Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


DIARE AKUT (ICD 10: A09.9 )

NO. DOKUMEN Ditetapkan


RSD BALUNG
..... Direktur Rumah Sakit Daerah Balung
Jl. Rambipuji No. 19 Balung
TANGGAL TERBIT
- Jember 68161
..... Drg .Nur Cahyohadi,MARS.
NIP. 19640912 199203 1 007

PENGERTIAN : Diare akut adalah buang air besar (defekasi) yang


ditandai dengan perubahan defekasi lebih dari
biasanya (> 3 kali sehari) yang disertai dengan
perubahan konsistensi tinja dengan/tanpa darah
dan/atau lendir yang terjadi dengan onset mendadak
dan berlangsung kurang lebih selama 7 hari..
Anamnesis : Adanya perubahan pola defekasi dan perubahan
konsistensi tinja (cair) yang terjadi mendadak dapat
disertai dengan atau tanpa darah maupun lendir.
Pemeriksaan Fisik : 1. Keadaan umum biasanya bervariasi, dari baik
hingga buruk (bila dalam keadaan dehidrasi berat).
2. Suara bising usus meningkat
3. Pada keadaan yang berat, terdapat tanda-tanda
dehidrasi:
- Kehilangan turgor kulit.
- Denyut nadi melemah.
- Takikardia.
- Mata cekung.
- Ubun-ubun besar cekung (pada bayi).
- Suara parau.
- Kulit dingin.
- Sianosis (jari).
- Selaput lender kering.
- Anuria.
Kriteria Diagnosis : 1. Peningkatan frekuensi BAB (>3x sehari).
2. Perubahan konsistensi feses yang disertai/tanpa
disertai darah/lendir.
3. Pada keadaan yang berat terdapat tanda-tanda
dehidrasi.
Diagnosis Kerja : Diare Akut.
Diagnosis Banding 1. Diare kronik.
2. Diare persisten.
3. Disentri
PemeriksaanPenunjang Pemeriksaan feces lengkap
Terapi A. Penggantian cairan dan elektrolit.
Dapat diberikan rehidrasi oral yang harus
dilakukan pada semua pasien kecuali yang tidak
dapat minum atau yang terkena dehidrasi berat
yang memerlukan hidrasi intravena.
B. Antibiotik.
Pemberian antibiotic diindikasikan pada pasien
dengan gejala dan tanda diare infeksi seperti
demem, feces berdarah, dan pasien
immunocompromised. Antibiotika yang dapat
diberikan adalah golongan trimetroprim/sulfametokzasol,
tetrasiklin atau
PROSEDUR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSD BALUNG ..... ..... 2/2
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember 68161

eritromicin.
C. Obat-obat anti diare
Obat-obat ini dapat mengurangi gejala-gejala.
a) yang paling efektif adalah derivate opiad misal
loperamid. Obat antimotilitas penggunaannya harus
hati-hati pada pasien disentri yang panas bila tanpa
disertai anti mikroba karena dapat memperlama
proses penyembuhan.
b) obat yang mengeraskan tinja: ataplugit 4x2
tablet/hari.
D. Pemberian tablet seng selama 10-14 hari dengan
dosis 10mg pada usia <6 bulan dan 20 mg bila> 6
bulan.
E. Pemberian probiotik sebagai terapi supportif, lacto-
B.
F. Bila terdapat tanda-tanda dehidrasi berat, lakukan
resusitasi cairan dan stabili pasien lalu segera
rujuk pasien untuk penanganan lebih lanjut.
Edukasi 1. Monitoring tanda-tanda dehidrasi pada pasien di
rumah.
2. Jaga higienitas lingkungan dan perorangan.
Prognosis Ad Vitam : dubio ad bonam
Ad Sanationam : dubio ad bonam
Ad fungsionam : dubio ad bonam
Tingkat Evidens IV
Tingkat Rekomendasi C
Penelaah kritis
Indikator Medis 1. Frekuensi defekasi berkurang hingga normal.
2. Konsistensi feses membaik/memadat.
3. Tanda-tanda dehidrasi membaik.
4. Bising usus kembali normal
Kepustakaan 1. Bakta, I Made, dkk. Gawat Darurat di Bidang
Penyakit Dalam. Buku Kedokteran ECG. 1998.

34

Anda mungkin juga menyukai