Anda di halaman 1dari 16

About FirstMedia

Sejarah Perusahaan

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia, dengan nama PT Safira Ananda, berkedudukan di Jakarta, berdasarkan Akta
Pendirian Perseroan No. 37, tanggal 6 Januari 1994, dibuat di hadapan Siti Safariyah S.H., Candidat
Notaris, pengganti dari Bandoro Raden Ayu Mahyastoeti Notonagoro S.H., Notaris di Jakarta. Akta
Pendirian Perseroan telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana disebutkan
dalam Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia) No. C2-1.446HT.01.01.Th.95, tanggal 1 Februari 1995 dan telah didaftarkan
dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. 549/III/1995, tanggal 30
Maret 1995, serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 6613, BNRI No. 81, tanggal 8 Oktober 1999.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain yang penting adalah
sebagai berikut:

Dalam rangka Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering-IPO) kepada masyarakat, Anggaran
Dasar Perseroan diubah berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 1 tanggal 2 Desember 1999 yang
dibuat oleh Chairul Bachtiar S.H., Notaris di Jakarta, dimana seluruh Anggaran Dasar Perseroan
disesuaikan dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, termasuk perubahan nama
Perseroan menjadi PT Tanjung Bangunsemesta Tbk, dan perubahan status Perseroan menjadi
perusahaan terbuka. Akta perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-19466.HT.01.04. TH 1999 tanggal
3 Desember 1999, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan
Jakarta Barat, di bawah No. 2940/RUB.09.02/VI/1999 pada tanggal 9 Desember 1999 dan diumumkan
dalam BNRI No. 55 tanggal 11 Juli 2000, Tambahan No. 3630.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 27 April 2000, yang
kemudian dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 31 tanggal 28 April 2000,
yang dibuat dihadapan Chairul Bachtiar S.H., Notaris di Jakarta, Anggaran Dasar Perseroan diubah
sehubungan dengan perubahan status Perseroan menjadi perusahaan dalam rangka Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN) sesuai dengan Undang-undang No. 6 Tahun 1968, perubahan nama Perseroan
menjadi PT Broadband Multimedia Tbk, dan peningkatan modal dasar Perseroan. Akta perubahan
Anggaran Dasar Perseroan tersebut di atas telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. C-10263.HT.01.04.TH.2000 tanggal 15 Mei
2000 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta
Barat di bawah No. 0533/BH.09.02/VI/2000 tanggal 2 Juni 2000 serta telah diumumkan dalam BNRI No.
93 tanggal 21 Nopember 2000, Tambahan No. 7129/2000.

Dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I, ketentuan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar telah diubah
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 29 Desember 2006
sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No.
85 tanggal 29 Desember 2006 yang dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta,
juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 8 tanggal 5 Maret 2007, yang dibuat dihadapan Ny.
Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta. Laporan perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima
dan dicatat di dalam Database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. W7-HT.01.04-6246 tanggal 3 Mei 2007 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran
Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 25/RUB 09 03/IV/2009 tanggal 3 April 2009 serta telah
diumumkan dalam BNRI No. 36 tanggal 5 Mei 2009, Tambahan No. 322/2009.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan sebagaimana dimuat dalam
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 37 tanggal 25 Mei 2007 yang dibuat
oleh Tintin Surtini S.H., M.H., M.Kn, pengganti dari Surjadi S.H., Notaris di Jakarta, Anggaran Dasar
Perseroan telah diubah sehubungan perubahan nama Perseroan menjadi PT First Media Tbk. Akta
perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. W7-06790.HT.01.04-TH.2007 tanggal 19 Juni 2007
dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No.
635/RUB.09.03/VIII/2008 tanggal 1 Agustus 2007.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan sebagaimana dimuat dalam
Akta Risalah Rapat No. 15 tanggal 19 Maret 2008 yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di
Jakarta, yang kemudian dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 42 tanggal 15 Agustus
2008 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, Anggaran Dasar Perseroan
telah diubah sehubungan dengan penyesuaian dan penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar
Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas. Akta perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-74501.AH.01.02. Tahun 2008
tanggal 16 Oktober 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0097027 tanggal 16
Oktober 2008 serta telah diumumkan dalam BNRI No. 90 tanggal 10 Nopember 2009, Tambahan No.
26917/2009.

Dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II, ketentuan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar telah diubah
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 19 April 2010
sebagaimana dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 21 tanggal 19 April 2010 yang dibuat di hadapan
Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 20
Juli 2010, yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta. Laporan perubahan
Anggaran Dasar ini telah diterima dan dicatat di dalam Database Sisminbakum Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21071 tanggal 18 Agustus 2010 dan telah
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0061543.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 18 Agustus 2010.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 10 Mei 2011
sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan
tanggal 10 Mei 2011 yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan telah
memperoleh persetujuan atas rencana transaksi antara lain penerbitan obligasi, pemberian hak opsi
untuk pembelian saham Perseroan dalam PT Link Net, pelaksanaan reorganisasi dalam rangka
penyelenggaraan bisnis jaringan dan televisi berlangganan, pemberian pinjaman kepada PT Link Net,
perubahan modal dasar dan modal disetor Perseroan. Keputusan tersebut kemudian dinyatakan dalam
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 3 Juni 2011 yang dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo
S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam keputusannya No. AHU-36144.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011 dan
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0058857.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan sebagaimana dimuat dalam
Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 21 Oktober 2011 yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di
Jakarta, telah disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sehingga menjadi
sejumlah 1.741.896.978 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 870.948.489.000 dan
perubahan Pasal 4 ayat 2 dan Pasal 13 Anggaran Dasar Perseroan, yang telah diberitahukan kepada dan
diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat No. AHU-AH.01.10-39994
tertanggal 9 Desember 2011.

Pada bulan Februari 2000, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana dengan menawarkan
20.000.000 saham kepada masyarakat dengan harga pelaksanaan Rp 500 setiap saham dan bersamaan
dengan itu dicatatkan juga saham pendiri sebesar 354.300.000 saham yang dicatatkan pada Bursa Efek
Surabaya pada tanggal 25 Februari 2000. Sampai dengan akhir tahun 2012, jumlah saham yang
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak 1.741.896.978 saham.

Pada tanggal 9 Desember 1998, Perseroan mendapatkan Izin Prinsip dari Departemen Penerangan
Republik Indonesia untuk mengoperasikan kegiatan usaha TV Kabel dan Perseroan memperoleh Izin
Penyelenggaraan Siaran Televisi Berlangganan melalui Kabel (Izin Tetap) pada tanggal 23 Agustus 1999.
Dengan diperolehnya Izin Penyelenggaraan Siaran Televisi Berlangganan melalui kabel tersebut,
Perseroan juga mendapat fasilitas PMDN berdasarkan surat Menteri Negara Investasi/BKPM No.
41/I/PMDN/1999 tanggal 30 Juni 1999 untuk melakukan jasa penyelenggaraan siaran TV berlangganan
dan jasa multimedia melalui kabel. Perseroan memulai kegiatan operasionalnya pada tanggal 1 Maret
1999 dengan memakai label bisnis Kabelvision. Pada tanggal 19 Juni 2007, Perseroan menggunakan
label bisnis First Media dengan tiga unit bisnis utama yaitu: HomeCable (layanan televisi berbayar),
FastNet (jasa high speed broadband internet), dan DataComm (Data Komunikasi berkecepatan tinggi
untuk keperluan bisnis).

Pada 26 September 2001, Perseroan memperoleh izin penyelenggaraan jaringan tetap dari Menteri
Perhubungan sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan No.KP.227 Tahun
2001, tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Packet Switch Perseroan.

Pada tanggal 3 September 2004, Perseroan memperoleh izin dari Direktorat Jenderal Pos dan
Telekomunikasi sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pos dan
Telekomunikasi-Departemen Perhubungan No.256/Dirjen/2004, yang memberikan Izin Penyelenggaraan
Jasa Televisi Berbayar dengan wilayah penyelenggaraan nasional. Untuk memenuhi Undang-undang
No.32 tahun 2002 tentang Penyiaran dan Peraturan Pemerintah No.52 tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan, pada tanggal 11 Nopember 2010, anak
perusahaan Perseroan, PT First Media Television mendapatkan Ijin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga
Penyiaran Berlangganan Jasa Penyiaran Televisi dari Departemen Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia No.393/KEP/M.KOMINFO/11/2010, menggantikan Ijin Penyelenggaraan Siaran Televisi
Berlangganan melalui Kabel yang dimiliki Perseroan. Sampai dengan akhir tahun 2012, Perseroan melalui
anak perusahaan telah mengoperasikan kegiatan TV kabel di wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang,
Bekasi (Jabodetabek), Surabaya, dan Bali.

Pada tanggal 6 Nopember 2009, Perseroan memperoleh izin penyelenggaraan jaringan tetap dari
Menteri Komunikasi dan Informatika berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No.
420/KEP/M.KOMINFO/11/2009 tentang Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet-
Switched. Izin ini diberikan kepada Perseroan untuk menyelenggarakan jaringan tetap lokal berbasis
Packet-Switched dengan menggunakan VSAT (Very Small Aperture Terminal), kabel hybrid fiber optik dan
coaxial, serta pita frekuensi radio 2.3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel (wireless
broadband) pada pita frekuensi radio 2360 MHz- 2375 MHz untuk Zona 1 (Sumatera BagianUtara) dan
Zona 4 (Banten, Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, Bekasi).

Pada tanggal 18 Nopember 2009, Perseroan memperoleh Izin Pita Frekuensi Radio Nomor:
2011G/DJPT.4/KOMINFO/11/2009 dan Nomor: 2011F/DJPT.4/KOMINFO/11/2009 dari Menteri
Komunikasi dan Informatika untuk daerah layanan Zona 4 (Banten dan Jabodetabek) dan Zona 1
(Sumatera Bagian Utara) dengan pita frekuensi Blok 13 (2360-2375 MHz). Izin ini diterbitkan tanggal 18
Nopember 2009 dan berakhir tanggal 18 Nopember 2019.

Pada tanggal 28 Juni 2010, Perseroan telah mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi Nomor:
1475/DJPT.1/KOMINFO/6/2010, dari Direktorat Jenderal Pos danTelekomunikasi, Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yang menetapkan bahwa hasil pembangunan sarana
dan prasarana yang dilaksanakan oleh Perseroan untuk Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal berbasis
Packet Switched menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz Keperluan Layanan Pita Lebar Nirkabel
(Wireless Broadband) pada lokasi Zona 4 (Jabodetabek dan Banten) telah memenuhi syarat kelaikan
operasi untuk penyelenggaraan telekomunikasi sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pos dan
Telekomunikasi Nomor: 191/Dirjen/2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Uji Laik Operasi
Penyelenggaraan Telekomunikasi.

Sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
No.19/PER/M.KOMINFO/09/2011 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz Untuk Keperluan
Layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless Broadband) Berbasis Netral Teknologi, pada tanggal 31 Januari
2012, Perseroan telah mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi Nomor: 30/DJPPI/KOMINFO/1/2012,
dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia menetapkan bahwa hasil pembangunan sarana dan prasarana yang dilaksanakan
oleh Perseroan untuk Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet-Switched pada lokasi Jakarta
telah memenuhi syarat kelaikan operasi untuk penyelenggaraan telekomunikasi sesuai Keputusan
Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.191/Dirjen/2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Uji Laik
Operasi Penyelenggaraan Telekomunikasi.

First Media Luncurkan Layanan TV Anywhere untuk Perangkat Mobile

First Media GO Hadirkan Lebih Dari 50 Kanal Berkualitas Secara Gratis Untuk Pelanggan HomeCable
Jakarta, 28 Februari, 2014 First Media sebagai penyedia layanan broadband internet dan TV kabel
terkemuka di Indonesia mengumumkan secara resmi kehadiran layanan terbarunya yaitu First Media
GO (www.go.firstmedia.com) yang mengusung konsep TV Anywhere. First Media GO memungkinkan
pelanggannya untuk dapat menikmati acara TV favoritnya dimana dan kapan saja, melalui perangkat
electronic seperti computer, laptop, dan perangat mobile lainnya.

Iris Wee selaku First Media-Linknet Chief Marketing Officer mengungkapkan, TV Anywhere adalah
inovasi terbaru First Media yang memungkinkan pelanggan HomeCable untuk dapat menikmati layanan
TV kabelnya secara online melalui perangkat mobile, baik pada saat berada di rumah maupun saat
bepergian di luar rumah. Menurut data yang dilansir comScore mengenai penggunaan internet, satu dari
lima pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu lebih dari 5 jam untuk menyaksikan video
secara online. Menjawab kebutuhan tersebut, First Media dengan keunggulan internet broadband di
bawah merk Fastnet menggandeng BOLT 4G LTE dengan layanan mobile broadband-nya
mengembangkan teknologi streaming yang akan memberikan pengalaman luar biasa kepada para
pelanggan saat menonton video secarastreaming.
First Media selalu berusaha untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan melakukan inovasi
diberbagai hal. Layanan TV Anywhere memberikan pengalaman menonton tayangan berkualitas
melalui berbagai perangkat mobile dengan fleksibilitas tinggi tanpa dikenakan biaya tambahan. Kami
bangga menjadi TV berlangganan pertaman yang bisa menghadirkan kanal TV terbanyak, termasuk
diataranya adalah kanal TV dengan program-program berkualitas tinggi yang sangat disukai oleh
pelanggan, tambah Iris.

Beberapa kanal TV favorit yang sudah tersedia antara lain : kanal berita, seperti CNN, BBC; kanal
olahraga, seperti ASN dan Setanta; kanal edukasi, yaitu National Geographic dan Discovery; kanal gaya
hidup, yaitu Fashion TV dan kanal Travel, serta kanal yang sangat digemari oleh anak, yaitu Nickelodeon
dan Discovery Kids. First Media akan terus berupaya menggandeng berbagai penyedia konten untuk
dapat menghadirkan lebih banyak kanal TV yang bisa dinikmati pelanggan. First Media juga berencana
untuk menambah 10 20 kanal TV lainnya hingga akhir tahun nanti.

Berkaitan dengan dukungan First Media terhadap giat International Java Jazz Festival ke-10, pengunjung
dapat merasakan secara langsung pengalaman menikmati keunggulan First Media GO di booth First
Media. Dengan koneksi broadband internet First Media dan kerja sama dengan BOLT 4G LTE, kami akan
memfasilitasi segala kebutuhan dunia maya pelanggan, sehingga mereka dapat menikmati berbagai
kanal TV favoritnya atau penampilan musisi di Java Jazz dimana saja, walaupun ketika berada ditengah
kesibukan aktivitas sehari-hari.

Untuk dapat menikmati layanan First Medi GO, pelanggan HomeCable dapat
mengunjungi go.firstmedia.com kemudian loginmenggunakan First ID. First Media GO dapat diakses
melalui Google Chrome atau Firefox browser untuk pengguna perangkat computer atau laptop berbasis
Windows dan browser Safari untuk pengguna Mac. Sementara pengguna perangkat mobile berbasis
Android dan iOS dapat terlebih dahulu mengunduk aplikasi First Media Go yang tersedia di App Store
(Apple iOS) atau Play Store (Android).

*****

News

First Media Berkolaborasi dengan Mobile Broadband Bolt 4G LTE Hadirkan Triple Play

Pelanggan First Media Akan Dimanjakan dengan Internet Boradband Super Cepat di Dalam dan Luar
Rumah
Jakarta, 28 Februari, 2014 First Media sebagai penyedia layanan TV kabel dan broadband internet
terkemuka di Indonesia, secara resmi mengumumkan kehadiran paket Triple Play yang bekerja sama
dengan mobile broadband Bolt 4G LTE. Saat ini pelanggan dapat melakukan registrasi layanan Triple Play
First Media yaitu HomeCable, FastNet dan Bolt. Layanan Bolt hadir dengan harga special, yaitu hanya Rp
99,000 untuk layanan tanpa batas dan tersedia di semua paket Combo First Media yang sudah ada
sebelumnya.

Kami sangat senang bekerja sama dengan mobile broadband 4G LTE karena dengan itu kami dapat
memfasilitasi pelanggan sesuai dengan kebutuhan internet mereka sehari-hari. Para pelanggan dapat
menggunakan internet di dalam atau di luar rumah dan dapat di akses kapan saja, selain itu mereka juga
dapat selalu terhubung dengan gaya hidup digital, jelas Richard Kartawijaya, Chief Executive Officer
First Media - Linknet.

Berdasarkan data yang dilansir oleh Comscore, Indonesia berada di dalam peringkat 10 teratas pengguna
internet terbanyak dan berada diperingkat kedua setelah India untuk pasar pengguna internet yang
paling cepat berkembang di Asia Tenggara. Salah satu data yang disampaikan adalah bahwa seseorang
dapat menonton 50 klip dan menghabiskan waktu hingga 5 jam untuk menonton video secara online,
dimana setengah dari jumlah penggunanya berusia antara 15-24 tahun. Dengan meluncurkan layanan
terbaru kami yaitu TV Anywhere melalui First Media Go, kebutuhan hiburan berkualitas akan di dalam
dan di luar rumah akan terpenuhi. Layanan Triple Play merupakan solusi terbaik untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat urban yang selalu berkembang, tambah Richard.
Lirya selaku Chief Marketing Officer dari Bolt mengungkapkan, Kami sangat senang menjadi bagian
dari inisiatif First Media untuk memberikan layanan broadband kepada pelanggan dan merasakan
pengalaman internet cepat di dalam dan di luar rumah. Bolt 4G LTE memberikan solusi internet super
cepat untuk pengguna yang merasa kecewa dengan koneksi internet mobile yang buruk. Hanya dengan
harga Rp 99,000 per bulan, pelanggan bisa menikmati mobile broadband berkecepatan tinggi tanpa
batas dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan karena dongle dan SIM card sudah tersedia.

Pelanggan First Media Combo dapat melengkapi paketnya dengan Bolt 4G LTE internet tanpa batas
dengan harga spesial Rp 99,000 per bulan dengan mendaftarkan diri melalui website First Media.
Berkaitan dengan dukungan First Media terhadap acara International Java Jazz Festival ke-10, First Media
akan menghadirkan inovasi dan memberikan kesempatan secara langsung kepada pengunjung untuk
merasakan keunggulan First Media dan Bolt selama even berskala internasional ini berlangsung.

*****

News

First Media Ramaikan Bandung Hadirkan Internet Pita Lebar Berkecepatan hingga 100 Mbps

Bandung, 18 Desember 2013 Dewasa ini, kebutuhan internet bagi kaum urban di Indonesia terus
meningkat. Indonesia menjadi salah satu negara dengan perkembangan penggunaan internet tercepat di
dunia, yaitu mencapai 63 juta di tahun 2012 dan diproyeksikan mencapai angka 83 juta pengguna
internet di tahun 2013.

Pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 74 juta* jiwa dan akan terus bertambah di kota-
kota besar di Indonesia dengan prediksi peningkatan sebesar 20% setiap tahunnya hingga di tahun 2014
mendatang. Dengan fakta inilah First Media sebagai pionir TV kabel dan broadband internet hadir di
Bandung.

Berbicara mengenai kehadiran First Media di Bandung setelah sebelumnya menjangkau wilayah
JaBoDeTaBek, Bali, dan Surabaya, Richard Kartawijaya selaku LinkNet CEO menjelaskan, Hadir dan
menjangkau warga Bandung di akhir tahun 2013 ini merupakan sebuah pencapaian yang baik untuk First
Media. Dengan perkembangan populasi dan ekonomi Bandung yang pesat, serta kebutuhan akses
internet yang terus meningkat kami merasa bahwa kehadiran First Media dengan layanan terbaru dan
menarik akan mendapat apresiasi yang baik dari warga Bandung.

First Media berdiri sejak tahun 1994 di Indonesia dengan menggunakan teknologi jaringan hybrid fiber-
coaxial (HFC) yang memiliki keunggulan dalam akses internet super cepat hingga 100Mbps, konten video
dengan kejernihan dan ketajaman gambar berkualitas tinggi, serta layanan interaktif untuk pengguna
perumahan dan perkantoran.

FastNet sebagai layanan internet berkecepatan tinggi memberikan pengalaman luar biasa dengan
menghadirkan akses internet berkecepatan hingga 100 Mbps dengan performa yang unggul melalui
kecepatan koneksi yang stabil dan minim resiko koneksi terputus sebagaimana yang biasa terjadi pada
koneksi mobile dan broadband ADSL saat ini.

Sementara Sutrisno Budidharma selaku Director New Territory Business Development mengungkapkan
bahwa seiring dengan pengembangan teknologi dan inovasi First Media, jumlah jaringan dan
ketersediaan layanan First Media berkembang pesat selama tiga tahun terakhir, yaitu mencapai satu juta
rumah hingga tahun 2013. Sutrisno menegaskan, Saat ini warga Bandung di wilayah Margahayu dan
sekitarnya dapat menikmati broadband internet berkecepatan hingga 100 Mbps sehingga kegiatan
mencari informasi, sosial media, bahkan bisnis online yang saat ini sedang marak pun dapat dilakukan
dengan lebih lancar.

Berbicara mengenai rencana perluasan jaringan First Media, Sutrisno menambahkan, Kami berencana
untuk menjangkau 100.000 rumah di Bandung hingga akhir tahun 2014. Kami berharap kesuksesan yang
telah dicapai First Media selama ini, yaitu dengan mendapatkan rata-rata 40% pelanggan yang tempat
tinggalnya dilalui jaringan kabel First Media dapat terealisasi juga di Bandung.
First Media akan terus mengembangkan teknologi dan memperluas jaringan hingga menjangkau seluruh
wilayah Bandung. Bagi warga Bandung yang ingin mencoba kecepatan internet First Media bisa
mengunjungi Butik Dukomsel di Jln. Juanda. Kami menyediakan sebuah area yang dilengkapi dengan
koneksi internet broadband untuk pengunjung Dukomsel. Sementara bagi yang ingin berlangganan bisa
menghubungi no telepon 022-87346565 atau mengunjungi situs First Media di www.firstmedia.com.
Kami berharap akan terus mendapatkan dukungan untuk bisa memberikan akses kepada warga Bandung
menuju sebuah dunia baru dalam kenyamanan menikmati gaya hidup digital, tutup Sutrisno.

*****

*sumber: Survey MarkPlus Insight

News

First Media Hadirkan Hiburan dengan Kualitas HD dan Internet Pita Lebar Berkecepatan Tinggi untuk
Keluarga Surabaya
Lebih dari 150 channel TV digital dan 38 channel HD

Internet Pita Lebar Berkecepatan hingga 30Mbps

Surabaya, 27 Agustus 2013 First Media sebagai pionir TV kabel dan broadband internet hadir di kota
kedua terbesar di Indonesia, Surabaya. First Media menyapa warga Surabaya dengan memberikan
layanan TV digital dan internet berkecepatan tinggi untuk keluarga Surabaya.

Berbicara mengenai kehadiran First Media di Surabaya setelah sebelumnya menjangkau wilayah
JaBoDeTaBek, Iris Wee selaku First Media-Linknet Chief Marketing Officer menjelaskan, Surabaya telah
dekat di hati kami sejak pertama kali kami berada di ibu kota Jawa Timur ini pada tahun 2000, yang pada
saat itu dikenal dengan nama KabelVision. Dengan perkembangan populasi dan ekonomi Surabaya yang
pesat, kami merasa bahwa kehadiran First Media dengan layanan terbaru dan menarik akan mendapat
apresiasi yang baik dari warga Surabaya.

First Media berdiri sejak tahun 1994 di Indonesia dengan menggunakan teknologi jaringan hybrid fiber-
coaxial ("HFC") yang memiliki keunggulan dalam akses internet super cepat hingga 100Mbps, konten
video dengan kejernihan dan ketajaman gambar berkualitas tinggi, serta layanan interaktif untuk
pengguna perrumahan dan perkantoran.
Layanan TV berlangganan yang dikenal dengan nama HomeCable menyediakan lebih dari 150 channel
yang sekaligus membuatnya menjadi pemimpin hiburan berkualitas HD dengan menghadirkan 38
channel HD sampai dengan saat ini. HomeCable juga memberikan kepuasan lebih untuk penggemar
sepakbola liga Inggris dengan menghadirkan kompetisi Premiere League dalam kualitas HD yang juga
dapat dinikmati melalui berbagai perangkat digital lainnya tanpa ada biaya tambahan. Selain konten TV
dengan kualitas terbaik, warga Surabaya juga bisa mendapatkan keuntungan lain dengan inovasi Digital
Video Recorder yang dapat merekam tayangan TV sampai dengan 300 jam, juga hiburan untuk seluruh
keluarga dengan kemampuan mengakses TV channel hingga empat TV dalam satu sambungan rumah
tanpa ada biaya tambahan.

Sementara itu, FastNet sebagai layanan internet berkecepatan tinggi memberikan pengalaman luar biasa
dengan menghadirkan akses internet berkecepatan hingga 30Mbps dengan performa yang unggul
melalui kecepatan koneksi yang stabil dan minim resiko koneksi terputus sebagaimana yang biasa terjadi
pada koneksi mobile dan broadband ADSL saat ini.

Kusnuryono selaku General Manager First Media Surabaya mengungkapkan bahwa seiring dengan
pengembangan teknologi dan inovasi First Media, jumlah jaringan dan ketersediaan layanan First Media
berkembang pesat selama tiga tahun terakhir, yaitu mencapai satu juta rumah hingga tahun 2013.
Kusnuryono menegaskan, Saat ini warga Surabaya dapat menikmati broadband internet dan TV kabel
secara bersamaan hanya melalui satu penyedia layanan dengan kenyamanan membayar satu tagihan
dan satu nomor layanan pelanggan selama 24 jam setiap harinya, yaitu melalui First Media.

Berbicara mengenai rencana perluasan jaringan First Media, Kusnuryono menambahkan, Kami
berencana untuk menjangkau 200.000 rumah di Surabaya hingga akhir tahun ini. Beberapa daerah yang
telah dijangkau oleh layanan First Media diantaranya adalah Surabaya Pusat, Surabaya Barat, Surabaya
selatan, Sidoarjo dan masih banyak lainnya. Kami sangat senang dan bersyukur atas respon yang
diberikan oleh warga dan pemerintah Surabaya sejauh ini, yang membantu kami dalam pembangunan
dan perluasan jaringan yang begitu cepat. Kami berharap akan terus mendapatkan dukungan untuk bisa
memberikan akses kepada warga Surabaya menuju sebuah dunia baru dalam kenyamanan menikmati
hiburan dan gaya hidup digital.

*****

News

First Media Penyedia Layanan Internet Pertama yang Hadirkan Layanan Broadband untuk Rumahan
Berkecepatan Sangat Tinggi, hingga 100Mbps di Indonesia
Jakarta, 3 September 2013 Hari ini merupakan tonggak bersejarah lainnya bagi First Media sebagai
penyedia layanan TV berlangganan dan broadband internet di Indonesia dengan meluncurkan
layanan broadband internet FastNet 100Mbps untuk rumah hunian. Peluncuran
layanan broadband internet 100Mbps ini mensejajarkan Indonesia dengan beberapa negara maju di
Asia, seperti Singapura dan Hongkong yang terlebih dahulu memiliki akses internet cepat.
Layanan broadband internet super cepat ini adalah inovasi terbaru First Media yang merupakan
pengembangan layanan sebelumnya, seperti layanan broadband internet berkecepatan 10Mbps pada
tahun 2009 dan 30Mbps pada tahun 2012 yang lalu.

First Media menggunakan teknologi DOCSIS 3.0 dengan keunggulan layanan yang memungkinkan para
pelanggan untuk dapat menikmati koneksi internet super cepat, sehingga kegiatan mengunduh file besar
bisa dilakukan dalam hitungan detik. Selain itu teknologi ini mendukung kegiatan mengakses internet
dari beberapa perangkat elektronik di rumah pada waktu yang sama dengan kecepatan yang tetap tinggi
dan stabil.

"Kehebatan teknologi fiber-coaxial hybrid yang sebelumnya sudah digunakan oleh First Media
memungkinkan kami untu secara cepat meningkatkan dan mengembangkan jaringan kami ke teknologi
DOCSIS 3.0. Teknologi DOCSIS 3.0 merupakan standar telekomunikasi internasional yang memungkinkan
pengiriman internet berkecepatan ultra-tinggi tanpa mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pelanggan.
Selain itu, DOCSIS 3.0 dilengkapi 8 kanal sekaligus untuk mendukung kanal-
kanal upstream dan downstream untuk memastikan performa yang tinggi dan handal," kata Ted
Schremp, Chief Executive Officer First Media-LinkNet.
"Meski penting bagi kami untuk memposisikan diri sebagai yang terdepan dalam hal kecepatan, kami
melihat hadirnya FastNet 100Mbps juga menjadi jawaban atas kebutuhan akses internet bagi
penggunaan internet yang semakin canggih. Dengan kecenderungan meningkatnya kepemilikan berbagai
perangkat elektronik, keluarga saat ini banyak melakukan kegiatan online dengan melibatkan beberapa
perangkat sekaligus di rumah. Dengan demikian, penting sekali bagi mereka untuk setidaknya memiliki
koneksi 100Mbps, guna mendapatkan kemudahan dalam mengakses internet dengan jaringan rumah
nirkabel tanpa batas," tambah Ted.

"Kami melihat layanan 100Mbps kami masih terbatas, tapi penting bagi pelanggan, khususnya bagi
mereka pengguna berat internet yang tentu membutuhkan internet kecepatan ultra tinggi untuk
mendukung berbagai kegiatan, seperti file-sharing, mengunduh, streaming video hingga bermain game.
Melalui FastNet 100Mbps, First Media memfasilitasi segala kebutuhan tersebut dengan memberikan
kualitas terbaik dan premium dan kami tidak ingin mengecewakan mereka".

Selain para pengguna berat internet, First Media juga melihat kalangan profesional dan pengusaha yang
sering bekerja dari rumah sebagai segmen potensial lain yang tentunya membutuhkan layanan Internet
yang unggul.

Layanan broadband internet berkecepatan tinggi terbaru, FastNet 100Mbps, akan dibanderol dengan
harga Rp 2.979.000 (sebelum PPN). Untuk melengkapi keunggulan layanan ini, First Media juga akan
memperkenalkan modem nirkabel DOCSIS 3.0 model baru yang dilengkapi dengan built-in router - CISCO
DPC 3828. Solusi all-in-one yang memberi jaminan bagi pelanggan untuk mengandalkan First Media
sebagai penyedia layanan jaringan nirkabel one-stop solution di rumah.
Untuk merayakan momentum istimewa ini, First Media akan memberikan 3 bulan langganan percobaan
gratis untuk 100 pelanggan First Media. Mereka yang ingin mendaftar dapat melakukannya secara online
di www.firstmedia.com .

Anda mungkin juga menyukai