I
PENELITIAN KANTOR WILAYAH SUMATERA SELATAN
BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I PALEMBANG
JL. KAPTEN A. RIVAI No.90, : 0711-350216 PALEMBANG
KEMASYARAKATAN (LITMAS)
UNTUK USUL PEMBEBASAN BERSYARAT (PB)
I. PENDAHULUAN
Penelitian Kemasyarakatan merupakan penelitian sosial yang menyajikan aspek sosial
dalam kehidupan seorang manusia sebagai mahluk sosial yang hidup bermasyarakat, dari hasil
penelitian sosial ini diharapkan dapat mengungkap dan menemukan faktor penyebab utama
(independent variabel) dan penyebab lainnya (dependent variabel) sehingga terjadinya
kejahatan yang dilakukan oleh WBP dari aspek sosial kemasyarakatan. Diharapkan dengan
terungkapnya faktor penyebab terjadinya kejahatan yang dilakukan oleh WBP, akan
memudahkan PK Bapas dalam memberikan rekomendasi yang tepat guna pembinaan kepada
WBP tersebut diatas.
Penelitian Kemasyaratakan ini juga menyajikan data sosial keluarga, lingkungan tempat
tinggal dan penjamin WBP sebagai bahan pertimbangan bagi stakeholder Balai Pemasyarakatan
Klas I Palembang untuk berbagai kegunaaan, dalam hal ini digunakan oleh Lembaga
Pemasyarakatan Klas III Banyuasin dalam rangka pelaksanaan proses pembinaan lanjutan
Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas III Banyuasin yaitu berupa Pembebasan
Bersyarat (PB).
A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor: 99 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor: 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga
Binaan Pemasyarakatan;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan
Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
4. Permenkumhan RI Nomor: M.HH-01.OT.02.02 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang
Cetak Biru Pembaharuan Pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan;
5. Permenkeh RI Nomor: M.02-PK.04.10 tahun 1990 tentang Pola Pembinaan
Narapidana/Tahanan;
6. Kepmenkeh RI Nomor: 01-PK.04.10 tahun 1998 tentang Tugas, Kewajiban dan Syarat-
Syarat Bagi Pembimbing Kemasyarakatan;
7. Juklak Menkeh RI Nomor: E.39.PR.05.03 tahun 1987 tentang Bimbingan Klien
Pemasyarakatan;
8. Juknis Menteri Kehakiman RI Nomor: 40.PR.05.03 tahun 1987 Bimbingan Klien
Pemasyarakatan;
1
II. METODE PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
Penelitian Kemasyarakatan ini merupakan penelitian sosial yang menyajikan aspek sosial
dalam kehidupan klien, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkap penyebab
utama (independent variabel) dan penyebab lainnya (dependent variabel) sehingga
terjadinya kejahatan yang dilakukan oleh klien dari aspek sosial kemasyarakatan.
2. Jenis Penelitian
Dari tujuan diatas maka penelitian ini merupakan penelitian empiris yang mendasarkan pada
data primer yang diperoleh dari hasil pengamatan dilapangan dan wawancara dengan nara
sumber. Selain penelitian empiris, penelitian ini juga menggunakan penelitian normatif yang
mendasarkan pada data sekunder yang diperoleh dari domumen adminsitrasi kependudukan
seperti Kartu Keluarga, KTP dan lain-lain.
3. Sumber Data
Data primer diperoleh dari observasi dilapangan dan wawancara langsung dengan nara
sumber yaitu:
a. Keluarga Klien;
b. Penjamin Klien;
c. Pemerintah dan masyarakat setempat (Kepala Desa);
Sedangkan data sekunder diperoleh dari:
a. Berkas WBP yang diperoleh dari Lembaga Pemasyarakatan Klas III Banyuasin;
b. Dokumen adminsitrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga, KTP dan lain-lain.
4. Metode Analisis Data
Data yang telah terkumpul (baik data primer maupun data sekunder) dianalisis secara
kualitatif. Dari hasil analisis data, maka diperoleh penyebab utama(independent variabel)
dan penyebab lainnya (dependent variabel) terjadinya kejahatan yang dilakukan oleh WBP
ditinjau dari aspek sosial kemasyarakatan.
III. I D E N T I T A S.
A. Klien.
1. Nama : Awaludin Bin Muhammad
2. Tempat / Tanggal Lahir : Danau Cala,5 September 1973
3. Jenis Kelamin : Laki-laki.
4. Status Perkawinan : Kawin.
5. Agama : Islam.
6. Bangsa / Suku Bangsa : Indonesia / Sekayu
7. Pendidikan : SD
8. Pekerjaan : Buruh
9. No.Reg.Lapas : BI. 232/2015
11. Jenis Pelanggaran : 170 KUHP.
12. 2/3 Masa Pidana : 25-09-2015
13. Expirasi : 12-07-2016
14. Menjalani Pidana : Lembaga Pemasyarakatan Klas III Banyuasin
15. Alamat : Jln.Palembang Betung Lrg.Samiun Rt.22 Rw.06Kel.Tanah
Mas Kec.Talang Kelapa Kab.Banyuasin.
B. Orang Tua
Ayah
1. Nama : Muhammad
2. Tempat / Tanggal Lahir : Palembang ,60 Tahun.
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Status Perkawinan : Kawin.
5. Agama : Islam.
6. Bangsa / Suku Bangsa : Indonesia / Sekayu
7. Pendidikan : SD.
8. Pekerjaan : Buruh
9. Alamat : Jln.Palembang Betung Lrg.Samiun Rt.22 Rw.06 Kel.Tanah
MasKec,Talang Kelapa Kab,Banyuasin .
2
C. Orang Tua
IBU
1. Nama : Kalima
2. Tempat / Tanggal Lahir : Danau Cala, 55 Tahun.
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status Perkawinan : Kawin.
5. Agama : Islam.
6. Bangsa / Suku Bangsa : Indonesia / Sekayu
7. Pendidikan : SD.
8. Pekerjaan : Turut Suami
9. Alamat : Jln.Palembang Betung Lrg.Samiun Rt.22 Rw.06 Kel.Tanah
MasKec,Talang Kelapa Kab,Banyuasin .
D. Isteri ( Penjamin)
1. Nama : Misyati
2. Tempat / Tanggal Lahir : Musi Landas,08 Agustus 1974
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status Perkawinan : Kawin.
5. Agama : Islam.
6. Bangsa / Suku Bangsa : Indonesia / Banyuasin.
7. Pendidikan : SMP.
8. Pekerjaan : Ojek.
9. Alamat : Jln.Palembang BetungLrg.Samiun Rt.22 Rw.06 Kel Tanah
Mas Kec.Talang Kelapa Kab.Banyuasin.
10. Keterangan : Isteri Klien ( Penjamin)
C. Keluarga Klien.
3
Keesok hari klien pergi bekerja jaga malam yang dekat dengan rumah korban (Hery)
pada waktu klien sampai di tempat ,korban mendengar suara motor klien saat itu pula
korban (Hery) marah dan timbul pertengkaran dan di tempat inilah antara korban dan
klien di lerai kembali .Pada saat klien menghidupkan motor klien di terkam dari belakang
dan terjadilah pertengkaran yang sangat hebat kemudian klien secara spontan mengambil
batu bata yang ada di samping klien langsung di pukulkan ke bagian kepala korban (Hery)
klien langsung berlari .klien tidak tahu keadaan korban (Hery).
Kurang lebih 1 bulan klien menyerahkan diri ke Polsek Talang Kelapa untuk
mempertanggung jawabkan atas perbuatannya .
Setelah melalui pemeriksaan dan pemberkasaan maka Klien pun disidang di
Pengadilan Negeri Sekayu 3 kali persidangan Klien dijatuhi Hukuman Penjaraselama 2
(dua) tahun setelah menerima vonis maka Klien pun menjalani Pidananya di Lembaga
Pemasyarakatan Klas III Banyuasin sampai saat ini.
Faktor Penyebab Terjadinya tindak pidana tersebut disebabkan apa ?
Apa Kecanduan unt narkoba ? apa Tekanan Ekonomi apa ? apa Lingkungan/
orang lain dst
4
Hubungan Klien dengan pihak keluarganya tetap terjalin dengan baik tanpa hambatan dan
hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pihak keluarga yang mengunjungi Klien di
Lembaga Pemasyarakatan KLAS III Kayu agung walaupun tidak rutin dan tidak lama
dikarenakan jarak yang cukup jauh dan aturan yang mengikat pertemuan Klien dan
keluarganya.
3. Relasi Keluarga Dengan Lingkungannya.
Hubungan keluarganya dengan warga masyarakat sekitarnya cukup baik dan cukup aktif
dalam mengikuti kegiatan sosial dan aturan-aturan di masyarakat.
4. Keadaan Sosial Ekonomi Keluarga.
Mengenai keadaan sosial ekonomi keluarga Klien tergolong keluarga ekonomi menengah
yang dimana Klien merupakan tulang punggung keluarganya dan setelah Klien ditahan
mempertanggung jawabkan perbuatannya maka istri Klien pun berusaha bekerja sebagai
Ojek untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.
5. Keadaan Rumah.
Rumah yang ditempati oleh keluarga Klien adalah rumah sendiri yang dimana rumah
tersebut berbentuk permanen,yang terbuat dari papan ,sedangkan penerangan listrik dan
untuk memenuhi kebutuhan air sehari-harinya keluarga Klien menggunakan air yang
berasal dari sumur, sedangkan untuk minum mereka beli
IX. TANGGAPAN-TANGGAPAN.
1. Dari Pihak Keluarga Klien.
Keluarga Klien terutama istri dan keluarga Klien merasa sangat sedih, prihatin terhadap
musibah yang menimpa diri Klien dan berharap agar Klien mendapatkan program
Pembebasan Bersyarat (PB) sehingga mereka bisa kembali berkumpul bersama lagi
meneruskan kehidupan yang sempat tertunda dan mereka siap untuk mengawasi
kehidupan Klien supaya agar tidak mengulangi kesalahan yang melanggar Hukum lagi.
2. Dari Pihak Masyarakat dan Pemerintah Setempat.
Masyarakat dan Pemerintah setempat pada prinsipnya tidak berkeberatan apabila Klien
mendapatkan / diberikan Pembebasan Bersyarat (PB) dan bersedia akan membimbing
Klien agar tidak lagi terjerat masalah Hukum.
2. Saran.
5
Dari Uraian dan kesimpulan diatas dan berdasarkan hasil sidang TPP di Balai
Pemasyarakatan (BAPAS) Klas I Palembang dan berpedoman pada Pasal 15 KUHP, Pasal
14 UU No.12 Tahun 1999, serta Peraturan Menteri Kehakiman R.I Tahun 1999
Pembimbing Kemasyarakatan (PK) menyarankan:
a. Agar Klien lebih dibekali pembinaan keagamaan sehingga Klien menyadari akan
kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi, serta dapat kembali ke masyarakat dan
menjadi warga yang baik dan bertanggung jawab.
b. Agar Klien diberikan keterampilan yang dapat menjadi bekal Klien untuk mencari
pekerjaan apabila bebas nantinya.
c. Usul pembebasan Bersyarat Klien dapat diteruskan mengingat Klien masih dapat
dibina menjadi pribadi yang baik dan keluarga Klien maupun masyarakat setempat
bersedia menerima Klien kembali, dengan catatan bahwa syarat administratife dan
subtantif telah terpenuhi.
e. Mengacu kepada PP No.31 Tahun 1999 Pasal 52 dan Pasal 40 UU No.12 Tahun 1995
kepada petugas Lembaga Pemasyarakatan III Kayu agung hendaknya melaksanakan
serah terima kepada Balai Pemasyarakatan (BAPAS) terhadap Klien yang
mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB) maupun Cuti Menjelang Bebas (CMB)
sebelum mereka dibebaskan.
XI. PENUTUP.
Demikianlah hasil Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS) ini dapat disusun berdasarkan
hasil wawancara Pembimbing Kemasyarakatan dengan Klien, keluarga Klien, Petugas Lapas,
masyarakat dan pemerintah setempat, dengan harapan semoga Penelitian Kemasyarakatan
(LITMAS) ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya untuk pembinaan Klien selanjutnya.
6
.