
9) Menyusun Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan perhitungan sehubungan dengan usulan
perubahan Kontrak.
10) Mengecek dokumen pembayaran bulanan (Monthly Certificate).
11) Mengecek dokumen-dokumen tentang pengendalian mutu dan volume pekerjaan.
QUALITY ENGINEER/QE
Disyaratkan mempunyai sertifikat keahlian Pengawas Jalan, minimal Sarjana Teknik Strata Satu (1)
lulusan universitas/pergururan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang
berpengalaman melaksanakan pekerjaan pengawasan jalan lebih diutamakan/disukai 5 (lima) tahun
dan telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.
Tugas dan tanggung jawab Quality Engineer mencakup, tapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut:
1) Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer dan Pelaku Kegiatan Fisik sehubungan
dengan pengendalian mutu.
2) Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium
Kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan
pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam Dokumen Kontrak fisik.
3) Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan Stone Crusher dan
Asphalt Mixing Plant atau peralatan yang diperlukan.
4) Melakukan analisis semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran (JMF) baik untuk
pekerjaan aspal maupun soil cement.
5) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan "Coring" perkerasan jalan yang dilakukan oleh
Kontraktor sehingga sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.
6) Menyerahkan kepada Site Engineer, himpunan data bulanan pengendalian mutu.
7) Memberikan petunjuk kepada staf kontraktor agar semua teknisi laboratorium dan pengendali
mutu memahami semua prosedur dan tata cara pelaksanaan test sesuai dengan spesifikasi.
8) Mengawasi dan membuat pengendalian pelaksana an pekerjaan yang didasarkan kepada sistim
pembayaran "Day Work".
9) Membantu Site Engineer dalam menyiapkan data untuk "Final Payment"
CHIEF INSPECTOR/CI
Disyaratkan mempunyai setifikat keahlian Pengawas Jalan, minimal Sarjana Teknik Strata Satu (1)
lulusan universitas/pergururan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Nusa Tenggara Barat | BPJN VIII
BAB. IV. KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN 2013
yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang
berpengalaman melaksanakan pekerjaan pengawasan jalan lebih diutamakan/disukai 5 (lima) tahun
dan telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK.
Tugas dan tanggung jawab Chief Inspector mencakup, tapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut:
1) Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer dan Pelaku Kegiatan Fisik,
sehubungan dengan pengendalian teknis serta rekayasa di lapangan.
2) Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan personil dan peralatan Kontraktor di
lapangan, agar pelaksanaan pekerjaan bisa selesai dengan baik serta sesuai dengan persyaratan
dalam Dokumen Kontrak fisik.
3) Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan Asphalt Finisher,
Asphalt Sprayer dan Tire Roller atau peralatan yang diperlukan di lapangan.
4) Melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan sesuai analisis hasil test, termasuk usulan
komposisi campuran (JMF) baik untuk pekerjaan aspal maupun soil cement yang telah di setujui.
5) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan "Coring" perkerasan jalan yang dilakukan oleh
Kontraktor sehingga sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.
6) Menyerahkan kepada Site Engineer, himpunan data bulanan pelaksanaan lapangan.
7) Memberikan petunjuk kepada staf kontraktor agar semua teknisi pengawas lapangan dan
pengendali mutu agar memahami semua prosedur dan tata cara pelaksanaan lapangan sesuai
dengan spesifikasi.
8) Mengawasi dan membuat pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang didasarkan kepada sistim
pembayaran "Day Work ".
Tenaga Pendukung :
INSPECTOR
Tenaga yang diisyaratkan adalah minimal lulusan STM Negeri (bidang Teknik Bangunan/Sipil) atau
yang disamakan, berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang pengawasan jalan.
Bertanggung jawab terhadap teknis pelaksanaan pekerjaan dengan tugas-tugas antara lain :
SURVEYOR
Tenaga yang disyaratkan adalah minimal lulusan STM Negeri (bidang Teknik Bangunan/Sipil) atau yang
disamakan dan memiliki pengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang jalan dan jembatan.
Surveyor bertanggung jawab teknis pelaksanaan pekerjaan dengan tugas-tugas antara lain :
Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Nusa Tenggara Barat | BPJN VIII
BAB. IV. KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN 2013
2) Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan secara khusus harus
ikut dalam proses pengukuran terakhir.
3) Membantu/memeriksa rencana kerja pengukuran.
LAB. TEHNECIAN
Tenaga yang disyaratkan adalah minimal lulusan STM Negeri (bidang Teknik Bangunan/Sipil) atau yang
disamakan dan memiliki pengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang jalan dan jembatan
LAPORAN BULANAN
--------------------------
Laporan Bulanan, berisi :
Laporan harus diserahkan selambat lambatnya tanggal 5 (Lima) setiap bulan sebanyak 3 (tiga) buku
laporan untuk setiap paket fisik.
LAPORAN ANTARA
-------------------------
Laporan Triwulan, berisi :
Laporan harus diserahkan selambat lambatnya tanggal 5 (lima) setiap bulan sebanyak 3 (tiga) buku
laporan untuk setiap paket fisik.
LAPORAN AKHIR
----------------------
Laporan Akhir
Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Nusa Tenggara Barat | BPJN VIII
BAB. IV. KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN 2013
ALIH PENGETAHUAN
----------------------------
Apabila dipandang perlu oleh Kuasa Pengguna Anggaran, maka Penyedia Jasa harus mengadakan
pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam
rangka alih pengetahuan kepada staf di lingkungan organisasi Kuasa Pengguna Anggaran.
Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Nusa Tenggara Barat | BPJN VIII
August 19,
BAB. V. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
2013
______________,_____________20__
Nomor : _____________________
Lampiran : _____________________
Kepada Yth.:
Pokja_______________ULP_____________________[K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
_______________________________
Sehubungan dengan pengumuman lelang jasa konsultansi dan setelah kami pelajari
dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum
Dokumen Pemilihan], dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis
untuk pekerjaan_____________________[diisi oleh Pokja ULP].
Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan
yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di
atas.
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
PT/CV/Firma/Kemitraan_________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
__________________
Jabatan
CONTOH
[cantumkan uraian ringkas (kurang lebih 2 (dua) halaman) mengenai latar belakang dan
organisasi peserta dan penanggung jawab yang ditugaskan untuk mengelola pekerjaan
jasa konsultansi ini].
Pengguna
Nama
Jasa/ Lingkup Orang Nilai Mitra
No. Paket Periode
Sumber Layanan Bulan Kontrak Kerja
Pekerjaan
Dana
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pengguna Jasa :
4. Lokasi Proyek :
5. Nilai Kontrak :
6. No. Kontrak :
7. Waktu Pelaksanaan :
[cantumkan dan jelaskan modifikasi atau inovasi yang peserta usulkan terhadap
Kerangka Acuan Kerja untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan
pekerjaan jasa konsultansi ini, misalnya meniadakan kegiatan yang dianggap
tidak perlu, atau menambahkan kegiatan lain, atau mengusulkan pentahapan
kegiatan yang berbeda. Saran tersebut di atas harus disampaikan secara singkat
dan padat.]
[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari Penawaran
Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis (misalnya 50 (lima
puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram) yang dibagi menjadi tiga bab
berikut:
a) Pendekatan Teknis. Dalam bab ini jelaskan pemahaman peserta terhadap tujuan
proyek/kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan, metodologi kerja dan
uraian detil mengenai keluaran. Peserta harus menyoroti permasalahan yang sedang
dicarikan jalan keluarnya, dan menjelaskan pendekatan teknis yang akan diadopsi
untuk menyelesaikan permasalahan. Peserta juga harus menjelaskan metodologi yang
diusulkan dan kesesuaian metodologi tersebut dengan pendekatan yang digunakan.
b) Program Kerja. Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaan pekerjaan,
substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya, target (termasuk
persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen), dan tanggal jatuh tempo
penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang diusulkan harus konsisten dengan
pendekatan teknis dan metodologi, dan menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka
Acuan Kerja dan kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja.
Daftar hasil kerja, termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan.
Program kerja ini harus konsisten dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan.
c) Organisasi dan Personil. Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim. Peserta
harus menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli inti sebagai
penanggung jawab, dan tenaga pendukung.
F. BENTUK JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
CONTOH
Bulan ke-2
No. Kegiatan1 Keterangan
I II III IV V dst.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan, laporan
antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat
Komitmen. Untuk paket pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan
kegiatan lain yang memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya
2 Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.
G. BENTUK KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
CONTOH
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
Perusahaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
Perusahaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
H. BENTUK JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI1
CONTOH
1 Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga Pendukung
cukup dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
2 Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.
I. BENTUK DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN
CONTOH
1 Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa yang
bersangkutan.
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau
sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan
jika sudah dipekerjakan.
____________,_____20__
(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
J. BENTUK SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
CONTOH
Nama : __________________________________________
Alamat : __________________________________________
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultansi _____________ untuk Penyedia Jasa Konsultansi _____________ sesuai
dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan __________ tahun __________
sampai dengan bulan__________ tahun __________ dengan posisi sebagai tenaga ahli
_________________.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.
____________,_____20__
(__________)
[nama jelas]
Menyetujui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
August 19,
BAB. VI. BENTUK KONTRAK
2013
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi:
__________________________
Nomor : __________
MENGINGAT BAHWA:
(a) PPK telah meminta penyedia untuk menyediakan Jasa Konsultansi sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini;
(d) PPK dan penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta
dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-
hal sebagai berikut:
1. [untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lumpsum
ditulis sebagai berikut :
Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya
adalah sebesar Rp__________ (_________________ rupiah);]
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas.
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang
meliputi khususnya :
a) Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultansi untuk
PPK sesuai dengan ketentuan Kontrak; dan
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dengan
tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
DENGAN DEMIKIAN, PPK dan penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak
ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama Penyedia/Kemitraan
PPK (KSO)
__________
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk Penyedia Jasa Konsultansi maka [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
rekatkan materai Rp 6.000,-)] untuk proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen maka rekatkan
[nama lengkap] materai Rp 6.000,-)]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
A. KETENTUAN UMUM
lain-lain.
5. Pemisahan Jika salah satu atau beberapa ketentuan dalam Kontrak ini
berdasarkan Hukum yang Berlaku menjadi tidak sah, tidak
berlaku, atau tidak dapat dilaksanakan maka ketentuan-
ketentuan lain tetap berlaku secara penuh.
10. Hak Atas Penyedia wajib membebaskan PPK dari segala tuntutan atau
Kekayaan klaim dari pihak ketiga yang disebabkan penggunaan HAKI
Intelektual oleh penyedia.
12. Jadwal 12.1 tanggal mulai berlaku kontrak dan jangka waktu
Pelaksanaan penyelesaian pekerjaan tercantum dalam SSKK;
Pekerjaan
12.2 tanggal mulai dilaksanakannya pekerjaan tercantum
dalam SPMK;
23. Kerjasama 23.1 Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia
antara harus diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih
penyedia dahulu oleh PPK.
dengan sub
penyedia 23.2 Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian
pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia.
25. Perubahan 25.1 Perubahan personil dan peralatan yang diajukan oleh
Personil penyedia
a. Penyedia dapat mengajukan penggantian personil
dan/atau peralatan kepada PPK.
b. Penyedia tidak dibenarkan melakukan penggantian
personil dan/atau peralatan tanpa persetujuan PPK.
c. PPK meneliti permohonan perubahan personil
dan/atau peralatan, dengan ketentuan:
1) menyetujui permohonan perubahan personil
dan/atau peralatan bila alasan yang diajukan
dianggap sesuai;
2) tidak mengurangi kualifikasi tenaga ahli yang
ditawarkan, dan tidak menambah nilai
kontrak. Untuk kontrak biaya satuan (time
based), biaya langsung personil harus
disesuaikan dengan gaji dasar tenaga ahli
yang menggantikan.
3) menolak permohonan perubahan personil
dan/atau peralatan bila alasan yang diajukan
dianggap tidak sesuai.
d. untuk mengajukan permohonan penggantian
personil, penyedia diwajibkan melampirkan riwayat
hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan
dan disertai alasan penggantian personil yang
bersangkutan.
e. Dalam rangka penilaian usulan penggantian
personil dan/atau peralatan, PPK dapat dibantu
Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak.
27. Denda dan 27.1 Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan
Ganti Rugi kepada penyedia, sedangkan ganti rugi merupakan
sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK, karena
terjadinya cidera janji/wanprestasi yang tercantum
dalam Kontrak.
28. Keadaan Kahar 28.1 Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi
diluar kehendak para pihak dan tidak dapat
diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang
ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat
dipenuhi. Yang digolongkan Keadaan Kahar adalah:
a. bencana alam, antara lain berupa gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin
topan, dan tanah longsor;
b. bencana non alam, antara lain berupa gagal
teknologi, epidemi dan wabah penyakit;
c. bencana sosial, antara lain konflik sosial antar
kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan
teror;
d. pemogokan;
e. kebakaran; dan/atau
f. gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan
melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan
menteri teknis terkait.
29. Laporan Hasil 29.1 Penyedia wajib menyerahkan laporan dan dokumen
Pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam
SSKK. Atas penerimaan laporan dan dokumen tersebut
dibuatkan tanda terima.
35. Usaha Mikro, 35.1 Apabila penyedia yang ditunjuk adalah Penyedia
Usaha Kecil, Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil, maka
dan Koperasi pekerjaan harus dilaksanakan sendiri oleh penyedia
Kecil yang ditunjuk dan dilarang diserahkan atau
disubkontrakkan kepada pihak lain.
36. Itikad Baik 36.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya
yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat
dalam kontrak.
C. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Penyedia:
Nama: __________
Alamat: __________
Telepon: __________
Faksimili: __________
e-mail: __________
tahun
2. [jika YA]
Uang muka diberikan sebesar __% (__________
persen) dari nilai Kontrak [untuk kontrak tahun
jamak diubah : Kontrak tahun pertama atau
total nilai Kontrak]
N. Batas akhir Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP
waktu oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah __
penerbitan SPP (__________) hari kalender terhitung sejak tagihan dan
kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan
diterima oleh PPK.
P. Pembayaran
Denda ________________________________
Q. Pembayaran
Ganti Rugi ________________________________
R. Kompensasi ________________________________
2 PERALATAN KHUSUS
[cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk pelaksanaan pekerjaan]
3 SUBPENYEDIA
[cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian personilnya seperti uraian
personil
CONTOH
Kepada Yth.
____________
di __________
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor ____________ tanggal
_____________ perihal _____________________ dengan nilai penawaran setelah
dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya oleh Pokja ____________ ULP
____________ sebesar Rp__________ (_____________________) termasuk PPN, telah
ditetapkan sebagai pemenang oleh Pokja ____________ ULP ____________.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
__________[nama penyedia]
__________[alamat penyedia]
yang dalam hal ini diwakili oleh: __________
selanjutnya disebut sebagai Penyedia Jasa Konsultansi;
[tanda tangan]
[nama lengkap]
DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULTANSI P2JN NTB 2
August 19,
BAB.VII. BENTUK DOKUMEN LAINNYA
2013
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
CONTOH
[Kop Bank Penerbit Jaminan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN SANGGAHAN BANDING
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Jaminan Sanggahan Banding ini materi Sanggahan Banding yang diajukan
oleh YANG DIJAMIN dinyatakan SALAH oleh [Menteri / Pimpinan Lembaga / Kepala
Daerah / Institusi]_______________________.
Dikeluarkan di :
____________
Pada tanggal :
___________
[Bank]
Materai Rp 6.000,-
_________________
[nama dan jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Jaminan Uang Muka ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
a. tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya, dan/atau
b. tidak dapat membayar kembali Uang Muka atau sisa Uang Muka tersebut,
sebagaimana ditentukan dalam perjanjian antara Penerima Jaminan dan Yang Dijamin
No. ____________________ tanggal _________________ yang salah satu copy/salinan
dipegang oleh Penjamin.
5. Jaminan Uang Muka ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada
pihak lain.
6. Mengenai segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Jaminan Uang Muka ini,
masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor
Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di :
____________
Pada tanggal :
___________
[Bank]
Materai Rp 6.000,-
____________
Pemimpin
Untuk keyakinan, Penerima
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
Bank ________ [bank]
CONTOH
[Kop Asuransi/Perusahaan Penjaminan Penerbit Jaminan]
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar.
6. Tuntutan pencairan atas surat Jaminan ini dilaksanakan oleh PENERIMA JAMINAN
secara tertulis kepada PENJAMIN segera setelah TERJAMIN cidera janji
(Wanprestasi/default) karena tidak dapat memenuhi kewajibannya atau membayar
kembali Uang Muka atau sisa Uang Muka tersebut sesuai dengan syarat kontrak.
7. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN Uang Muka atau Sisa Uang
Muka yang belum dikembalikan oleh TERJAMIN dalam waktu 14 (empat belas) hari
kalender setelah menerima tuntutan pencairan dari PENERIMA JAMINAN.
8. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda
pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di _______________
Pada tanggal ________________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp 6.000,-
(_____________________) (_____________________)
Nama Jelas Nama Jelas