Anda di halaman 1dari 40

HUMAN CAPITAL JOURNAL

m K i C o r p o r a t E u n i V E r S i t Y

Achieving Human Capital Excellence n no. 06/tahun i/Desember 2011 n rp. 30.000,-

Strength Based
Human Capital Management
Konsep manajemen SDM berbasis kompetensi menghasilkan
banyak pemborosan dalam pengembangan SDM. Penerapan
konsep manajemen SDM berbasis kekuatan menghasilkan
dampak yang jauh lebih baik. Kenapa?

Human
HR Value
Capital Survey
KrisisTrend Change
Praktik
Readiness
Proposition Sumber
Kepemimpinan
Daya Manusia
Dunia Coaching
Management
& Mentoring
ADVERTORIAL

Jesse M. Lapierre menyerahkan pia-


gam Country Business Partner kepada
Syahmuharnis

Penandatanganan perjanjian Country


Business Partner antara Syahmuharnis
dan Gani Gunawan Djong, disaksikan
oleh Jesse M. Lapierre dan Teddy
Kharsadi.

Penunjukan MKI sebagai Country Business Partner SMI Inc.


B
ertempat di US Commercial Service, Kedutaan Besar Program SMI dikenal sangat unik karena mampu memberi-
Amerika Serikat di Jakarta, Atase Perdagangan Kedutaan kan perubahan transformasional bagi setiap pesertanya karena
Besar Amerika Serikat Jesse M. Lapierre atas nama Pe- prinsip-prinsip pembelajarannya fokus kepada pengulangan
merintah Amerika Serikat telah menyerahkan Piagam Country (space repetition), motivasi untuk bertindak (motivation for ac
Business Partner dari Success Motivation International Incorpo tion), dan hasil (result) yang nyata. Tagline yang diusung oleh
rated (SMI Inc.) kepada PT Menara Kadin Indonesia (MKI Cor SMI Inc. adalah motivating people to achieve their full poten
porate University) yang diwakili oleh Syahmuharnis, Direktur, tial worldwide. Riset menunjukkan, kebanyakan manusia hanya
dan Teddy Kharsadi, Komisaris MKI. Acara yang berlangsung mampu mewujudkan 25%-30% dari kemampuan sebenarnya.
Nopember 2011 ini sebelumnya ditandai dengan penandata- Program-program unggulan SMI Inc., antara lain, Dynamics
nganan perjanjian antara Syahmuharnis dengan pihak SMI Inc., of Successful Management, The Art of Empowering People, The
dalam hal ini diwakili oleh Gani Gunawan Tjong, Regional Busi Art of Creative Selling Program, Sales Managers Motivation Pro
ness Partner SMI Inc. gram, Dynamics of Personal Management Program, Dynamics of
Pemerintah AS sangat mendukung kerjasama antara peru- Personal Goal Setting semuanya ditujukan untuk menciptakan
sahaan Amerika dan perusahaan dan pihak-pihak lain di Indone- manajer dan eksekutif sukses di berbagai organisasi. Bersama
sia, tukas Lapierre dalam sambutannya. SMI Inc. merupakan MKI, program-program tersebut dipastikan memberikan dampak
perusahaan terkemuka di bidang pengembangan sumberdaya keberhasilan yang nyata bagi para supervisor, manager, dan ek-
manusia di dunia, dengan omset penjualan global mencapai sekutif perusahaan di Indonesia.
US$3 milyar. Perusahaan ini berkantor pusat di Texas dan didi-
rikan oleh Paul J. Meyer tahun 1960, yang sering dianggap se- Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program SMI Inc.,
bagai gurunya para guru manajemen di dunia, seperti Zig Ziglar, silakan menghubungi Ms. Poppy, Ms. Asri, Ms. Febri, Ms.
Stephen Covey, John C. Maxwell, Rich deVos, Drayton McLane, Anti, Mr. Andedes Cipta di Telp. : (021) 5790 3840. Fax :
John E. Haggai, Ken Blancard, Toshio Sumino, dan banyak lagi. (021) 527 4443 Email : learningcenter@pt-mki.co.id
Foreword

Saatnya Memaksimalkan Strength

I
nilah enaknya menggeluti bidang manajemen sumber- liki potensi yang unik, yakni kekuatan-kekuatan yang
daya manusia (SDM). Setiap saat selalu terjadi pengem- berguna dalam menjalani kehidupan, lengkap dengan
bangan sistem dan metodologi dalam manajemen SDM kelemahan-kelemahannya.
sejalan dengan terus berkembangnya ilmu pengetahuan Kalau manusia fokus bekerja memanfaatkan kekuatan
(konwledge) tentang SDM. Sebagai makhluk hidup paling tersebut, hasilnya akan jauh maksimal ketimbang fokus
hebat, manusia akan selalu menjadi subjek sekaligus objek pada memperbaiki kelemahannya. Kekuatan (potensi) bila
penelitian dan kajian ilmiah. Anehnya, makin banyak dipela- didayagunakan dan dikembangkan secara tepat akan mem-
jari dan diteliti sehingga menghasilkan banyak teori dan buat seseorang menjadi sangat kompeten dan berkinerja
pendekatan baru tetap saja pengetahuan tentang manusia tinggi.
belum sepenuhnya diperoleh. Kendati, mungkin, dianggap sama dengan kompetensi,
Pada gilirannya, ilmu manajemen SDM terus berkem- pendayagunaan kekuatan dalam konsep manajemen SDM
bang, sebagian besar melalui proses evolusi yang berbasis kekuatan (SBHCM) akan menghasilkan sistem
berkelanjutan dan sebagian kecil lagi merupakan lompatan dan praktik manajemen SDM yang cukup berbeda dengan
pemikiran baru. Ketika semua organisasi di dunia menga- CBHRM. Hal ini membuat konsep SBHCM menjadi sangat
lami euforia dengan konsep manajemen SDM berbasis menarik dan menantang.
kompetensi (Competency Based HR Management/CBHRM), Human Capital Journal edisi Desember 2011 sengaja
maka pengujian terhadap validitas konsep ini terus berjalan mengangkat tema ini untuk menjadi bekal pemikiran bagi
dengan berjalannya waktu. Kalau kemudian muncul banyak seluruh praktisi manajemen menuju 2012 dan seterusnya.
keluhan terhadap implementasi CBHRM yang dinilai tidak Semoga rangkaian tulisan ini benar-benar mencerahkan bagi
berkontribusi signifikan kepada kenaikan kinerja organisasi, kita semua.
maka pencarian baru pada sebab-musabab kegagalan terse- Simak juga berbagai tulisan menarik dan berguna lain-
but terus berlangsung. Mungkinkah ada kesalahan dalam nya. Seperti kolom Leadership, Motivation, Periscope, dan
implementasi CBHRM atau memang konsep tersebut tidak banyak lagi. Mulai edisi Agustus lalu, Human Capital
valid? Journal sudah bisa dijumpai di gerai-gerai toko buku utama
Munculnya istilah Strength Based Human Capital Man di kota Jakarta. Kota-kota lain akan segera menyusul. Kalau
agement (SBHCM) tidak bisa dilihat hanya karena kegagalan malas ke toko buku, Anda lebih baik berlangganan saja. Di-
konsep CBHRM tersebut. Konsep SBHCM ini lahir dari pro- pastikan Anda yang pertama mendapatkan jurnal bergengsi
ses evolusi di satu sisi, sekaligus lompatan pemikiran baru ini.
di sisi lain. Dalam perspektif evolusi, SBHCM mendasarkan Selamat Natal buat Anda yang merayakannya, sekaligus
konsepnya kepada ilmu pengetahuan tentang manusia dan juga Selamat Tahun Baru 2012. Semoga kita semua lebih
manajemen SDM. Bahwa setiap orang diyakini menurut sukses lagi di tahun mendatang. n
berbagai disiplin ilmu, masyarakat maupun agama memi- Selamat membaca!

Diterbitkan oleh PT. Menara Kadin Indonesia (MKI Corporate University)


Patrons : Anindya N. Bakrie, Teddy Kharsadi, Tedy Djuhar, Putri Kus Wisnu Wardhani. Chief Editor (Penanggung Jawab): Syahmuharnis.
Managing Editor : Rilzan Chandra. Executive Editor : Yurnas Rachman. Editorial & Business Dev. Executive : Ratri Suyani. Editorial Board :
Bagas Wiharto, Dasmito Syah, Andedes Cipta, Shinta Febriska. Circulation & Advertisment : Asri Novita, Purwanti, Gama Horas, Peri Sonata.
Alamat Redaksi / Sirkulasi / Iklan : Menara Kadin Indonesia 24th Floor. Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav. 2-3, Jakarta 12950, Indonesia.
Phone : (62-21) 5790 3840. Fax. : (62-21) 527 4443. Email : mki@pt-mki.co.id, learningcenter@pt-mki.co.id. Website : www.pt-mki.co.id
Bank : Bank Mega Cabang Rasuna Said, Jakarta. Rek. No. 010 2000 1100 3221 a/n PT Menara Kadin Indonesia

Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011 | 3


From Chief Editor

Human Capital Readiness


D
alam buku keempat tentang Balanced Scorecard, berjudul Konsep Human Capital Readiness memiliki pendekatan ber-
Alignment, Prof. Robert Kaplan dan Dr. David Norton meng- beda dalam menentukan fungsi jabatan dan profil kompetensinya.
garisbawahi pentingnya penyalarasan strategi ke unit-unit Sebagai contoh, selama ini perusahaan berangkat dari struktur
fungsional untuk keberhasilan organisasi; termasuk penyelarasan organisasi generik, di mana ada fungsi penjualan dan pemasaran,
strategi organisasi dengan manajemen sumberdaya manusia fungsi keuangan dan akuntansi, fungsi produksi dan operasi, fungsi
(SDM). Sebelumnya, dalam buku ketiganya tentang Balanced manajemen SDM, dan sebagainya. Namun, dalam konsep Human
Scorecard, Kaplan dan Norton memaparkan konsep Peta Strategi Capital Readiness , organisasi harus terfokus kepada sejumlah ke
(Strategy Map) sebagai peta jalan organisasi dalam mengkonver- lompok jabatan strategis saja. Berdasarkan riset di Harvard Busi-
sikan aset tak berwujud (intangible asset) dan aset berwujud (tan ness School dan Balanced Scorecard Collaborative, hanya terdapat
gible asset) untuk menjadi hasil yang diinginkan. 5 kelompok jabatan strategis yang menentukan 80% kesuksesan
Sebagai bentuk dari penyelarasan antara strategi bisnis de perusahaan. Artinya, pencapaian sasaran organisasi ditentukan
ngan manajemen SDM, Kaplan dan Norton memperkenalkan kon- oleh hanya 20% pegawai yang berada dalam kelompok jabatan
sep Human Capital Readiness, yakni persentase jumlah SDM kunci strategis. Riset ini menghasilkan kesimpulan mirip teori Pareto.
yang ada dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan.Yang dihi- Konsep Human Capital Readiness lebih tajam dari konsep
tung sebagai Human Capital Readiness bukan seluruh karyawan Talent Pool. Dalam konsep Talent Pool, setiap karyawan poten-
dalam sebuah organisasi, melainkan hanya karyawan-karyawan sial tanpa memperhatikan unit tempatnya bekerja dimasuk-
sangat penting bagi keberhasilan kan sebagai Talent Pool. Sedangkan
organisasi mewujudkan misi, visi, dalam Human Capital Readiness,
dan tujuan organisasi. Semakin yang diperhitungkan hanya karyawan
tinggi Human Capital Readiness, potensial dalam kelompok jabatan
maka semakin baik manajemen strategis saja.
SDM perusahaan dan semakin Berdasarkan pemikiran strategis
tinggi kinerja organisasi. Maka, dalam organisasi, sejatinya tidak se-
tugas organisasi dalam hal mana- mua jabatan dan orang dalam orga
jemen SDM, menurut kedua pakar nisasi bersifat strategis bagi keber-
manajemen dunia tersebut, ada- hasilan organisasi. Misalnya, tidak
lah mempertahankan dan menin- semua unit penjualan dan pemasaran
gkatkan Human Capital Readiness merupakan kelompok jabatan strate-
tersebut. gis dalam perusahaan. Secara logika
Yang menarik terkait penen- bisnis, hal ini tidak masuk akal. Ba-
tuan Human Capital Readiness gaimana perusahaan bisa hidup tan-
adalah pada cara menentukan siapa saja yang disebut dengan pa kelompok jabatan ini? Tetapi, hal itu sangat mungkin. Banyak
karyawan kunci tersebut. Untuk bisa menentukan Human Capital anak perusahaan multinasional di Indonesia mendapatkan kontrak
Readiness , maka organisasi pertama kali harus mengidentifikasi penjualan justru melalui kesepakatan global dari perusahaan in-
dan menyusun terlebih dahulu kelompok jabatan strategis (Strate duknya di luar negeri dengan para pelanggannya. Sehingga, unit
gic Job Family/SJF), yakni kelompok-kelompok jabatan yang me- penjualan dan pemasaran di anak perusahaan lokal, tinggal men-
nentukan hidup-matinya perusahaan sekaligus eksekutor strategi gurusi administrasi dan eksekusi kontrak global semata.
organisasi. Maka, setiap perusahaan harus sesegera mungkin menentu-
SJF ditentukan berdasarkan rangkaian sasaran strategis (stra kan kelompok jabatan strategis; lalu tentukan bagaimana profil
tegic objective) yang harus dilaksanakan organisasi dalam mencip- kompetensi setiap kelompok jabatan strategis tersebut (know
takan nilai bagi pemangku kepentingan (stakeholder). Dari setiap ledge, skill & values). Selanjutnya, tentukan ratio Human Capital
sasaran strategis yang ada pada Peta Strategi perusahaan (Pers Readiness yang diinginkan, dan laksanakan asesmen terhadap
pektif Internal Process dan Learning & Growth) diidentifikasi ke orang-orang dalam kelompok jabatan strategis tersebut. Bila Hu
lompok jabatan yang paling sesuai untuk mengeksekusi satu atau man Capital Readiness masih rendah, bergegaslah untuk mengem-
lebih sasaran strategis organisasi tersebut. Kalau organisasi tidak bangkan dan menambah orang-orang dengan profil kompetensi
atau belum memiliki Peta Strategi, maka paling tidak organisasi yang sesuai. Di sisi lain, buatlah mereka untuk betah bekerja di
harus memiliki sasaran strategis sebelum bisa mengidentifikasi perusahaan Anda. n
dan menentukan kelompok jabatan strategis organisasi tersebut. Syahmuharnis

4| Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Contents

FOREWORD Saatnya Memaksimalkan Strength 3 Photo Gallery 22


FROM CHIEF EDITOR Human Capital Readiness 4 PROFILE
PM Susbandono
HC NEWS Berkarya dan Berarti
The 4th Human Capital National Conference 2011 6 Bagi Orang Lain 23
Ardhi Lufti Siregar
Indonesia HR Summit 2011 8 Divisi HR Bukan Sekadar
Cost Center 24
Andreas Purnawan
Memacu Adrenalin 25
PERISCOPE
Public Speaking :
Menjadi Pendengar
yang Efektif 26
TIPS
Ciri Karyawan yang Baik 29
COLUMN LEADERSHIP (BAG. TERAKHIR)
Kepemimpinan :
Arti, Makna dan Aplikasinya 30
COLUMN SUCCESS MOTIVATION
Manajemen Perubahan 32
RESENSI BUKU
11 Spirits of A Champion
COVER STORY for Manager Leader From Concept
Saatnya Strength Based Human Capital Management? 9 To Reality 35
Penerapan sistem manajemen sumberdaya manusia (SDM) berbasis kom-
petensi atau lebih populer dengan Competency Based Human Resources
Management (CBHRM) diakui banyak perusahaan kurang berkontribusi pada
pencapaian sasaran perusahaan. Munculnya konsep Strength Based Human
Capital Management (SBHCM) menjadi pilihan yang menarik.

Pengembangan SDM Berbasis Kekuatan 11


Kolaborasi untuk Strength Based HC Management 15
Apa Kata Mereka tentang Strength Based HC Management 16

Krisis Sumber Daya Manusia 18


Abah Rama, Sang Pengembang Talent Mapping Tool 20 HUMAN CAPITAL JOURNAL
Edisi 06 / Tahun I / Desember 2011

Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011 | 5


HC News

The 4th Human Capital


National Conference 2011

PPM Manajemen kembali


menggelar Human Capital
National Conference. The
4th Human Capital National
Conference 2011 diadakan
pada tanggal 29-30 Novem-
ber 2011 lalu bertempat di
Gedung Bina Manajemen
B. konferensi nasional yang
dibuka oleh Andi Ilham
Said Ph.D selaku Direktur
Utama PPM Manajemen ini
mengambil tema Boosting Business Performance Through
Increasing Human Capital Value, yang membahas tentang
peningkatan kinerja bisnis melalui peningkatan nilai SDM.

T
ema di atas diambil mengingat di arti dan implikasi yang terbatas pada
masa sekarang ini peranan SDM kalimat itu.
terhadap efektivitas perusahaan Di masa lalu, tangible asset berkon-
menjadi lebih penting. Anda tribusi sangat signifikan ketika mengukur
tentu pernah mendengar kalimat Our kinerja perusahaan. Pasalnya, sekitar 75
employee are our greatest assets and - 90% dari harga pasar perusahaan da-
the ability to attract and retain them is pat diprediksi dengan mengukur kinerja
the key driver of our future success. keuangan dari tangible asset. Tetapi
Kalimat tersebut merupakan kalimat kini muncul pandangan baru bahwa
rutin bagi setiap perusahaan ketika kontribusi terhadap kinerja perusahaan
melaporkan kesehatan dan peluang cenderung bergeser ke intangible asset,
perusahaan di masa depan. Tapi bagi tidak lagi terfokus pada tangible asset.
banyak dari perusahaan-perusahaan, Intangible asset diperhitungkan hamper

6| Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


HC News

50% dari nilai pasar perusahaan. Ka Capital seperti Sanjay N. Bharwani


rena pertumbuhan dan pengembangan (Bank Mandiri), Edy Hidayat (Pelindo
SDM sangat menentukan efektivitas III), Sigit Suryanto (Kompas Gramedia),
perusahaan, maka divisi SDM berkesem- Ratna Maya Sari Soeharto (Makassar
patan untuk memainkan peranan penting Tenne), Teuku Zilmarham (PT Telkom),
dalam mengembangkan dan menerapkan dan Achmad Ardianto (PT Antam), serta
strategi perusahaan serta memiliki nilai dua akademisi dari PPM Manajemen,
Octa Melia Jalal (PPM Center for HC De
velopment) dan Nina Insania K Permana
(Direktur Pengembangan Eksekutif PPM
Manajemen). Sebagian besar pembicara
memfokuskan bahasan mereka pada
kekuatan SDM (strength based HR)
karyawan untuk mencapai kesuksesan
perusahaan. Lebih baik fokus pada
kekuatan karyawan untuk mencapai
kesuksesan perusahaan, tidak perlu
pusing-pusing memilikirkan kelemahan.
Ini merupakan kunci utama, papar
Teuku Zilmarham, Deputy SGM Human
Resources Center PT Telkom.
Senada dengan Telkom, Sanjay N.
Bharwani yang menjabat sebagai SVP
Human Capital Strategy & Policy Bank
Mandiri memaparkan bahwa strength
based menjadi focus utama di Bank
Mandiri. Kami sudah menjalankan
strength based HR management sejak
tahun 2008 dan ini menunjukkan bahwa
strength based karyawan terbukti
mampu meningkatkan produktivitas pe-
tambah buat perusahaan. rusahaan. Karyawan juga akan merasa
Tampil sebagai pembicara pada dihargai sehingga engagement kary-
acara yang dihadiri oleh sekitar 100 awan akan meningkat, papar Sanjay. n
peserta ini adalah para pakar Human Ratri Suyani

Program New Distance Learning PPM Manajemen


D
istance Learning atau pembelajaran jarak jauh menjangkau peserta yang ada di seluruh Indonesia,
adalah salah satu metode belajar yang banyak hemat biaya dan hemat waktu, peserta tidak perlu datang
diminati para pembelajar saat ini. Keuntungan ke tempat pelatihan, dan pelatihan dipandu oleh para
dari metode belajar ini menurut Nugroho Widi, Manajer professional trainer berkompeten di bidangnya, papar
PPM-Distance Learning adalah hemat waktu, karena para Nugroho. Selain itu, para peserta dapat berinteraksi lang-
peserta tidak perlu meninggalkan tempat mereka bekerja. sung dengan professional trainer dari PPM Manajemen
PPM Manajemen telah menggunakan metode belajar Distance Learning melalui chatting on-line dan off-line
ini sejak tahun 1979 dan saat ini telah menggunakan serta tutorial (tatap muka) di kelas dan akan mendapatkan
inovasi yang disebut dengan New Distance Learning. sertifikat. n
Keunggulan New Distance Learning adalah dapat Ratri Suyani

Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011 | 7


HC News

Indonesia HR Summit 2011


Kiki Syahnakri (Head Commissioner PT.
Global Arrow).
Indonesia HR Summit 2011 diadakan

S
dengan tujuan untuk mem-
ukses dengan Indone- para pembicara di antaranya berikan inspirasi bagi para
adalah Dr. Ram Charan profesional bisnis dalam
sia HR Summit 2010 (penulis buku Execution, meningkatkan kinerja di or-
lalu, Indonesia HR Pipeline Leadership, Leaders ganisasi mereka, bagaima-
at all Level, Know How, na cara untuk mencapai
Summit 2011 kembali dige- What the CEO Want you to kinerja yang optimal dengan
lar. Kali ini mengambil tema Know, Every Business is a memaksimalkan kapasitas
Growth Business), Phillia Wibowo (Di-
"Enhancing Organizational nasional serta untuk mempersiapkan
rector PT. McKinsey Indonesia), Sylvano para professional untuk bisa bersaing di
Performance by Maximizing Damanik (President Director Hay Group era global.
National Capacities. Acara Indonesia), Sutanto Hartono (President Para peserta yang hadir berkesem-
Director Microsoft Indonesia), Irwan Rei patan untuk bertanya dan berdiskusi
yang diadakan tanggal 27-28 (Independent Member of Remuneration dengan para pembicara perihal per-
September 2011 lalu diada- & Nomination Committee - LPS),M, dan masalahan dan tantangan yang mereka
Aditya Warman (Corporate Industrial dapatkan di perusahaan mereka.
kan di Nusa Dua, Bali. Relations Head PT. Astra). Selain itu, Acara yang disponsori oleh BPMI-
Indonesia HR Summit 2011 meng- hadir pula Jusuf Kalla, mantan Wakil GAS, bermitra dengan PT PHE ONWJ,
hadirkan para pembicara terkemuka dari Presiden RI), Hasnul Suhaimi (President BP Berau Ltd dan Intipesan tersebut
manca negara. Para Pembicara merupak- Director PT. XL Axiata Tbk), Erry Riyana dihadiri oleh tak kurang dari 500 peserta
an para pemimpin bisnis, para profesion- Hardjapamekas (Chairman of Indepen- dari berbagai industri termasuk minyak
al di bidang HR dan strategi bisnis,serta dent Team NationalBureaucracy Reform), dan gas, pertambangan, perbankan,
praktisi HR senior dari berbagai organ- Betti S. Alisjahbana (CEO PT Quantum keuangan, IT dan telekomunikasi, con-
isasi terkemuka di Indonesia. Beberapa Business International), dan Ltjen (purn) sumer goods, dan masih banyak lagi. n

Josef Bataona Resmi Sebagai Direktur Danamon


S
etelah 30 tahun lebih berkarya di perusahaan con- memiliki pengalaman bekerja selama kurang lebih 31
sumer goods terkemuka di Indonesia, Josef Bataona tahun, dengan 10 tahun diantaranya menjabat sebagai HR
akhirnya akan memulai karir barunya di Bank Dana- Director di PT Unilever Indonesia Tbk. Josef Bataona per-
mon sebagai Direktur Bank Danamon setelah mendapat nah dinobatkan sebagai 2009 Inspiring HR Person oleh
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Human Capital Magazine, Indonesia dan pada awal tahun
Biasa (RUPSLB) tanggal 27 Oktober 2011 lalu. 2008, pernah menerima penghargaan dari para praktisi HR
Masa jabatan Josef Bataona sebagai Direktur Dana- sebagai HR Executive of the Year.
mon sendiri akan efektif sejak saat Bank Indonesia mem- Selain pendidikan formal, Josef Bataona mengikuti
berikan persetujuan terhadap pengangkatannya selaku beberapa workshop dan training antara lain Dave Ulrich
Direktur Perseroan yang baru sampai dengan ditutupnya HR Strategy di Jakarta, Strategic HR Management di
RUPST Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Harvard Boston USA, Leadership Development Program
tanggal 31 Desember 2013 yang akan dilaksanakan paling di San Diego USA, Coaching for Result di Creative Center
lambat pada Juni 2014. Leadership, Colorado USA, World at Work Conference
Josef Bataona lahir di Flores tahun 1953, lulusan di Orlando, USA, dan World Class Human resources, di
Universitas Katolik Atma Jaya tahun 1979 Fakultas Ilmu INSEAD, Hongkong. n
Sosial di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.

8| Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Cover Story

Saatnya Strength Based


Human Capital Management?
Management sebagai solusi dalam
Penerapan sistem manajemen sumberdaya manusia (SDM) manajemen SDM. Sebenarnya Talent
berbasis kompetensi atau lebih populer dengan Competency Management tidak berbeda dengan
CBHRM karena masih memakai kon-
Based Human Resources Management (CBHRM) diakui ba sep kompetensi. Hanya namanya saja
nyak perusahaan kurang berkontribusi pada pencapaian sasa- yang berbeda. Talent diartikan sebagai
karyawan potensial, namun dalam
ran perusahaan. Munculnya konsep Strength Based Human praktiknya, bukan potensi yang menjadi
Capital Management (SBHCM) menjadi pilihan yang menarik. dasar seseorang disebut talent melain
kan level kompetensi yang bersangkutan
terhadap apa level yang dipersyaratkan.

I
mplementasi CBHRM di Indonesia mua sistem manajemen SDM kemudian Tentu saja ada perbedaan signifikan
telah menghabiskan dana trilyunan mengadopsi konsep CBHRM. antara potensi dan kompetensi. Potensi
rupiah, baik di BUMN, perusahaan Keluhan semacam ini makin sering lebih mengarah kepada bakat/minat dari
swasta maupun instansi pemerintah, bergaung di dunia bisnis dalam bebera setiap orang, di mana diyakini setiap
namun efektifitasnya makin banyak pa tahun terakhir ini. Hasil riset global orang dianugerahi bakat/minat yang be-
dipertanyakan. Seorang pejabat BUMN Hewitt Associate tahun 2005, bahkan te- sifat unik tidak sama, dengan segala
perusahaan telekomunikasi terkemuka lah memaparkan ketidakpuasan mayori- kekurangan dan kelebihannya. Bakat/
menyampaikan keluhan Direksinya yang tas perusahaan global terhadap CBHRM. minat yang dikenali, dikembangkan,
mengeluhkan kurang berdampaknya Sebanyak 75% perusahaan besar yang dan didayagukan akan menghasilkan
implementasi CBHRM terhadap kinerja mengadopsi konsep kompetensi gagal kekuatan (strength). Inilah modal terbaik
perseroan. Padahal, perseroan termasuk mewujudkan sasaran perusahaan, de- bagi setiap orang untuk bersaing dalam
pionir dalam implementasi CBHRM di mikian bunyi kesimpulan riset tersebut. pentas kehidupan, apapun bidang dan
Indonesia beberapa tahun yang lalu. Se- Belakangan muncul konsep Talent profesinya.

Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011 | 9


Cover Story

Di sisi lain, kompetensi berfokus ke- petensi ini diadopsi oleh banyak organi Apakah perusahaan membutuhkan orang
pada perbaikan kemampuan seseorang sasi. Keanehan tersebut terkait dengan yang multi-talent atau excellence talent?
pada bahagian mana yang bersangkutan pengalaman penerapan konsep ini pada Berapa besar manfaat yang diperoleh
masih lemah. Dasarnya adalah gap militer Inggris dan AS, yang merupakan dibandingkan dengan biaya yang
kompetensi. Dari hasil riset dalam kurun pionir untuk melakukan eksperimen dikeluarkan? Banyak sekali manajer
waktu yang panjang, pakar kepemimpi- penerapan kompetensi pada akhir 1950- dan eksekutif yang telah mendapatkan
nan John C. Maxwell menyimpulkan, an (baca Gallup Management Journal, pengembangan kompetensi kemudian
peningkatan kemampuan seseorang 3 Desember 2001). Militer mencoba justru menjadi beban perusahaan karena
pada setiap area tertentu maksimal 2 mendefinisikan perilaku dari staf terbaik, mereka ke luar dengan memanfaatkan
skala saja (dari skala 1-10). mengukur setiap orang berdasarkan berbagai kompetensi tersebut. Padahal,
Kalau kita berfokus pada area perilaku tersebut, dan melatih setiap kalau dihitung, kontribusi yang bersang-
kemampuan yang lemah, maka bisa perilaku di mana seseorang tidak bisa kutan terhadap pencapaian sasaran
dibayangkan sejauh mana perbaikan ke- menunjukkannya secara alamiah. Selu- organisasi, masih belum ada atau biasa-
mampuan yang bisa dicapai. Anda tidak ruh proses manajemen SDM (HR Cycle) biasa saja.
bisa mengharapkan orang tersebut akan menggunakan pendekatan saintifik ini. Selain tidak adanya konsep teoritis
mencapai tingkatan excellence pada Empat puluh tahun kemudian, sete tentang kompetensi, kemampuan imple-
area kompetensi yang pada dasarnya lah berbagai upaya perbaikan, militer mentasi juga memperburuk manfaat dari
lemah. Sebaliknya akan sangat mudah memutuskan menghentikan pendekatan CBHRM. Penyusunan profil kompetensi
mendapatkan kemampuan excellence bi- Orang Besar ini untuk pengembangan organisasi yang cenderung generik untuk
lamana kemampuan itu adalah kekuatan kepemimpinan. Alasannya sederhana, it setiap perusahaan, termasuk di industri
utama dari orang tersebut. didnt work. yang sama, merupakan sebuah kesalah
Definisi kompetensi hingga kini Anehnya, konsep yang oleh para an besar. Ketiadaan hubungan strategi
masih terus menjadi perdebatan di perintisnya ini dianggap gagal, malah organisasi dengan kompetensi orang-
antara pakar manajemen, meskipun diadopsi oleh banyak organisasi di dunia orang di dalamnya akan menghasilkan
secara sederhana dibagi menjadi 2 jenis, secara masif. Kolaborasi antara peru- kegagalan dalam eksekusi strategi.
yakni Hard Competency (kompetensi sahaan konsultan dengan ahli psikologi Dalam bukunya From Partners to Play
teknis) dan Soft Competency (kom- dan SDM tentang kehebatan konsep ers, Prof. Dave Ulrich dan Dick Beatty,
petensi perilaku). Spencer dan Spencer, kompetensi agaknya begitu meyakinkan. menegaskan perlunya pilihan strategi
dalam bukunya Competence at Work Toh, dari sisi ilmiah, riset-riset terkait organisasi diselaraskan dengan kemam-
(1993), menyebut kompetensi adalah terus bermunculan, dan umumnya kem- puan orang-orang di dalamnya. Mereka
underlying characteristic, bukan lagi bali mempertanyakan efektifitas konsep menyebutnya dengan istilah Strategic
kemampuan seperti keyakinan pada era kompetensi tersebut. Salah satunya ada- Choice & People Fit. Keahlian, pola pikir,
sebelumnya. Definisi ini menambah ke- lah riset Angela Stoof, Rob L. Martens, dan perilaku SDM harus disesuaikan
bingungan tentang makna kompetensi. Jeroen J.G. van Merrinboern, dan Theo dengan strategi organisasi.
Berdasarkan definisi tersebut, Skill (ke J. Bastiaens dari Open University of the Gallup Organization merupakan
terampilan), Konwledge (pengetahuan) Netherlands berjudul The Boundary pionir dalam mengembangkan kon-
dan kadang-kadang Attitude (sikap) Approach of Competence. sep strength setelah melakukan riset
dimasukkan sebagai Hard Competency, Terlepas dari pentingnya konsep terhadap 198.000 karyawan dari 36
sedangkan Trait (bakat), Motive (motiva- kompetensi, oleh karena tidak adanya perusahaan. Gallup mengelompokkan
si), dan kadang-kadang Attitude (sikap) kerangka teoritis ilmiah tentang kom- 34 bakat manusia untuk bisa meraih
dimasukkan sebagai Soft Competency. petensi, maka konsekuensinya tidak keunggulan, yang disebut dengan tema
Konsep kompetensi diperkenalkan ada definisi tentang kompetensi, tulis kekuatan (strength theme). Ke-34 tema
pertama kali oleh ahli psikologi David mereka dalam kesimpulan riset. Kalau kekuatan tersebut dibagi ke dalam 4
McClelland tahun 1973 dalam sebuah kompetensi tidak bisa didefinisikan, sulit kelompok: Striving (daya juang), Thinking
paparan seminar dari Asosiasi Psikologi untuk mengharapkan hasil dari penggu- (daya berpikir), Relating (daya relasi),
Amerika Serikat. Gerakan ini menyebar naan konsep ini. dan Impacting (daya mempengaruhi).
ke seluruh dunia dan memainkan peran Kenyataannya, penerapan konsep Dengan mengkombinasikan 34 tema
penting dalam perekrutan, pengelolaan, kompetensi lebih banyak menguntung- kekuatan tersebut, bisa dibayangkan
dan pengembangan SDM. Sebelumnya, kan karyawan ketimbang perusahaan betapa beragamnya manusia di dunia
seseorang dipilih berdasarkan nilai atau organisasi itu sendiri. Konsep ini tidak ada yang persis sama satu sama
akademis dan hasil test IQ. memungkinkan lahirnya multi-tasking lain. Untuk bisa mengetahui kekuatan
Ada keanehan ketika konsep kom- talent, tetapi muncul pertanyaan: setiap orang, Gallup memiliki alat bantu

10 | Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Cover Story

asesmen yang diberi nama Gallup setiap orang dengan mudah dan cepat. hasilnya akan sangat luar biasa.
Strength Finder. Cukup mengisi formulir isian tertentu, Jalan untuk menerapkan SBHCM
Standard Chartered Bank (SCB) dengan cepat tool akan mengolah infor- secara total di Indonesia masih butuh
merupakan salah satu perusahaan mul- masi tersebut menjadi informasi potensi waktu. Tetapi, introduksi dan adopsi
tinasional yang mengadopsi pendekatan setiap orang. Peta potensi seseorang secara terbatas bisa menjadi ladang pe
Strength dalam mengelola SDM (SB- tersebut dihubungkan dengan kekuat ngujian terhadap konsep ini. Pernyataan
HCM). Seluruh karyawan SCB di dunia, an utama yang dibutuhkan jabatan/ cerdas dari Thomas Edison, si penemu
termasuk di Indonesia, telah mengetahui posisinya, maka hasilnya akan sangat lampu listrik dan pemilik 10.000 paten,
kekuatan dan kelemahan (potensi) diri menarik: seberapa cocok orang tersebut berikut ini perlu untuk kita renungkan:
mereka. Selain SCB Indonesia, Bank Per- dengan jabatannya; atau jabatan/bidang If we did all the things we are capable
mata yang sebagian sahamnya dimiliki apa yang paling cocok orang tersebut. of doing, we would literally astonish
SCB juga telah menerapkan konsep ini. Informasi ini tentu sangat berharga bagi ourselves. Your potential is a picture of
Lantas, seberapa dahsyat pengaruhnya? perusahaan maupun karyawan. you can become. Too often we see what
Perusahaan yang karyawannya Jika Anda ragu dengan hasil ases- is, not what could be.
mempunyai kesempatan untuk mem- men berupa isian, maka untuk mengeta- Tugas manajemen/pemimpin adalah,
berdayakan kekuatannya akan bisa hui potensi diri masing-masing, MKI juga menciptakan team yang tangguh dengan
menekan turnover sampai 50%, mening bisa melakukan asesmen potensi meng- merekrut orang dengan potensi yang
katkan produktifitas 38%, dan mampu gunakan teknik sidik jari dengan nama beragam, namun sangat penting untuk
membangun team kerja dengan 44% MyDNA hasilnya dianggap paling keberhasilan team dan organisasi.
lebih efektif untuk memuaskan pelang- akurat hingga saat ini di Amerika Serikat. Sebuah keahlian yang sangat unik dan
gan, tegas hasil riset Gallup. Sebuah Kedua metode ini kalau digabungkan, berdayaguna tinggi. n
peningkatan kinerja yang sangat luar
biasa, ditambah dengan tingkat stress
karyawan yang lebih rendah. Kalau
karyawan bisa bekerja sesuai bakat/mi-
natnya, biaya pengembangannya tentu
lebih rendah, kualitas kerjasama dalam
Pengembangan SDM
team kerja lebih tinggi, dan tingkat
stress lebih rendah.
Kunci utama dalam menerapkan
Berbasis Kekuatan
konsep Strength tentu saja adalah
dukungan dari Chief Executive Officer Strength-Based Human Resource Development
(CEO) dan jajaran pimpinan organi
sasi yang memiliki visi jauh ke depan.
Sebab, seperti ditegaskan oleh guru
Oleh: Sulaiman Kurdi

A
manajemen Peter Drucker, Competitive capkali kita mendengar bagaima- Perbaikan (curative), cenderung ber-
companies get their strength together na kata perbaikan dan pengem- fokus pada suatu kerusakan, kesalahan
and make their weaknesses irrelevant, bangan dimaknai dan dipakai se- atau ketidaksesuaian yang menjadikan
maka pemimpin memainkan peran yang cara salah, bahkan pada konteks tertentu kesenjangan (gap) yang harus diperbaiki
sangat besar untuk membangun team keduanya sering dipersepsikan sama, sampai memenuhi suatu persyaratan
dan perusahaan unggulan. The key task mungkin hanya lingkup dan besarannya atau norma tertentu agar tidak menim-
of leadership is to create an alignment yang membedakan. Pengembangan me- bulkan masalah. Perbaikan bersandar
of strengths so that weaknesses become mang mempunyai cakupan lebih luas dari pada konsep penyembuhan (healing),
irrelevant, tukasnya. perbaikan. Namun jika kita mau mencer- yang lebih mengetengahkan upaya yang
Kunci sukses berikutnya adalah ba- mati secara lebih seksama, sebenarnya berakar dari permasalahan. Sebagai con-
gaimana metode untuk memungkinkan ada hal pokok yang membedakan dua toh, jika kita diminta untuk melakukan
setiap orang mengetahui di mana bakat kata Perbaikan dengan Pengembangan suatu tindak perbaikan maka perhatian
dan minatnya. PT Menara Kadin Indone- khususnya dalam konteks Sumber Daya kita tentu akan terfokus pada ada atau
sia (MKI), sebagai perusahaan konsul- Manusia (SDM). Marilah kita telaah tidaknya permasalahan (kesenjangan ter-
tansi manajemen, telah menggandeng kedua kata tersebut sebelum lebih lanjut hadap persyaratan/ norma yang berlaku),
LeadPro untuk mendayagunakan Talents membicarakan tentang Pengembangan kemudian dilanjutkan dengan analisis
Mapping Tool untuk mengetahui potensi SDM. akar permasalahan untuk mengenali

Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011 | 11


Cover Story

kekurangan atau kesalahan yang perlu menyelenggarakan pengelolaan SDM tan (Strength-Based Human Resource
diperbaiki. yang efektif dan efisien untuk menga- Development).
Tindak perbaikan mempunyai batas kumulasi keuntungan perusahaan. Pada Sadar atau tidak, selama ini kita
yaitu sampai memenuhi persyaratan/ hemat saya, dalam konteks pembinaan lebih sering menggunakan kosa kata
norma yang berlaku. Dengan demikian SDM, konsep pengembangan secara whats wrong? alih-alih whats right?
jika sudah mencapai dan memenuhi umum cenderung lebih efektif ketim- dalam berbagai topik pembicaraan. Kosa
persyaratan atau norma tersebut maka bang konsep perbaikan, walaupun pada kata yang kedua bahkan terasa kurang
tindakan perbaikan tersebut bisa diang- kasus-kasus tertentu konsep perbaikan populer di telinga kita, karena memang
gap selesai, alias tidak berkelanjutan. memang masih diperlukan. Dr. Martin jarang sekali kita gunakan. Ketika
Selanjutnya perhatian kita berpindah Seligman, President of American of kita mengucapkan kosa kata pertama
pada permasalahan lain yang masin Psychological Association, pada pi- sesungguhnya perhatian kita lebih
perlu penanggulangan. Dalam konteks datonya di tahun 1999 menyatakan The terfokus pada pencarian masalah; ada
Pembinaan SDM, konsep di atas men- most important thing we learned was masalah apa? apa permasalahannya?
jelaskan bahwa area seseorang untuk that psychology was half-baked, literally dan seterusnya. Sementara penggunaan
berkembang semata-mata didasarkan half-baked! selanjutnya ia mengatakan kosa kata yang kedua lebih terfokus
hanya pada area kelemahannya, yaitu Weve baked the part about mental pada kekuatan; apa yang hebat dari kita?
area yang harus diperbaiki (ditanggu- illness, about repair damage. The other apa yang terbaik bisa kita lakukan? dan
langi) sides unbaked, the side of strength, seterusnya. Sesungguhnya yang perlu
Pengembangan di sisi lain, lebih the side of what were good at. Jika kita ketahui dan menjadi fokus perhatian
mengetengahkan konsep peningkatan kita melihat manusia hanya dari satu memang justru keunggulan-keunggulan
(improvement). Artinya pengembangan sisi yang perlu diperbaiki (mental ill kita yang bisa diasah dan dikembangkan.
dilakukan pada sesuatu yang sudah ness), maka sesungguhnya penanganan Sementara, biarlah kita hidup berdam
baik (tidak bermasalah), karena pada seorang manusia baru setengahnya (half- pingan dengan kelemahan-kelemahan
dasarnya pengembangan dilakukan baked). Beliau ingin mengatakan bahwa kita, karena dengan berfokus pada
hanya atas sesuatu yang memang sesungguhnya ada sisi lain yang belum kekuatan dan memberdayakannya secara
patut dikembangkan agar menghasilkan tertangani (unbaked). Sisi lain itu adalah maksimal membuat kelemahan kita tidak
sesuatu yang lebih baik lagi menuju sisi kekuatan yaitu sisi dimana keunggu- lagi berarti. Ibarat sebilah pisau, maka
kesempurnaan. Dengan demikian konsep lan seseorang berada. Dengan demikian tindakan yang paling efektif dan efisien
pengembangan justru berfokus pada ke- pembinaan manusia seutuhnya memang untuk meningkatkan daya-gunanya ada-
unggulan dan bukan pada permasalahan. tidak hanya bisa berhenti pada satu sisi lah justru mengasah sisi yang tajam dan
Pengembangan memang bersandar pada perbaikan tapi juga harus disertai de bukan sisi punggung pisau.
upaya penajaman/ pengasahaan atas ngan pengembangan sisi kekuatannya. It has been my observation that
suatu keunggulan yang patut diasah agar Manusia sesungguhnya adalah people can increase their ability in an
mempunyai kinerja lebih baik lagi. makhluk yang mulia diantara semua area by only 2 points on the scale of 1
Tindakan pengembangan relatif tidak makhluk ciptaan Allah. Berdasarkan to 10, melalui obervasinya itu John C.
mempunyai batas (unlimited), tergan- hal tersebut, saya yakin bahwa sesung- Maxwell menyatakan bahwa sesungguh-
tung imajinasi yang mengilhami visi guhnya tidak ada hal yang perlu diper- nya maksimum peningkatan kemampuan
pengembangan itu sendiri. Karenanya baiki dari diri seorang manusia kecuali seseorang pada setiap area tertentu
pengembangan adalah proses pening- memang ia sakit, rohani atau jasmani. hanya 2 skala saja. Seseorang tidak akan
katan secara berkelanjutan (continuous Alih-alih dalam diri setiap manusia mendapatkan hasil yang maksimal jika ia
improvement). Dalam konteks pembinaan sesungguhnya terkandung suatu keung- mengembangkan kemampuannya (ability)
SDM, konsep ini menjelaskan bahwa gulan (kekuatan) yang unik, yang siap pada area dimana secara alami ada pada
area pengembangan seseorang adalah digali dan ditemukan untuk kemudian skala rendah (punggung pisau), misalnya
justru didasarkan pada area kekuatannya diberdayakan dan dimanfaatkan dalam skala 4, karena setinggi-tingginya skala
yang bersifat tak terbatas tergantung di- membangun kinerja unggulnya. Dalam kemampuan ia bisa capai hanya sampai
mana dan bagaimana kekuatan tersebut bukunya Now, Discover Your Strengths, skala 6 (biasa-biasa saja). Sebaliknya
diberdayakan. Marcus Buckingham dan Donald O. Clin- jika kemampuan alaminya pada area
Kembali pada Sumber Daya Manu- ton menggambarkan penjelasan di atas tersebut menunjukan skala 8 (sisi tajam
sia, kedua konsep di atas melahirkan dengan mengatakan every person is ca pisau), maka kemungkinan melalui kerja
program pembinaan yang sangat jauh pable of doing something better than the keras ia akan bisa meningkatkannya
berbeda. Manajemen organisasi/ peru- next ten thousand people Itulah konsep sampai mencapai skala 9 atau bahkan
sahaan perlu memahaminya agar mampu Pengembangan SDM Berbasis Kekua- 10, mencapai kemampuan tertinggi.

12 | Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Cover Story

Marcus Buckingham dalam bukunya dengan frustrasi baik disisi yang dibina dasar (traits) pola pikir, perasaan dan
Go Put Your Strengths To Work me- maupun pembina. prilaku yang berulang secara alami dari
nyatakan What has become evident in Berbagai program pendidikan dan seseorang. Bakat yang bersifat per-
virtually field of human endeavor is that pelatihan (dik-lat) di berbagai perusa- manen dan unik itu mempengaruhi minat
failure and success are not opposites, haan yang saya sering temui biasanya seseorang pada suatu jenis pekerjaan/
they are merely different, and so they dirancang hanya berdasarkan pada aktifitas tertentu. Bakat adalah potensi
must be studied separatly. Melalui competency gap analysis. Artinya kekuatan seseorang, demikian kata
pernyataan tersebut ia ingin mengata- perhatian mereka hanya terfokus pada Kristine Allaman dan Margaret Tindal
kan bahwa sesungguhnya belajar dari kesenjangan pengetahuan, keterampilan dari hasil kajiannya.
kesalahan adalah paradigma yang salah, dan sikap yang harus ditutup, sebagai Peter Senge, pengarang buku best
yang selama ini kita percaya bahkan kekurangan yang harus diperbaiki mela- seller The Fifth Dicipline, mengatakan
sebagai satu-satunya cara untuk men- lui program dik-lat. Berbagai metoda as Sebagian besar organisasi meyakini
ingkatkan kemampuan kita. Untuk tahu sessment dan pengukuran yang selama bahwa manusia akan bekerja lebih baik
sukses, kita tidak perlu mempelajarinya ini dilakukan hanya untuk mencari dan hanya jika berada di bawah pengawasan
dari suatu kesalahan (failure). Orang mengukur kesenjangan (gap) tersebut. penuh, padahal sesungguhnya manusia
sering mempelajari penyakit untuk tahu Mengapa demikian? Ini semua terjadi akan bekerja lebih baik jika ia berkese-
tentang apa itu kesehat suaian dan menyenangi
an, demikian pula para apa yang dikerjakan-
manajer mempelajari nya. Melalui minat
kelemahan karyawan yang besar timbullah
untuk menjadikannya gairah bagi seseorang
(memperbaiki) menjadi untuk mengembangkan
berhasil. Kalau kita ter- dirinya secara maksi-
paksa perlu belajar dari mal bersamaan dengan
kesalahan, itu semata- peningkatan keterampilan
mata untuk mengetahui dan pengetahuannya atas
apa yang tidak seharus- suatu bidang pekerjaan
nya dilakukan agar tidak tertentu. Penugasan bagi
diulangi. Akan tetapi seseorang atas pekerjaan
jika kita ingin tahu yang sesuai dengan bakat
bagaimana keberhasilan yang dimilikinya akan
itu, maka kita harus menghasilkan kinerja
belajar dari cerita dibalik yang lebih maksimal.
kesuksesan itu sendiri. Kesesuaian bakat dengan
Kita hanya akan tahu sedikit tentang karena cara pandang (paradigm) yang aktifitas yang menjadi bagian dari peker-
kesuksesan jika kita mempelajarinya dari keliru atas kinerja unggul seorang ma- jaannya membuat seseorang mempunyai
kegagalan. Kecelakaan instalasi nuklir di nusia selama ini. Kinerja unggul seorang keterikatan batin (highly engaged) pada
Chernobyl, hanya mengisyaratkan ten- manusia bukan hanya ditentukan oleh pekerjaannya.
tang sesuatu kesalahan yang seharusnya keterampilan, pengetahuan dan sikap Penggalian dan pengenalan bakat
tidak kita lakukan, alih-alih kita seharus- yang bisa ditanggulangi oleh suatu adalah langkah awal penting dari suatu
nya mempelajari kerapihan pengelolaan program dik-lat (Competency-Based HR rangkaian program Pengembangan
instalasi nuklir di Rocky Flat, Colorado Development), tapi merupakan ramuan SDM. Di sisi individual, melalui peng-
jika kita ingin mengetahui keberhasilan (ingredient) dari keterampilan (skill), galian kekuatan diri (pengenalan bakat),
sebuah instalasi nuklir. pengetahuan (knowledge) dan bakat seseorang akan mampu mengembang-
Pembinaan kinerja manusia hen- (talents), yang diberdayakan berdasarkan kan kemampuannya secara mandiri.
daknya memang dimulai dengan area keunggulannya (Strength-Based HR Dengan mengenali bawahan secara
mengenal dan menggali kekuatan unik Development). pribadi (bakat dan kekuatannya), atasan
darinya. Sebaliknya jika itu dimulai dari Bakat yang merupakan bagian dari akan mampu melakukan pembinaan dan
mencari dan mengenali sisi kelemahan ramuan kinerja unggul tersebut adalah penugasan secara tepat dan efektif. Se-
(konsep perbaikan) maka kemungkinan bagian penting yang selama ini ser- mentara di sisi organisasi, melalui peta
akan membuahkan hasil yang kurang ing kita abaikan keberadaannya dalam bakat, manajemen akan lebih efektif
maksimal bahkan bisa jadi akan berakhir program pembinaan SDM. Bakat adalah mengelola suksesi, perencanaan dan

Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011 | 13


Cover Story

pemgembangan kualitas karyawan. dan aktivitas yang membuat kita merasa hubungan dengan pelanggan.
Adalah Gallups Organization melalui kuat (mampu) dan bersemangat dalam Gelombang perubahan paradigma
program riset yang melibatkan ratusan mengerjakannya. Dalam bukunya Marcus tentang Pengembangan SDM Berbasis
perusahaan dan ribuan responden Buckimham menawarkan 6 langkah Kekuatan diseluruh dunia saat ini bergu-
menyimpulkan bahwa ada 34 bakat latihan (exercise) untuk memberdayakan lir dengan cepat dan semakin membesar.
yang disebutnya sebagai tema kekuatan bakat kita menjadi kekuatan. Sementara Peter Drucker mengatakan competitive
(strength theme) yang ada dalam setiap John C. Maxwell dalam bukunya Talent companies get their strength together
diri manusia dalam menuju kinerja ung- Is Never Enough menyarankan 13 pili- and make their weaknesses irrelevant.
gulnya. Mereka mengurutkan ke 34 bakat han kunci untuk mengembangkan bakat Sementara Jim Collin dalam bukunya
tersebut untuk masing-masing individu seseorang. Good to Great, mengarah pada kesim-
dalam urutan mulai dari yang paling Kita sering mendengar orang me pulan yang sama yaitu perusahaan hebat
dominan sampai yang kurang dominan. ngatakan Sumber Daya Manusia adalah (great) berfokus hanya pada beberapa
Kemudian mereka mengelompokkan ke aset paling berharga (greatest asset) hal terbaik (best in the world) yang
34 bakat terebut kedalam 4 kelompok bagi organisasi, sesungguhnya kekuatan memang mereka bisa lakukan.
yaitu STRIVING (daya upaya), THINKING (strengths) yang dimiliki SDM itulah aset Perusahaan-perusahaan kelas dunia
(daya pemikiran), RELATING (kemampuan paling berharga. Melalui pengenalan dan dewasa ini, berlomba-lomba mempela-
hubungan), IMPACTING (kemampuan pemberdayaan kekuatan individu dan jari dan menerapkan konsep ini karena
mempengaruhi). mereka telah mulai me-
Lalu dengan me nyadari keuntungan dan
ngenali bakat adakah
itu cukup? Tentu saja
Organisasi atau perusahaan harus manfaatnya. Perusahaan-
perusahaan hebat
tidak! Karena yang membangun strategi pengembangan SDM dan seperti Intel, Yahoo, Well
terpenting dalam Fargo sampai Toyota
pengembangan potensi lingkungan yang kondusif untuk menyemai mengharuskan semua
diri adalah bagaimana
seseorang mampu
bakat masing-masing karyawannya menjadi managernya mengukur
dan mengenali bakatnya.
memberdayakan bakat akumulasi kekuatan perusahaan untuk Bahkan manajemen
yang berpotensi men- Toyota mulai mengharus-
jadi kekuatan itu benar- mencapai sukses kan semua manajer un-
benar menjadi kekuatan tuk mengikuti pelatihan
yang sesungguhnya. tiga hari (Great Manager
Bakat adalah anugerah yang Mahakuasa kelompok kerja, organisasi akan menarik Training Program) tentang strategi untuk
kepada setiap orang (tanpa kecuali), banyak manfaat sebagaimana yang bisa mengenali kekuatan bawahannya.
sementara sukses adalah suatu pili- dijelaskan berikut: Dalam bukunya The Human Sigma,
han, artinya tergantung kepada pribadi > Pekerjaan menjadi jauh lebih cepat John H. Fleming melaporkan hasil
masing-masing orang. Bakat adalah selesai karena karyawan yang ditu- risetnya atas 89 perusahaan di Amerika,
modal seseorang yang memungkinkan ia gaskan berdasarkan kekuatan akan laporan itu menunjukkan banyaknya
melaju lebih awal dari orang lain dalam lebih cepat menguasai pekerjaannya orang yang punya keterikatan batin
jalur sukses di bidangnya. Namun bakat dan lebih cepat beradaptasi diberbagai (engaged) dengan perkerjaannya akan
tanpa disertai upaya dan kerja keras penugasan baru, memacu laju pertumbuhan pendapatan
dalam memberdayakannya maka ia tidak > Produktifitas dan mutu hasil proses (earnings per share) perusahaan 2,6 kali
akan membuahkan apa-apa. Ada berapa pekerjaan menjadi jauh lebih mening lebih besar dari laju pertumbuhan pada
banyak kita lihat orang-orang yang kat karena karyawan yang dipeker- perusahaan yang karyawannya tidak
berbakat dan seharusnya bisa mencapai jakan berdasarkan kekuatan akan engaged. Employee engagement hanya
sukses besar tapi ternyata ia hanya bisa merasa nyaman melakukan pekerjaan bisa dibangun jika perusahaan mampu
menjadi orang biasa-biasa saja. mereka. mengenali dan memberdayakan kekua-
Kekuatan (strength) yang merupakan > Employee turnover rate menjadi tan karyawannya pada pekerjaan yang
hasil transformasi Bakat, biasanya ditan- bisa ditekan karena karyawan yang bisa memberikan rasa nyaman dan hebat
dai oleh aktivitas yang selalu bisa kita dipekerjakan berdasarkan kekuatan, bagi yang melakukannya.
kerjakan mendekati kesempurnaan, ak- akan mampu bertahan lebih lama, Sering kita dengar keluhan para
tivitas yang mampu membuat kita asyik lebih sedikit membuat kesalahan dan manajer di banyak perusahaan tentang
menikmatinya tenggelam di dalamnya, pada akhirnya lebih mampu menjalin kinerja perusahaan yang mengalami

14 | Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Cover Story

penurunan sebagai akibat dari ban- karyawannya menjadi akumulasi kekua- pengenalan Bakat saja memang belum
yaknya karyawan kurang kompeten tan perusahaan untuk mencapai sukses. cukup, karena strategi selanjutnya
didalam perusahaan mereka. Kita Laporan riset Gallup Organization, yang adalah bagaimana mentransformasikan
kekurangan orang-orang yang berbakat mengkaji 198.000 karyawan dari 36 bakat-bakat tersebut menjadi kekuatan
keluhnya. Seharusnya mereka paham perusahaan, menyimpulkan bahwa peru- melalui program pembinaan yang efektif
bahwa bakat itu adalah anugerah Tuhan sahaan yang karyawannya mempunyai dan menyertakan keterlibatan semua
yang diberikan pada setiap orang, jadi kesempatan (diberi kesempatan) untuk pihak dalam manajemen organisasi.
sebenarnya mereka sudah memiliki memberdayakan kekuatannya akan lebih Melalui tulisan ini saya mengajak semua
karyawan yang berbakat pada bidangnya bisa menekan turnover sampai 50%, pihak untuk mulai merubah paradigma
masing-masing. Masalahnya saat ini 38% lebih produktif, 44 % lebih bisa pembinaan SDM dengan lebih ber-
mereka belum cukup mampu menggali, bekerja secara tim-kerja dalam pemua- fokus pada keunggulan yang kita miliki.
mengenali dan kemudian memberdaya- san pelanggan. Hanya dengan cara inilah kita tidak akan
kannya menjadi kekuatan untuk mem- Bagaimana dengan perusahaan kita? kehilangan atau mensia-siakan aset
bangun kinerja unggul. Adakah kita sudah mulai mengikuti jejak organisasi yang berharga yaitu orang-
Adalah tugas manajemen organisasi/ perusahaan kelas dunia itu dengan mulai orang berbakat yang telah kita miliki
perusahaan untuk memberikan ruang berfokus pada pemberdayaan kekuatan saat ini. n
(kesempatan) bagi setiap orang di dalam- karyawan untuk meningkatkan kinerja
nya untuk berkembang sesuai dengan perusahaan menjadi perusahaan hebat? Sulaiman Kurdi adalah Kepala Biro
bakatnya. Organisasi atau perusahaan Ini semua masih merupakan pemahaman SDM BPPT/Penanggung Jawab majalah
harus membangun strategi pengemban- awal dari seluruh rangkaian Program SDM Jendela.
gan SDM dan lingkungan yang kondusif Pengembangan SDM Berbasis Kekua-
untuk menyemai bakat masing-masing tan. Sebagaimana penjelasan diatas,

Kolaborasi Untuk Strength Based HC Management


K onsep manajemen sumberdaya manusia berbasis kekuatan
(Strength Based Human Capital Management/SBHCM) diya-
kini akan memberikan hasil lebih maksimal bagi kinerja korporasi,
dan memasarkan konsep SBHCM di Indonesia.
LeadPro telah mengembangkan Talent Mapping Tool khas
Indonesia berdasarkan riset terhadap puluhan ribu pegawai di
unit kerja, dan individu bila diterapkan secara utuh. Berdasarkan berbagai perusahaan/organisasi di Indonesia, sedangkan MKI
keyakinan tersebut, PT Menara Kadin Indonesia (MKI Corporate memiliki kompetensi, SDM, reputasi, dan jaringan dalam me-
University) bersepakat dengan LeadPro untuk mengembangkan nyusun dan mengimplementasikan konsep SBHCM. Pendek
kata, ungkap pendiri LeadPro Rama Royani, dengan
kerjasama ini, terbuka banyak peluang pasar dan
inovasi baru yang sangat membantu peningkatan
kinerja organisasi, unit kerja, dan individu.
Upaya kerjasama ini, bagi MKI menurut Direk-
tur MKI Syahmuharnis tidak bisa dilepaskan dari
strategi MKI untuk mengembangkan solusi sistem
manajemen yang berdampak signifikan bagi pe
ningkatan kinerja organisasi. Dengan kerjasama ini,
MKI juga akan menjalankan program training, kon-
sultansi, dan asesmen berbasis SBHCM, tukasnya.

Team MKI dan LeadPro berfoto bersama setelah pe


nandatanganan kerjasama antara kedua belah pihak.
Syahmuharnis bersalaman dengan Endro Prasetyo Aji,
Managing Director LeadPro, disaksikan Rama Royani
dan seluruh Team MKI.

Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011 | 15


Cover Story

Apa Kata Mereka?


gan urutan yang berbeda-beda. Tidak ship. Kalau seseorang membutuhkan
ada dua orang yang punya profil yang technical skill untuk mencapai tujuan
sama. Yang pasti, strength based digu- misalnya, dan dia perlu pelatihan A, B,
nakan bukan untuk proses selection atau C, dan D, maka mandatori akan kami
rekrutmen, tapi hanya untuk mengukur berikan agar technical skill-nya makin
kekuatan seseorang untuk mengoptimal- meningkat. Bahkan meskipun technical
isasikan kekuatannya dalam pekerjaan skill-nya sudah lebih bagus, kami akan
sehari-hari. tetap lakukan pelatihan karena konsis-
Bicara strength based dan compe tensi itu perlu. Jangan sampai strength
tency based, sebenarnya sama saja da- seseorang akan berkurang atau hilang.
lam pencapaian sebuah pekerjaan. Yang Prosesnya, kami hanya melakukan untuk
membedakan, keduanya akan mencari level-level tertentu saja mengingat bia-
cara sendiri dalam menyelesaikan yanya yang tidak sedikit. Kami lakukan
pekerjaan. Kalau competency based, untuk level managerial ke atas. Selain
poin yang harus bisa dilakukan sudah biayanya yang mahal, prosesnya pun
Sanjay N.Bharwani jelas yaitu A, B, C, dan D. Sedangkan agak sulit. Kesulitannya adalah kemam-
SVP HR Strategy & Policy Bank strength based, maka cara karyawan puan coaching dari alignment itu.
Mandiri dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan kekuatan yang ia miliki. Kedua-

K
alau bicara strength based nya sama-sama untuk menyelesaikan
(kekuatan seseorang), dan sebuah pekerjaan.
orang tersebut bisa menge- Menurut saya, jika perusahaan tidak
tahui kekuatannya ada dimana dan menggunakan strength based, maka
dia bisa dibantu untuk menerapkan perusahaan tersebut akan menjadi
kekuatan itu dalam pekerjaannya medioker saja, apalagi jika perusahaan
sehari-hari, maka dia akan merasa tersebut adalah perusahaan perbankan.
dihargai. Menariknya, kalau bicara Memang menggunakan competency
engagement, itu artinya kita tidak based lebih gampang untuk diterapkan
bicara rasional, tapi justru bicara dan sistemnya sangat jelas. Jadi kalau
emosional karena yang kita tar- men-drive satu inisiatif, endtoend-nya
get adalah hati seseorang, bukan lebih mudah. Tapi kalau bicara strength
pikiran dia, karena pada dasarnya based, perlu leadership yang strong
kita adalah makhluk Tuhan. Kalau agar bisa melakukan coaching untuk
perusahaan memiliki effort untuk karyawannya. Jika leadership-nya tidak
mengetahui kekuatan saya ada di- kuat, maka hasilnya tidak akan terlihat Andreas Purnawan
mana dan kesempatan itu diberikan nyata dan signifikan. Namun jika meng- Head of Human Capital & Head of Ban
kepada saya, maka saya memberi- gunakan strength based dan leadership- cassurance Academy AXA Mandiri
kan yang terbaik untuk perusahaan nya strong, kelebihannya, perusahaan

B
tersebut. Karena belum tentu setiap tidak akan menjadi medioker, tapi justru icara tentang strength based HR
perusahaan akan melakukan hal itu. akan meningkat terutama dalam hal management menurut saya hal ini
Untuk mengetahui kekuatan pendapatannya. merupakan pendekatan yang lebih
tersebut, maka biasanya Bank Di Bank Mandiri sendiri sekarang dekat kepada teori psikologi humanis-
Mandiri akan menggunakan tool lebih banyak menggunakan strength tik, yang berfokus pada sisi positif dan
yang sama melalui asesmen. Kami based dan kami telah melakukannya potensi yang dimiliki manusia dsalam
menggunakan 32 kekuatan untuk sejak tahun 2008. Hasilnya terlihat jelas konteks pengembangannya. Dalam
mengukur kekuatan karyawan den- terutama untuk peningkatan leader konteks karyawan di perusahaan, hal

16 | Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011


Cover Story

ini tentunya baik untuk memberikan ke- yang dimiliki. di sebuah perusahaan, pasti orang
sempatan kepada karyawan agar dapat AXA Mandiri tidak mengkontradiksi- itu mempunyai nilai lebih sehingga
mengembangkan diri sesuai dengan kan kedua pendekatan tersebut, namun dipilih oleh perusahaan. Nilai lebih
keunggulan yang dimilikinya di dalam berupaya menggunakan kombinasi itu yang harus dikelola terus oleh
organisasi tersebut. dari kedua pendekatan tersebut sesuai perusahaan. Kadang-kadang peru-
Ini jelas berbeda dengan competency konteks kebutuhan organisasi. Misalnya sahaan lupa nilai lebih si karyawan
based. Menurut saya, membandingkan kita tetap memberikan pelatihan dan kemudian akhirnya nilai lebih itu
dua pendekatan ini lebih mudah dengan pengembangan kepada karyawan yang meredup dan akhirnya terlupakan.
melihat pada fokus masing-masing. sudah bekerja pada posisi tertentu Sehingga akhirnya hilang begitu saja.
Competency based fokus pada hal-hal sesuai dengan job requirement-nya Padahal kalau perusahaan fokus
yang harus ditingkatkan (melalui pelati- (knowledeskillsattitude) agar dapat pada kekuatan seseorang pasti akan
han dan pengembangan) supaya kar- bekerja lebih efektif. Pada kesempatan berdampak yang signifikan pada
yawan bisa bekerja efektif di posisinya. lain, kami juga memperhatikan keunggu- perusahaan.
Sedangkan strength based berfokus lan dan potensi karyawan lainnya yang Jika kita bicara kekuatan se-
pada area-area yang menjadi keunggul- bisa kami salurkan untuk mengisi posisi seorang, menurut saya ini adalah era
an karyawan yang dapat dimanfaatkan kosong yang ada, sesuai dengan keung- talent. Dan kalau bicara talent artinya
untuk bekerja efektif di posisi yang se- gulan yang dimiliknya tersebut. kita bicara talenta. Semua orang
suai dengannya. Selain itu, competency punya talenta. Persoalannya, orang
based lebih menempatkan knowledge itu tahu atau tidak talenta mereka
skillsattitude sebagai 'template wajib' dimana. Saya yakin kalau talenta
yang harus dikuasai karyawan yang seseorang itu didiamkan begitu saja,
bekerja pada posisi tertentu dan yang pasti akan hilang. Ibarat raport,
menjadi dasar bagi setiap program Jangan biarkan kita fokus pada nilai
pengembangan yang akan diberikan. merahnya, tapi kenapa kita tidak
Sedangkan strength based justru meli- fokus kepada nilai birunya. Apalagi
hat knowledgeskillsattitude tersebut jika sumber energi dan sumber daya
sebagai dasar analisa untuk menempat- manusia yang kita miliki terbatas.
kannya pada posisi yang sesuai dengan Jadi, daripada sibuk mendiskusikan
keunggulannya tersebut. kelemahan, lebih baik fokus kepada
Plusnya, pendekatan ini lebih ma- kekuatan seseorang.
nusiawi, menempatkan dan mengem- Kelebihan menggunakan strength
bangkan karyawan dalam posisi yang based menurut saya pastinya akan
sesuai dengan potensi dan keunggulan lebih mengarah pada keputusan
yang dimilikinya. Sementara minusnya, dimasa yang akan datang. Waktu
dalam organisasi yang kompleks dan tidak terbuang banyak dan karyawan
berorientasi pada profit, belum tentu Teuku Zilmarham akan menajdi orang yang hebat,
cukup tersedia kesempatan yang sesuai Deputy SGM Human Resources Center bukan orang yang rata-rata. Kecuali
dengan aspirasi karyawan yang bersang- PT Telkom Anda fokus pada kelemahan, maka
kutan. perusahaan akan memiliki karyawan

D
Jika bicara tantangan dalam imple- alam konteks people develop yang nilainya rata-rata.
mentasi strength based, tentunya kita ment, strength based menjadi Di Telkom sendiri sudah melaku-
perlu pegangan yang lebih kuat secara fokus. Pengalaman menunjukkan, kan strength based sejak tahun 2002.
empiris untuk memastikan bahwa kita memang kita akan lebih bermakna kalau Sejauh ini tingkat keberhasilannya
tidak salah menempatkan karyawan kita memfokuskan pada kekuatan sese- sangat signifikan. Alhamdulilah
pada posisi yang kita nilai sesuai orang. Jadi tidak bicara pada kelemahan Telkom masih bisa bertahan sampai
dengan keunggulannya, agar tidak ada seseorang. Kalau kita bicara kelemahan sekarang. Kami masih mencetak laba
kerugian di pihak perusahaan. Karena seseorang, butuh waktu, butuh energi dan masih menjadi pencetak pajak
faktor keberhasilan karyawan tersbut yang lebih besar dibandingkan kalau kita terbesar kedua di Indonesia. Artinya
juga dapat saja dipengaruhi faktor-faktor bicara kekuatan seseorang. Telkom masih memberikan arti bagi
lain diluar faktor keunggulan dan potensi Saya yakin jika seseorang bergabung bangsa. n

Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011 | 17


Cover Story

Krisis Sumber Daya Manusia


Banyak orang mengatakan
bahwa seseorang dengan
bakat yang biasa-biasa saja
tapi disertai dengan per-
juangan yang pantang me-
nyerah yang luar biasa maka
segalanya bisa tercapai.
Namun adapula yang ber-
pendapat, kerja keras tanpa
bakat patut disayangkan.
Sedangkan bakat tanpa kerja
keras adalah tragedi. Sebab,
ia jelas-jelas menyia-nyiakan
pemberian Tuhan.

J
ika ada yang berpendapat bahwa tahu kita? Saya selalu bertanya-tanya
setiap orang ternyata memiliki mengapa ada orang sukses, sementara
bakat, kenapa masih ada orang banyak lainnya gagal?
lain yang mengatakan bahwa Dalam kesempatan lain Einstein
orang tersebut biasa-biasa saja? juga mengatakan, Kebanyakan orang
Mungkin benar bahwa bakat dimiliki mengatakan kecerdasanlah yang
oleh setiap orang, namun tidak semua melahirkan seorang ilmuwan. Mereka
orang berani mengikuti jalur yang ingin salah, karakterlah yang melahirkannya.
ditempuh sesuai dengan bakat yang Hal ini seolah-olah bertolak belakang
dimilikinya. Padahal bisa saja jalur yang dengan kutipan Eisntein sebelumnya.
ditempuh (tidak sesuai bakat orang Ini mengartikan bahwa ia bisa menjadi
tersebut tentunya) justru akan membuat seorang ilmuwan besar berkat rasa ingin
pemiliknya jatuh ke tempat yang gelap. tahu yang besar dan karakter dirinya
Bakat Anda adalah pemberian Tuhan yang kuat.
kepada Anda. Karena itu, memanfaatkan Padahal menurut para ahli psikologi
bakat yang Anda miliki secara positif terutama yang berasal dari Gallup Orga-
adalah pemberian Anda kepada Tuhan nization, kedua hal tersebut di atas da-
Oleh : (Leo Ustadziah). pat dikatagorikan sebagai bakat. Bakat,
Seorang Einstein yang notabene menurut Gallup, adalah pola pikiran,
Endro Prasetyo Aji adalah ilmuwan terkenal seantero dunia perasaan, dan tindakan yang alami dan
Managing Director Pro
pernah mengatakan bahwa ia tidak berulang ulang serta dapat dimanfaat-
memiliki bakat khusus, hanya selalu kan untuk produktifitas. Rasa ingin tahu
menikmati rasa ingin tahu saja. Mem- yang tumbuh sejak kecil sampai dengan
baca kutipan Einstein ini membuat kita dewasa akan memunculkan sebuah
bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin karakter unik bagi orang seperti Einstein

18 | Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011


Cover Story

dan hal itu yang kemudian disebut oleh dibahas oleh Sir Ken Robinson dalam pekerjaannya, dan ia tidak terbayang
Gallup dengan tema bakat Learner. salah satu presentasinya di pertengahan mengerjakan hal lainnya selain itu.
Karakter sendiri merupakan keunikan tahun 2010 lalu. Ia mengatakan saat ini Jika kita melarang mereka agar tidak
seseorang yang berbeda dengan orang telah terjadi 2 krisis besar di dunia ini. mengerjakan hal yang tidak dicintainya
lain. Anda tentu mengenal dengan Krisis pertama yakni krisis iklim (climate itu, mereka pasti berpikir Anda itu
istilah personality atau sifat (trait). Diri crisis) atau krisis Sumber Daya Alam, bicara apa sih...?. Karena masalahnya
kita memiliki keunikan, dan keunikan dan semua orang sudah tersadar akan adalah bukan apa yang mereka lakukan,
tersebut berbeda-beda untuk setiap krisis ini. Bahkan sudah ada usaha untuk melainkan siapakah diri mereka itu?
orang. Keunikan-keunikan ini yang mencari tempat lain selain bumi untuk Mereka akan bilang, Tapi inilah diri
kemudian diteliti oleh Gallup dengan ditinggali oleh manusia, sebagai antisi- saya. Saya akan menjadi orang bodoh
mengaitkannya kepada produktifitas. pasi krisis ini. Tapi ternyata ada satu lagi jika mengabaikan pekerjaan itu, karena
Dari hasil penelitiannya kemudian krisis yang juga sama dahsyat pengar- hal itu menggambarkan diri saya yang
ditemukan bahwa terdapat beberapa uhnya bagi kehidupan umat manusia, sebenarnya. Bagi sebagian orang akan
karakter-karakter positif atau sifat-sifat yang memiliki asal-usul yang sama yang beranggapan bahwa hal itu tidak benar.
atas personality tertentu yang memiliki juga harus ditangani segera, yakni krisis Sebaliknya, adapula yang beranggapan
keterkaitan langsung dengan produktifi- Sumber Daya Manusia (SDM). kalau pendapat tersebut benar. Hanya
tas. Pada akhirnya, Gallup memperkenal- Krisis SDM di dunia sudah terjadi saja kelompok manusia yang berang-
kan 34 tema bakat untuk menggambar- dan banyak yang tidak menyadarinya. gapan cara itu benar jumlahnya masih
kan potensi diri seseorang. Kita jarang sekali memanfaatkan bakat sedikit.
Karakter tidak bisa ditiru, tapi bisa (talenta) kita. Sangat banyak manusia Ia menjelaskan bahwa ada banyak
dipelajari dan diperkuat. Demikian pula yang menjalani hidupnya tanpa mere- kemungkinan penjelasan atas hal di
dengan bakat. James Gwee, se- atas. Salah satu penjelasan
orang motivator terkenal Indonesia, terbesarnya menurutnya adalah
pernah mengatakan, jangan belajar Pendidikan sering kali masalah pendidikan. Pendidikan
dari seorang berbakat. Ia sendiri sering kali mengalihkan manusia
mungkin tidak akan bisa menjelas- mengalihkan manusia dari dari bakat alamiahnya. Bakat se-
kan mengapa ia bisa dengan mudah
melakukannya dibandingkan orang
bakat alamiahnya. Bakat orang manusia sama seperti sum-
ber daya alam kadangkala dikubur
lain. Mereka tidak memahami seorang manusia sama dalam-dalam. Kita harus meng-
mengapa mereka bisa, dan dengan galinya karena seringkali bakat
cara apa mereka dengan mudahnya seperti sumber daya alam tidak muncul ke permukaan. Anda
melakukan. Paling-paling mereka
mengatakan berkat kerja keras dan
kadangkala dikubur harus menciptakan suatu keadaan
untuk memunculkan sesuatu yang
keinginan yang kuat. dalam-dalam. terpendam tersebut. Semestinya
Seorang koki rumah makan pendidikan dapat membantu me-
Cina yang hebat dan susah dicari muncul bakat. Namun sayangnya
penggantinya, begitu ia hengkang ke ka menyadari apa bakat mereka, dan lebih sering tidak terjadi demikian.
rumah makan lain, maka rumah makan mereka tidak mampu mengatakan apa Sistem pendidikan menurutnya tidak
yang ia tinggalkan akan tutup. Hal ini bakat mereka. Bahkan banyak orang hanya perlu direformasi, namun harus
disebabkan cita rasa yang khas milik yang merasa tidak memiliki kecakapan dilakukan revolusi. Reformasi pendidikan
rumah makan tersebut lenyap bersa- dalam hal apapun. tidak bisa digunakan lagi karena hanya
maan dengan kepergian sang koki. Hal Ada orang yang tidak enjoy dengan memperbaiki model pendidikan yang
tersebut jelas berbeda dengan rumah apa yang mereka kerjakan. Mereka me- sudah rusak. Yang dibutuhkan bukan lagi
makan modern seperti McDonald atau lewati dan menjalankan hidup mereka evolusi tapi revolusi pendidikan. Sistem
KFC. Mereka lebih telah mematenkan seadanya saja. Mereka tidak pernah pendidikan harus ditransformasi men-
resepnya dan siapapun yang menggu- merasakan kepuasan batin dari aktivitas jadi sesuatu yang berbeda. Tantangan
nakan resep itu akan menghasilkan cita mereka. Mereka hanya mampu bertahan terbesar dari revolusi pendidikan adalah
rasa yang sama. Artinya, resep masakan (endure) saja, mereka tidak menikmati melakukan inovasi pendidikan secara
Mc Donald dan KFC sudah dijadikan (enjoy) dengan apa yang mereka laku- mendasar. Revolusi berarti menantang
sistem dan prosedur dan dibakukan atau kan. Mereka selalu menanti-nantikan sesuatu yang kita anggap tidak bisa
bahkan diotomatisasikan. akhir pekan. berubah, sesuatu yang kita pikir sudah
Berbicara tentang bakat sempat Ada juga orang yang amat mencintai sangat jelas. n

Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011 | 19


Cover Story

Abah Rama,
Bagaimana proses pengembang
an Talent Mapping Tool?
Talent Mapping mulai berkembang

Sang Pengembang
ketika mulai masuk ke wilayah organ-
isasi, karena organisasi sedang mem-
butuhkan management tools yang cepat
saji, lengkap untuk dapat mengambil

Talent Mapping Tool


keputusan. Hal ini mengingat bahwa
di masa sekarang proses pembuatan
terlalu lama sehingga mahal dan tidak
bermanfaat lagi saat mau digunakan.
Bahkan organisasi juga membutuh-

B
kan tools terkait yang terkait dengan
erkaitan dengan pengembangan konsep Strength kinerja. Belakangan ini juga para siswa
menunggu tools untuk memilih jurusan
Based Human Capital Management di Indonesia, ra di perguruan tinggi. Insya Allah tahun
sanya tidak afdol untuk tidak menyebut nama Rama depan penelitiannya akan kami mulai
bersama rekan-rekan Psikologi UI yang
Royani. Pria yang lebih dikenal dengan nama Abah peduli dengan pendidikan.
Rama ini telah beberapa tahun terakhir mengembangkan Apa saja yang Anda lakukan
dalam upaya pengembangan Tal-
Talent Mapping Tool yang berfokus pada identifikasi kekuatan ent Mapping Tool? Apa saja suka
bakat atau potensi SDM. Berikut wawancara Human Capital dukanya?
Pada dasarnya Abah menunggu per-
Journal dengan pria yang tak pernah lepas dari senyumnya. mintaan yang ada di depan mata baik or-
ganisasi maupun pendidikan, mengingat
Bagaimana awalnya sehingga Anda Bagaimana konsep Talent Map- bahwa ruang lingkup pengembangan
merasa perlu untuk mengembang- ping Tool dalam pemikiran Anda? Talent Mapping ini sangat luas sehingga
kan Talent Mapping Tool? Karena tools ini dibuat secara butuh waktu yang banyak apabila harus
Ini semua berawal dari berbagai kebetulan, maka tentunya pada saat menyelesaikan semuanya. Dan kalau
kebetulan karena sebenarnya tools pertama tidak ada konsep apa-apa. bicara suka dukanya sih karena merasa
ini dibuat khusus sebagai bagian dari Akan tetapi setelah mulai berkembang yakin kalau tugas ini merupakan pang-
pelatihan yang diminta setengah dan mulai mempelajari berbagai tools gilan Allah, maka Abah serasa masuk
memaksa oleh Direktur Asuransi Buana yang ada di dunia, Abah mulai merasa dalam wilayah yang dikenal sebagai
Independen pada bulan Juni 2002 yang bahwa temuan ini yaitu 34 Tema Bakat 4E-Activities yaitu Enjoy Easy Excellent
dinamakan Menggali, Menemukan dan oleh Cliffton dari Gallup merupakan Earn. Memang saat ini masih ada sedikit
Menggunakan Kekuatan, yang diada- karunia Allah yang luar biasa. Berdasar- kendala karena konsep ini menganut
kan di bulan Januari 2003, berdasarkan kan tema bakat inilah Talent Mapping kubu Nature sedangkan baik dunia
buku Now Discover Your Strength oleh dibuat tanpa konsep tertentu. Bahkan manajemen maupun pendidikan meya-
Donald Cliffton dan Marcus Bucking- saat pertama membuat, Abah sempat kini kubu Nurture. Akan tetapi 12 tahun
ham yang dibeli bulan Mei 2002 lalu. berpikir untuk membuat tools yang bisa terakhir ini rekan-rekan psikologi mulai
Kalau saja tidak ada setengah pak- langsung menunjuk ke job title walaupun melirik ke ilmu yang selama ini dilupa-
saan untuk memberikan pelatihan ini, Gallup sendiri tidak berani berpikir ke kan yang disebut Positive Psychology
mungkin ceritanya akan jauh berbeda. arah sana. Hasilnya tentu saja tidak ada atau Strength Psychology, sehingga kubu
Yang menarik adalah bahwa ternyata karena ada begitu banyak job title dan Nature mulai banyak pengikutnya.
dalam perjalanannya justru semakin sangat tergantung pada environment-nya Apa saja komponen yang perlu
banyak orang yang membutuhkan ases- walaupun title-nya sama. Belakang dimasukan ke dalam tools untuk
men Talent Mapping. Karena banyaknya an Abah baru sadar bahwa untuk bisa bisa mendapatkan potensi kekuatan
permintaan ini maka dengan sendirinya sampai ke job title dibutuhkan medium seseorang?
Abah merasa perlu untuk mengembang- perantara yang bebas dari environment Kekuatan yang dimaksud disini sama
kannya menjadi tools yang baik, cepat yang kemudian Abah namakan Activity dengan ability ataupun kompetensi yaitu
dan lengkap. Cluster. kemampuan untuk melakukan satu atau

20 | Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Pada dasarnya Abah menunggu permintaan yang ada di depan mata
baik organisasi maupun pendidikan, mengingat bahwa ruang lingkup
pengembangan Talent Mapping ini sangat luas sehingga butuh waktu yang
banyak apabila harus menyelesaikan semuanya.

lebih aktivitas, dan potensi kekuatan Ada beberapa mile stones yang dibuat sesuai dengan data yang dimiliki
terbentuk dari sifat sifat produktif sebagai yang saat ini menjadi dasar perusahaan.
seseorang, jadi tools ini terdiri dari dua dari tools berikutnya yaitu: tahun 2004 Bagaimana perusahaan meng-
asesmen yaitu asesmen untuk menggali Talents Map, 2005 Fungsi sesuai, 2007 gunakan hasil asesmen dari tool ini
sifat produktif atau bakat seseorang dan Strength Cluster dan Strength Cluster dalam pengelolaan SDM?
asesmen untuk menggali pengakuan Map, 2008 Job Activity Analysis, 2010 Saat ini sudah lebih dari 100 peru-
kekuatan seseorang. Kedua, asesmen ini Strength Typology. sahaan dan organisasi menggunakan
disandingkan didalam satu peta yang di- Sebagai tambahan, kerangka di atas ini sebagian baru pada tahapan ases-
namakan Strength Cluster Map sehingga dibuat juga beberapa tampilan untuk men untuk rekrutmen dan penempatan.
secara visual bisa dilihat dibagian mana memudahkan implementasinya, yaitu: Sebagian lagi dipakai untuk Manage
kekuatan dan keterbatasan seseorang ment Development Program maupun
Bagaimana validitasnya ber- > TM Profilling adalah untuk melihat Leadership Development Program dan
dasarkan observasi Anda? apakah core talent maupun core baru satu perusahaan yaitu PT Kereta
Secara internal sudah dilakukan strength selaras dengan misi perusa- Api Indonesia yang mulai mengukur
dua kali uji validitas pada tahun 2004 haan. engagement. Memang sangat disayang-
dan 2005, kemudian secara eksternal > Individual Job Mapping adalah kan apabila tools ini hanya digunakan
dilakukan validitas di BPPT pada tahun untuk melihat secara cepat person to untuk berhenti di asesmen karena data
2006 dan terakhir tahun 2009 dilakukan job fit di organisasi. Talent Mapping ini bisa digunakan untuk
uji validitas di PPM Management. > Job Mapper adalah untuk memilih berbagai keperluan dalam pengelolaan
Apa saja pengembangan yang kandidat untuk peran tertentu. SDM, tetapi Abah menyimpan semua
akan Anda lakukan terkait tools > HR Mapping adalah untuk melihat data peserta di dalam database yang
tersebut? mapping menyeluruh dari pegawai sewaktu-waktu dapat digunakan. n

Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011 | 21


P HOTO G A L L E RY

4 Days Effective Program


Human Resource
Management Professional
(HRMP)
Bandung, 8 - 11 November 2011

Program Lokakarya 2 Hari


Compensation &
Benet System
Jakarta, 24 - 25 November 2011

22 | Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011


Profile

PM Susbandono, dingkan dengan saat bekerja di Medco.


Buat saya, tantang di Star Energy generik
dengan apa yang terjadi di organisasi lain,

Berkarya dan Berarti


terutama perihal PSC (Production Sharing
Contract), kata Susbandono.
Diakuinya, masalah people deve

Bagi Orang Lain


lopment merupakan faktor utama yang
mendominasi tantangan di hampir semua
organisasi. Demikian pula dengan Medco
dan Star Energy.
Ketika masih menjabat sebagai VP

D
HR di Medco, maka talent war di dunia
unia HR ada- minyak dan gas (migas)
lah dunia yang sedang berlangsung. Petro
technical merupakan tenaga
penuh dengan yang sangat dibutuhkan
dinamika dan tan- dan diminati di dunia
tangan. Hal ini yang internasional. Satu-satunya
membuat pria yang jalan untuk mengatasi dan
pernah menjabat se- menembus hal tersebut
bagai VP HR di PT. adalah dengan mencetak
sendiri tenaga unggulan.
Medco E&P Indonesia
Dan itu yang dilakukan
masih terus berkarir di Medco, tutur Susbando
dunia HR meski telah no dengan bangga. Suka
pensiun di perusahaan duka yang Anda hadapi
tersebut. Bagi PM selama berkarir di Medco?
Susbandono, tidak ada Hampir tidak ada dukanya.
dunia yang paling indah Semuanya suka, jawabanya
dengan lugas. Baginya, rasa
untuk berkarir selain di suka atau duka berasal dari
dunia HR. menurutnya, dalam diri manusia, sehing
melakukan deal with ga manusia bisa mengatur
people merupakan ak- sendiri, apakah ia mau suka
tivitas yang bisa ditemui atau malah menginginkan
sehari-hari, tanpa harus duka. Tentunya kita mau
suka bukan? ujarnya balik
bekerja di dunia HR. juk Anjing Hachiko dan Hilangnya Kema- bertanya.
Sementara kalau ketika bek- nusiaan Kita pada tanggal 11 November Sementara di Star Energy, tambah
erja sebagai HR officer, maka 2011 lalu, tak mau berdiam diri di rumah Susbandono, perusahaan yang berlokasi di
"deal with people" menjadi lebih dan langsung menerima tawaran bekerja daerah Slipi, Jakarta Barat, ini sedang be
kontinyu, intens dan sistematis. di PT Star Energy meski telah memasuki kerja keras membuat karyawanya menjadi
Dan disitulah sebetulnya, semua masa pensiun di perusahaan yang telah kompeten, produktif, dan bahagia. Saya
unsur dalam diri kita bisa ber- membesarkan namanya. Saya pensiun bercita-cita untuk sebanyak mungkin dan
dari Medco dan mendapat tawaran untuk sebesar mungkin bisa berarti bagi orang
peran yaitu Jiwa, hati, dan otak, tetap berkarya dan meneruskan karier lain. Bagi saya, hidup seseorang diukur
papar pria yang baru menjabat di Star Energy. Saya rasa ini adalah suatu dari seberapa banyak dia bermakna bagi
sebagai VP HR & Support PT tawaran yang sangat menyenangkan buat orang lain. Seberapa besar kehilangan
Star Energy bulan November saya, tukasnya lagi. yang ditimbulkan apabila dia tiada dan
2011 lalu. Tantangan yang akan dihadapi ketika seberapa tinggi cita-citanya untuk menuju
Karena itu tak heran jika pria yang memulai karir di Star Energy diakui dunia yang lebih mulia, paparnya kem-
yang baru saja meluncurkan buku berta- Susbandono tidak jauh berbeda diban bali. n Ratri Suyani

Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011 | 23


Profile

Ardhi Lufti Siregar simple. Saya percaya, jika HR dilakukan


dengan baik, inisiatif-inisiatif dilaku-

Divisi HR Bukan
kan, akan membuat organisasi menjadi
sesuatu yang luar biasa,tandas pengagum
berat Manchester United yang juga peng-
gila olahraga sepak bola. Sistem diakui-

Sekadar Cost Center


nya hanya pendukung keberhasilan selain
kemampuan pemimpin, karyawan, dan
lain-lain untuk bisa memastikan bahwa

T
HR menjadi bagian terpenting dalam
erjerumus. Jawaban singkat yang dilontarkan oleh seorang Ardhi pekerjaan mereka. Kalau itu dilakukan,
Lufti Siregar ketika ditanya bagaimana bisa ia masuk ke dunia HR. itu akan menjadi keuntungan bisnis yang
5 bahkan 10 kali lipat. Sekarang kita lihat,
Terjerembab, he he he Saya sendiri bingung ketika ditanya oleh
perusahaan-perusahaan yang katanya
media lain. Tapi buat saya, bicara HR atau bisnis sekalipun, Its all about sekarang sudah perform dari sisi bisnis.
managing people. Yang menarik karena tidak ada pattern, papar jebolan Apakah coaching atau mentoring masih
Fakultas Sastra Rusia Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Master Strate dilakukan nggak? Yang ada HR hanya
gic Management dari Prasetiya Mulya Business School ini. untuk mengurusi gaji saja atau hal teknis
lainnya, papar peraih HR
Manusia, diakui Ardhi sangat Future Leader 1st Champion
unik. Tidak ada tingkat kedalaman 2008 yang diselenggarakan oleh
yang sama jika membahas SDM. SWA Magazine dan LM FE
Jadi kalau menghadapi SDM dulu Universitas Indonesia dengan
dan SDM sekarang perlu keahlian antusias.
yang mungkin berbeda. Contohnya Menurut ayah dari Maritza
seperti agreement atau sistem Andhita Lufti (6,5 tahun) dan
remunerasi. Dulu dan sekarang Arrian Athaillah Lufti (4,5
concern-nya beda, karena ada tahun), perspektif HR harus
prilaku generasi yang membuat diubah, HR bukan hanya cost
perbedaan. Demikian juga de center semata, tapi pemahaman
ngan learning development, career HR yang baik dalam organisasi
development, dan lain-lain, papar akan menumbuhkan bisnis
Ardhi yang baru menjabat sebagai dan leader-leader baru akan
VP, Head of Planning & Knowledge muncul. Artinya, HR harus
Management di Bank BNI sejak bu- mengembangkan organisasi
lan Oktober 2011 lalu. Kompetisi yang lebih modern dan berbasis
sedemikian luar biasa dan ilmu jabatan terakhir sebagai AVP Learning pada pengetahuan. Tantangan
yang berkembang dengan pesat, mem- Program Development Head. Tahun sebagai HR saat ini dalam organisasi in-
buat ia merasa bergairah untuk selalu ek- 2003 Bank Niaga dalam proses transfor- ternal adalah membuatnya menjadi lebih
sis di dunia HR. Selalu ada hal-hal baru masi dan membutuhkan orang baru yang berwibawa dan strategis, melengkapi dan
di dunia HR. HR is my beginning of my tidak punya pengalaman di HR. Prinsip bukan sebagai 2nd class organization.
career, however will be the end of my life. Bank Niaga saat itu adalah growth talent Mungkin terkesan kasar, cuma bisa kita
Sampai tua pun saya ingin tetap berkarir from within, makanya Bank Niaga mem- lihat dari bentuk organisasi yang banyak
di dunia HR, tegas Ardhi. butuhkan banyak talent muda, sehingga diaplikasi oleh perusahaan saat ini,
Ia mengawali kariernya di Bank Bali manajemen kemudian meminta saya bahkan masih ada yang ditempatkan di
sebagai Customer Relationship Officer. untuk masuk ke divisi HR sebagai bagian bawah Finance, misalnya, atau menyatu-
Posisinya sebagai Deputi Manajer Cabang peremajaan organisasi dan succession kan fungsi HR dan General Affairs. Un-
di Bank Bali ia tinggalkan kemudian planning tukas penggemar masakan sate. tuk itu bentuk organisasi HR modernpun
meniti karir di Asuransi Astra Buana Ia percaya bahwa kedepan organisasi mestilah strategis dan seimbang dengan
sebagai Corporate Account Manager. Ke- bisnis mau tak mau melegitimasi HR kebutuhan bisnis perusahaan tegas pria
mudian bergabung di Bank Niaga pada sebagai pemegang peranan lebih penting kelahiran 21 Maret 1975 mengakhiri
tahun 2003 hingga Oktober 2009 dengan berbanding saat ini. HR itu sebenarnya perbincangan. n Ratri Suyani

24 | Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Profile

kan bisa memberikan income yang tinggi


untuk perusahaan. Di bisnis bancas
surance, kami bukanlah yang pertama,
tapi akademi kami adalah yang pertama
di Indonesia dan bahkan termasuk yang
pertama di tingkat Asia. Di tempat ini,
semua pelatihan yang ada terintegrasi.
Kami berikan pelatihan-pelatihan untuk
FA baru dan bagi FA yang telah lebih dari
12 bulan, kami sediakan career path agar
mereka mendapatkan pilihan, apakah in-
gin tetap di bagian penjualan atau pindah
ke manajemen, papar Andreas.
Berdiri sejak tahun 2003, Bancassur-
ance Academy sudah berhasil mendidik
ratusan calon financial advisor. Tahun
ini saja, kami sudah mencapai batch
ke-100. Ini sebuah prestasi, senyum
Andreas. Baru-baru ini AXA Mandiri

Andreas Purnawan
juga mendapatkan pengakuan dari Rekor
Bisnis Indonesia sebagai Perusahaan

Memacu Adrenalin
Asuransi pertama dengan lulusan intern
terbanyak. AXA Mandiri saat ini men-
duduki peringkat pertama perusahaan

M
asuransi jiwa di jalur distribusi bancassur
eski baru berjalan 5 bulan sebagai Head of Human Capital ance dengan total pangsa pasar sebesar
AXA Mandiri, namun ayah dari Shafira Aulia Andigastari 33% berdasarkan data premi pertang-
gungan baru tertimbang (Weighted New
(7 tahun), Fachry Dhiazafran (2,5 tahun), dan Shafina Zahra
Business Premium) per akhir 2010 yang
Maheswarie (2,5 bulan) ini tampak enjoy menikmati pekerjaan baru- dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa
nya. Saya suka bekerja dengan ritme yang cepat, adrenalin saya ter- Indonesia.
pacu dan naik. Apalagi manajemen juga men-support, papar Andreas Pertumbuhan kinerja AXA Mandiri
Purnawan, Head of Human Capital AXA Mandiri ketika disinggung pada tahun lalu selain berkat dukungan
suka dukanya bekerja di perusahaan asuransi tersebut. Menurutnya, nasabah yang telah memercayakan ke-
sebagian besar pekerjaan yang ia lakukan harus dijalankan secara ce- butuhan perlindungan dan perencanaan
keuangannya kepada AXA Mandiri, juga
pat dan tepat. Selain itu, pengambilan keputusan tidak boleh ditunda. ditopang oleh kekuatan sinergi dengan
Ini yang menarik, imbuh pria yang pernah menjabat sebagai Organi Bank Mandiri yang memiliki reputasi
zation Development Head di PT Darya Varia Tbk. terpercaya dan jaringan luas dengan
1.300 cabang di 300 kota di seluruh
Apa sih yang menarik bekerja di peru- Jadi jangan heran jika sekarang semakin Indonesia. Di sisi lain, pengalaman global
sahaan asuransi? Yang jelas bisnis untuk banyak perusahaan asuransi berkembang AXA dalam menyediakan layanan dan
asuransi sedang booming, tandas pria pesat, tukas lulusan fakultas Psikologi produk-produk asuransi yang berkualitas
yang juga menjabat sebagai Pjs Head of Universitas Indonesia & MMUI ini ber- sehingga AXA Mandiri dapat memenuhi
Bancassurance Academy AXA Mandiri. semangat. kebutuhan perlindungan dan perenca-
Jika dulu asuransi dianggap sebagai Kompetisi yang tinggi di pasar naan keuangan nasabah.
hal yang berkesan membuang duit, nasional membuat AXA Mandiri Bangga? Tentu saja. Dan satu hal lagi
kini minat sebagian besar masyarakat memutuskan untuk mencetak sendiri yang saya suka bekerja di sini adalah tim
Indonesia sudah mulai tumbuh meng- Financial Advisor (FA) mereka. Melalui yang solid dan rasa kekeluargaan yang
ingat benefit yang akan diterima cukup Bancassurance Academy AXA Mandiri, sangat tinggi, ujar pria yang hobi mem-
menguntungkan. Tingkat penetrasi Andreas dan tim menggodok calon baca buku dan kumpul bareng keluarga
pasar yang ada saat ini masih rendah. financial advisor yang nantinya diharap- saat waktu senggangnya tiba. n Ratri Suyani

Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011 | 25


Periscope

Public Speaking :
Menjadi Pendengar
yang Efektif
Memahami dan Mengingat Infor- sekolah, ibu Eni, memberikan presentasi
masi dalam Speech singkat tentang bullying atau pelecehan

A
spek pertama dalam oleh kakak kelas kepada adik kelasnya
di sekolah. Tujuan (goal) ibu Eni adalah
listening to speeches menjelaskan apa yang dapat dilakukan
adalah memberikan oleh pihak sekolah dalam mencegah
atensi terhadap speech dan perilaku ini. Dalam speechnya dia men-
guraikan dua ide pokok yaitu apa yang
aspek kedua adalah memahami
dapat dilakukan oleh guru dan apa yang
dan mengingat apa yang dika- harus dilakukan oleh siswa. Dia mem-
takan oleh speaker. Memahami berikan contoh memaparkan statistik dan
(understanding) adalah kemam- beberapa rekomendasi guna mendukung
Oleh : kedua ide pokok yang ditawarkan. Ketika
puan menangkap makna pesan Ir. Zacky Yusuf, MM., MBA., MSi. dia selesai bicara, audiens yang mende-
yang disampaikan dengan (Bagian terakhir dari 2 tulisan) ngar dengan cermat mampu mengingat
akurat. Sedangkan mengingat apa yang dimaksud oleh ibu guru Eni dan
langkah-langkah apa yang akan diambil
(remembering) kemampuan me- 1. Perhatikan bagaimana atau speak- oleh pihak sekolah dan siswa meskipun
nyimpan informasi yang diden- ers menyusun idea yang disampaikan. tidak semua detil dan statistik dapat di-
gar/dilihat di dalam memori dan Mengetahui dan menentukan ba- ingatnya.
mengingatnya. Memahami dan gaimana speaker menyusun ide yang Speaker yang efektif merangkai ide
disampaikan akan membantu dalam yang disampaikan sedemikian rupa se-
mengingat keduanya difasilitasi membangun kerangka untuk memahami hingga mudah untuk diikuti, mudah untuk
oleh perilaku mendengar aktif dan mengingat informasi. Dalam pesan mengenali apa yang menjadi tujuan, poin
atau active listening. Active yang panjang, speaker yang efektif mam- utama dan detil yang mendukung. Tapi,
pu merangkai seluruh informasi dalam tidak semua speaker melakukan hal terse-
listening meliputi kemampuan rangkaian enak untuk diikuti. Rangkaian but. Akibatnya, kita sebagai pendengar
mengidentifikasi susunan ide ini meliputi goal atau tujuan presentasi, harus benar-benar mencermati apa yang
yang disampaikan oleh speaker, poin utama yang membentuk goal dan menjadi ide utama speech tersebut. Kita
detil untuk poin utama. Begitu speech juga jadi suka bertanya-tanya : Speaker
mengajukan pertanyaan, silently
berakhir, seorang listener yang efektif ini, sebetulnya bicara tentang apa?
paraphrasing, memperhatikan akan mampu merangkai kembali susunan atau Apa yang ingin disampaikan oleh
isyarat nonverbal dan membuat speech, tujuan speech tersebut, poin uta- speaker kepada saya (goal)?; kemudian
catatan. Berikut ini adalah pen- ma yang dibahas dan mungkin beberapa kita juga bertanya Apa saja poin-poin
detil penting. yang dibicarakan? dan kemudian kita
jelasan mengenai lima teknik Sebagai contoh, sewaktu pertemuan juga bertanya Apa saja detil yang men-
active listening. antara orang tua murid dan guru di jelaskan atau mendukung poin yang dibi-

26 | Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011


Periscope

carakan ? tidak mampu mengulang dengan kata- Bagaimana catatan yang baik? itu
Kalau di ruang kuliah, kita dapat de kata Anda sendiri mungkin itu disebab- tergantung situasi. Untuk speech yang
ngan bebas bertanya kepada dosen yang kan oleh pesan yang kurang jelas ketika pendek, catatan yang baik berisi mak-
memberi kuliah bila dirasa belum cu- disampaikan atau Anda kurang cermat sud atau tujuan, ringkasan poin poin
kup jelas atau butuh informasi tambahan, dalam menyimak. penting. Untuk speech yang panjang
tetapi di kesempatan yang lain kita belum dan banyak detil seperti catatan kuliah,
tentu dapat sebebas itu. 4. Perhatikan isyarat non verbal catatan yang baik tidak sekedar mencatat
2. Ajukan pertanyaan pada diri sen Anda dapat menginterpretasikan pe goal dan poin poin penting tetapi juga
diri san dengan lebih akurat dengan cara akan mencatat sub poin dan informasi
Bertanya pada diri sendiri membantu mengamati perilaku nonverbal yang me- detil ayng mendukung. Membuat outline
kita memahami apa yang menjadi aspek nyertai kata-kata. Jadi, bukan hanya topik juga merupakan strategi mencatat yang
utama dalam sebuah speech. Bertanya saja yang harus dicermati, Anda juga ha baik karena informasi yang diserap ditulis
pada diri sendiri juga membantu kita, rus memperhatikan tekanan suara (tone secara terstruktur sehingga memudahkan
apakah sudah cukup informasi yang of voice), ekspresi wajah dan gerak tubuh kita mengingatnya. Outline membantu
dipresentasikan. Sebagai contoh, speaker si speaker. Contoh, seorang pengelola kita membedakan antara poin utama, sub
mengatakan Re- poin dan materi pendu-
nang adalah olah- kung lainnya.
raga yang meng- Idealnya catatan yang
gerakkan hampir berhasil anda buat se-
semua otot bagi rupa dengan outline yang
seorang active dipakai speaker dalam
listener biasanya presentasi. (gambar : dari
dia akan spontan buku the Challenge of Ef
bertanya ba- fective Speaking)
gaimana? dan
kemudian akan Menganalisis Speech
memberikan per- dengan Kritis
hatian lebih pada Seorang speaker
material pendu- memberikan speechnya
kung atau akan dengan tujuan supaya
meminta penjela- audiens mendengar (to lis
san lebih lanjut ten), paham (understand),
bila speaker tidak ingat (remember) dan set-
menyediakannya. elah itu tergerak (motivate
to act). Pada sisi audiens
3. Ulangi / sebutkan lagi informasi gedung berbicara kepada calon penyewa mendengar speech saja tidak cukup, audi
kunci yang penting. bahwa pada setiap penyewa akan diberi- ens juga masih harus melakukan sesuatu
Mengulangi lagi dalam hati (silent kan fasilitas parkir, tetapi suaranya meng- untuk paham dan ingat isi speech. Tapi
paraphrase) membantu pendengar untuk indikasikan fasilitas parkir tersebut akan bagi seorang pendengar yang baik masih
mengerti materi yang disampaikan. Para- sulit diperoleh. ada lagi yang mesti dicermati. Tahap
phrase menyebutkan kembali apa yang ketiga setelah memberikan atensi terha
dikatakan oleh speaker dalam kata-kata 5. Buat catatan dap speech, memahami dan mengingat
Anda sendiri dan itu bukan sekedar meng- Membuat catatan adalah teknik yang informasi dalam speech adalah melaku-
hafal kata-kata yang diucapkan speaker. sangat bagus untuk meningkatkan daya kan analisis kritis terhadap speech, yaitu
Setelah mendengar, Anda harus mampu ingat tentang apa yang anda dengar dari proses evaluasi apa yang telah kita de
meringkas, menyajikan inti sari pema- sebuah speech. Bukan hanya kita akan ngar untuk menentukan keutuhan (com
haman Anda. Jadi, misalnya, setelah punya rujukan tertulis tetapi dengan pleteness), kegunaan (usefulness) dan
speaker menjelaskan kriteria bagaimana membuat catatan Anda akan menjadi le dapat dipercaya (trustworthiness). Anali-
menilai berlian, Anda mungkin berkata bih aktif dalam proses menyimak (listen sis kritis penting ketika speaker meng-
dalam hati dengan kata lain, itu ada- ing process). Singkatnya, kapan saja Anda harapkan anda sebagai audiens percaya,
lah trade-off semakin besar berlian, mendengarkan speech, tak ada salahnya mendukung atau bertindak atas apa yang
kualitas semakin rendah. Apabila anda Anda membuat catatan. diucapkannya. Apabila Anda tidak kritis

Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011 | 27


Periscope

Ringkasan Perilaku Mendengar


Perilaku Mendengar yang Efektif Perilaku mendengar yang TIDAK efektif
Memberikan atensi Secara fisik dan mental focus pada apa Kelihatannya seperti mendengarkan tapi
terhadap speech yang diucapkan, meskipun informasi yang tatapan / pandangan tidak focus dan pikiran
disampaikan janggal atau tidak relevan. melayang kemana-mana.
Menyesuaikan perilaku mendengar dengan Memberi perhatiannya yang sama baik itu
situasinya, perhatian lebih pada hal-hal materi penting atau tidak penting.
yang penting.
Memahami dan Menentukan bagaimana speaker mengor- Menyimak pada potong informasi tanpa mem-
mengingat informasi ganisir bicaranya dengan mengidentifikasi perhatikan struktur.
dalam speech mana goals, poin utama dan informasi pen-
dukung
Ajukan pertanyaan pada diri sendiri untuk Jarang atau tidak pernah mempertimbangkan
membantu mengidentifikasi aspek kunci kembali apa yang didengar.
dalam speech.
Ulangi dalam hati untuk membulatkan pe- Jarang atau tidak pernah mengulangi kata-
mahaman anda. kata yang diengar dalam hati.
Cari makna dibalik yang terucap melalui Mengabaikan isyarat nonverbal
isyarat nonverbal sang speaker.
Buat catatan Semata-mata mengandalkan memori belaka.
Menganalisis speech Melakukan penilaian terhadap kredibilitas, Hanya memberikan reaksi terhadap speech.
dengan kritis kualitas konten, kualitas struktur dan kuali-
tas deliveri.
Sumber :
Verdeber et. al. (2008), the Challenge of Public Speaking, Thomson Wadsworth Stephen E. Lucas (2009), the Art of Public Speaking, McGrawHill.

terhadap apa yang Anda dengar, maka nya? Apakah speaker menyajikan fakta 4. Kualitas penyampaian atau delivery.
anda akan berisiko berhadapan dengan yang mendukung atau hanya sebatas opi- Apakah speaker tulus (sincere), ber-
ide-ide yang bertentangan dengan nilai- ni? Apakah speaker menyebutkan darima- pengetahuan (informed) dan dapat diper-
nilai yang Anda anut. Setidaknya ada na sumber informasi, detil, fakta yang dia caya (trustworthy) ?
empat hal yang perlu Anda kritisi ketika pakai dalam presentasi? Apakah speaker Apakah speaker menampilkan ekspre-
menyimak sebuah speech yakni : membahasa dari kedua sisi pada isu-isu si wajah dan gestures yang pantas ?
yang controversial? Apakah speaker menampilkan sikap
1. Kredibilitas speaker. yang percaya diri atau confidence ?
Darimana speaker mendapat kehalian 3. Kualitas struktur Dengan melakukan analisis dengan
berkaitan dengan subyek yang dibicara- Apakah anda dapat segera menang- kritis terhadap kredibilitas, kualitas kon
kan? Apakah speaker tampak memang kap poin penting dalam speech? Apa poin ten, struktur dan delivery, pendengar yang
menguasai subyek? Apa yang membuat utama speech tersebut? Apakah ide-ide efektif (effective listener) akan memper-
Anda percaya dengan apa yang dikatakan dalam speech disampaikan secara ter- timbangkan dengan matang apa yang dia
oleh speaker? Mengapa saya harus mem- struktur dengan baik? Apakah logikanya dengar, pahami, percaya, dukung atau
percayai dia (speaker)? runtut dan mengalir dengan baik ? apak- ingin bertindak atas apa yang dia pelajari
ah ada ide penting yang terlewat atau dari sebuah speech.
2. Kualitas konten hilang? Apakah speaker menggunakan Tabel di atas menyimpulkan perilaku
Apakah speaker asal bicara atau sub- bahasa yang jelas (clear), tegas (vivid), mendengar yang efektif dan tidak efektif
yek yang disampaikan dilengkapi dengan lugas (compelling) sehingga anda dapat sehubungan dengan memperhatikan apa
cukup informasi yang berkualitas yang memahami setiap poin? Apakah kesim- yang dikatakan, memahami dan meng-
menjamin pemahaman? Apakah speaker pulannya masih selaras secara logika ingat informasi dan menganalisis kritis
cukup menyediakan informasi dan detil dengan ide utama? sebuah speech. n
yang mendukung apa yang dibicarakan-

28 | Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Tips
Ciri-ciri Karyawan yang Baik
J
ika Anda adalah seorang karyawan mapu bekerjasama dan solid. Karyawan sebuah sapaan hangat 'selamat pagi',
yang baru saja mulai karier dan ber- yang mampu bekerja secara tim diibarat- mengatakan hal-hal sopan seperti
gabung dengan perusahaan, beker- kan sebagai semut pekerja. 'terima kasih' dan 'Anda dipersilakan'.
ja dan memperbaiki sifat-sifat Anda agar Hal tersebut mungkin tampak sepele,
menjadi karyawan yang baik dapat mem- Mampu Beradaptasi dan Mau Be- namun justru membuat karyawan lebih
bantu Anda mencapai keberhasilan. lajar dihargai. Seorang karyawan yang baik
Mengetahui kualitas terbaik seorang Karyawan yang baik tahu bagaimana juga mengikuti kebijakan perusahaan
karyawan, dapat membantu Anda mene- harus menyesuaikan diri dengan lingkun- dan bisa mengilhami orang lain untuk
mukan pijakan kuat dalam bekerja di pe- gan baru, bersedia mempelajari hal-hal melakukan hal yang sama. Ada aturan
rusahaan dan meningkatkan kesempatan baru dan melakukan yang terbaik dalam kerja yang dibuat dan harus diikuti. Ada
Anda untuk mendapatkan promosi dan setiap perubahan serta cenderung men- sopan santun di setiap tempat yang
mencapai kesuksesan. Menjadi karya- jadi pemain terbaik dalam organisasi harus dijaga.
wan yang baik memang tidak semudah apapun.
membalikkan telapan tangan. Ada 10 ciri Disiplin dan Tepat Waktu
karyawan yang baik yang sebaiknya Anda Memotivasi Diri Sendiri Setiap bos menyukai karyawan
ketahui untuk masa depan karir Anda ba- Seorang karyawan yang baik tidak yang disiplin dan tepat waktu. Waktu
gus. Ciri-ciri ini juga bisa Anda gunakan pernah ragu-ragu mengambil tanggung adalah uang. Datang terlambat ke
jika Anda seorang pimpinan agar tidak jawab atau posisi yang lebih tinggi. Dia kantor, mengambil jam istirahat untuk
salah memilih karyawan. Berikut 10 ciri juga siap untuk bekerja di luar tugasnya sesuatu yang tidak perlu, menunda-
karyawan yang baik: sehari-hari, yang berkaitan dengan pe- nunda pekerjaan dan meninggalkan
mecahan masalah perusahaan atau pen- kantor lebih awal dari jam kerja akan
Komunikator capaian tujuan perusahaan. membuat perusahaan membuang-
Setiap pimpinan pasti menyukai buang biaya mempekerjakan karyawan
karyawan yang memiliki kemampuan Membantu Orang Lain semacam itu. Atasan tidak akan pernah
berkomunikasi dengan baik dan mengeks- Setiap karyawan akan menghargai menghargai hal ini.
presikan diri secara jelas, baik secara uluran tangan karyawan lain jika ia se-
tertulis maupun saat berbicara. Komu- dang membutuhkan bantuan. Jangan Mencuri Poin
nikasi yang tidak akurat atau tidak tepat ragu untuk membantu orang lain. Hal ini dan Menghormati Privasi
antar karyawan dapat menyebabkan ban- akan menjalin hubungan persahabatan Salah satu praktik yang paling
yak masalah bagi perusahaan. dengan rekan kerja dan menjaga kantor umum dilakukan di kantor adalah
berjalan lancar. Sikap karyawan yang mencuri poin karyawan lain agar ia
Pekerja Keras helpful pada waktunya akan dihargai terlihat sebagai karyawan teladan. Se-
Tidak mudah mendapatkan karyawan oleh pimpinan dan rekan kerja. orang karyawan yang baik tentu tidak
yang pekerja keras. Bisa saja seorang akan melakukan atau membiarkan re-
karyawan mengatakan dirinya bekerja Jujur kan kerja kehilangan poinnya. Orang
keras, padahal sebenarnya mereka tidak Seorang karyawan yang baik adalah harus selalu ingat bahwa dia datang ke
selalu bekerja saat masih jam kantor. jujur terhadap pekerjaannya. Mereka cu- kantor untuk bekerja dan menciptakan
Karena itu, Anda perlu mengingatkan diri kup kritis dan bersedia menerima saran karir. Jangan menyebarkan gosip kantor
sendiri tentang pentingnya bekerja keras dan kritikan karena mereka menganggap atau rumor dan hormati privasi rekan
sebagai karyawan. bahwa hal itu sangat penting untuk men- kerja Anda. Karyawan yang baik akan
jadi pelajar yang baik. menjaga dan melindungi hal yang ber-
Bekerja Secara Tim sifat rahasia perusahaan dan berkaitan
Setiap perusahaan perusahaan terdiri Sopan dan Beretika dengan bisnis perusahaan. n
dari beberapa tim. Setiap perusahaan Menjadi ramah tidak akan merugikan
juga membutuhkan usaha tim dengan Anda. Karyawan yang baik tentu akan
efektif. Karena itu, setiap tim diharapkan menyambut rekan kerja mereka dengan

Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011 | 29


Column : Leadership

Kepemimpinan : Arti, Ma
D
alam tulisan ke 1 sampai dengan 4, te- mana tanggung jawab utama nya adalah untuk me-
lah diuraikan secara cukup rinci men- negakkan hukum dan membasmi penyimpangan.
genai Arti dan Makna Leadership atau Namun pada kenyataannya justru melakukan pe-
Kepemimpinan. Tulisan ke 5 ini akan nyimpangan.
membahas beberapa contoh aplikasi kepemimpin Kondisi yang demikian, jelas akan memba-
an yang lemah, contoh kepemimpinan yang tidak wa kerugian yang sangat besar bagi orang yang
ethical dan contoh yang tepat. dipimpinnya. Bila pemimpin tersebut adalah
Pertama, kita bahas kepemimpinan yang lemah pemimpin negara, maka yang dirugikan secara
dan tidak ethical. Bisa diamati beberapa kejadian di langsung adalah seluruh masyarakat yang be-
pemerintahan dimana banyak pejabat yang terlibat rada dalam wilayah kepemimpinannya, dan juga
kasus suap, melakukan pembiaran atas kesalahan, masyarakat lain yang terkena imbas secara tidak
penyalahgunaan kekua-
saan, mendahulukan ke-
pentingan dirinya atau
menomor duakan kepen
tingan masyarakat, dan
masih banyak contoh lain.
Para pemimpin yang
seyogyanya dipilih kare
na integritas yang tinggi,
ternyata justru memiliki
integritas jauh lebih bu-
ruk dari yang diharapkan.
Pejabat yang melakukan
tindakan korupsi, sangat
jelas bahwa individu peja-
bat tersebut sangat lemah,
atau intra-personal skill
nya sangat rendah. Seperti
yang diuraikan pada tulisan sebelumnya, bahwa langsung. Kerugian lain yang lebih besar adalah
intra-personal adalah merupakan fondasi utama tingkat produktifitas yang dihasilkan oleh lembaga
kepemimpinan/leadership. Sedangkan inter-per- atau masyarakat tersebut akan menjadi sangat ren-
sonal adalah merupakan kompetensi utama dalam dah.
leadership, yaitu kemampuan dalam memimpin Contoh lain bentuk kepemimpinan yang ren-
atau memberi pengaruh kepada orang lain untuk dah akibat kompetensi intra-personal yang bu-
melakukan tugas tertentu. ruk ialah banyaknya penyalah gunaan kekuasaan.
Banyaknya pejabat/pemimpin yang bertin- Kita bisa menemukan bentuk penyalah gunaan
dak menyimpang, merupakan fakta bahwa ke- kekuasaan yang sangat nyata dan juga banyak yang
mampuan untuk memilih pemimpin dinegara ini tersembunyi. Hal ini adalah merupakan pelangga-
masih sangat buruk. Mengapa pejabat tersebut ran amanah (kepercayaan) yang diberikan. Penulis
dapat lolos terpilih sebagai pemimpin? Hal yang pernah bermain golf disalah satu kota, pada hari
lebih mengecewakan lagi ialah bahwa beberapa minggu. Pada saat tiba di lapangan golf, bersamaan
pemimpin yang terlibat dalam penyimpangan ada satu mobil sedan yang dikawal dengan 1 mobil
tersebut adalah pejabat polisi atau kejaksaan, di- polisi warna putih berisi 2 orang polisi dan 4 motor

30 | Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Oleh : Brata Taruna Hardjosubroto
(Bagian terakhir dari 5 tulisan)

rti, Makna dan Aplikasinya


besar polisi yang dikendarai oleh polisi. ternyata kerja dan juga generasi yang lebih muda.
iringan mobil polisi tersebut adalah untuk men- namun, penulis dapat menyebutkan beberapa
gantar Kapolda wilayah tersebut bersama istrinya contoh pemimpin yang memiliki intrapersonal
untuk bermain golf...! dan interpersonal yang baik, yaitu seperti: mantan
Ditinjau dari sudut management, tindakan gubernur DKi ali Sadikin, mantan Kapolri Jen-
Kapolda tersebut menunjukan kepemimpinannya deral Hoegeng, mantan pangab m. Jusuf dan ada
yang tidak efektif. tentu saja sesuatu yang wajar beberapa lagi. Selain itu ada juga beberapa contoh
bagi pak Kapolda untuk main golf di hari ming- pemimpin Bumn yang baik, meskipun tidak ba-
gu. namun kepergiannya dengan menggunakan nyak jumlahnya yang bisa disebutkan. namun in-
fasilitas negara yang berlebihan untuk mengantar donesia pernah memiliki cukup banyak pemimpin
bermain golf pada hari libur, adalah merupakan yang kuat dan membanggakan, yaitu pemimpin
tindakan penyalahgunaan wewenang yang diberi- yang telah terukir sebagai pahlawan nasional.
kan. Dalam hal ini, terdapat kerugian finansial Bagaimana kita menilai kompetensi
yang dikeluarkan negara, tapi bukan ini yang men- kepemimpinan/leadership seseorang..? Kita patut
jadi persoalan utama. tindakan Kapolda tersebut menilai dari sisi intrapersonal terlebih dahulu, yaitu
menunjukan bahwa beliau memiliki mental yang beberapa aspek penting a.l: kejujuran, integritas,
buruk, dimana lebih mementingkan keperluan accountability, komitmen, sikap - mental, dan pen-
pribadinya, dan menomorduakan kepentingan gendalian emosi. Setelah itu kita nilai sisi interper-
masyarakat. perilaku tersebut juga akan menjadi sonal nya, yang ditinjau dari beberapa aspek pen-
contoh yang buruk bagi polisi yang lebih junior ting a.l: kemampuan komunikasi yang menjual dan
atau calon pejabat mendatang. menginspirasi, rasa empathy yang tinggi terhadap
penulis merasa cukup sulit untuk saat ini bisa lingkungan, kemampuan memotivasi, bertindak
menemukan figur yang memiliki kompetensi lead- sebagai katalis,mengatasi konflik dan kemampuan
ership yang ethical dan kuat di indonesia, khusus- melakukan perubahan.
nya mencari pemimpin yang memiliki kompetensi Seorang pemimpin yang baik harus mampu un-
intrapersonal yang baik. Sebagian besar pemimpin tuk senantiasa membentuk pemimpin-pemimpin
yang berkuasa saat ini dan juga pemimpin pada baru yang kuat. Bila terdapat seorang pemimpin
masa orde baru atau setelahnya, memiliki intra- yang merasa terancam terhadap bawahannya, dan
personal yang rendah atau bahkan cenderung- kemudian melakukan tindakan yang menghenti-
buruk dan munafik. atau kalau bila ada yang kan kemajuan kompetensi bawahannya tersebut,
memiliki intrapersonal yang baik, kemampuan in- maka leadership pemimpin tersebut rendah.
terpersonalnya rendah. Dengan kualitas pemimpin Salah satu sikap mental yang dapat memperce-
yang rendah, maka hasil kerja keseluruhan juga pat perkembangan kepemimpinan seseorang ialah
akan menjadi rendah. kerendahan hati. Seorang pemimpin yang rendah
Sikap, mental dan perilaku yang tidak ethi- hati, akan memiliki peluang sukses yang jauh lebih
cal akan menghasilkan leadership yang tidak ethi besar dibandingkan dengan pemimpin yang tinggi
cal. Beberapa contoh yaitu a.l: menyalahgunakan hati. pemimpin yang rendah hati, akan mampu
kekuasaan, tidak menjalankan amanah, melanggar mendengar lebih baik dan mampu mengevalu-
Brata Taruna Hardjo-
norma dan etika kerja, mementingkan kepenting- asi dirinya dengan lebih dalam yang kemudian subroto adalah mantan
an individu, tidak accountable, menghalalkan cara mau melakukan koreksi terhadap kelemahannya. Eksekutif iBm & indosat
yang tidak halal, dan sebagainya. perilaku yang Sehingga pemimpin yang rendah hati akan lebih Group, sekarang ber-
negatif ini semua, bukan saja akan menghasilkan dihargai oleh bawahannya, dan akan mampu un- profesi sebagai Executive
kinerja yang buruk, namun sekaligus akan mem- tuk memimpin dengan lebih efektif dibandingkan Coach dan Practice
Leader mKi Corporate
bentuk budaya yang tidak ethical pada lingkungan dengan pemimpin yang tinggi hati. n university.

Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011 | 31


C ol u m n : S u c c e s s M o t i vat i on

Manajemen P

A
pabila kita menyaksikan suatu pertan hasil yang maksimal.
dingan sepakbola, terlihat dipinggir Salah satu kunci keberhasilan dalam men-
lapangan seorang pelatih sepakbola capai suatu target yang merupakan penjelmaan
dengan tekun memperhatikan para pe- visi dan misi suatu organisasi adalah monitoring
mainnya yang sedang bertanding, ada yang men- dan controlling, sehingga kinerja setiap individu
catat sendiri perkembangan kinerja pemainnya, dan tim dapat terus mengalami perbaikan secara
ada juga yang dibantu asistennya. Ketika pertan terus menerus. Monitoring dilakukan dengan
dingan dimulai setiap pelatih akan memberikan membandingkan antara pencapaian kinerja yang
daftar Line Up yang merupakan susunan para sedang berjalan dengan ukuran standar yang telah
pemain timnya yang pertama kali diturunkan, dan ditetapkan berupa KPI (Key Perfomance Indicator),
tentunya sang pelatih mempunyai penilaian terha yang selanjutnya diikuti dengan proses controlling
dap masing-masing pemainnya dengan standar yang akan menyusun langkah-langkah perbaikan
kinerja yang dibutuhkan dalam menghadapi tim untuk meningkatan kemampuan masing-masing
lawan tandingnya. Namun selama berjalannya anggota tim dan tim secara keseluruhan dalam
pertandingan dalam dua babak itu, tentu saja ada menutupi gap yang masih terjadi.
pemain yang kinerjanya tidak seperti diharapkan, Cara untuk melakukan monitoring dengan
diperlukan penggantian terhadap para pemain efektif dalam suatu organisasi adalah dengan
sehingga kinerja tim keseluruhan dapat mencapai melakukan siklus review secara konsisten, mulai

32 | Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Oleh : Gani Gunawan Djong

n Perubahan
dari ativitas harian, mingguan, bulanan, triwulan- menjadi salah satu organisasi yang dinamis dalam
an dari masing-masing divisi, bagian, tim, hingga menghadapi gelombang perubahan yang penuh
masing-masing individu. Kegiatan review ini tantangan ini.
hanya dapat dilakukan apabila ada suatu sistem perubahan eksternal dalam pasar lingkungan
pelaporan yang tertulis serta adanya rapat rutin bisnis suatu organisasi juga harus diantisipasi den-
yang membahas perkembangan kinerja tersebut. gan melakukan pEnYESuaian dan pEruBa-
Disinilah perlu kejelian dari para pemimpin unit Han dalam lingkup internal organisasi, dan ini
kerja dalam melakukan tindakan perbaikan, tentu tercermin dalam perencanaan Strategik yang
karena mereka tidak hanya sekedar melakukan dilakukan oleh tingkatan top manajemen, yang
pengecekan terhadap kinerja anggota timnya, berkaitan dengan membangun kekuatan daya
namun mereka juga harus mengenali kondisi saing perusahaan terhadap pesaing. Dan Sumber
anggota tim dan permasalahan yang timbul serta Daya manusia merupakan faktor yang terpenting
mengembangkan orang-orang yang dia pimpin. yang harus menjadi titik perhatian dalam proses
Kadang-kadang dibutuhkan suatu kesabaran Manajemen Perubahan disamping faktor-faktor
dalam meningkatkan kinerja mereka. lainnya.
ada beberapa metode yang dapat diperguna- ada tiga faktor eksternal yang memberikan
kan untuk meningkatkan kinerja yakni melalui tekanan terhadap suatu organisasi yang dinamis
Coaching dan Mentoring , dan juga ada beberapa yakni persaingan, lingkungan yang terus berubah
cara untuk memotivasi anggota tim untuk dapat dan inovasi yang harus ditanggapi oleh perubahan
mencapai potensi mereka dengan sepenuhnya internal organisasi. Dari segi persaingan, maka
seperti yang telah dibahas dalam artikel-artikel ada beberapa hal yang kiranya harus menjadi
lainnya dalam buku ini. peranan KEpEmimpi- perhatian suatu organasisasi yakni fokus kepada
nan sangat dibutuhkan dari pada hanya sekedar pelanggan, pemberdayaan sumber daya manusia,
keahlian manaJEmEn dalam menangani kinerja pengembangan produk-produk baru, dan memas-
seseorang atau tim, jadilah seorang pEoplE tikan suatu strategi dapat diterapkan menjadi tin-
DEVElopEr yang tidak hanya bekerja untuk dakan. Sedangkan dari segi lingkungan yang terus
mengembangkan orang lain, namun kita sendiri berubah harus dapat diantisipasi melalui External
juga ikut bertumbuh dalam proses ini. Scanning yang dapat dilakukan oleh suatu divisi
proses review yang konsiten di atas, tentu khusus yang memantau perkembangan diluar
saja diharapkan untuk meningkatkan kinerja tim organisasi yang akan menjadi masukan berharga
beserta seluruh anggotanya untuk berkontribusi pada saat penyusunan perencanaan Strategik. Dan
terhadap pencapaian obyektif tahunan organi- yang dari segi inovasi, yang bisa terjadi dalam
sasi. pada setiap tingkatan manajemen akan inovasi produk, proses, dan it juga harus terus
melakukan review terhadap tingkatan manajemen diantispasi dalam lingkungan internal melalui
dibawahnya melalui review triwulanan khususnya organisasi yang inovatif.
di tingkat divisi dan korporat / organisasi yang mengelola orang-orang dalam organisasi yang
akan dipergunakan sebagai masukan dalam siklus dinamis dalam menghadapi perubahan ini yang
perencanaan tahunan yang bisa saja mengambil sering dikenal sebagai Change Management atau
beberapa langkah perbaikan dengan melakukan manajemen perubahan adalah sesuatu yang harus
perubahan-perubahan Kebijakan yang baru di menjadi tanggung jawab para pemimpin dari ber-
tahun kerja berikutnya, sehingga tetap bisa bersa- bagai tingkatan manajemen disuatu organisasi dan
ing di tengah pasar yang sangat kompetetif dan hal ini harus terus menerus disampaikan kepada

Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011 | 33


C ol u m n : S u c c e s s M o t i vat i on

semua jajaran dalam organisasi, hanya ada tiga selanjutnya terjadi adalah mulai adanya
cara yakni melalui komunikasi komunikasi dan penerimaan atau pengakuan (acceptance) dan
komunikasi untuk menyampaikan visi dan misi jika ditindak lanjuti dengan lebih bijaksana
suatu organisasi . pada akhirnya malahan para individu ini akan
Dalam pengalaman penulis yang bekerja membantu (help) dalam mewujudkan sinergi
di salah satu bank swasta nasional selama lebih yang sangat penting untuk mencapai tujuan
dari 20 tahun dan telah mengalami perubahan organisasi.
kepemilikan dan manajemen, adalah sangat Hubungan antar manusia tentunya meru-
menarik untuk diikuti pakan salah kunci
bagi sebagian karya keberhasilan dalam
wan namun juga melakukan manaje-
menjadi tidak menarik men perubahan,
bagi sebagian kary- Bukan spesies dimana hal ini banyak
awan lainnya. Ada melibatkan emosi
yang bisa mengikuti terkuat yang selamat, seperti yang dijelas-
perubahan, namun
ada juga yang akhirnya
bukan juga yang ter- kan dalam ke lima
tahapan emosi diatas.
tidak dapat mengi-
kuti arus perubahan.
pintar, tapi yang pa Untuk itu diperlukan
kemampuan para
Salah satu sebab yang ling tanggap terhadap pemimpin disetiap
tingkatan manajemen
membuat berhasilnya
suatu organisasi dalam perubahan dalam pengelolaan
melakukan transfor- rekening bank emosi
masi adalah kemam- Charles Robert Darwin para individu yang
puan para pemimpin sedang memasuki
di setiap tingkatan gelombang perubahan
untuk memiliki ke- itu, sehingga tidak
mampuan dalam mengkomunikasikan peruba- terjadi tahapan-tahapan yang bisa merugikan
han-perubahan yang akan terjadi dan apa yang semua pihak karena yang terjadi justru emosi
diharapkan dengan adanya perubahan tersebut negatif seperti penyangkalan (denial), kemara-
yang harusnya berdampak baik dalam jangka pan- han (anger), penolakan (rejection), men-
jang baik bagi para individu maupun organisasi jengkelkan (aggravation) dan menghalangi
secara keseluruhan. (hinder) dalam proses perubahan. Penting
Namun dalam prakteknya memang proses bagi para Pemimpin disetiap tingkatan untuk
perubahan ini selalu akan melewati tahapan- mengambil keputusan terlebih dahulu bahwa
tahapan yang tidak selalu menyenangkan bagi dia sendiri harus bisa menerima perubahan
para pihak dan ini adalah suatu proses yang wajar. dalam organisasi sebelum dia menjadi agen
Pada awalnya perubahan yang terjadi seringkali perubahan di organisasinya. Pertanyaan pal-
akan membuat shock baik kepada para individu ing penting dalam masa perubahan itu adalah
maupun tim di dalam suatu organisasi. Tidak apakah kita hanya akan menjadi penumpang,
jarang gelombang perubahan ini menyebabkan pengamat, pendayung atau nakhoda yang
terjadinya kemarahan (anger) dan penolakan (re akan mengemudikan kapal kita ditengah
jection) yang tidak setuju dalam mengikuti irama Gelombang perubahan yang sedang dilalui
perubahan itu. Dan disinilah para Manager Leader ini. n
harus meningkatkan potensi kepemimpinannya
untuk mengambil keputusan sebagai seorang
Gani Gunawan Djong, Motivator dan Success Coach.
transformer yang akan menjadi agen perubahan Success Motivation Institute, Inc, Southeast Asia Regional
bagi kesinambungan organisasinya di masa akan Office. Email: impact.maker@yahoo.com,
datang. Dan jika mereka berhasil melakukan Mobile : + 62 815 8571 7594. Phone : + 6221 45 000 75
proses perubahan ini dengan baik, maka yang Website : www.success-motivation.com

34 | Human Capital Journal n No. 06 n Tahun I n Desember 2011


Resensi Buku

11 Spirits of A Champion
for Manager Leader From Concept To Reality
Penulis : Gani Gunawan Djong

P
elola sumber daya manusia dalam nal, para pelatih dan manajer masing-ma- bagi para Manager, Business Owner dan
suatu organisasi merupakan suatu sing klub bukan saja harus terus menerus Leader yang ingin terus mengembangkan
tantangan yang sangat menarik mempertahankan namun juga harus men- potensi kepemimpinannya, yakni dengan
bagi para Manajer, Direktur dan ingkatkan kinerja klub yang diasuhnya. memaksimalkan potensi setiap orang yang
tentu saja para Pemilik Bisnis dalam men- Dalam buku 11 SPIRITS OF A CHAM- dipimpinnya. Melalui metafora seorang
capai target-target bisnisnya. Namun de- PION For Manager Leader From Concept pemimpin bisnis adalah seperti seorang
mikian perkembangan yang sangat cepat To Reality ini penulis memaparkan ada pelatih (coach) sepakbola yang berhasil
dalam lingkungan bisnis saat ini ternyata 11 semangat yang dapat dipelajari dari meramu potensi para pemainnya untuk
tidak diimbangi dengan kecepatan dalam seorang pelatih klub sepakbola dalam dapat tampil maksimal ketika memasuki
pengembangan sumber daya manusia membuat anak-anak asuh dalam tim- lapangan pada setiap pertandingan den-
yang memiliki kompetensi yang memadai nya mencapai impian setiap pemilik klub gan sikap seorang pemain yang bertan-
untuk melaksanakan tugas-tugas di orga- yakni menjadi JUARA. Mulai dari langkah ding untuk menang, namun semuanya ini
nisasi itu, sementara persaingan di ling- MEMBANGUN TIM IMPIAN dimulai dengan keputusan yang meruapa-
kungan eksternal bisnis dari hari ke hari hingga ba- kan langkah seorang pelatih dan pemilik
semakin tajam dan menuntut ada- gaimana klub yang ingin membangun tim impiannya
nya penyesuaian-penyesuaian m e - terlebih dahulu.
yang dilakukan di lingkungan re- Dalam mencapai ini semua, seorang
internal organisasi. pemimpin harus memulainya dengan
Peranan seorang Manajer memiliki VISI, MISI dan NILAI-NILAI ter-
tidak hanya memastikan bahwa lebih dahulu yang memberikan arahan
segi-segi teknis di dalam organisa- yang jelas bagi semua orang yang ter-
sinya telah berjalan baik dan benar, libat dalam organisasi tersebut untuk
namun mereka sekarang juga dituntut mencapai Tujuan Organisasi, yang
untuk lebih berfokus kepada orang-orang dilanjutkan dengan kemampuan
yang dipimpinnya yang merupakan harta para pemimpin itu untuk melaku-
termahal di organisasinya. Mereka bukan kan PEMBERDAYAAN kepada para
hanya mengelola tapi memimpin atau ka anggotanya berdasarkan atas kemampuan
sebagai Leader di organisasinya yang har- mampu mem- mereka masing-masing, dan itu tentunya
us juga mampu untuk mengkomunikasikan bangkitkan potensi seluruh harus dimulai dengan sang pemimpin
VISI dan MISI organisasinya hingga ke anggota dan timnya untuk memiliki mental itu sendiri yang harus melakukan pem-
tingkatan karyawan pelaksana sehingga BERTANDING UNTUK MENANG. beerdayaan terlebih dahulu kepada di-
tujuan organisasinya dapat dicapai. Melalui buku ini penulis ingin menga- rinya sendiri. Para Manager dan Business
Metafora bagaimana memimpin suatu jak para Manajer atau calon Manajer yang Owner juga harus mulai lebih terfokus
organisasi dengan bagaimana suatu tim membaca buku ini, bukan hanya menge- kepada aspek-aspek sosial atau hubungan
sepakbola dikelola? telah menarik per- nali akan ke 11 SEMANGAT dari seorang antar manusia, selain memiliki perhatian
hatian penulis sejak lama. Adalah meru- JUARA, namun juga bisa diterapkannya terhadap aspek-aspek teknis dalam pen-
pakan impian pemilik klub dimanapun di ketika mengelola dan memimpin anggota gelolaan suatu organisasi, sehingga suatu
dunia untuk menjadi JUARA LIGA. Dengan timnya untuk memiliki mental pemenang organisasi tidak hanya dikelola dengan
kompetisi yang sarat jadwal pertandingan dalam mencapai tujuan organisasinya . baik, namun juga dipimpin dengan baik.
baik di liga lokal, regional dan internasio- Buku ini menyajikan panduan praktis Inilah yang membedakan antara seorang

Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011 | 35


MANAGER dan seorang LEADER, dimana
mereka bisa mencapai CORPORATE VI-
SION melalui kontribusi setiap anggota
tim yang memiliki arah yang lebih jelas
Tarif & Komposisi Iklan
dalam PERSONAL GOAL SETTING yang
disusunnya.
Diperlukan teknik-teknik untuk menga-
rahkan para anggota tim melalui COACH-
ING dan MENTORING sehingga terjadi
peningkatan kinerja pribadi dan juga tim
secara keseluruhan, dan ini tentunya
diperlukan seni yang harus dikembangkan Mulai Berlaku 1 April 2011
terus menerus oleh para pemimpin dalam Letak Halaman Warna/Full Color Hitam Putih/B&W
melakukan MOTIVASI yang selama ini han-
Cover 2 (Kulit Muka Dalam) Rp. 11.000.000,-
ya bersifat eksternal melalui REWARD dan
PUNISHMENT, namun tidak kala penting Cover 3 (Kulit Belakang Dalam) Rp. 10.000.000,-
juga harus dikembangkan motivasi yang
sifatnya INTERNAL yang dikenal sebagai Cover 4 (Kulit Belakang Luar) Rp. 12.500.000,-
ATTITUDE / SELF MOTIVATION. Dan dalam
prakteknya diperlukan suatu teknik yang Halaman 3 atau 5 Rp. 11.000.000,- Rp. 8.000.000,-
selama ini banyak digunakan untuk mem-
Halaman Dalam (Inside Pages) Rp. 10.000.000,- Rp. 6.500.000,-
bangun PENCAPAIAN seseorang melalui
KEKUATAN VISUALISASI dan AFIRMASI, Halaman Dalam Berhadapan (Facing Pages) Rp. 19.000.000,- Rp. 13.000.000,-
yang akan menggerakan seseorang untuk
dapat mencapai impiannya. Halaman Tengah (Center Spread) Rp. 21.000.000,- Rp. 15.000.000,-
Dan akhirnya untuk dapat mencapai
suatu KEMENANGAN sangat ditentukan Halaman Advertorial Rp. 10.000.000,- Rp. 6.500.000,-
antara STRATEGI DAN PERMAINAN DILA-
2/3 Halaman Rp. 7.500.000,- Rp. 5.000.000,-
PANGAN, dan diperlukan penyesuaian-pe-
nyesuaian selama pertandingan berlang- 1/2 Halaman Rp. 5.500.000,- Rp. 3.500.000,-
sung melalui MANAJEMEN PERUBAHAN
yang akan menyesuaikan organisasi ter- 1/3 Halaman Rp. 4.000.000,- Rp. 2.500.000,-
hadap perkembangan faktor-faktor atau
lingkungan diluar organisasi yang sangat 1/6 Halaman Rp. 2.000.000,- Rp. 1.500.000,-
dinamis, dan untuk itu para pemimpin ha-
rus terus memiliki Pengharapan Positif
terhadap para anggota timnya sehingga Catatan :
mereka akan senantiasam BERTANDING
UNTUK MENANG, hingga wasit membu-
n Tarif belum termasuk PPn 10%
nyikan pluit tanda pertandingan berakhir. n Tarif tidak termasuk biaya separasi warna maupun pembuatan design. Biaya
Akhirnya ini semua terserah anda para produksi iklan Advertorial berwarna Rp. 1.000.000,- dan iklan Advertorial Hitam
pembaca, apakah anda ingin hanya seke- Putih Rp. 750.000,- per halaman, meliputi wawancara, penulisan artikel, pe-
dar mendapatkan pengetahuan saja, atau motretan, perancangan layout serta separasi warna.
anda mengambil keputusan untuk mene-
rapkan ke 11 spirit yang telah penulis
bagikan dalam buku ini, dan seperti yang
dikatakan oleh Bapak Henry Ford dalam
UKURAN IKLAN DISPLAY
kutipan berikut dibawah ini, mari kita bisa 2 Halaman 390 mm (lebar) x 267 mm (tinggi)
menjadi seorang Pemimpin yang mandiri
dan dapat diandalkan. Bila uang ada- 1 Halaman 180 mm (lebar) x 267 mm (tinggi)
lah harapan anda untuk mandiri, Anda
2/3 Halaman 188mm (lebar) x 267 mm (tinggi)
tidak akan mendapatkannya. Satu-sa-
tunya jaminan yang dapat diandalkan 1/2 Halaman 180 mm (lebar) x 133 mm (tinggi)
seseorang adalah PENGETAHUAN,
1/3 Halaman 56 mm (lebar) x 267 mm (tinggi)
PENGALAMAN dan KEMAMPUAN
Henry Ford n 1/6 Halaman 56 mm (lebar) x 133 mm (tinggi)

36 | Human Capital Journal n no. 06 n tahun i n Desember 2011

Form
FORMULIR
BERLANGGANAN
Human Capital Journal bisa diperoleh dengan berlangganan. MOHON DIISI DENGAN HURUF CETAK

Kepada Yth.
Bagian Sirkulasi HUMAN CAPITAL JOURNAL
Menara Kadin Indonesia 24th Floor.
Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav. 2-3, Jakarta 12950

Ya, kami ingin berlangganan HUMAN CAPITAL JOURNAL :


Nama : Jabatan :
Nama Perusahaan
Alamat :

Kota :
Kode Pos :
Nomor Telpon :
Hand Phone :
Facsimile :
E-mail :
Berlangganan mulai Edisi No :.................
3 bulan Rp. 75.000,- 6 bulan Rp. 150.000,-
1 tahun Rp. 300.000,- 2 tahun Rp. 550.000,- Jumlah ............... Eksemplar
Total Biaya Rp.
Beri tanda X pada kotak yang disediakan. Nilai yang ditransfer ditambah dengan ongkos kirim.

Alamat pengiriman ( sama dengan alamat di atas)

Nama :
Alamat :

Kota :
Kode Pos :
Pembayaran : Transfer ke Bank Mega Cabang Rasuna Said, Jakarta
Rek. No. 010 2000 1100 3221 a/n PT Menara Kadin Indonesia

Nama Jelas, tanda tangan

n Setelah formulir ini diisi, harap di Fax atau email balik beserta bukti pembayarannya ke : Bagian Sirkulasi dan Pemasaran HUMAN CAPITAL
JOURNAL, Menara Kadin Indonesia 24th Floor. Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav. 2-3, Jakarta 12950, Indonesia Phone : (62-21) 5790 3840. Fax. :
(62-21) 527 4443. Email : mki@pt-mki.co.id, learningcenter@pt-mki.co.id www.pt-mki.co.id
n Harga langganan tidak termasuk ongkos kirim per eksemplar (Jakarta Rp. 6.000,- Luar Jakarta sesuai tarif yang berlaku di TIKI/JNE)
Contoh : Ongkos kirim berlangganan untuk 3 bulan di Jakarta = 3 x Rp. 6.000,-/ekp = Rp. 18.000,- Jumlah yang ditransfer : Rp. 75.000 + Rp.
18.000 = Rp. 93.000,-

Form Berlangganan Cetak.indd 2 12/7/2011 1:53:39 PM


Agenda MKI Corporate University 2012
No Trainng Facilitator Days Fee Jan Feb Mar Apr May Jun
Agenda
1
2
Comprehensive Strategic Man Power Planning
KPI with Balanced Scorecard (Corporate Perfomance Management System)
Syahmuharnis
Syahmuharnis
2
2
3.000.000
3.000.000 24 - 25
1-2
28 - 29
4-5
26 - 27
7-8
29 - 30
3 Performance Management for Manager Syahmuharnis 2 2.750.000 27 - 28
4 HR Management Professional Certification - Jakarta R. Chandra, Daisy M 4 6.000.000 14 -17 17 - 20 12 - 15
5 HR Management Professional Certification - Bandung R. Chandra, Daisy M 4 6.000.000 20 - 23
6 HR Management Professional Certification - Jogya R. Chandra, Daisy M 4 7.000.000 22 - 25
7 HR Management Professional Certification - Bali R. Chandra, Daisy M 4 7.500.000
Penulis : Gani Gunawan Djong

8 Mendesain Kurikulum Berbasis Kompetensi - Jakarta R. Chandra, 2 2.780.000 19 - 20 1-2


9 Mendesain Kurikulum Berbasis Kompetensi - Jogyakarta R. Chandra 2 3.500.000 25 - 26
10 Mendesain Kurikulum Berbasis Kompetensi - Bandung R. Chandra 2 3.500.000 16 - 17
11 Comprehensive Assessment Center Certification R. Chandra 3 5.500.000 7-9 9 - 11 6-8
12 Strategic Competency Profiling R. Chandra 2 2.750.000 26 - 27 20 - 21 1-2 19 - 20
13 Technical Comprehensive Library Development - Jakarta R. Chandra 0 20 - 21 26 - 27
14 Technical Comprehensive Library Development - Jogya R. Chandra 8-9
15 Training for the Trainers Bayu Murti 3.250.000 1-2 27 - 28
16 Comprehensive Training Management Anies Rachmawati 2 2.750.000 1-2
17 How To Design MT Program Johnnie Susanto 2 3.000.000 22 - 23 10 - 11
18 Implementasi Knowledge Management Lucky Esa 2 3.500.000 25 - 26 20 - 21 16 - 17
Johnnie Susanto,
19 Career Development Management 2 3.000.000 8-9
Anies Rachmawati
20 Compensation & Benefit Certification Mahelan 3 4.500.000 23 - 25 25 - 27 5-6
21 Competency Based Job Evaluation Mahelan 2 3.000.000 25 - 26 11 - 12
22 Finance for Non Finance Susi Muchtar 2 2.750.000 14 - 15
Mira Widagdo,
23 Training Identification and Evaluation 2 2.750.000 25 - 26
Anies Rachmawati
24 Management Development Program (Soft skill Managerial), Star Program Brata T. H 4 6.000.000 24 - 27
25 Effective Supervisory Management Program Brata T. H 2 3.250.000 29 - 30
26 Leadership Development Program Brata T. H 2 36180.000 22 - 24
27 Assessing Personality with MBTI Daisy M 2 3.000.000 25 - 26
28 Time Management Zacky Yusuf 2 3.250.000 27 - 28 9 - 10 26 - 27

Pendaftaran : Ms. Asri Novita / Purwanti / Poppy Tel. (021) 5790 3840 | Fax. (021) 527 4443 | Email: learningcenter@pt-mki.co.id
Menara Kadin Indonesia 24th Floor.
Jl. HR. Rasuna Said X-5 Kav. 2-3, Jakarta 12950, Indonesia
Phone : (62-21) 5790 3840. Fax. : (62-21) 527 4443
Email : mki@pt-mki.co.id, learningcenter@pt-mki.co.id www.pt-mki.co.id

Anda mungkin juga menyukai