Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

ZENS MARMER

Oleh :
Kelompok Puskesmas Tanah Kali Kedinding
Program Pendidikan Dokter Tahap Profesi
Periode: 10 -29 April 2017

Pembimbing :
Dr. Susilowati Andajani, dr., MS
Retno Widayanti, dr.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


KEDOKTERAN PENCEGAHAN (IKM-KP)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

ZENS MARMER

Oleh :

Stella Aldriana F., S.Ked 011211133112


Arya Wiradewa, S.Ked 011211131017
Dyah Ayu Pradnyaparamitha, S.Ked 011211131071
Fahrun Nisai Fatimah, S.Ked 011211131073
Izzatul Islam, S.Ked 011211132031
Andriana Kirana P.,S.Ked 011211133047

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


KEDOKTERAN PENCEGAHAN (IKM-KP)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
PORTOFOLIO
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) di Industri

DEPARTEMEN IKM-KP
FAKULTAS KEDOKTERAN - UNIVERSITAS AIRLANGGA
No Nama CPS NIM PERIODE
1 Stella Aldriana F, S.Ked 011211133112

2 Arya Wiradewa, S.Ked 011211131017

3 Dyah Ayu Pradnyaparamitha, S.Ked 011211131071


10 - 29 April 2017
4 Fahrun Nisai Fatimah, S.Ked 011211131073

5 Izzatul Islam, S.Ked 011211132031

6 Andriana Kirana P.,S.Ked 011211133047

Nama Industri : Zens Marmer


Alamat Industri : Jl. H. M. Noer No. 134, Surabaya
Kategori Industri : Informal
Produk Industri : Kerajinan marmer
Luas Lahan : Luas bangunan 10 x 8 m2
Jumlah total Pekerja :
- Pegawai freelance pengrajin marmer : 15 Orang
- Pegawai manajemen pesanan : 2 Orang
- Pendidikan Formal pekerja : Lulusan SMP SMA/K
- Pekerja yang mempunyai sertifikasi kerja sesuai pekerjaannya : 0%
- Umur pegawai : 35 55 tahun
Perusahaan:
- Struktur Organisasi : Industri tidak memiliki struktur organisasi.
- Divisi K3 : Tidak ada
Kebijakan K3
a. Pelatihan yang diselenggarakan home industry :
- Tidak terdapat pelatihan khusus K3
b. Divisi K3 : Tidak terdapat divisi K3
c. Audit
V K3 internal : Belum pernah diadakan
d. Audit K3 external : Belum pernah diadakan
e. Jumlah kasus kecelakaan kerja
No Jenis Divisi/ Departemen Jumlah kasus/tahun
1 Luka akibat terkena Pengrajin Marmer <2x
pisau pengikis marmer
yang terlepas dari
mesin

f. Investigasi Penyebab Kecelakaan


*V Selalu dilakukan setiap ada kecelakaan kerja
* Kadang-kadang dilakukan
* Tidak pernah dilakukan

g. Pemeriksaan Kesehatan sebelum bekerja


* Ya dilakukan sesuai factor resiko di lingkungan kerja
* Ya dilakukan tetapi tidak disesuaikan dengan resiko di lingkungan kerja
*v Tidak ada
h. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Ya dilakukan secara berkala setiap 12 bulan sekali & sesuai factor resiko di
lingkungan kerja. Tambahan : Medical Check Up sebelum dikirim ke proyek
Ya dilakukan tetapi tidak secara regular dan atau tidak disesuaikan dengan resiko di
lingkungan kerja
Tidak ada
i. Pemeriksaan Khusus
Ya dilakukan secara khusus dan sesuai factor resiko di lingkungan kerja
Tidak ada
j. Kejadian Penyakit Akibat Kerja (PAK) ( (Health Safety and Executive, t.thn.)
No Jenis Divisi/ Departemen Jumlah kasus/tahun
1 Ketulian Pengrajin marmer Tidak ada data
2 Pneumosilikosis Pengrajin marmer Tidak ada data
3 Gangguan penglihatan Pengrajin marmer Tidak ada data
v4 Hand-arm vibration Pengrajin marmer Tidak ada data
syndrome (HAVS)
5 Vibration-related carpal Pengrajin marmer Tidak ada data
tunnel syndrome (v-CTS)
6 Dermatitis kontak iritan/alergi Pengrajin marmer Tidak ada data

k. Jika pernah terjadi PAK, apa saja tindakan yang telah dilakukan?
- Tidak didapatkan penanganan khusus terkait penyakit akibat kerja. (tidak didapatkan
PAK)
l. Absensi pekerja : tidak menentu, menyesuaikan besar dan jumlah proyek yang
dikerjakan.
m. Tingkat Absensi pekerja yang paling tinggi di Departemen/ divisi apa?
Tidak dapat ditentukan.
n. Apakah sudah ada upaya evaluasi & penanggulangan terhadap absensi pekerja?
1. Peringatan lisan, tidak didapatkan peraturan secara tertulis.

MATERI & PROSES KERJA


Bahaya Bahan Kimia
No Jenis Bahan Kimia Hasil Pemeriksaan (konsentrasi) Keterangan
1 Cairan pembersih - Jika terkena mata dapat
bercak batu marmer menimbulkan iritasi
mata, keratitis, hingga
kebuataan tergantung
dosis paparan.

Apabila terkena kulit,


dapat menyebabkan
dermatitis kontak
alergi/iritan.
2 Silika - Jika terhirup dapat
menyebabkan gangguan
pernafasan, silikosis (jika
kronik)

Bahaya Fisik
No Jenis Hasil Pemeriksaan (konsentrasi) Keterangan
1 Serpihan marmer - Serpihan marmer berpotensi
terhirup dan menyebabkan
batuk dan gangguan
pernafasan lainnya.
Dapat menyebabkan luka
pada mata .
2 Batu marmer - 1. Tertimpa material
2. Terjepit material
3 Cairan pembersih - Bahaya ledakan/terbakar,
marmer akibat adanya sumber api
(rokok, percikan listrik,
percikan gergaji marmer)
yang mengenai cairan
tersebut.
4 Gergaji mesin - Kelalaian dalam
pengoperasian alat dapat
menimbulkan trauma fisik
pada pekerja.

Kebisingan yang
ditimbulkan saat
pengoperasian alat dapat
menimbulkan ketulian.

Bahaya Biologi
Kebersihan ruangan alat dan bahan : dari penilian observator, kebersihan ruangan, alat , dan
bahan perlu ditingkatkan untuk mencegah resiko infeksi.

Bahaya Ergonomi
No Jenis Keterangan
1 Fisik Posisi terutama dalam mengangkat batu marmer yang berat
yang salah dapat menimbulkan cidera pada
punggung/pinggang.
Pada proses pemotongan /penghalusan marmer, pengrajin
mempertahankan posisi jongkok dalam waktu yang lama.
2 Lingkungan Kebisingan : selain menyebabkan gangguan kesehatan pada
organ pendengaran, dapat mempengaruhi suasana ruangan kerja
, seperti mengganggu komunikasi, kejenuhan, dll.

Bahaya Psikososial
No Jenis Keterangan
1 Shift kerja Tidak ada
2 Beban kerja Dalam seminggu didapatkan total 48 jam bekerja, dengan
beban kerja berat.
Program K3 yang telah dijalankan
No Nama Program K3 Keterangan
1 Penyuluhan pemakaian APD Belum dijalankan
2 Penyuluhan dan pengadaan APAR Belum dijalankan
3 Safety Talk Mengingatkan pegawai bahwa
kesehatan dan keselamatan adalah
hal penting pada pekerjaan : pernah
dilakukan namun pemilik industri
menyerahkan keputusan pada
pekerja untuk memakai alat
pelindung diri atau tidak
4 Inspeksi K3 Belum dijalankan
5 Medical Check Up Tidak dijalankan

Fasilitas yang disediakan industry


Ada Tidak Ada Keterangan
Klinik v
Alat Pelindung Diri v

APAR / v
Penanggulangan
kebakaran
Pengolahan Limbah v
Kantin v
Laundry v
Shower v
Toilet v Ada satu toilet
Asuransi Kesehatan / v
kecelakaan /
Jamsostek/ tunjangan
kesehatan lain

DISKUSI :
Pada hari Kamis tanggal 20 April 2017 kami melakukan kunjungan industri Zens Marmer
yang beralamat di Jl. H. M. Noer No. 134, Surabaya. Industri ini merupakan salah satu home
industry dengan produk industri Kerajinan Marmer. Jumlah pegawai Zens Marmer berjumlah 18
orang. Pegawai Zens Marmer mulai bekerja pukul 8.00 hingga pukul 16.00 hari Senin hingga
Sabtu, kecuali jika ada proyek tambahan, Minggu bisa saja masuk kerja. Pegawai H. M. Noer
berusia antara 35-55 tahun.
Pegawai Zens Marmer seluruhnya tidak mendapatkan jaminan kesehaan berupa BPJS
Ketenagakerjaan dari pemilik industri. Alat Pelindung Diri (APD) maupun Alat Pemadam Api
Ringan (APAR) tidak disediakan oleh industri, namun Kecelakaan kerja terjadi satu kali namun
pemilik industri lupa kapan kejadian terjadi, penanganan yang diberikan tidak signifikan karena
kecelakaan menurut pemilik hanya trauma/atau luka kecil terkena besi gergaji.

KESIMPULAN :
Program K3 yang di home-industry Zens marmer belum ada regulasi secara tertulis
sehingga tidak terpenuhi.

SARAN :
1. Perlunya regulasi pusat yang mengatur K3 khusus industri menengah ke bawah yang
terjangkau dan praktis untuk diterapkan.
2. Penyuluhan secara massal/bersama dari puskesmas guna untuk mendata, dan menentukan
masalah dan merumuskan solusi secara kreatif, tepat guna, dan mengedepankan effective
safety agar terjangkau.
DOKUMENTASI KUNJUNGAN INDUSTRI

Anda mungkin juga menyukai