KodeSampel : LP 47
NamaBatuan :Altered andesite porphyry
Klasifikasi :Guilbert, 1954
2 mm 2 mm
Sayatan batuan beku berupa andesit dengan struktur porfiri dengan tekstur khusus
intergranular (fenokris piroksen dikelilingi oleh plagioklas maupun mikrolitnya pada beberapa
tempat), yang disusun oleh fenokris berupa plagioklas (28%), piroksen (8%), K-felspar (5%),
dan biotit (2%) yang tertanam dalam massa dasar berupa gelas volkanik (15%) dan
mikrolitplagioklas (18%) .Sayatan ini telah mengalami ubahan menjadi kalsit (12%) dan mineral
lempung (5%). Dijumpai rongga sebesar (6%).
Fenokris :
Plagioklas (28%) dengan jenis andesine dengan komposisi An40-45Ab55-60 dengan
ukuran 0.8mm-0.04mm (17%). Jenis labradorite dengan An54-68Ab32-46 dengan ukuran 1.2-
0.2mm (12%). Kondisi keduanya terubah sebagian oleh gelas.
Piroksen (12%), berjenis ortopiroksen dengan ukuran 0.4-1.5mm dengan warna coklat-
kuning (9%). Jenis clinopiroksen beberapa pleokroik tinggi dan berwarna coklat, beberapa
terubah oleh gelas (3%) dan berukuran 0.4-1.2mm.
K-feldspar (5%) colorless, keruh, bias rangkap rendah, memiliki pemadaman
bergelombang, ukuran 0,2-2mm, terubah menjadi gelas pada beberapa tempat.
Biotit (3%) dengan ukuran 2mm dan mempunyai pleokroik tinggi dan euhedral.
Massa dasar :
Gelas volkanik (15%) kecoklatan, keruh, hadir sebagai massa dasar, bias rangkap nil,
terubah menjadi karbonat, dan mineral lempung.
Mikrolit plagioklas (5%) colorless, ukuran<0,02mm, dengan jenis andesin sekitar 15% dan jenis
labradorite 3%.
Mineral ubahan :
Kode Sampel : LP 54
Nama Batuan : Packstone
Satuan Batuan : batupasir karbonat
Klasifikasi : Dunham, 1962
Teroksdasi (5%) yang disusun oleh foraminifera besar (10%), foraminifera kecil (7%), intraklas
(8%), alga (15%), byrozoa (5%), kuarsa (5%), feldspar (2%), siderite (3%) yang tertanam dalam
matriks berupa lumpur karbonat (17%), sayatan ini telah mengalami ubahan ditandai oleh
mineral opak (3%). Porositas berupa vuggy, channel dan moldic sebesar (20%)
Butiran :
Foraminifera besar (10%) ukuran 0,11-0,52 mm, sebagian terisi oleh kalsit (I6)
Foraminifera kecil (7%), bentuk globular, ukuran 0,07- 0,46 mm, cangkang terisi oleh mineral
kalsit dan mikrit (C3)
Intraklast (8%) ukuran 0,1-0,6 mm, globular, sebagian disusun oleh lumpur karbonat (A8)
Alga (15%) bentuk memanjang, ukuran 0,2-1,67 mm, berserabut (E6)
Kuarsa (5%) colorless, ukuran 0,09-0,59 mm, bentuk subangular-subrounded (C5)
Feldspar (2%) colorless, ukuran 0,05-0,3 mm, bentuk membundar tanggung (G5)
Byrozoa (5%) ukuran 1,8 mm, cangkang digantikan oleh mikrokristalin kalsit, penyebaran
merata.
Siderit (3%) merah, baik dalam posisi X-nikol maupun //-nikol (H2)
Oksida besi (5%) merah dalam posisi X-nikol maupun //-nikol, hadir pada foraminifera besar dan
matriks (I2)
Matriks :
lumpur karbonat (17%) sebagian besar telah mengalami rekristalisasi menjadi mikrosparkalsit
(D7)
Mineral ubahan ;
Mineral opak (3%) ukuran <0,02-0,08 mm, isotrop, bentuk tidak beraturan-segiempat dan
memanjang, hadir menggantikan fragmen dan matriks, tersebar di dalam sayatan (H6)
LAMPIRAN PETROGRAFI 3
LAMPIRAN
IDENTITAS SAMPLE TEKSTUR BATUAN KO MPO SISI %
KETERANGAN RINGKAS :
Sayatan tipis batuan ini teridentifikasi sebagai batuan sedimen gamping klastik berbutir sangat halus-lempung. Berdasarkan klasifikasi
Dunham (1962), batuan ini diklasifikasikan sebagai mudstone.
# Tekstur: Batuan ini memiliki ukuran butir rata-rata <0.04 mm (silt); 0.04 mm (silt), pemilahan baik, bentuk butir berkisar antara
rounded hingga well rounded, dan menunjukkan dominasi kontak butir yang berasosiasi dengan kontak floating.
# Komposisi: Batuan ini memiliki dominasi butiran mineral kalsit dalam bentuk mikrit yang menjadi massa dasar, adapun sparite
bertindak sebagai semen. Ditemukan juga fosil foram plangtonik yang diubah tepinya oleh sparit dan di bagian dalam diubah ole h
mineral logam dengan ukuran 0.04mm.
# Diagenesis: Proses diagenesa yang berkembang adalah sementasi ditunjukkan oleh kalsit; dan proses kompaksi tingkat soft-medium.
# Porositas: Batuan ini memiliki porositas primer berupa micropore.
# Struktur: Batuan ini tidak memiliki struktur primer dan sekunder.
2 mm
2 mm
LAMPIRAN PETROGRAFI 4
LAMPIRAN
IDENTITAS S AMPLE TEKS TUR BATUAN KO MPO S IS I %
KETERANGAN RINGKAS :
Sayatan tipis batuan ini teridentifikasi sebagai batuan sedimen klastik berbutir halus-sangat halus. Berdasarkan klasifikasi Pettijohn
(1950), batuan ini diklasifikasikan sebagai tuffaceous arkosic wacke.
# Tekstur: Batuan ini memiliki ukuran butir rata-rata 0.04 mm (silt); 0.2 mm (fine sand), pemilahan sedang-buruk, bentuk butir berkisar
antara angular hingga subangular,dan menunjukkan dominasi kontak butir long yang berasosiasi dengan kontak floating.
# Komposisi: Batuan ini tersusun atas dominasi komponen matriks berupa gelas vulkanik yang mulai terubah semuanya oleh mineral
lempung. Gelas vulkanik terlihat seperti pecahan -pecahan. Semen batuan ini berupa silikaan. Fragmen butiran berupa K-felspar 5%
dengan ukuran rata-rata 0.04-0.2mm, kuarsa berupa kuarsa mikro polikristalin sebagai matriks dan untuk ukuran 0.12-0.2mm menjadi
butir.
# Diagenesis: Proses diagenesa yang berkembang adalah sementasi ditunjukkan oleh silikaan dan matriks gelas vulkanik yang mulai
tergantikan oleh mineral lempung; dan proses kompaksi tingkat soft.
# Porositas: Batuan ini memiliki porositas primer dan tidak memiliki porositas sekunder.
# Struktur: Batuan ini tidak memiliki struktur primer dan sekunder.
2 mm
2 mm