Cara Berpakaian Adat Remaja Putri di Bali Masa Kini

Pada zaman modern seperti ini, globalisasi sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Segala aspek menjadi berubah akibat arus globalisasi. Termasuk gaya hidup yang suka kebarat-
baratan, mulai dari sikap, cara berbicara, maupun dalam berbusana. Salah satu perubahan yang
paling mencolok adalah soal penampilan (gaya pakaian). Gaya pakaian menjadi salah satu hal
yang sangat mempengaruhi kepribadian seseorang. Globalisasi telah membawa kemajuan besar
dan perubahan-perubahan mendasar dalam kehidupan masyarakat Bali,khususnya umat Hindu.
Tekanan globalisasi membawa dampak terjadinya pergeseran etika dalam berbusana adat ke
Pura oleh generasi muda Hindu di Bali. Banyak generasi muda yang kurang memahami dan juga
ada yang tidak mau memahami tentang etika dalam berpakaian ke Pura. Banyak dari meraka
terutama kaum perempuan yang memakai model baju kebaya yang kurang sesuai serta
pemakaian kamen yang bagian depannya hanya beberapa cm dibawah lutut. Kita tahu bahwa
pikiran setiap manusia tentu tidak sama, ada yang setuju karena itulah trend mode masa kini.
Namun, ada juga yang tidak setuju karena itu tidak sesuai dengan etika agama Hindu. Banyak
orang yang tidak setuju beranggapan bahwa, busana terbuka akan mempengaruhi kesucian
pikiran umat lain yang melihatnya sehingga mempengaruhi konsentrasi persembahyangan.

Orang berbusana adat yang baik untuk ke pura yakni berbusana yang enak dipandang dan
tentunya sopan. Tidak seperti busana yang pendek-pendek, kebaya yang tipis dan transparan,
serta penggunaan kamben yang di atas lutut. Walaupun semua itu adalah trend atau mode, kita
juga harus mengetahui apa makna dari pakaian adat ke Pura. Untuk berpakaian ke Pura memang
tidak ada aturan baku. Namun, sembahyang ke pura tentu harus berpakaian sopan dan tidak
berpakaian tembus pandang. Tidak hanya berpakaian, penataan rambut juga harus rapi.
Sedangkan untuk pakaian brokat yang sekarang mengalami banyak modifikasi hendaknya hanya
dipakai saat pesta pernikahan,potong gigi, dll.

Adapun penyebab dari perubahan trend busana adat ke pura bagi umat Hindu adalah
banyaknya selebritis dan para model memakai budaya bali untuk sampel model atau desain
terbaru untuk dimodifikasi. Dari adanya modifikasi yang dipakai model atau selebritis tersebut
menjadi banyak ditiru oleh umat Hindu untuk busana kepura agar lebih modern.Adanya
kombinasi atau perpaduan model busana barat dan busana lokal yang menjadi trend terbaru
dalam berbusana. Selain itu, disebabkan juga oleh berkembangnya pariwisata di Bali,
berkembangnya trend (Fashion) busana-busana modern dari luar yang dapat mempengaruhi
busana adat kepura sehingga menjadi lebih modis. Selain itu, berpakaian adat yang kurang sopan
ke pura juga dapat menimbulkan pikiran-pikiran kotor di Pura yang diakibatkan pakaian yang
kurang sopan terutama bagi laki-laki yang tidak bisa mengontrol diri melihat busana yang
transparan dan terlalu vulgar serta mengganggu kenyamanan saat sembahyang karena dari bahan
yang terlalu bervariasi dan gaya yang sedikit ketat.

Walaupun banyak masyarakat yang tidak setuju karena beranggapan bahwa itu tidak
sesuai dengan etika agama Hindu, namun masih ada juga masyarakat yang setuju karena
itulah trend mode masa kini. Mereka beranggapan bahwa