Anda di halaman 1dari 2

SELEMBAR SYAIR BERDARAH

Bintang Makara

Mulut sang kekasih memuntahkan darah dan nanah. Kepalanya terantuk batu nisan pusara
basah. Bunga tujuh rupa ditaburkan. Matanya bercucuran air kesedihan. Sang kekasih 'kan
berakhir bagai daun kering di penghujung musim gugur. Hatinya telah sedingin salju. Telah
gersang taman cinta di hatinya.

Jalan menuju neraka yang kekal adalah satu cara. Ia pun mati sendirian dalam pelukan derita.
Karena dia mati sendirian dan terjerembab ke lembah terdalam. Neraka gelap penuh mayat
dan magma, tanpa bunga setaman.

Dia dicambuk oleh kemarahan. Luka merahnya benar-benar tak terkira. Tak tampak angin
musim semi yang berhembus ke neraka. Jiwanya selalu kepanasan oleh amarah. Di neraka
selalu terbakar. Dari ujung ke ujung telah hangus. Tak tersisa harapan dalam bungkusan
kulitnya yang mulai mengelupas. Dia menjerit di dalam sangkar emas tak berteman. Sepi
menyayat inchi demi inchi hingga ke ulu hati. Ia meludahkan api kemarahannya. Gagak
hitam bernyanyi di langit kelam kelabu. Bermain-main dalam awan berdarah

Domba-domba perak berlari ke dalam gubuk jerami memintanya untuk datang. Keledai dan
serigala menyanyi dalam badai kemarahan . Melantunkan syair berdarah untuk Sang Kekasih.
Suaranya menggema di seluruh bukit dan lembah yang berkobar. Namun semuanya telah
menjadi tuli. Dia menaburkan bunga-bunga merah darah. Berjalan sendirian di jalan yang
kini berkobar dan penuh duri serta nanah

Matanya biru sendu, sembab kelabu. Melalui sungai darah, ia menjemput kekasihnya ke
neraka. Angin menerpa Sang Kemarahan pada lembah neraka tanpa celah. Gagak hitam
mengiringi tangis pilunya hingga ke pintu neraka yang gagah. Dia datang bersama anjing
yang melolong dan deru angin malam yang menggeram. Mohon tunjukkan jalan kematian
wahai setapak berdarah. Biarlah dia yang datang menjemput ajal kekasihnya. Dan membawa
kematian yang indah...
Tentang Penulis

Aku adalah penulis kelahiran 17 Januari di kota yang berjuluk Kota 1000 Paranormal.
Tidak ada orang yang tahu bahwa aku adalah seorang penulis. Para orang tua di sekitarku
selalu berpikir bahwa aku hanyalah anak yang menjadi benalu di keluargaku sendiri. Akan
lebih baik bila mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya. Mereka boleh tahu namaku
saja, tapi tak akan kubiarkan mereka mengetahui kisahku.Sebenarnya fokusku ada pada
penulisan novel dengan genre fantasi, supranatural, spiritual, petualangan, dan drama.
Karyaku yang sudah terbit adalah CENAYANG Pengantin dari Alam Baka (BukuOryzaee
Publisher, 2016). Buku ini dapat didownload dari aplikasi PlayStore secara gratis.

Penulis bisa dihubungi melalui :

bintangmakara(at)yahoo(dot)com (khusus untuk penggemar)

hambali.ahmad28@yahoo.com (khusus untuk penerbit)

Ventus Storm Phoenix (fb)

Anda mungkin juga menyukai