W
DENGAN KASUS CORPUS ALIENUM MATA
DI RUANG IGD RSUD PARE, KEDIRI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Profesi Ners Departemen Gawat Darurat
Disusun Oleh :
Laporan Pendahuluan dan Resume ini disusun untuk memenuhi tugas praktek
Profesi Ners Prodi Ners STIKES Karya Husada Kediri pada tanggal 22 Maret
2021-27 Maret 2021 departemen gawat darurat di Ruang IGD RSUD Pare, Kediri
oleh:
NIM : 202006040
Mengetahui,
Preceptor Mahasiswa
TOTAL NILAI
NILAI
NO ELEMEN 1+2+3 TT Preceptor
(0-100)
3
1. Laporan Pendahuluan (LP)
2. Asuhan Keperawatan
A. Definisi
bersifat ringan, tetapi beberapa cedera bisa berakibat serius. Apabila suatu
korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya terjadi reaksi
infeksi yang hebat serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi
kemudian mengeluarkannya.
B. Etiologi
a. Mekanik, meliputi :
putih
3) Trauma Radiasi
C. Manifestasi
7. Pupil akan menyempit, dapat juga juga melebar dan reaksi terhadap
9. Edema retina
11. Terjadi gangguan gerak bola mata, kelopak mata tidak dapat menutup
12. Lesi termis ditimbulkan oleh sinar infra red berupa : kekeruhan kornea,
kerusakan
13. Lesi obiotik ditimbulkan oleh UV (ultra violet): setelah periode laten
terlihat eriterna yang terbatas jelas hanya pada daerah yang teriritasi
terjadinya glaukoma.
D. Patofisiologi/WOC
Debu, kerikil, pasir, partikel kecil, serpihan kayu, zat kimia iritan, semburan
bisa ular atau benda lainnya yang masuk ke dalam mata disebut sebagai
(hiperemis).
kecil yang masuk ke dalam mata. Selain itu, air mata juga mengandung
Walaupun mata sudah dilengkapi dengan kelopak mata dan punya refleks
berkedip yang sangat cepat tetapi benda asing kadangkala masih bisa masuk
kedalam mata. Mungkin ini disebabkan karena benda itu sangat kecil dan
a. Pemeriksaan umum
maupun obyektif.
1) Pemeriksaan subyektif
2000).
2) Pemeriksaan Obyektif
dahi, pipi, hidung dan lain-lain yang diperiksa pada kasus trauma mata
ialah: keadaan kelopak mata, kornea, bilik mata depan, pupil, lensa
dan tundus, gerakan bola mata dan tekanan bola mata. Pemeriksaan
b. Pemeriksaan Khusus
penglihatan.
F. Penatalaksanaan
bola mata. Bila lokasi corpus alienum berada di palpebra dan konjungtiva,
tumpul atau tajam. Arah pengambilan, dari tengah ke tepi. Bila benda
Kemudian diberi antibiotik lokal, siklopegik, dan mata dibebat dengan kassa
terkena trauma
5) Dalam hal hifema ringan (adanya darah segar dalam bilik mata depan)
2) Mempertahankan penglihatan
Bila terdapat benda asing dalam bola mata, maka sebaiknya dilakukan
1) Ekstra Okular
a) Tetes mata
dan dengan keadaan yang sangat baik termasuk cahaya yang baik,
2) Intra okuler
a) Pemberian antitetanus
b) Antibiotik
1) Trauma alkali
efek kolagenase.
kolagen.
penglihatan.
2) Trauma Asam
G. Komplikasi
Komplikasi pada benda asing di mata ini bergantung dari jenis benda yang
masuk (inert/tidak inert) dan arah, kecepatan, serta besarnya benda yang
masuk ke mata. Namun ada beberapa komplikasi yang dapat terjadi yaitu:
1. Endoftalmitis
2. Panoftalmitis
3. Ablasi retina
4. Pendarahan intraokular
5. Ftisis bulbi
A. Pengkajian
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera (biologis, zat kimia, fisik)
patogen lingkungan
C. Intervensi
2. Terapeutik
3. Edukasi
Daniel Vaughan. Oftalmologi Umum, Edisi 17. Jakarta: Widya Medika Jakarta;
2010.
Novyana, R. M., Himayani, R., Kedokteran, F., Lampung, U., Ilmu, B., Mata, P.,
… Lampung, U. (2019). Corpus Alienum Sklera Okuli Sinistra Scleral
Corpus Alienum of Oculi Sinistra, 9, 162–166.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(SLKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
TRIGGER CASE
Tn. W usia 37 tahun datang ke IGD RSUD Pare pukul 13.00 WIB dengan
keluhan nyeri, perih dan panas pada mata. Nyeri dirasakan setelah terkena
semburan ular saat Tn.W memotong rumput dan tiba-tiba jarak 2 meter
terdapat ular berwarna coklat dan kepala mirip seperti sendok. Tn.W dilarikan
22x/mnt, S 36,20C.
SOP IRIGASI MATA
1. Deskripsi Tindakan
keluar eksudat dengan larutan irigasi. Irigasi mata adalah prosedur yang
umumnya dilakukan pada situasi kedaruratan bila benda asing atau suatu
2. Tujuan Tindakan
a. Menghilangkan inflamasi
3. Indikasi Tindakan
4. Pengkajian
5. Persiapan Alat
370C (98,60F)
c. Bengkok (nierbekken)
e. Bola kapas
f. Spuit dengan bulb lembut atau penetes mata
h. Baki beralas/troli
a. Identifikasi pasien
b. Informed consent
c. Bantu pasien berbaring miring searah mata yang sakit dan putar
7. Prosedur Pelaksanaan
a. Cuci tangan
d. Letakkan bengkok tepat di bawah dagu pasien, pada sisi mata yang
sakit
e. Bersihkan garis kelopak mata dan bulu mata dari dlam ke luar kantus,
h. Pegang spuit irigasi atau penetes, kurang lebih 2,5 cm di atas kantus
dalam
i. Minta pasien untuk melihat ke atas, dan dengan perlahan irigasi
bahan kimia)
8. Evaluasi
b. Keadaan mata
9. Dokumentasi
b. Catat tentang respon pasien terhadap rasa panas, gatal, nyeri, serta
penampilan konjungtiva
DAFTAR PUSTAKA
Hidayati, Ratna. dkk. 2014. Praktik Laboratorium Keperawatan Jilid 1. Jakarta:
Penerbit Erlangga