Latar Belakang: Hemoglobin Glikosilat (HbA1c) adalah komponen utama dari hemoglobin
terglikosilasi, suatu bentuk ikatan nonenzimatik karbohidrat dengan hemoglobin yang
menggambarkan kondisi glukosa darah berupa kadar glukosa darah selama 2-3 bulan.
Trigliserida adalah ester alkohol gliserol dan asam lemak yang terdiri dari tiga molekul asam
lemak teresterifikasi menjadi gliserol.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan Kadar HbA1C dan Kadar
Trigliserida pada penderita Diabetes Melitus tipe 2.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional study. Jumlah sampel adalah 10 penderita Diabetes Melitus tipe 2.
Hasil : Dengan menggunakan uji Spearman menunjukkan bahwa ada kolerasi positif anatra
HbA1c dengan kadar Trigliserida dan signifikan. Melihat hasil yang ada, penderita DM tipe 2
harus melakukan kontrol glikemik yang dengan baik. Agar komplikasi komplikasi yang
bisa saja terjadi dapat dicegah.
Kesimpulan: Terdapat korelasi kuat dan signifikan antara HbA1C dengan trigliserida (r
=0.732, p=0.016).
Kata Kunci : Kadar HbA1C, kadar trigliserida, DM tipe 2